PENGAKUAN IMAN RASULI

Tujuan :
1. Agar peserta katekesasi dapat menguraikan apa sebenarnya Pengakuan Iman Rasuli
itu.
2. Agar peserta katekisasi dapat menyebut pembagian dari Pengakuan Iman Rasuli.
3. Agar peserta katekisasi dapat menjelaskan makna bagian-bagian dari Pengakuan
Iman Rasuli.

Pengakuan Iman Rasuli dapat dibagi dalam tiga bagian :

Pertama : Tentang Allah, Bapak Dan Pencipta Kita
Kedua : Tentang Allah Anak Dan Penebus Kita
Ketiga : Tentang Allah Roh Kudus Dan Pengudusan Kita

Pertanyaan Seputar “Pengakuan Iman Rasuli”

 Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Maha Kuasa. Khalik langit dan Bumi
1) Apa yang saudara percaya dengan pernyataan ini? [bdk. Kej. 1 : 1 ; Maz 55 : 23 ; 2
Kor 6 : 18 ; Roma 8 : 28 ; Mat 7 : 11]
2) Apakah gunanya mengetahui, bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dan
masih menjaganya dengan pemeliharaan-Nya? [bdk. Roma 5 : 3 ; 1 Tes 5 : 18 ;
Maz 21 : 1]
3) Bacalah Kejadian 1 : 1-31, sambil mencatat di mana dan berapa kali ada tertulis
bahwa ciptaan Allah adalah “Baik”. Sengajakah kata itu diulangi?
4) Sebutkan berapa agama yang mengakui adanya satu Tuhan! Apakah penulis
Alkitab berpendapat bahwa agama-agama itu pada dasarnya sama saja?
[Perhatikanlah Matius 11 : 27 ; Yoh 14 : 6 ; 1 Yoh 2 : 23].
5) Bolehkah pasal 1 dari Pengakuan Iman Rasuli disamaratakan dengan
“Ketuhanan” dari Pancasila? Jelaskan!

 Aku percaya kepada Yesus Kristus [disalibkan mati dan dikuburkan  turun ke dalam
kerajaan maut  Kebangkitan Kristus  kenaikan Kristus  duduk disebalah kanan
Allah  Hakim yang akan datang]
1) Apakah artinya nama Yesus dan Kristus?
2) Mengapa Yesus disebut Juruselamat?
3) Carilah 10 (sepuluh) nama lain untuk Yesus di dalam Alkitab!
4) Apa arti bagi kehidupan kita sehari-hari bahwa Yesus adalah Tuhan kita?
5) Apakah artinya bahwa Yesus harus menderita?
6) Perlukah orang-orang Kristen takut kematian? Jelaskan jawaban anda!
7) Apakah kepentingan kebangkitan Yesus Kristus?
8) Apakah arti untuk gereja bahwa Kristus adalah Kepala Gereja?

 Aku percaya kepada Roh Kudus

1) Apakah yang saudara percaya tentang Roh Kudus?
2) Kadang-kadang orang Kristen yang berpendapat bahwa Gereja kita tidak
memperlihatkan peranan dan kepentingan Roh Kudus. Pendapat itu benar atau
tidak?
3) Di mana dalam Perjanjian Lama kita baca tentang Roh Kudus?
4) Apakah karunia-karunia Roh diberikan kepada kita [bdk. Roma 12]? Bagaimana
kita bisa mempergunakan karunia-karunia itu dalam pekerjaan Gereja?
5) Menurut Saudara, apakah arti dipenuhi Roh Kudus?
6) Bagaimanakah kita dapat membedakan roh-roh palsu dari Roh Kudus? [bdk. 1
Kor. 12 : 3; 1 Yoh 14 : 1-3]
 7) Kata “pentakosta” [jangan “Pantekosta”] artinya kelima puluh. Kapankah kita
rayakan harinya itu?

 Gereja yang Kudus dan Am, Persekutuan Orang Kudus

1) Apakah yang saudara percaya tentang adanya gereja yang Kudus dan Am? [bdk.
Wahyu 5 : 9 ; Kis 16 : 4 ; Kis 2 : 42 ; Yes 59 : 21 ; Yoh 2 : 9 ; Mat 16 : 18 ; Kis 13 : 48 ;
2 Kor 13 : 5 ; 1 Pet 1 : 5]
2) Apakah yang saudara maksudkan dengan persekutuan orang kudus? [bdk. 1 Kor
12 : 12, 14 ; 1 Petrus 4 : 10]
3) Apakah hubungan antara Roh Kudus dan gereja Yesus Kristus?
4) Siapakah anggota-anggota gereja Yesus Kristus?
5) Apakah tugas gereja dalam dunia ini?
6) Apakah jemaat/gereja kita bekerja sama atau mempunyai hubungan dengan
jemaat-jemaat atau gereja-gereja lain?
7) Bagaimana kita bisa meningkatkan persekutuan dalam jemaat/gereja kita?

 Pengampunan Dosa, Kebangkitan Daging dan Hidup yang Kekal

1) Apakah yang saudara percaya tentang pengampunan? [bdk. 1 Yoh 2 : 2 ; Yeremia
31 : 34 ; Yohanes 5 : 24]
2) Hiburan apakah yang saudara dapat dari kebangkitan daging? [bdk. Luk 23 : 43 ;
Filipi 3 : 21]
3) Hiburan apakah yang saudara dapat dari hidup yang kekal? [1 Petrus 1 : 8-9 ; 1
Kor 2 : 9]
4) Tetapi apakah faedahnya bagi saudara dibenarkan di hadapan Allah? [Galatia 2 :
16 ; Roma 3 : 23 ; Roma 7 : 25 ; Roma 3 : 24 ; Titus 3 : 5 ; 2 Kor 5 : 19 ; 1 Yoh 2 : 2 ; 1
Yoh 2 : 21]
5) Kata keselamatan biasanya mengingatkan orang kepada kehidupan diakhirat.
Betulkah itu? Menurut pengakuan Iman Rasuli keselamatan itu ialah ……
6) Bacalah perumpamaan yang terdapat dalam Lukas 18 : 9-14. Apakah orang farisi
itu seorang jahat? Tetapi mengapa ia tidak dibenarkan [bdk. Lukas 18 : 4 ; Matius
9 : 11-12 ; Yohanes 9 : 40-41]
7) Dapatkah kita mengaku percaya kepada Tuhan Yesus tetapi menyangsikan
apakah kita sudah lahir kembali [bdk. Roma 6 : 11 ; 2 Korintus 5 : 15]
8) Bagaimanakah dalam hidup kita sehari-hari harus menjadi nyata bahwa kita
percaya kepada Kristus yang dibangkitkan kita kelak [bdk. Roma 6 : 4, 12-13]
9) Apakah harapan kita tentang masa depan hanya ditunjukkan kepada bumi ini?
Di manakah Kerajaan Sorga akan dinyatakan? [bdk. Matius 5 : 5-6 ; 2 Petrus 3 : 13
; Wahyu 21 : 2]