Anda di halaman 1dari 13

 Home

 Contact
 About
 Disclaimer
 Privacy Policy





Search here....

 Home
 Islam
 IPA
 Bahasa
 Kedokteran
 Astronomi
 Geografi
 Sejarah
 Ekonomi
 Ilmu Sosial
 Teknologi
 Info Menarik

Home » Ilmu Sosial » Pengertian, Teori, dan Bentuk Perubahan Sosial

Pengertian, Teori, dan Bentuk Perubahan


Sosial
in Ilmu Sosial - on 19:49 - 3 comments
Selamat datang di softilmu, blog sederhana yang berbagi pengetahuan dnegan penuh

keikhlasan.

Artikel Penunjang : Pengertian dan Objek Studi Sosiologi

Perubahan Sosial Merupakan tema dari artikel kami kali ini, beberapa point utama yang

akan kami bahas adalah Pengertian Perubahan Sosial, Teori –Teori Perubahan Sosial,

Bentuk Perubahan Sosial, dan Faktor – Faktor yang mempengaruhi Perubahan

Sosial.

A. PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL

Berikut adalah Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli :

 Menurut William F. Ogburn, Perubahan Sosial adalah perubahan yang meliputin


unsur – unsur kebudayaan baik secara materi maupun bukan materi.
 Menuru Kingsley Davis, Perubahan Sosial adalah perubahan yang melibatkan
struktur dan fungsi masyarakat.
 Menurut mac Ivan, Perubahan Sosial adalah perubahan yang terjadi dalam
hubungan sosial yang terjalin antara masyarakat.
 Menurut Gillin And Gillin, Perubahan Sosial merupakan suatu variasi dari cara
hidup dalam suatu lingkungan masyarakat. Perubahan tersebut bisa saja terjadi
karena perubahan secara geografis, kebudayaan material, kependudukan, ideologi,
dan bisa karena munculnya penemuan-penemuan baru oleh masyarakat.
 Menurut Samuel Koenig, Perubahan Sosial adalah modifikasi dari pola kehidupan
masyarakat.
 Menurut Selo Soemardjan, Perubahan Sosial adalah segala perubahan pada
berbagai lembaga masyarakat dalam suatu lingkungan masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai sosial, sikap, pola
perilaku antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Nah berdasarkan dari Pengertian Para Ahli tersebut, kita dapat menyimpulkan

Pengertiannya, yaitu :

Perubahan Sosial adalah perubahan yang terjadi dalam suatu lingkungan sosial yang

meliputi berbagai unsur dan menyebabkan terjadinya perubahan pada sistem sosial dalam

lingkungan tersebut. Perubahan Sosial melitputi perubahan struktur dan fungsi


masyarakat, termasuk diantaranya nilai – nilai sosial, norma, dan berbagai pola dalam

kehidupan manusia.

Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, dan Macam – macam Nilai Sosial

B. TEORI – TEORI PERUBAHAN SOSIAL

SUMBER GAMBAR KLIK DISINI

Perubahan terjadi karena adanya modifikasi dari berberapa pola kehidupan. Ada berbagai

kondisi yang menyebabkan terjadinya modifikasi tersebut. Kondisi tersebut dapat

dijelaskan dengan beberapa Teori Perubahan Sosial berikut :

1. Teori Evolusi (Evolutionary Theory)

Teori Evolusi menjelaskan bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap dan dialami setiap

masyarakat. Arah tetap yang dimaksud adalah perubahan sosial akan terjadi bertahap,

mulai dari awal sampai perubahan terakhir. Saat telah tercapai perubahan terakhir maka

tidak akan terjadi perubahan lagi.


Pada dasarnya Teori Evolusi Berpijak pada Teori Evolusi Darwin dan dipengaruhi

Pemikiran Herbert Spencer. Ada dua tokoh yang paling berpengaruh dalam Teori Evolusi

Perubahan Sosial, yaitu :

 Emile Durkheim
 Ferdinand Tonnies

Emile Durkheim berpendapat bahwa perubahan karena suatu evolusi mempengaruhi

perorganisasian masyarakat, terutama dalam menjalin hubungan kerja.

Ferdinand Tonnies berpendapat bahwa masyarakat berubah dari masyarakat sederhana

yang mempunyai hubungan erat dan komperatif menjadi tipe masyarakat besar yang

menjalin hubungan terspesialisasi dan impersonal.

Teori ini memiliki kelemahan, karena tidak bisa menjelaskan jawaban untuk pertanyaan

“Mengapa Masyarakat Berubah?”, teori ini hanya menjelaskan berbagai perubahan yang

terjadi.

