Anda di halaman 1dari 18

Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Mahasiswa dan Pemberdayaan Masyarakat

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (KKN-PMPM UWKS)

“NEW NORMAL BUKAN BERARTI NORMAL”

Oleh :
Dr. Dra. Dorta Simamora, M.Si (0724026803)
Nadya Kusuma Wardani ( 17700135 )
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberi kami taufik,
hidayah serta inayah-Nya. Hanya dengan kehendak-Nyalah sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Nyata dan menyusun laporan Kuliah Kerja Nyata yang
telah kami laksanakan mulai dari tanggal 10 Juli 2018 sampai dengan tanggal 19 Juli 2020 di
Desa tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur.
Dengan penuh rasa hormat, kami yang tergabung dalam kelompok Wilayah Sidoarjo
Angkatan 2017 Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Universitas Wijaya Kusuma Suarabaya
2020/2021, maka kami dalam kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Prof.H. Sri Harmadji, dr.Sp.THT-KL(K), selaku Rektor Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam
melaksanakan amanah dan tanggungjawab tugas KKN ini.
2. Bapak Akhmad Idom Maun, selaku Kepala Desa Tenggulunan yang telah
memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan kegiatan KKN di desa
Tenggulunan Kecamatan Candi Sidoarjo
3. Ibu Dr Dorta Simamora, M.Si, Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan dan pelajaran kepada kami, serta kesabaran dan
pengarahan yang telah diberikan.
4. Ibu Ari Suprapti selaku Bidan di desa Tenggulunan yang telah memberikan
dukungan dan masukan dalam kegiatan KKN
5. Keluarga besar warga Magirejo yang telah memberikan bantuan serta
dukungannya kepada kami.
6. Teman Teman KKN kelompok 5 atas bantuan dan kerjasamanya , khususnya
teman teman KKN dari Wilayah Sidoarjo
Sebagai manusia biasa yang jauh dari kesempurnaan kami juga menyadari bahwa
selama kami melaksanakan kegiatan KKN kami banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan
maka pada kesempatan ini kami memohon maaf kepada semua pihak. KKN ini sangat
berguna bagi mahasiswa sebagai bekal masa depan, baik sebagai pemimpin maupun sebagai
anggota masyarakat karena memberikan pengalaman belajar secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah – masalah yang dihadapi.
Akhirnya kami berharap semoga kegiatan KKN ini dapat berguna bagi semua pihak
sebagai penunjang dan motivator dalam mempencegahan Covid-19 dan penyakit lain yang
sering terjadi di masyarakart. Semoga partisipasi semua pihak yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung dalam pelaksanaan KKN dan penyelesaian laporan ini mendapat
balasan yang setimpal dari Tuhan YME . Amin

Sidoarjo, 16 Juli 2020

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang………........................................................................................................ 1
B. Permasalahan yang Ditemukan di Lokasi........................................................................... 6
C. Tujuan dan Manfaat Program Kerja ………….................................................................. 6
BAB II RENCANA KEGIATAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN......................... 8
A. Rencana Kegiatan…………………………………………………………………………9
B. Pelaksanaan Kegiatan Bersama.......................................................................................... 9
C. Pelaksanaan Kegiatan Individu ......................................................................................... 17
D. Evaluasi ............................................................................................................................. 18
BAB III PENUTUP ....................... ...................................................................................... 18
A. KESIMPULAN ................................................................................................................. 18
B. SARAN ............................................................................................................................. 18
C. RENCANA TINDAK LANJUT………………………………………………….………18
LAMPIRAN – LAMPIRAN .................................................................................................. 18
FOTO KEGIATAN..............................................................................................................18
BAB I
A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata didasarkan oleh falsafah pendidikan yang ada pada undang-
undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha yang terencana untuk
memwujudkan suatu proses pembelajaran yang diharapkan mahasiswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya seperti kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan perkuliah yang memadukan tridharma


perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pembelajaran, penelitian,
pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Program KKN ini adalah
mengimplementasikan interaksi langsung antara mahasiswa dan masyarakat dalam
menganalisis, menemukan, dan memecahkan masalah yang ada dalam kehidupan
masyarakat. Khususnya tahun 2020 ini dengan melakukan pencegahan dan
penanggulangan penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-19).

