Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Made Lutpri Atmada Astika Oka

NIM : 1931015310017

Pada hari Sabtu, tanggal 4 Januari 2020, telah dilakukan compounding sediaan
injeksi Cefotaxim dan perhitungan pembuatan infus dekstrosa sesuai instruksi
berikut :
1. Buatlah sediaan Cefotaxim dengan dosis 750 mg & jelaskan caranya
2. Buatlah sediaan Dextrose 30% sebanyak 100 mL dari sediaan D40% dan
D20%; Buatlah sediaan Dextrose 15% sebanyak 200 mL dari sediaan D40%
dan D10%; buatlah sediaan Dextrose 5% sebanyak 100 mL dengan
menggunakan D10%, jelaskan berapa mL yang diambil dari masing-masing
sediaan.

Hasil Pengerjaan
1. Sediaan Cefotaxim tersedia dalam vial berisi 1 gram. Kemudian pelarut yang
digunakan sebanyak 4 mL, sehingga konsentrasinya menjadi 1 g/4 mL. Jika
dosis yang diinginkan adalah 750 mg, maka :
1000 𝑚𝑔 750 𝑚𝑔
=
4 𝑚𝐿 𝑥 𝑚𝐿
750 𝑚𝑔 𝑥 4 𝑚𝐿
X mL = 1000 𝑚𝑔
= 3 mL
Jadi, untuk menyiapkan sediaan Cefotaxim dengan dosis 750 mg, diambil
sebanyak 3 mL dari dalam vial.
Cara kerja untuk compounding Cefotaxim yaitu :
a. Dipersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Dilakukan sterilisasi alat dan LAF menggunakan lampu UV
c. Persiapan oleh apoteker yang akan melakukan pembuatan sediaan
d. Mencuci tangan kemudian menggunakan APD (masker, sarung tangan, jaring
kepala).
e. Menyemprotkan alkohol ke bahan yang akan masuk LAF
f. Mengusap bagian kepala hingga leher botol WFI, kemudian dibuka dengan
cara diputar
g. Membuka segel aluminium dari vial, kemudian diusap dengan alkohol swab
h. Menyiapkan spuit 5 cc dengan cara mengencangkan jarum
i. Mengambil WFI dari botol sebanyak 3 mL
j. Menusukkan jarum spuit dengan sudut 45o kemudian menginjeksikan WFI ke
dalam vial
k. Menggojog vial hingga seluruh serbuk terlarut dan tidak ada endapan
Kemudian setelah larutan sudah jadi, tahap selanjutnya adalah
memasukkan larutan kembali ke dalam spuit sesuai dosis yang diperlukan :
a. Menarik udara terlebih dulu dalam spuit sebanyak 3 mL
b. Menusukkan jarum spuit dengan sudut 45o kemudian mendorong perlahan
udara dalam spuit.agar cairan masuk perlahan ke dalam spuit
c. Setelah spuit berisi, jarum spuit dilepas, kemudian dipasangkan safety cap.
d. Dibuatkan etiket untuk obat injeksi
e. Setelah selesai. APD yang telah digunakan dilepas dan dibuang ke sampah
infeksius

2. Perhitungan pembuatan infus dekstrosa


a. 40% ------ 10%
30%
20% ------ 10%
Perbandingan D40% dan D20% = 1:1, maka volume yang dibutuhkan :
1
D40% = 2 𝑥 100 𝑚𝐿 = 50 𝑚𝐿
1
D20% = 2 𝑥 100 𝑚𝐿 = 50 𝑚𝐿

b. 40% ------ 5%
15%
10% ------ 25%
Perbandingan D40% dan D10% = 1:5, maka volume yang dibutuhkan :
1
D40% = 6 𝑥 200 𝑚𝐿 = 33,33 𝑚𝐿
5
D10% = 6 𝑥 200 𝑚𝐿 = 166,67 𝑚𝐿

c. 5% x 100 mL = 10% x X mL
X mL = 50 mL
Jadi, volume yang diambil dari D10% sebanyak 50 mL, kemudian
diencerkan menjadi 100 mL

Anda mungkin juga menyukai