2. Teori Konflik ( Conflict Theory)

Teori ini menjelaskan bahwa Perubahan Sosial dapat terbentuk dari konflik. Konflik ini

berasal dari pertentangan kelas antara kelompok penguasa dengan kelompok masyarakat

yang tertindas sehingga melahirkan sebuah perubahan sosial yang dapat mengubah sistem

sosial tersebut.

Tokoh yang berpengaruh dalam teori ini adalah Karl Marx dan Ralf Dahrendort.

Menurut Karl Marx, Konflik kelas sosial merupakan sumber yang paling penting dan

paling berpengaruh terhadap semua perubahan sosial yang terjadi.


Menurut Ralf Dahrendort, Setiap Perubahan sosial merupakan hasil dari konflik yang

terjadi dalam kelas masyarakat.

3. Teori Fungsionalis

Teori Fungsionalis menjelaskan bahwa, Perubahan Sosial merupakan suatu yang konstan

dan tidak memerlukan penjelasan. Oleh karena itu perubahan sosial bisa saja

mengacaukan suatu keseimbangan dalam masyarakat. Jadi Teori Fungsional hanya

menerima perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat, sedangkan perubahan yang tidak

bermanfaat akan dibuang (tidak dipakai).

Tokoh yang berpengaruh dalam teori ini adalah William Ogburn. Menurutnya, biarpun

unsur – unsur masyarakat saling berkaitan satu sama lain, namun kecepatan perubahan

setiap unsur tidaklah sama. Ada Unsur yang berubah dengan cepat, adapula yang

perubahannya lambat.

4. Teori Siklis / Siklus

Teori siklus menjelaskan bahwa, Perubahan sosial terjadi secara bertahap (sama seperti

teori evolusi), namun perubahan tidak akan berhenti pada tahapan “terakhir” yang

sempurna, namun akan berputar kembali ke awal untuk peralihan ke tahapan selanjutnya.

Sehingga digambarkan seperti Sebuah siklus.

Tokoh yang berpengaruh dalam teori siklus adalah Oswald Spenger dan Arnold Toynbee.

Oswald berpendapat bahwa setiap masyarakat berkembang melalui 4 tahap, contoh

sederhananya adalah pertumbuhan manusia : 1. Masa Kanak – kanak, 2. Masa Remaja, 3.

Masa Dewas, dan 4. Masa Tua.


Arnold Toynbee mengatakan bahwa perubahan sosial , baik itu kemajuan maupun suatu

kemunduran, dapat dijelaskan melalui konsep – konsep kemasyarakatan yang selalu

berhubungan satu sama lain, yaitu tantangan dan tanggapan.

C. BENTUK – BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

Ada Berbagai bentuk Perubahan Sosial yang terjadi, silahkan disimak sahabat :

1. Perubahan Sosial yang terjadi secara lambat dan perubahan sosial yang terjadi

secara cepat.

Perubahan Evolusi, umumnya perubahan secara lambat disebut evolusi. Perubahan ini

memerlukan waktu yang lama, dan biasanya perubahan terjadi tanpa ada perencanaan

terlebih dahulu, perubahan terjadi bisa bergantung pada orang – orang yang berkuasa

pada masa tertentu.

Perubahan Revolusi, umumnya perubahan yang terjadi dalam jangka waktu yang cepat

disebut perubahan revolusi. Perubahan Revolusi mengubah dasar – dasar dan penopang

kehidupan masyarakat dalam waktu yang singkat.

2. Perubahan Sosial yang pengaruhnya besar dan Perubahan Sosial yang

pengaruhnya kecil.

Perubahan Sosial yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang dapat mempengaruhi

kehidupan bermasyarakat, namun tidak memiliki arti penting dalam struktur sosial.

Contohnya adalah perubahan model pakaian yang tidak melanggar nilai dan norma.

Perubahan Sosial yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang memiliki dampak besar

dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya adalah perubahan sistem pemerintahan.


3. Perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tanpa perencanaan.

Perubahan yang direncanakan adalah perubahan sosial dengan persiapan matang dan

perencanaan, contohnya adalah program keluarga berencana.

Perubahan tanpa perencanaan adalah program tanpa adanya persiapan dan perencanaan,

contohnya keluarga yang tiba-tiba terpaksa pindah ke lingkungan baru.

4. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki.

Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan sosial yang disetujui oleh masyarakat

yang bersangkutan. Contohnya adalah Perencanaan terhadap aturan tertentu melalui telah

disetujui dalam rapat.

Perubahan yang tidak dikehendaki adalah kebalikan dari perubahan yang dikehendaki.

D. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN SOSIAL

Secara garis besar, faktor – faktor yang mempegaruhi terjadinya perubahan sosial dibagi

menjadi 2, yaitu :

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah Faktor yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat yang

bersangkutan. Berberapa faktor internal adalah :

 Faktor Pertumbuhan Penduduk


 Adanya Penemuan Baru
 Invensi (Kombinasi baru dari suatu pengetahuan yang sudah ada)
 Sistem Ideologi (keyakinan terhadap nilai – nilai tertentu)

Artikel Penunjang : Pengertian Ideologi


2. Faktor Eksternal

Faktor Eksternal adalah kebalikan dari faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari luar

lingkungan masyarakat yang bersangkutan.

 Lingkungan Fisik (Contohnya Musibah atau bencana alam)


 Peperangan
 Pengaruh Kebudayaan Lain

DAFTAR PUSTAKA

Soewinto, dkk. Sosiologi Kelas X Semester Ganjil. Solo : Trijaya Utama.

Nurmayanti Hasanah, Neni. 2008. Persiapan UN Sosiologi SMA/MA. Bandung :

Grafindo Media Pratama.

Bagja, waluya. 2007. Sosiologi menyelami fenomena sosial di masyarakat untuk Kelas

XII. Bandung : PT Setia Purna Inves.

Umasih, dkk. 2007. Geografi dan Sosiologi. Jakarta : Ganesa Exact.

Saraswati, Mila; Wadaningsih, Ida. 2008. Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Kelas

IX. Bandung : Grafindo Media Pratama.

Nah itulah pembahasan kami kali ini tentang Perubahan Sosial, Semoga dapat

bermanfaat bagi sahabat semuanya. Apabila masih adalah hal yang ingin ditanyakan,

silahkan isi kotak komentar dengan pertanyaan tersebut, kami akan berusaha merespon

dengan cepat dan tepat. Terimakasih Telah Berkunjung, Jangan lupa komentarnya ya 

Tweet
Related Posts :
Pengertian dan Fungsi Dasar Negara

Pengertian, Ciri, dan Macam-Macam D...


Manusia Sebagai Makhluk Individu da...

Pengertian, Fungsi, dan Macam-macam...

Label: Ilmu Sosial

3 komentar

Optimizer
8 June 2015 at 19:24
Semuanya faktor sosial harus disandingkan dengan faktor lainnya
ACT

Reply

abdul hadi mod


10 June 2015 at 16:53

Tentu Gan, Kita tidak bisa meninjau ilmu sosial dengan mengesampingkan faktor lain
Terimakasih kunjungannya

Reply

Tipe Pedia
3 August 2015 at 10:17

terima kasih atas share teorinya . yang saya pake dalam reasear saya yang saya pake adalah
teori yang ini dan teori yang dari tipepedia yang berjudul Teori Perubahan Sosial Menurut
Pendapat Para Ahli. and riset ku berhasil, thnks

Reply

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Follow @Soft_blog

Arsip Postingan
 ▼  2015 (49)
o ►  August (1)
o ►  June (14)
o ►  May (4)
o ►  April (6)
o ►  March (5)
o ▼  February (10)
 Sistem Pernapasan pada Hewan Arthropoda
 Sistem Pernapasan (Aves) Burung
 Pengertian, Fungsi, dan Lapisan - Lapisan Kulit
 Pengertian, Bagian - Bagian Mata dan Fungsinya
 Pengertian, Usur, dan Ciri-Ciri Puisi
 Bunyi Hukum Newton 1, 2, dan 3
 Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
 Pengertian, Ciri, dan Macam - Macam Pantun
 Metode - Metode Sosiologi
 Pengertian, Teori, dan Bentuk Perubahan Sosial
o ►  January (9)

 ►  2014 (73)

 ►  2013 (45)

Categories
 Anatomi (3)
 Astronomi (4)
 Bahasa Indonesia (2)
 Bahasa Inggris (6)
 Biologi (77)
 Ekonomi (3)
 Fisika (8)
 Fisiologi (6)
 Geografi (22)
 Ilmu Sosial (21)
 Info Menarik (1)
 Islam (6)
 Kimia (6)
 Sejarah (4)
 Teknologi (1)

Popular Posts

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sel hewan dan sel tumbuhan tentu kata-kata yang tidak...

Pengertian, Komponen, dan Macam macam Ekosistem


Pengertian ekosistem, komponen dalam ekosistem, satuan...

Pengertian dan Jenis-jenis Awan

Pengertian Awan, macam-macam awan, dan proses...

Macam - Macam Alat Optik

Pengertian Alat Optik dan Macam-macam Alat Optik...

Proses Terbentuknya Bumi

Bumi merupakan planet yang kita tempati, bagaimana ya...

© Copyright 2013 Ilmu Pengetahuan - ALL RIGHTS RESERVED - POWERED BY


BLOGGER.COM

Anda mungkin juga menyukai