KKN merupakan bagian dari pengabdian masyarakat berupa penelitian dan


pengembangan yang sedang dilakukan. Penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
sekaligus untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya ilmu dalam
pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Sasaran pada KKN ini adalah mahasiswa dengan pengembangan kepribadian


mahasiswa yang diantaranya adalah hard skill dan soft skill. Dalam kaitan ini masiswa
dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skill) seperti kemampuan problem solving
berdasarkan sumber-sumber yang ada, merancang dan melaksanakan program yang
terencana.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat
besar bagi keberlangsungan hidup masyarakat, sehingga masyarakat akan mendapatkan
ilmu maupun pengalaman langsung yang juga di dapat oleh mahasiswa selama
melakukan proses Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kuliah Kerja Nyata(KKN) ini juga dapat membrikan sesuatu kontribusi bagi
masyarakat dengan berbagi ilmu dalam bidang sosial dan bidang-bidang yang lain yang
dapat diberikan kontribusinya dari mahasiswa program KKN. Sehingga KKN dapat
menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program pemerintah daerah.
Dengan itu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan dampak yang
positif dan manfaat yang diberikan langsung dari mahasiswa ke masyarakat. Sehingga
program-program yang dilaksanakan pada KKN dapat memberikan kontribusi dalam
kehidupan sehari-hari oleh masyarakat setempat.

Pemerintah merencanakan memberlakukan kebijakan new normal atau memulai


aktivitas masyarakat. Beberapa pakar memberikan syarat mutlak yang harus dipenuhi jika
ingin menggerakkan lagi aktivitas normal pada masyarakat secara normal pada
berakhirnya masa puncak kasus covid-19. Namun pada kenyataan angka pasien positif di
indonesia masih banyak, dimana ini artinya covid-19 masih menyebar luas dilingkungan
sekitar. Sehingga memerlukan kerja keras dan banyak pihak untuk menjadikan indonesia
new normal.

Disamping itu data-data dari indikator epidemiologi, ada syarat yang harus
dipenuhi jika ingin indonesia menerapkan new normal. Yaitu kasus konfirmasi covid-19
di indonesia harus turun setiap harinya, kemudian menurunnya angka PDP dan angka
kematiannya akibat covid-19. Kemudian ada hal lain yang harus dipertimbangkan yaitu
kekeraskepalaan dan ketidakpedulian masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Sehingga perlu untuk memberikan edukasi untuk menaati protokol kesehatan.

Melihat kondisi ini new normal membuat jumlah pasien covid-19 terus meningkat
sehingga pemerintah mengadakan jam malam sebagai lanjutan dari PSBB. Kondisi
perang melawan covid-19 yang dialami saat ini menuntut semua masyarakat melakukan
aktivitas dirumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Tetapi tetap banyak yang
melanggar protokol-protokol yang diterapkan oleh pemerintah.

B. Tinjauan Permasalahan
Banyaknya masyarakat yang terkena covid-19 sangat mempengaruhi pemerintah dan
masyarakat. Akan tetapi masyarakat banyak yang menyepelehkan bahaya dari covid-
19 ini daengan tidak menerapkannya protokol kesehatan. Dengan bertambahnya
pasien covid-19 ini membuat masyarakat khawatir dengan keputusan yang dibuat oleh
pemerintah, yaitu dengan menrapkannya new normal yang dimana sudah dianggap
bebas dari covid-19.
C. Tujuan KKN
Adapun tujuan dilaksanakannya KKN adalaha sebagai berikut :
1. Membekali mahasiswa kemapuan pendekatan interdisipliner dan
multidispliner yang menciptakan sikap serta perilaku untuk senantiasa
perhatian terhadap persoalan ataupun permasalahan masyarakat dalam
pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-
19).
2. Memberikan pembelajaran kepada mahasiswa dan pemberdayaan kepada
masyarakat melalui kehdupan di masyarakat dalam pencegahan dan
penanggulangan penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-19).
3. Mengembangkan kepribadian dan memperluas wacana dan wawasan
mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat dalam pencegahan dan
penanggulangan penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-19).
4. Memberdayakan masyarakat melalui berbagai aspek taraf hidup sebagai upaya
mencapai dan mengembangkan kesejahteraan.
5. Tumbuh rasa bangga, semangat kerja dan kemandirian masyarakat.
D. Sasaran
Pada dasarnya kegiatan KKN diarahkan kepada empat sasaran, yaitu:
a. Mahasiswa
1. Mengembangkan kepribadian, keluasan dan kedetailan wawasan mahasiswa
terhadap permasalahan masyarakat.
2. Mengembangkan sikap cermat, cepat, dan tanggap terhadap permasalahan
masyarakat.
3. Mengembangkan pemikiran dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penlaahan, perumusan, serta pemecahan masalah secara
interdispliner dan multidispliner.
4. Mentranformasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk
pengembangan masyarakat.
5. Mengembangkan sifat profesinalisme, empati, dan tanggung jawab terhadap
lingkungan sosial.
6. Melatih kepribadian mahasiswa sebagai dominator, katalisator, dan fasilitator
dalam pengembangan masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan
penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-19).
b. Perguruan tinggi
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil sinergisitas antara mahasiswa dan
masyarakat untuk pengembangan masyarakat serta pelaksanaan sinkroniasi
kurikulum perguruan tinggi.
2. Memperoleh pengalaman dasar untuk pengembangan penelitian.
3. Memperoleh pengembangan wacana dan wawasan untuk pengabdian kepada
masyarakat.
4. Mempersatukan program perguruan tinggi dengan realitas masyarakat.
c. Masyarakat
1. Mengubah sikap dan perlikau dari masyarakat dalam upaya pengembangan
kemandirian masyarakat.
2. Menumbuhkembangkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu
berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat.
3. Membentuk agen perunahan keberlanjutan dalam pengembangan masyarakat.
4. Mensinergikan antara pihak masyarakat, UWKS, pemerntah dalam
pelaksanaan penanganan maupun antisipasi bencana khususnya bencana non
alam untuk pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus
Diseases (Covid-19).
d. Pemerintah
1. Memperoleh bantuan tenaga, materi, pemikiran, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni dalam merencanakan, menentukan, serta melaksanakan
pengembangan masyarakat.
2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk mendata, menganalisis,
memcahkan, merumuskan, dan melaksanakan pengembangan masyarakat.
3. Membangun kerjasama cermat, cepat, dan tanggap untuk mecegah dan
menanggulangi bencana maupun permasalahan masyarakat dalam pencegahan
dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-19).
a. Manfaat KKN
Adapun manfaat kuliah kerja nyata yang bisa dirasakan:
a. Bagi mahasiswa
1. Menambhan pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara praktis
dalam menanggulangi berbagai permasalhan di masyarakat.
2. Menambah pemanhaman dan penghayatan tentang kegunaan ilmu.
3. Mahasisawa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang dihadapi
masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
4. Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam melakukan
telaah, perumusan dan pemecahan masalah.
5. Membina mahasiswa menjadi inovator, motivator, dinamisator, dan problem
solver.
6. Membentuk sikap rasa cinta dan rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat.
7. Menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa.
b. Bagi masyarakat dan pemerintah
1. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan.
2. Cara berpikir, bersikap dan bertindak dari masyarakat akan lebih sesuai
dengan keinginan.
c. Bagi perguruan tinggi
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Para dosen atau pengajar akan memperoleh pengalaman yang berharga dan
menemukan berbagai masalah untuk pengembangan kegiatan penelitian.
BAB II
RENCANA DAN PELAKSANAAN KKN PMPM UWKS
A. Rencana Kegiatan
1. Hasil Survei Lokasi

Pada hari pertama memasuki Desa Tenggulunan di Balai Desa setempat. Kami
mahasiswa KKN FK UWKS disambut oleh Bapak Kepala Desa, Perangkat Desa, Pengurus
Desa, dan elemen masyarakat lainnya. Setelah penyambutan mahasiswa KKN FK UWKS
angkatan 2017 langsung mengadakan survei lokasi dengan menemui beberapa Bapak Kepala
Desa, Perangkat Desa, Pengurus Desa, dan elemen masyarakat lainnya kami dapat
menemukan deskripsi wilayah untuk Desa ini.

