Anda di halaman 1dari 5

Nama : Henni Selvina

Lisnawati

Tanggal : 28 Desember 2019

MORNING REPORT (7)


A. Database pasien

Nama Usia P/L No.RM Ruangan Tgl MRS


Tn. Yadi 31 tahun L 01.66.41 Intensif pria 27 Desember 2019
Dokter : Dr. Awang Irawan Rusli Sp. KJ.

B. Subjektif

1 Keluhan utama : Pasien mengamuk, membawa balok, dan meresahkan warga dengan
membawa senjata tajam.
2 Riwayat : Olanzapin 5 mg 0-0-1,
pengobatan Trihexpyphenidil 2 mg 3x1.
Clozapine 25 mg 2x1,
Clobazam 10 mg 2x1
3 Riwayat : Pernah masuk RSJ Sambang Lihum, kembali masuk karena putus obat
penyakit
4 Riwayat alergi : -
5 Riwayat : -
sekarang
6 Alasan dibawa : Mengamuk dan Putus obat ±4-5 bulan

C. Objektif

1. Tanda-tanda vital

Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Nilai normal Keterangan


TD 110/80 <120/80 mmHg Normal
Nadi 100x/menit 60-100 kali/menit Normal
RR 24x/menit 12-20 kali/menit Tachypnea
Suhu 36,8°C 36,1-37,2 °C Normal

2. Data laboratorium
No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Nilai normal Keterangan
1 Hb 13,8 g/dL Pria : 13-18 g/dL Normal
Wanita : 12-16 g/dL
2 Leukosit 12.000 mm3 4.000 – 10.000 mm3 Meningkat
3 Eritrosit 4,9 sel/mm3 Pria : 4,4 - 5,6 x 106 sel/mm3 Normal
Wanita : 3,8-5,0 x 106 sel/mm3
4 Trombosit 226 150– 450 Normal
5 Limfosit 7 25 – 40 Menurun
6 MID 8 3–8 Normal
7 Granulosit 85 40 – 75 Meningkat
8 Hematokrit 39 % Pria : 40-50% Menurun
Wanita : 35-45%
9 MCH 28 27 – 34 Normal
10 MCV 78 80 – 95 Menurun
11 MCHC 36 30 – 35 Meningkat
12 GDS 99 mg/dL < 150 mg/dL Normal
13 AST / GOT 25 u/L 10 – 40 u/L Normal
14 ALT / GPT 31 u/L 15 – 40 u/L Normal
15 Urea 21 mg/dL 13 – 43 mg/dL Normal
16 Kreatinin 0,8 u/dL Pria : 0,6-1,5 g/dL Normal
Wanita : 0,7-1,6 g/dL
17 LDL - < 160
18 HDL - 30-70
19 TG - Pria : 40-160
Wanita : 35-135
20 HBSAG Positif Negative
Keadaan fisik pasien : Terdapat bekas lecet karena diborgol dari rumah pada tangan dan
kaki pasien.

3. Terapi yang diberikan

27/12/19 (IGD)
No. Nama obat Indikasi Efek samping yang sering muncul
1 Clozapin Antipsikotik, untuk EPS, Penurunan nafsu makan, demam, kelelahan
mengurangi gejala
psikosis yang diberikan
kepada pasien
skizofrenia
2 Trihexyphenidil Membantu Mulut kering, pandangan kabur, pusing, mual
mengendalikan gejala dan gugup.
ekstrapiramidal yang
disebabkan oleh obat
SSP.
3 Lorazepam Anti anxietas, yang Mengantuk, relax dan tenang
bekerja pada otak dan
saraf untuk
menghasilkan efek
menenangkan.
28/12/19 (Inap)

No. Nama obat Indikasi Efek samping yang sering muncul


1 Clozapin Antipsikotik, untuk EPS, Penurunan nafsu makan, demam, kelelahan
mengurangi gejala
psikosis yang diberikan
kepada pasien
skizofrenia
2 Trihexyphenidil Membantu Mulut kering, pandangan kabur, pusing, mual
mengendalikan gejala dan gugup.
ekstrapiramidal yang
disebabkan oleh obat
SSP.
3 Lorazepam Anti anxietas, yang Mengantuk, relax dan tenang
bekerja pada otak dan
saraf untuk
menghasilkan efek
menenangkan.

4. Diagnosa dokter

Axis Keterangan
1 F.20.3
Skizofrenia tak terinci
2 Tertunda
3 Hepatitis B kronis, leukositosis, riwayat EPS
4 z. 91.1 putus obat
5 GFF 50-41

Interpretasi Data Morning Report.


1. Objektif
a. Tanda – tanda vital

Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Penjelasan


TD 110/80 mmHg Normal
Nadi 100x/menit Normal
RR 24x/menit Tachypnea, tidak ada nilai pendukung lain.
Peningkatan nilai RR pasien mungkin dikarenakan stress
dan dehidrasi (ACCPT, 2017).
Suhu 36,8°C Normal
b. Data laboratorium

No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Keterangan


1 Hb 13,8 g/dL Normal
2 Leukosit 12.000 mm3 Leukocytosis diakibatkan oleh stress, dan
presentasi klinis nya ialah malaise dan lethargy
(kelelahan yang mungkin disebabkan karena kurang
tidur) (ACCPT, 2017)., selain itu dapat pula
disebabkan karena luka yang terdapat ditangan dan
kaki saat pasien diborgol karena mengamuk,
3 Eritrosit 4,9 sel/mm3 Normal
4 Trombosit 226 Normal
5 Limfosit 7 Penurunan limfosit menunjukkan pasien dalam
bahaya dan rentan terhadap infeksi, khususnya
infeksi virus. Harus dilakukan tindakan untuk
melindungi pasien dari infeksi (Kemenkes, 2011).
Penanganan luka pada tangan dan kaki pasien harus
dilakukan dengan maksimal.
6 MID 8 Normal
7 Granulosit 85 Peningkatan nilai granulosit yang lebih tinggi
dibandingkan nilai normal dikarenakan faktor stress
yang dialami pasien, nilai granulosit juga
berbanding lurus dengan leukosit (Kemenkes,
2011).
8 Hematokrit 39 % Penurunan nilai hematocrit adalah salah satu
indikator pasien mengalami anemia (ACCPT,
2017).
9 MCH 28 Normal
10 MCV 78 Penurunan nilai MCV terlihat pada pasien anemia
kekurangan besi (Kemenkes, 2011).
11 MCHC 36 MCHC meningkat pada sferositosis (anemia
hemolitik) (Kemenkes, 2011).
12 GDS 99 mg/dL Normal
13 AST / GOT 25 u/L Normal
14 ALT / GPT 31 u/L Normal
15 Urea 21 mg/dL Normal
16 Kreatinin 0,8 u/dL Normal
17 LDL -
18 HDL -
19 TG -
20 HBSAG Positif Pasien positif hepatitis B.
Academy of Acute Care Physical Therapy. 2017. Laboratory Values Interpretation
Resource. American Physical Therapy Association, USA.

Kemenkes R1. 2011. Pedoman Interpretasi Data Klinik. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai