TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori
1. Preeklampsia
a. Definisi
dapat terjadi ante, intra, dan post partum (Wiknjosastro, 2010; h.542).
2011; h.66).
Analisis Hubungan Preeklampsia..., Affifah Nur Ariani, Kebidanan DIII UMP, 2014
b. Klasifikasi
menjadi 2, yaitu:
1) Preeklampsia ringan
2) Preeklampsia berat
menjadi 2, yaitu:
1) Preeklampsia ringan
>1kg/minggu
2) Preeklampsia berat
nyeri epigastrium
yaitu:
1) Preeklampsia ringan
mmHg;
2) Preeklampsia berat
1. Preeklampsia Ringan
2. Preeklampsia berat
f. Ada oliguria
g. Ada kejang (eklampsia)
i. Ada trombositopenia
c. Etiologi
pada:
1) Primigravida
2) Tuanya kehamilan
3) Kehamilan ganda
3) Faktor genetik
1. Nuliparitas
hidatidosa)
4. Riwayat penyakit:
a. Hipertensi kronis
d. Patofisiologi
terjadi spasme pembuluh darah yang disertai dengan retensi air dan
sempitnya sehingga nyata dilalui oleh satu sel darah merah. Jadi jika
berat badan dan edema yang disebabkan oleh penimbunan air yang
2010).
e. Pencegahan
preeklampsia yaitu:
gangguan
3) Pengawasan antenatal (hamil). Bila terjadi perubahan
tempat pemeriksaan.
dengan nutrisi dan oksigen dibawah normal. Keadaan ini bisa terjadi
terhambat sehingga akan terjadi bayi dengan berat lahir rendah. Bisa
2. Eklampsia
a. Definisi
b. Etiologi
dan oleh karena itu konvulsi terjadi mungkin mengikuti bentuk yang
observasi pada ibu tidak tetap. Mata dibuka, ketika wajah dan otot
lengannya kaku. Dia menyatukan gigi dan bisa jadi dia menggigit
bibirnya.
beberapa jam.
c. Diagnosis
terjadi pada hamil muda atau sebelum hamil, tidak disertai tanda
d. Komplikasi
yang terberat ialah kematian ibu dan janin. Usaha utama ialah
eklampsia.
preeklampsia
2) Hipofibrinogenemia
6) Edema paru-paru
low platelet
10) Komplikasi lain. Lidah tergigit, trauma dan fraktura karena jatuh
1) Bagi ibu
2) Bagi janin
berkurang.
e. Patologi
1) Perubahan Kardiovaskular
2) Perubahan hemodinamik
3) Volume darah
4) Perubahan hematologis
jukstaglomerulus berkurang.
6) Ginjal
7) Proteinuria
8) Perubahan anatomis
9) Hepar
10) Otak
serebrovaskular.
f. Pencegahan
hilang.
3. Asfiksia Neonatorum
a. Definisi
347).
b. Etiologi
asfiksia secara umum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang
digolongkan menjadi.
1) Faktor ibu
akiomsia.
2) Faktor plasenta
perdarahan plasenta.
3) Faktor fetus
melilit leher, kompresi tali pusat antar janin dan jalan lahir.
4) Faktor neonatus
5) Faktor persalinan
6) Menurunnya pH
d. Patofisiologi asfiksia
penting dari resusitasi bayi baru lahir dalah menilai bayi, menentukan
tahap berikutnya.
1) Pernafasan
2) Denyut jantung
3) Warna kulit
menit dan 5 menit sesudah bayi lahir. Akan tetapi, penilaian bayi
depresi berat.
f. Sikap Bidan
baby and well health mother. Oleh karena itu, bekal utama sebagai
bidan adalah:
dengan aman dan baik. Penilaian bayi baru lahir dilakukan dengan
ditingkatkan.
B. Kerangka Teori
GANGGUAN
GANGGUA
HIS
N
SIRKULASI
FAKTOR
PERSALINA
N
Keterangan:
= yang diteliti
(Sumber: Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB untuk Pendidikan Bidan.
Jakarta: EGC. 2010. h. 421)