2. Deskripsi Wilayah

Menurut hasil survey yang telah kami lakukan, maka diketahui informasi sebagai
berikut :

Desa Tenggulunan merupakan salah satu Desa dari Kecamatan Candi, Kabupaten
Sidoarjo yang berada dalam Provinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah 6,770 Ha dengan
tropografi dataran

Luas wilayah Desa Tenggulunan adalah 56,770 Ha. Iklim Desa Tenggulunan,
sebagaimana Desa-Desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan iklim
penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh bagi para petani di desa Tenggulunan.

A. Luas Wilayah Desa : 56,770 Ha

B. Nama Kepala Desa : Akhmad Idom Maun

C. Jumlah Penduduk : 6896

D. Mata Pencaharian :

- Petani : 19
- Dagang : 438
- Sopir :4
- Buruh : 30
- Pns : 81
- Tni : 32
- Polri : 13
- Swasta : 2325
- Guru : 35
- Dokter :5
- Wiraswasta : 383
- Pensiunan : 56

F. Sarana Pendidikan :3

G. Sarana Kesehatan :1

Berdasarkan deskripsi wilayah, rencana pembangunan wilayah, dan permasalahan


yang ditemukan di lokasi KKN, disusunlah rencana program dan kegiatan. Rencana program
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
NO Bidang Tematik/Non Tematik Penanggung Jawab
1. Pembuatan Banner pencegahan Covid-19 Bersama
2. Penyelenggaraan pola hidup sehat door to door Bersama
4. Pelestarian fasilitas umum Bersama
5. Pembuatan fasilitas kesehatan pencegahan covid-19 Bersama
Tabel 2.1 Rencana Program dan Kegiatan
B. Pelaksanaan Program Kerja
Berdasarkan perencanaan kegiatan diatas, dalam pelaksanaan kegiatan terdapat
beberapa perubahan dari segi waktu pelaksanaan dan sasaran, namun kegiatan tetep
dilaksanakan. Adapun pelaksanaan kegaitan program adalah sebagai berikut.

PROGRAM DAN SUMBER


NO WAKTU TANGGAL TEMPAT
KEGIATAN DANA

Pembuatan dan
10-14 Juli Balai desa
1. pemasangan Banner 08.00-12.00 Mahasiswa
2020 Tenggulunan
ditempat umum
Rumah
Penyelenggaraan Pola 15-16 Juli
2. 08.00-12.00 Warga desa Mahasiswa
Hidup Sehat 2020
Tenggulunan
Memberikan penyuluhan
tentang pencegahan Covid-
a.
19 di setiap rumah warga
desa Tenggulunan
1) Mengadakan 08.00-12.00 15- 16 juli Rumah Mahasiswa
Penyuluhan tentang 2020 Warga desa
Pencegahan Covid
19 Untuk Warga
Tenggulunan
Desa
2) Membagikan Rumah
15- 16 juli
masker untuk 08.00-12.00 Warga desa Mahasiswa
2020
setiap warga desa Tenggulunan
Rumah
3) Membagikan 15- 16 juli
08.00-12.00 Warga desa Mahasiswa
handsanitizer 2020
Tenggulunan
3. Pelestarian tempat ibadah
Memberi edukasi protocol
kesehatan kepada marbot
masjid dan mushollah a.Masjid
a. 09.00-10.00 17 Juli 2020 Swadaya
untuk jamaah yang akan b.Mushollah
beribadah selama masa
pandemic Covid -19
Pemasangan poster a.Masjid
b. pencegahan Covid-19 di 10.00-12.00 17 Juli 2020 Mahsiswa
tempat ibadah b.Mushollah

4. Pembuatan fasilitas
kesehatan umum Covid-19
a. Pembuatan tempat cuci 08.00-12.00 18 Juli 2020 a.Balai desa Mahasiswa
Tangan umum dari Ember
b. Rumah
Warga
b. Memberikan pelatihan cuci 08.00-12.00 18- 19 Juli Rumah Swadaya
tangan yang baik dan 2020 Warga
benar kepada seluruh
warga disetiap rumahnya
Tabel 2.2 Pelaksanaan Kegiatan Program
C. Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan KKN untuk keseluruhannya dapat berjalan dengan
lancar. Banyak faktor yang mempengaruhi terlaksananya kegiatan KKN, yaitu faktor
pendukung dan faktor penghambat. Faktor yang membantu lancarnya semua kegiatan
KKN yaitu partisipasi dan dukungan dari masyarakat Desa Tenggulunan . Antusias
dan dukungan mereka terhadap program yang kami laksanakan sangat membantu
dalam kegiatan-kegiatan kami. Kendala yang sering kami rasakan dalam
melaksanakan program- program kami adalah penyesuaian waktu kegiatan di
masyarakat di Desa Tenggulunan sebagai Pedagang dan pekerja Swasta sehingga
pada pelaksanaan kegiatan masih dalam lingkup Jam Kerja.
1. Faktor Pendukung

a. Partisipasi dan dukungan warga dalam kegiatan-kegiatan KKN sangat baik.

b. Antusias dan partisipasi anak-anak Desa Magirejo dalam pembekalan


edukasi pencegahan Covid -19 walaupun pada teriknya siang hari

c. Posko KKN ( Rumah salah satu Anggota ) yang cukup luas dan nyaman
dapat memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan program- programnya.

d. Balai Desa yang jaraknya cukup dekat dengan posko sehingga memudahkan
mahasiswa dalam melaksanakan program .

e. Bantuan, bimbingan, arahan dan saran serta nasehat dari Ibu Dr Dorta
Simamora, M.Si, dr. Meivy Isnoviana, SH.MH, dr Sukma Sahadewa,
M.Kes.,SH.,dan dr. Inawati, M.Kes selaku dosen pembimbing lapangan
yang sangat berperan besar dalam melaksanakan semua program kami.

f. Kerjasama yang solid antar mahasiswa KKN Wilayah Sidoarjo sehingga


memudahkan dalam berdikusi maupun penyuluhan pada setiap warga

2. Faktor penghambat

a. Beberapa kegiatan tidak dapat sesuai dengan waktu yang kami rencanakan
karena tidak sesuai dengan waktu luang masyarakat.

b. Terbatasnya dana dan peralatan misalnya seperti Ember untuk pembuatan


Tempat Cuci Tangan

c. Jarak Antar Rumah Warga yang jauh

d. Cuaca yang tidak menentu

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Setelah membahas dan mengevaluasi semua kegiatan yang telah kami laksanakan
terhitung pada tanggal 10 Juli 2020 sampai dengan tanggal 19 Februari 2018 maka dapat
disimpulkan bahwa kegiatan KKN Fakultas Kedokteran Wilayah Sidoarjo, Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya, yang bertempat di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi ,
Kabupaten Sidoarjo, JawaTimur berjalan dengan lancar. Kesuksesan program dan kegiatan
KKN ini juga berkat kerjasama semua pihak yang meliputi masyarakat Desa Tenggulunan,
mahasiswa KKN, DPL dan LPM. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dapat
bermanfaat bagi masyarakat Desa Tenggulunan beserta mahasiswa KKN juga mendapat
pengalaman yang sangat berharga, selanjutkan akan dijabarkan di bawah ini.

1. Kegiatan KKN merupakan kegiatan terpadu antara studi dan bekerja di


lapangan yang bertujuan agar mahasiswa mampu mencari dan
memecahkan masalah secara tepat sehingga mahasiswa menjadi dewasa
dalam berpikir dan bertindak di masyarakat, baik sekarang maupun masa
yang akan datang.

2. KKN merupakan manifestasi Perguruan Tinggi dalam rangka membentuk


kader-kader pembangunan di daerah perdesaan. Oleh karena itu,
keberadaannya perlu mendapat dukungan dan peningkatan.

3. Mahasiswa dapat bermasyarakat, bersopan santun, bergotongroyong,


beradaptasi, tradisi, kesenian dan budaya di daerah lokasi KKN. Dengan
beradaptasi dengan masyarakat dan lingkungan perdesaan secara
interdisipliner, dapat menimbulkan rasa persaudaraan kebersamaan dan
saling memiliki.

4. Kehadiran KKN dalam masyarakat dituntut peran sertanya dalam


menyumbang ilmu pengetahuan teknologi dan kemampuannya untuk
mengatasi dan menyelesaikan persoalan dimasyarakat. Jadi mahasiswa
KKN merupakan motivator dinamisator dan pemecah masalah (problem
solver) bagi masyarakat perdesaan.

5. Dari perpaduan antara ilmu dan teknologi yang dimiliki mahasiswa


tentang lingkungan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan suatu
metode yang efektif, efisien dalam setiap penanganan masalah.
6. Beberapa kegiatan yang telah direncanakan tidak lepas dari
permasalahan, yang muncul, sehingga perlu adanya koordinasi yang
baik antara mahasiswa dengan tokoh-tokoh masyarakat agar kegiatan
terlaksana dengan baik.

B. SARAN

1. Masyarakat

a. Masyarakat desa diharapkan dapat mempertahankan atau bahkan


meningkatkan rasa saling gotong royong.

b. Masyarakat desa diharapkan dapat mengambil ilmu dan mengaplikasikan


secara luas mengenai pengolahan limbah organic menjadi produk pertanian.

c. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan dan memakmurkan masjid


yang berada di Desa Tenggulunan

d. Masyarakat di Desa Tenggulunan diharapkan dapat mengembangkan


potensi yang berada disana.

C. RENCANA UNTUK TINDAK LANJUT

a. Mahasiswa KKN diharapkan dapat menjaga nama baik instansi.

b. Susunlah program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai


dengan rencana pembangunan atau kegiatan di lokasi.

c. Selalu berkoordinasi dengan DPL dan pejabat setempat.

d. Perlunya evaluasi kinerja beserta program secara rutin.

LAMPIRAN
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH
KERJA NYATA UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA FAKULTAS
KEDOKTERAN PERIODE II TAHUN AJARAN 2020/2021

Lokasi: Desa Tenggulunan , Kecamatan Candi ,Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Uraian Program/Kegiatan,

NO dan Bidang Bukti Kegiatan

Pelaksanaan
1. Pembuatan dan Tematik
pemasangan Banner

Tempat : Posko KKN


(Rumah Ica) dan Balai Desa
Tenggulunan

Pelaksanaan :

Jumat , 10 -13 Juli 2020

Selasa, 14 Juli 2020


2. Penyelenggaraan pola
hidup sehat pencegahan
Covid – 19

Tempat : Rumah Warga dan


Balai Desa

a) Mengadakan
penyuluhan tentang
Covid – 19 dirumah
warga dan Anggota
Balai Desa

b) Membagikan masker
untuk setiap warga
desa

c) Membagikan
handsanitizer untuk
setiap warga desa
3. Pelestarian Tempat Ibadah

Tempat : Tempat Ibadah


(Mushollah)

Pelaksanaan :

Jumat , 10 -13 Juli 2020

Selasa, 14 Juli 2020

a) Penempelan brosur
atau poster protocol
kesehatan dari Covid
di tempat ibadah

4. Pembuatan Fasilitas
Kesehatan Ditempat Umum

Tempat : Rumah Warga dan


Balai Desa

a) Pembuatan wastafel
dari Ember untuk cuci
Tangan

b) Memberikan Edukasi
cara mencuci Tangan
Yang baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai