Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM FARMASI PRAKTIS

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM TOPIK 11

(Compounding Sediaan Farmasi Steril)

Oleh:

Ferina Nadya Pratama (202211101004)

(Kelompok A1)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS JEMBER
2021
Tugas Setelah Praktikum

1. Seorang pasien remaja masuk rumah sakit dengan keluhan mual2. Pasien akan diberikan
injeksi ranitidine dengan dosis 40 mg. Siapkanlah injeksi ranitidine untuk pasien tersebut.
a. Hitunglah berapa mL sediaan ranitidine yang harus diambil jika ranitidine yg
tersedia adalah 50mg/2mL
Jawab :

40 mg× 2 ml
=1,6 ml
50 mg

Jadi ranitidine yang harus diambil untuk pasien tersebut sebanyak 1,6 mL.

2. Seorang pasien memerlukan cairan irigasi D5 ½NS dan D5 ¼NS. Sediaan yang ada di RS
sedang habis dan meminta farmasis untuk membuat cairan irigasi tersebut dari cairan
D5% 500 ml dan NaCL 15% 100 mL.
a. Hitunglah volume D5% dan NaCl 15% yang diperlukan untuk membuat sediaan
larutan D5 ½NS

V 1 x C1 = V 2 x C2

100 ml x 15% = V2 x 0,45%.

Maka:

0,45 % ×100 ml
=3 ml NaCl15 %
15 %

Volume D5% yang diperlukan = 500 ml – 3ml = 497 ml. 3 ml D5% dari 500 ml D5%
dikurangi terlebih dahulu untuk digantikan nantinya dengan 3 ml NaCl 15% untuk
mendapatkan larutan D5 ½ NS.

b. diketahui volume D5% 500 ml, NaCl 15% 100 ml. Konsentrasi NS yang
diinginkan: ¼ x 0,9% = 0,225%. Volume NaCl 15% yang dibutuhkan adalah:

V 1 x C1 = V 2 x C2

100 ml x 15% = V2 x 0,225%


Maka:

0,225 % ×100 ml
=1,5 ml NaCl15 %
15 %

Volume D5% yang diperlukan = 500 ml – 1,5 ml = 498.5 ml. 1,5 ml D5% dari 500 ml
D5% dikurangi terlebih dahulu untuk digantikan nantinya dengan 1,5 ml NaCl 15% untuk
mendapatkan larutan D5 ¼ NS.

3. Seorang pasien mengalami infeksi saluran kemih dan membutuhkan injeksi antibiotik
Cetriaxone dan akan diberikan secara intravena
a. Carilah berapa volume yang diperlukan untuk rekonstitusi serbuk Ceftriaxon
injeksi supaya didapatkan kadar 100mg/mL
Jawab :
Volume yang dibutuhkan untuk merekonstitusi ceftriaxon serbuk injeksi disesuaikan
dengan berat dari sediaan. Berikut merupakan tabel berat serbuk ceftriaxon dan volume
pelarut yang dibutuhkan untuk rekonstitusi agar didaatkan konsentrasi ceftriaxon 100 mg/
mL menurut Gahart (2019) :

No Berat serbuk Volume pelarut yang


ceftriaxon injeksi dibutuhkan
1 250 mg 2,4 mL
2 500 mg 4,8 mL
3 1g 9,6 mL
4 2g 19,2 mL
Hasil dari rekonstitusi ceftriaxon injeksi berdasarkan perbandingan yang ada pada tabel
di atas, maka akan didapatkan sediaan injeksi ceftriaxon dengan konsentrasi 100mg/mL.
b. Carilah beberapa jenis cairan yang dapat digunakan untuk melarutkan
Ceftriakson serbuk injeksi dan berapa lama kestabilan Ceftriaxon yang sudah
direkonstitusi menggunakan pelarut2 tersebut
Jawab :
Pelarut yang dapat digunakan untuk rekonstitusi ceftriaxon serbuk injeksi diantaranya
sebagai berikut :
a. Sterile Water For Injection (SWFI)
b. Normal Saline (NaCl 0,9%)
c. Dekstrosa 5% (D5W)
d. Dekstrosa 10% (D10W)
e. Dekstrose 5% dalam Normal Saline 0,45% (D5½NS)

Stabilitas penyimpanan hasil rekonstitusi injeksi ceftriaxon ada beberapa kondisi, salah
satunya dipengaruhi oleh jenis pelarut yang digunakan. Secara umum kondisi
penyimpanannya yaitu pada suhu 20-25oC dan terlindung dari cahaya. Menurut Gahart
(2019), umumnya ceftriaxone yang telah direkonstitusi dapat bertahan selama 24 jam
pada suhu ruang terhitung setelah sediaan direkonstitusi, namun dapat diperpanjang
dengan memasukkannya ke dalam lemari pendingin. Khusus untuk ceftriaxone yang
direkonstitusi menggunakan D5NS dan D5 ½ NS TIDAK BOLEH diletakkan di dalam
lemari pendingin Salah satu ciri stabilitas injeksi ceftriaxon adalah cairan berwarna
kuning muda hingga kuning bergantung pada konsentrasi dan volume pelarutnya.
Apabila larutan hasil rekonstitusi tingkat pertama (konsentrasi 100mg/mL) kemudian
dilarutkan dalam D5W atau NS hingga didapatkan konsentrasi antara 10-40 mg/mL dan
dibekukan pada suhu -20oC dalam wadah PVC atau poliolefin akan tetap stabil selama 26
minggu penyimpanan.
Daftar Pustaka

Gahart, B. L., Nazareno, A. R. and Ortega, M. Q. (2019) Intraveneous Mediaction. 35th edn.
California: Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai