Anda di halaman 1dari 4

Nama Peserta : Niswatush Sholihah Anggraini

TUGAS ESSAY PESERTA KEPROFESIAN

IAI BANTEN, Juni 2020

STRATA 1
Nama Peserta : Niswatush Sholihah Anggraini

1. Sebutkan dasar hukum Peraturan Zonasi dari yang tetinggi sampai aturan pelaksanaan!

• UUD No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (makro-tingkat nasional)


• Keppres No. 62 Tahun 2000 Tentang Koordinasi Penataan Ruang Nasional (makro-arahan
spesifik provinsi)
• Keppres No. 57 Tahun 2009 Tentang Penataan Ruang Kawasan Jabodetabekpunjur (makro-
spesifik)
• Perda No. 1 Tahun 2012 Tentang RTRW Provinsi DKI Jakarta (makro-khusus Provinsi DKI
Jakarta)
• Perda No. 1 Tahun 2014 Tentang RDTR Provinsi DKI Jakarta (rencana detail tiap kecamatan)
• Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 119 Tentang Perubahan Kedua atas Pergub No. 175 Tahun
2015 Tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai KLB
• Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 209 Tahun 2016 Tentang Perizinan dan Rekomendasi
Pemanfaatan Ruang

2. Sebutkan beberapa zonasi dengan kegiatan usaha/komersial!

Zona Perkantoran, Perdagangan, dan Jasa :

• K.1 – Sub Zona Perkantoran – adalah sub zona dengan peruntukan sebagai tempat kegiatan
perkantoran dan jasa beserta fasilitasnya.
Contoh : Kelurahan Karet Kuningan, ID Sub Blok 03.019.K.1.a.b
• K.2 – Sub Zona Perdagangan dan Jasa – adalah sub zona denggan peruntukan sebagai tempat
kegiatan usaha perdagangan dan jasa, usaha hiburan, usaha pelayanan, usaha boga, usaha
penginapan, usaha tertentu, beserta fasilitasnya.
Contoh : Kelurahan Cilandak Barat, ID Sub Blok 03.076.K.2.b

Zona Campuran :

• C.1 – Sub Zona Campuran – adalah sub zona dengan dua atau lebih peruntukan campuran
(multifungsi) secara vertical dan komplek antara pengguanaan hunian dengan fungsi kantor
dan/atau perdagangan dan jasa kecuali penggunaan industry
Contoh : Kelurahan Cideng, ID Sub Blok 01.007.C.1

Zona Perkantoran, Perdangan, dan Jasa KDB Rendah

• K.3 – Sub Zona Perkantoran KDB Rendah – adalah Sub zona dengan peruntukan sebagai
tempat kegiatan perkantoran dan jasa beserta fasilitasnya dengan KDB setinggi-tingginya 30 %
(tigapuluh persen).
Contoh : Kelurahan Karet Kuningan, ID Sub Blok 03.048.K.3.a.b
• K.4 – Sub Zona Perdagangan dan Jasa KDB Rendah – adalah sub zona dengan peruntukan
sebagai tempat kegiatan usaha perdagangan dan jasa, usaha hiburan, usaha pelayanan,
usaha boga, usaha penginapan, usaha tertentu, beserta fasilitasnya dengan KDB setinggi-
tingginya 30 % (tigapuluh persen)
Contoh : Kelurahan Lebak Bulus, ID Sub Blok 03.006.K.4.a.b

Zona Perdagangan dan Jasa di Wilayah Pulau

• K.5 – Sub Zona Perdagangan dan Jasa Pulau – adalah Kawasan dengan peruntukan sebagai
tempat kegiatan usaha perdagangan, usaha hiburan, usaha pelayanan, usaha boga, usaha
Nama Peserta : Niswatush Sholihah Anggraini

penginapan, usaha tertentu sebagai pendukung permukiman dan kegiatan pariwisata,


dengan KDB setinggi-tingginya 40 %, dan mencakup seluruh areal rataan karang sampai ke
garis tubir karang untuk mengakomodasi kebutuhan pembangunan dermaga, areal tambat
labuh kapal angkutan dan kapal nelayan, serta fasilitas yang terkait dengan budi daya laut,
perikanan dan pariwisata.
Contoh : Pulau Sebaru Kecil, ID : 005.K.5

3. Sebutkan beberapa zonasi dengan kegiatan hunian/residensial!

Zona Perumahan Kampung

• R.1 – Sub Zona Rumah Kampung – adalah Kelompok rumah yang ditetapkan oleh pemerintah
sebagai kawasan yang dilestarikan atau dipertahankan yang mempunyai ciri khas dan
bersejarah dan merupakan bagian dari kota
Contoh : Kelurahan Srengseng Sawah, ID Sub Blok 03.033.R.1.g

Zona Perumahan KDB Sedang-Tinggi

• R.2 – Sub Zona Rumah Sangat Kecil – adalah sub zona peruntukan hunian dengan luas persil
lebih kecil atau sama dengan dari 60 m2 (enam puluh meter persegi) dengan tipe bangunan
deret.
Contoh : Kelurahan Cengkareng Timur, ID Sub Blok 04.013.R.2
• R.3 – Sub Zona Rumah Kecil – adalah Sub zona peruntukan hunian dengan luas Persil lebih
besar dari 60 m2 (enam puluh meter persegi) sampai dengan 150 m2 (seratus lima puluh
meter persegi) dengan tipe bangunan deret
Contoh : Kelurahan Cengkareng Timur, ID Sub Blok 03.004.R.3
• R.4 – Sub Zona Rumah Sedang – adalah sub zona peruntukan hunian dengan luas persil lebih
besar 150 m2 (seratus lima puluh meter persegi) sampai dengan 350 m2 (tiga ratus lima
puluh meter persegi) dengan tipe bangunan deret.
Contoh : Kelurahan Cengkareng Barat, ID Sub Blok 01.004.R.4
• R.5 – Sub Zona Rumah Besar – adalah sub zona peruntukan hunian dengan luas persil lebih
besar dari 350 m2 (tiga ratus lima puluh meter persegi) dengan tipe bangunan kopel.
Contoh : Kelurahan Cengkareng Barat, ID Sub Blok 03.039.R.5
• R.6 – Sub Zona Rumah Flat – adalah sub zona dengan peruntukan sebagai tempat hunian
beserta fasilitasnya, ketinggian bangunan sebesar-besarnya 4 (empat) lantai dengan tipe
bangunan kopel
Contoh : Kelurahan Karet Kuningan, ID Sub Blok 03.024.R.6.a.b

Zona Perumahan Vertikal

• R.7 – Sub Zona Rumah Susun – adalah sub zona dengan peruntukan sebagai tempat
hunian susun beserta fasilitasnya.
Contoh : Kelurahan Karet Semanggi, ID Sub Blok 01.013.R.7.a.b
• R.8 – Sub Zona Rumah Susun Umum – adalah sub zona dengan peruntukan sebagai
tempat hunian susun beserta fasilitasnya yang diperuntukan khusus bagi masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR).
Contoh : Kelurahan Cengkareng Barat, ID Sub Blok 03.052.R.8

Zona Perumahan KDB Rendah

• R.9 – Sub Zona Rumah KDB Rendah – sub zona peruntukan hunian KDB rendah dengan
KDB setinggi-tingginya 30% (tigapuluh persen) dan tipe bangunan kopel/deret
Contoh : Kelurahan Menteng Atas, ID Sub Blok 03.017.R.9
Nama Peserta : Niswatush Sholihah Anggraini

Zona Perumahan Vertikal KDB Rendah

• R.10 – Sub Zona Rumah Vertikal KDB Rendah – adalah Sub zona dengan peruntukan sebagai
tempat hunian susun beserta fasilitasnya dengan KDB setinggi-tingginya 30% (tigapuluh
persen).
Contoh : Kelurahan Duri Kosambi, ID Sub Blok 04.009.R.10

Zona Perumahan di Wilayah Pulau

• R.11 – Kawasan dengan peruntukan hunian di wilayah pulau dengan KDB setinggi-tingginya
40%. Tipe bangunan deret dengan ketinggian bangunan setinggi-tingginya 3 lantai dan GSP
10 meter. Mencakup seluruh areal rataan karang sampai ke garis tubir karang untuk
mengakomodasi kebutuhan pembangunan dermaga, areal tambat labuh kapal angkutan dan
kapal nelayan, serta fasilitas yang terkait dengan budi daya laut, perikanan dan pariwisata.
Contoh : Pulau Sebira, ID Sub Blok 032.R.11

4. Sebutkan komponen intensitas bangunan!

• Koefisien Dasar Bangunan (KDB)


• Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
• Ketinggian Bangunan (KB)
• Koefisien Dasar Hijau (KDH)
• Koefisien Tapak Basement (KTB)

5. Pada kegiatan zonasi apa yang mendapatkan bonus penambahan KLB?

Berdasarakan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta no. 210 Tahun 2016 Bab III Pasal (4) :
Pelampauan KLB dapat diberikan pada lokasi yang merupakan :
a. Pusat kegiatan primer,
b. Pusat kegiatan sekunder,
c. Kawasan strategis kepentingan ekonomi,
d. Kawasan terpadu kompak dengan pengembangan konsep TOD,
e. Kawasan yang memiliki fungsi sebagai fasilitas parkir perpindahan moda (park and ride), dan
f. Lokasi pertemuan angkutan umum massal

6. Jelaskan menurut anda mengapa pembangunan di pusat kota/pusat Kawasan harus bersifat mixed
use!

Pada lahan pusat kota yang terbatas, bangunan harus mampu menaungi berbagai aktivitas baik
hunian, usaha, komersial, dsb. Dengan konsep mixed use di mana berbagai aktivitas dilakukan
pada 1 kawasan/gedung menurut saya banyak menguntungkan dari berbagai sisi, di antaranya:
• Dari sisi pengguna, akan lebih menghemat waktu ketika memiliki aktivitas berlainan.
Pengguna tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk berpindah antar fasilitas bangunan
dalam kawasan mixed use. Pergerakan lebih efisien karena kelengkapan fasilitas yang ada
dalam kawasan.
• Pemaksimalan penggunaan lahan dengan distribusi fungsi kegiatan yang tepat dan sesuai
kebutuhan akan mendukung pembangunan yang lebih bersinergi dan terintegrasi.
• Mengurangi traffic dalam kota karena perpindahan manusia bisa dimaksimalkan pada
kawasan mixed use
Nama Peserta : Niswatush Sholihah Anggraini

7. Jika anda diminta membuat aturan PZ berupa tabel ITBX - fungsi apa saja yang akan ada tetap
boleh ada dalam kawasan hijau / open space perkotaan. jelaskan alasan anda!

• Mushola, sebagai penunjang kegiatan.


• Taman bermain, taman hiburan, taman rekreasi, dan teater terbuka sehingga area open
space hijau lebih mempunyai daya tarik untuk dinikmati bersama
• Tempat parkir sepeda
• Tempat parkir kendaraan bermotor dengan kapasitas dibatasi sehingga lebih mendorong
masyarakat untuk menggunakan moda transportasi umum atau ramah lingkungan
• Pembibitan, hortikultur, dan rumah kaca dengan syarat bisa diakses umum, sebagai edukasi
masyarakat mengenai bagaimana proses budidaya tanaman sehingga masyarakat lebih
menghargai ruang hijau beserta kekayaan hayati yang ada di dalamnya.
• Kebun binatang & pusat penelitian cagar alam sebagai tempat pendidikan, pusat riset, dan
konservasi satwa dan keanekaragaman hayati.
• Hutan kota, taman kota, dan hutan lindung sebagai fungsi asli dari kawasan hijau.

8. Jika anda ditugaskan untuk mendesain sebuah apartment Low- Medium Rise, di sebuah lahan
sebagai berikut:
- Luas Lahan 10.000 m2
- KDB 40%
- KLB 2.5
- KDH 20%
- Ketinggian Bangunan Max 40 M
Buatkan sebuah simulasi sederhana (tanpa gambar) berapa luas lantai bangunan total termasuk
luasan kebutuhan parkir, apartment dengan luasan unit rata2 (30m2/unit - 60 m2 / unit) dan
kebutuhan parkir adalah 1 mobil untuk 2 Unit apartment.

Luas bangunan total : 25.000m2


Luas lt. dasar sesuai KDB : 4.000m2
Luas daerah hijau sesuai KDH : 2.000m2
Luas lt. dasar non KDB & KDH : 4.000m2

Luas fasum fasos (20%) : 5.000m2


Luas unit (80%) : 20.000m2

Luas lt. 1 (fasum fasos) : 4.000m2


Luas lt. 2-6 (unit) : 20.000m2
Luas lt. 7 (fasum fasos) : 1.000m2

Luas total untuk unit : 20.000m2


Luas bersih unit (80%) : 3.200m2
Luas sirkulasi unit (20%) : 800m2
Jumlah total unit (@40 m2) : 400 unit

Jumlah parkir (1/2 total unit) : 200 lots


Satuan Ruang Parkir : 2,3m x 4,3m : 10.35m2
Luas ruang parkir outdoor : 2.070m2 (menggunakan material non solid untuk resapan)
Luas sirkulasi parkir (100%) : 2.070m2 (perkerasan solid)
Luas total area parkir : 4.140m2

Anda mungkin juga menyukai