Pemberontakan a.asis, westerling dan soumokil memiliki kesamaan tujuan yaitu, mereka tidak
puas terhadap proses kembalinya RIS ke Negara kesatuan republic Indonesia (NKRI). Pemberontakan
yang mereka lakukan menggunakan unsur KNIL yang merasa bahwa struktur mereka tidak jelas dan
tidak pasti setelah KMB. Keberhasilan anggota APRIS mengatasi keadaan yang membuat masyarakat
semakin bersemangat untuk kembali kepangkuan NKRI. Namun dalam usaha untuk mempersatukan
kemali masyarakat kenegara kesatuan republik Indonesia terjadi beberapa hambatan yang
diantaranya terror dan intimidasi yang ditujukan kepada masyarakat. Terlebih setelah terror yang di
banti oleh anggota polisi yang telah dibantu dengan pasukan KNIL bagian daari korp speciale troepen
yang di bentuk oleh seseorang kapten bernama Raymond westerling yang bertempat di batujajar yang
berada di daerah bandung.
Pada tanggal 20 april tahun 1950, diajukannya masih tidak percaya terhadap parlemen NIF
sehingga mendorong cabinet NIT untuk meletakkan jabatannya dan akhirnya cabinet NIT dibubarkan
dan bergabung kewilayah NKRI. Kegagalan pemberoontaakan yang dilakukan oleh A.AZIZ menyebabkan
berakhirnya Negara Indonesia timur. Akan tetapi soumakil bersama para anggotanya tidak akan
menyerah untuk melepaskan Maluku tengah dari wilayah NKRI. Bahkan dalam perundingan yang
berlangsung di ambon dengan pemuka KNIL beserta ir.manusaman, ia mengusulkan supaya daerah
maluku selatan dijadikan sebagai daerah yang merdeka, dan bila perlu seluruh anggota dewan yang
berada di daerah maaluku selatan dibunuh. Namun, usul tersebut ditolak karena anggota dewan
justruengusulkan supaya yang melakukan proklamasi kemerdekaan di Maluku selatan tersebut adalah
kepala daerah Maluku selatan yaitu j. manuhutu. Akhirnya , j manuhutu terpaksa hadir pada rapat
kedua dibawah ancama senjata.
B. TUJUAN PEMBERONTAKAN RMS
Pemberontakan RSM yang didalangi oleh mantan jaksa agung NIT, soumakil bertujuan untuk
melepaskan wilayah Maluku dari Negara kesatuan Negara republic Indonesia dan pada tanggal 25
april 1950, para anggota RMS memprolamasikan berdirinya republic maluka selatan(RMS). Dengan
j.h manuhutu sebagai presiden dan albert warisal sebagai perdana mentri.
KELOMPOK 3
ANDI ALQAUTSAR
ARMAYANTI
ESTIANI
IRFANDI
RAHMAT ALFARIZI