11.

Sebuah Apoteker baru lulus Pasal 8

Ujian Kompetensi Apoteker Menteri dalam pemberian izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
berniat ingin mendirikan Usaha ayat (1) mendelegasikan kewenangan pemberian izin untuk :
Mikro Obat Tradisional a. IOT dan IEBA kepada Direktur Jenderal;
(UMOT). b. UKOT kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi; dan
c. UMOT kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Kemanakah pemohon harus
mengajukan surat izin pendirian
UMOT tersebut? (PMK NOMOR 006 TAHUN 2012 TENTANG INDUSTRI DAN
USAHA OBAT TRADISIONAL).
A. Dinkes Kabupaten/Kota
B. Kementerian Kesehatan
C. Dinkes Provinsi
D. Badan POM
E. Pemerintah
Kabupaten/Kota
12. 4. Rumah sakit dibedakan Kelas A = 15
menjadi beberapa kelas, dimana
masing-masing kelas memiliki
jumlah apoteker minimal.

Jika RS A memiliki apoteker

sebanyak 3, maka RS tersebut
termasuk tipe kelas?

A. Kelas A
B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D
E. Kelas E

Kelas B = 13 apoteker

Kelas C = 8 Apoteker

Kelas D = 3 Apoteker
 (PMK NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG KLASIFIKASI DAN
PERIZINAN RUMAH SAKIT)

(PMK NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG KLASIFIKASI DAN

PERIZINAN RUMAH SAKIT)
13. Seorang apoteker melakukan
analisa mengenai pemakaian
obat selama 3 bulan terakhir.
Dari hasilnya, dapat dilihat
bahwa dalam 3 bulan terakhir,
pemakaian obat hipertensi,
diabetes, dan asam urat
meningkat, oleh karena itu
apoteker memutuskan untuk
meningkatkan jumlah
pemesanan obat-obat tersebut.

Metode apa yang digunakan

 oleh apoteker dalam melakukan
perencanaan?

A. Metode Konsumsi
B. Metode Epidemiologi
C. Metode Kombinasi
D. Metode Just In Time
E. Metode Konsinyasi

14. Sebuh apotek di jalan Pahlawan Diketahui :

mulai berkembang pesat sejak 5
tahun yang lalu. Apotek
tersebut dirintis mulai dari nol,
tiap tahunnya melakukan
inovasi, baik dengan berbagai
macam promo diskon harga
obat serta alkes. Pendapatan
tiap tahunnya mengalami
peningkatan. Tahun ini
pendapatan dalam 1 bulan
sebesar Rp. 125.000.000
dengan total harga pokok
penjualan Rp.102.000.000 dan
beban kerja apotek Rp
11.000.000.
Pendapatan 1 bulan = Rp. 125.000.000
total harga pokok penjualan = Rp.102.000.000
beban kerja apotek = Rp 11.000.000.
Ditanyakan : Berapa total laba bersih yang diperoleh apotek tersebut dalam 1
bulan?
Penyelesaian :
Laba bersih : Total pendapatan 1 bulan – (Total harga pokok penjualan+beban
kerja apotek)
= 125.000.000 – (102.000.000 + 11.000.000)
= 125.000.000 -113.000.000 = 12.000.000

Berapa total laba bersih yang

diperoleh apotek tersebut dalam
1 bulan?

A. Rp.8.000.000
B. Rp.10.000.000
C. Rp.12.000.000
D. Rp.14.000.000
E. Rp.16.000.000

15. Seorang Apoteker di Rumah

Sakit menerima 1 lembar resep
dari dokter spesialis penyakit
dalam di instalasi farmasi rawat
jalan. Kemudian pada saat
menyerahkan obat kepada
pasien, Apoteker memberikan
penjelasan mengenai indikasi
dan aturan pakai obat yang
diterima pasien.

Dari kasus diatas, pelayanan

farmasi klinis jenis apa yang
dilakukan apoteker?

A. Pemantauan Kadar
Obat dalam Darah
(PKOD)
B. Pelayanan Informasi
Obat (PIO)
C. Pemantauan Terapi
Obat (PTO)
D. Pengkajian dan
Pelayanan Resep
E. Monitoring Efek
Samping Obat (MESO)