Contoh:
Metronidazole injeksi 3 dd x 150 mg. Sediaan obat Metronidazole injeksi untuk
setiap 100 mL adalah 500 mg.
Jawab:
150 mg/ 500 mg X 100 ml = 30 ml
________________________________________
Menghitung Dosis Obat Serbuk?
Berikutnya adalah menghitung dosis obat serbuk, ini yang paling jarang
digunakan oleh masyarakat namun biasanya tetap ada beberapa jenis obat yang
memakai obat serbuk ini seperti misalnya obat antibiotik, seperti ceftriaxone,
cefotaxim, dan lainnya.
Untuk bisa menghitung berapa banyak dosis dari obat serbuk bisa dilihat dari
contoh dibawah ini.
Contoh:
Ceftriaxone inj 3 dd 330 mg IV.
Jawab: 330 mg / 1000 mg X 10 cc = 3,3 cc
Pada kasus ini, kurang baik jika kita menggunakan pelarut sebanyak 10 cc, karena
jika kita akan menarik cairan sebanyak 3,3 cc susah mengukurnya. Maka akan
lebih baik jika kita menggunakan pelarut sebanyak 9 cc.
Contoh:
Heparin 1000 IU /jam. Sediaan obat 1 ml Heparin adalah 5000 IU, Jumlah pelarut
100 cc.
Jawab:
1000 IU/60 menit X 60 mggtt/cc X 100 cc / 5000 IU = 20 cc/jam Contoh:
Perhatian:
• Dalam menghitung dosis obat yang akan diberikan menggunakan alat, perlu
diperhatikan kesamaan satuan dosis yang digunakan dengan sediaan obat. Misal:
Order dokter 0,05 mikrogram tetapi sediaan obat ialah 200 mg. Maka kita harus
mengubah 200 mg menjadi 200.000 mcg
• Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menghitung obat adalah waktu
pemberian. Misalnya: Dobutamin 0,1 mcg/kg BB/jam, maka kita harus mengubah
jam 60 menit. Namun Jika order dokter 0,01 /kg BB/ menit, maka menit adalah 1
menit.
Contoh:
Dopamin 0,1 mcg /kg BB/ menit. Sediaan obat adalah adalah 200 mg. berat
badan pasien 60 kg, Obat akan dilarutkan dalam 50 cc NS.
Jawab:
0,1 mcg/ 1 menit X 60 mgtt/cc X 60 kg X 50 cc / 200.000 mcg= 0,09 ml
stilah yang sering digunakan dalam pemasangan infus
• gtt= makro tetes
• mgtt= mikro tetes
• jumlah tetesan = banyaknya tetesan dalam satu menit
Rumus :
Untuk lebih memahami, kita harus terlebih dahulu mengetahui rumus untuk
menghitung jumlah tetesan cairan dalam hitungan menit dan jam.
Contoh soal
Seorang pasien datang ke rumah sakit dan membutuhkan 500 ml RL cair.
Bagaimana infus diperlukan jika kebutuhan cairan pasien harus dicapai dalam 100
menit?
Mengingat:
Cairan = 500 ml (cc)
Waktu = 100 menit
Faktor tetes = 20 tetes
Jawaban:
De
ngan demikian, pasien ini memerlukan infus untuk menghabiskan 100 hingga 500
ml cairan dalam 100 menit menggunakan infus set Terumo.
Rumus :
Contoh Soal :
Jika soal diatas menyatakan bahwa tetesan per/ menit= 21 tetes/menit maka
tetesan per detiknya adalah ?
Jawaban : 1 menit= 60 detik, Jadi jika 21 tetes dalam waktu 60 detik maka
hitungan perdetiknya adalah : 60/21= 2,857 ( kalian bulatkan menjadi 3 ) jadi
artinya dalam waktu 3 detik itu ada 1 tetes
Mudah kan ?
Untuk lebih mudah nya saya membuatkan patokan yang sudah di hitung, jadi
rekan-rekan hanya tinggal mengingatnya saja,
Contoh soal :
Berapa tetes per menit (TPM) jika cairan yang dimasukkan 500 ml dan habis
dalam waktu 8 jam?
Jawab :
a. Bila faktor tetesan makro.
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
(Makro) Lamanya infus (jam) x 3
Tetes Per Menit = 500 ml
(Makro) 8 jam x 3
Tetes Per Menit = 500
(Makro) 24
Tetes Per Menit = 20
(Makro)
Jadi, cairan tersebut harus diberikan 20 TPM.
b. Faktor tetesan mikro.
Tetes Per Menit = Jumlah cairan infus (ml)
(Mikro) Lamanya infus (jam)
Tetes Per Menit = 500 ml
(Mikro) 8 jam
Tetes Per Menit = 60
(Mikro)
Jadi, cairan tersebut harus diberikan 60 TPM.