Film ini berawal dari Grace Wesley (Melissa Joan Hart) yang mengajar Pelajaran Sejarah di sebuah perguruan tinggi Amerika Serikat. Dia adalah seorang guru beragama Kristen yang secara intens rajin menyisipkan Kebenaran Alkitab di sela-sela pelajarannya. Satu ketika, salah seorang muridnya - Brooke Thawley (Hayley Orrantia) - dipaksa orang tuanya (yang atheis) untuk berhenti dari sekolah setelah saudara laki-lakinya meninggal dunia.Grace kemudian memberikan pengertian pada Brooke tentang kasih Kristus, di mana di dalam kasih itu ada harapan. Dari sana, hati Brooke mulai terbuka dan tertarik untuk mengenal lebih dekat sosok Yesus Kristus. Secara tidak sengaja, dia menemukan Alkitab saudara laki-lakinya yang tersimpan di rumah. Lewat Alkitab itu, Brooke mulai belajar tentang kepribadian Kristus.Sementara itu, dampak dari pengenalan Alkitab yang dilakukan Grace kepada murid-muridnya cukup luar biasa, karena ternyata banyak dari mereka yang sebelumnya tidak tahu Yesus Kristus, menjadi tertarik mengenal Krists lebih dalam. Tindakan Grace diketahui oleh Kepala Sekolah Kinney (Robin Givens) yang adalah seorang Ateis. Akibat perbuatannya, Grace disidang Dewan Sekolah karena dinilai telah melanggar etika sekolah, di mana seorang guru tidak diizinkan mencampurkan ajaran agama dan pelajaran sekolah. Dia terancam dipecat dari sekolahnya.Orang tua murid pun setuju kalau Grace dipecat dari sekolah. Tidak hanya sampai di situ, Grace pun terancam dipidanakan karena dianggap mengajarkan "pengetahuan sesat". Kasus Grace menarik perhatian Tom Endler, (Jesse Metcalfe), seorang Pengacara yang juga pengikut Ajaran Kristen Karismatik. Dia kemudian mengajukan diri untuk membela Grace. Sementara itu, kasus makin memanas dan posisi Grace makin terancam. Terlebih semua saksi dan hakim dalam persidangan adalah orang-orang Ateis, sehingga dapat dipastikan Grace akan kalah dan masuk penjara. Jaksa Penuntut Pete Kane (Ray Wise) kemudian menawarkan pembatalan tuntutan asal Grace bersedia mengakui kesalahannya telah mengajarkan hal yang keliru tentang Yesus Kristus dan Grace setuju untuk mengakui "Tuhan telah Mati". Namun Grace tetap berpegang teguh pada imannya, sehingga dia pun tetap melanjutkan pengadilan yang tidak adil itu. Dan di sanalah kuasa Tuhan bekerja bagi Grace. Dia tidak saja terbebas dari jerat hukum, tetapi Grace berhasil memenangkan banyak jiwa di persidangan itu. 2. Bagian mana yang paling berkesan atau memberkati hidupmu? Kenapa? 1. James Warner Wallace : Ketika Saya memulai penelitian ini, Saya adalah seorang Atheist yg taat.Saya mulai mempelajari Injil sebagai sebuah skeptis yg berkomitmen, bukan sebagai seorang yg beriman pada Tuhan Yesus. Anda lihat, Saya tidak dibesarkan didalam lingkungan Kristen, meskipun Saya fikir Saya memiliki sebuah citra yg tinggi u/ menilai bukti. Saya bukan seorang Kristen karena Saya dibesarkan dgn cara itu atw karena Sy berharap itu akan memenuhi beberapa kebutuhan atw mencapai beberapa tujuan. Saya seorang Kristen yg sederhana karena percaya pada Kebenaran menurut bukti2nya. 2. Ketika grace sudah hampir menyerah dan dia berdoa kepada bapa di surga bahwa mminta bapa untuk mengangkat masalahnya dan meminta bapa untuk jangan tinggalkan dia. Ketika dia menceritakan kepada opanya bahwa dia merasa hampir menyerah karena dia rasa tuhan hanya diam saja dan opanya memberikan kata-kata penguatan bahwa semua kesulitan pasti ada jalan keluarnya dan ketika anda sedang ujian dan menjawab soal yg paling sulit gurumu hanya diam saja bukan? 3. Hal baru apa yang kamu dapatkan? Film ini mengandung cerita yang sangat mendalam tentang bagaimana kita - sebagai pengikut Kristus - harus berani berpegang teguh pada iman kita, meski dalam kondisi apapun. Film ini juga menceritakan tentang pemerintah Amerika Serikat yang membatasi pelajaran Agama di sekolah, terutama Agama Kristen. Pembatasan ini menyebabkan banyak keluarga Amerika yang kini memilih menjadi Ateis, dan tidak lagi mengenal Yesus Kristus. Melalui film ini, diharapkan kita tetap percaya kepada tuhan dengan mengandalkan tuhan yesus dalam segala hal karena Dia tetap hidup di hati orang-orang yang percaya pada-Nya. 4. Apa yang bisa kamu aplikasikan dalam hidupmu? 1. Kita harus berani mengungkapkan kebenaran dalam keadaan apapun sekalipun kita sedang diancam oleh seribu orang. 2. Kita harus selalu mengadalkan Tuhan dalam segala situasi kehidupan kita 3. Bahwa Tuhan tidak akan pernah meningglkan hambanya yang setia kepadanya.