ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Ny.

I. Pengkajian
1. Data umum
Struktur keluarga :
Nama kepala keluarga : Tn. A
a Jenis kelamin : Laki-laki
b Umur : 34 tahun
c Agama : Islam
d Suku/bangsa : Sunda
e Pekerjaan : Buruh
f Pendidikan : SD
g Alamat : Karang sari Rt 02 Rw 04 Kec Neglasari
h Type keluarga : The Extended Family (keluarga besar yang terdiri dari
nenek, bapak, ibu, anak, tante, om dan keponakan
i Tanggal pengkajian : 28 Maret 2018

Daftar angggota keluarga

N Nam Hub L U Pend Pekerjaan Immunisasi Ket
B D P C
o a keluarga / m idika
C P o a
P ur n
G T l m
i p
o
1 Ny.T Nenek P 60 - IRT Hipertensi
riwayat stroke
2 Ny.S Istri P 33 SD IRT Maag
3 Ny.S Adik ipar P 20 SMP Wiraswasta V V V V Maag
4 Tn.D Adik ipar L 30 SMP Wiraswasta
5 An.R Anak P 13 SD Pelajar V V V V Maag
6 An.R Anak L 5 - V V V V
7 An.I Anak L 1 - V V V V
8 An.R Keponakan L 4 - V V V V

Genogram :
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Garis keturunan
Hubungan suami istri
Tinggal serumah

Sifat keluarga
j Yang paling berperan dalam pengambilan keputusan keluarga : Suami
k Kebiasaan hidup sehari-hari :
 Istirahat tidur :
 Lamanya : Tidur siang ± 1 jam, tidur malam 7 jam
 Gangguan tidur : Ingin BAK, merasa haus, Ny.T selalu terbangun pada
tengah malam
 Makan :
 Berapa kali sehari : 2x sehari
 Lauk pauk : Sayur, tempe, tahu, ayam
 Buah-buahan : Pisang
 Minuman : Air mineral, kopi, teh
Kebersihan diri :
Kegiatan Frekuensi Keterangan
Mandi Berapa kali sehari 3x sehari
Memakai sabun Sabun lifeboy batangan
Tempat mandi Kamar mandi
Gosok gigi Berapa kali sehari 3x sehari
Memakai pasta gigi Pepsodent
Cuci rambut Berapa kali seminggu 3x seminggu
Pakai shampoo Dove, clear
Gunting kuku Berapa kali seminggu Seminggu sekali

Rekreasi/hiburan :
Berapa kali dalam setahun : 2x dalam setahun
 Dengan siapa : keluarga
 Manfaat : rekreasi
Merokok
 Jenis rokok : dji sam soe
 Jumlah : ± 1 bungkus
 Dampak : tidak merasakan dampaknya karena merokok diluar rumah
Berkumpul keluarga
 Waktu : lebaran
 Lamanya : 1 jam
 Isi pembicaraan : membicarakan kondisi orangtua, membicarakan kebutuhan
dirumah/ekonomi

m Data social :
 Penghasilan sebulan
Tidak menentu, tergantung dari pendapatan Tn.A yang bekerja sebagai tukang
becak, sedangkan Ny.S hanya seorang IRT. Ny.S mengatakan pengahasilan yang
didapat Tn.A terkadang tidak mencukupi kebutuhan setiap hari dan untuk
membiayai anaknya yang masih sekolah dan yang akan masuk tk. Ny.S juga
mengatakan bila pengahasilan Tn.A tidak mencukupi untuk membayar listrik
maka Ny.S akan meminta Tn. D dan Ny.S (adik dan adik ipar Ny.S) untuk
membantu untuk membayar listrik dirumah
 Pengeluaran sebulan : ± 1 jt
 Penentu keuangan : istri
 Peranan masing-masing anggota keluarga :
 Peran ayah : pencari nafkah
  Peran ibu : mengelola keuangan dirumah, IRT
 Peran anak : membantu orangtua, berbakti kepada orangtua, meminta
uang
 Peran nenek : membantu mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus cucu-
cucunya
 Peran keluarga lain : pencari nafkah, membantu dalam menambahkan
pemasukan
 Fungsi keluarga :
 Fungsi keagamaan
Anak dibawa ke tempat pengajian, menjalankan ibadah rutin
 Fungsi budaya
-
 Fungsi cinta kasih
Saling merangkul
 Fungsi perlindungan
Saling melindungi
 Fungsi reproduksi
Dalam melakukan hubungan suami istri dilakukan seminggu sekali
terkadang 2x seminggu.
 Fungsi ekonomi
Terkadang pemasukkan tidak mencukupi unttuk memenuhi kebutuhan
rumah tangga
 Fungsi pelestarian lingkungan
Sanitasi lingkungan memenuhi syarat
 Fungsi sosialisasi
Hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitar rumah. Kurang
bersosialiasasi dengan diluar lingkungan rumah tetapi tetap menjaga
hubungan yang baik dengan tetangga sekitar
 Stress dan koping keluarga
 Stressor jangka pendek dan panjang
Ny.T
Pada saat setengah tahun yang lalu Ny.T mengalami stroke, dia semakin
cemas Karena memikirkan keadaannya yang takut akan kembali
mengalami stroke dan tidak akan bisa jalan.
Ny.S
 Ny.S memikirkan biaya sekolah anak-anaknya yang kebetulan anak kedua
nya sebentar lagi akan masuk ke tk sedangkan pendapatan Tn.A tidak
menentu
 Kemampuan keluarga merespon stress
Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik
dan kelak menjadi anak yang berguna.
 Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny.S dan suami selalu membicarakan masalah keluarga bersama
dan sesekali bersama anaknya jika membicarakan tentang harapan-
harapan mereka terhadap anaknya.
 Organisasi sosial yang diikuti keluarga
Mengikuti pengajian sebulan sekalixb
 Mobilitas geografis keluarga
Semenjak ibu Ny.S yaitu Ny.T dibesarkan dan sampai sekarang Ny.S menikah,
mereka tidak pernah berpindah-pindah tempat
 Interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A  tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi
dengan baik. Keluarga Ny.S  aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan
rumahnya. Ny.S aktif dengan Pengajian rutin yang dilaksanakan di masjid tiap
sebukan sekali. Sedangkan kedua anaknya setiap sore mengaji di mushola dekat
rumah. h
 System pendukung keluarga
BPJS
 Tahap perkembangan keluarga
 Tahap perkembangan saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi.anak pertama berusia 13 th, yang kedua berusia 6
5 th dan yang ketiga berusia 1 th. Anak pertama masih bersekolah SMP
dan yang kedua akan masuk tk. Tn. A dan Ny. S mengatakan komunikasi
dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan anak pertama tahu akan tugas
dan kewajibannya sebagai anak.
 Riwayat kesehatan keluarga
 Ny.S mengatakan Ny.T mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu
darah tinggi karena ibu Ny.T juga mengalami tekanan darah tinggi.
Sedangkan selain Ny.T anggota keluarga yang lain tidak pernah
mengalami penyakit yang parah (sembuh dengan obat yang dibeli di took)
 Riwayat kesehatan keluarga masa lalu
An.R anak Ny.S pada usia 3 tahun pernah mengalami sumbatan saat ingin
BAK. Ny.T pernah mengalami stroke pada saat setengah tahun yang lalu

n Data lingkungan :
 Rumah :
 Type rumah : rumah permanen dan milik sendiri
 Ukuran : 56 m2 dengan panjang 7 m dan lebar 8 m
 Jumlah ruangan : 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan 2 ruang tamu
 Ventilasi : 2 diruang tamu
 Penerangan : 2 di kamar tidur, 1 di kamar mandi dan dapur, 1 diruang
tamu
 Denah rumah :

Dapur Kamar
mandi
Kamar
tidur
Kamar
tidur

Ruang
Kamar
tidur tamu

 Penyediaan air bersih

 Sumber air bersih : sanyo
 Kecukupan : cukup untuk mandi, mencuci pakaian, mencuci piring dan
masak air
Pembuangan sampah
 Tempat : keluarga menyimpan sampahnya di dapur, saat sudah penuh
akan dibuang di pembuangan bersama
 Cara :
Pembuangan limbah
 Ke sungai :
 Ke selokan : dibuatkan pipa menuju ke selokan
 Ke halaman :
  Sarana komunikasi
 TV
 Radio Koran
 Bahasa yang digunakan : bahasa Indonesia
 Sarana transportasi
 Sarana jalan ke puskesmas : terkadang bila Tn. A tidak bisa
mengantarkan ke puskesmas dengan becak, Ny.S akan menggunakan becak
untuk pergi ke puskesmas
 Sarana jalan ke kota : angkot
 Jalan desa : jalan kaki
 Fasilitas pelayanan umum
 Balai desa : jalan kaki
 Balai warga : jalan kaki
 Lain-lain
 Fasilitas pelayanan kesehatan
 Puskesmas : Puskesmas Neglasari
 Posyandu : Posyandu Nusa Indah 1
 BP Swasta
 Lainnya
 Bahaya kecelakaan
 Danau
 Listrik tegangan tinggi
 Rel kereta api
 Jalan raya : Anak-anak kecil sering bermain di jalan
yang sering dilewati mobil dan motor

o Riwayat kesehatan :
 Riwayat kesehatan anggota keluarga
 Penyakit yang sering diderita : maag, pusing,
 Upaya mencari pertolongan : klinik
 DUKM/JPSBK
 Kartu sehat : BPJS
 Asuransi keluarga miskin
 KIA
 PUS
  Kehamilan
 ANC
 Paritas
 KB
 Sebagai aseptor : menunda kehamilan
 Kontrasepsi yang dipakai : pil KB
 Lama penggunaan kontrasepsi : setahun
 Keluhan yang dirasakan : tidak mengalami keluhan
 Upaya mengatasi keluhan :-
 Immunisasi
Lengkap (lihat di daftar anggota keluarga)
 Pemeriksaan fisik anggota keluarga
Keluhan utama Ny.T : pusing, lemas, jari tangan sebelah kanan susah untuk mengepal
No Pemeriksaa Ny.T Ny.S An. R
n
Fisik
1 Kepala Simetris, rambut Simetris,tidak ada Simetris, rambut
berwarna hitam ketombe,Rambut berwarna hitam,
putih , tidak ada sedikit kusut tidak ada
ketombe. ketombe.
2. Leher leher tidak leher tidak leher tidak
nampak adanya nampak adanya nampak adanya
peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis dan jugularis dan jugularis dan
arteri carotis, arteri carotis, tidak arteri carotis,
tidak teraba teraba adanya tidak teraba
adanya pembesaran adanya
pembesaran kelenjar tiroid pembesaran
kelenjar tiroid (struma). kelenjar tiroid
(struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva Konjungtiva tidak Konjungtiva
tidak terlihat terlihat anemis, tidak terlihat
anemis, tidak tidak ada katarak, anemis, tidak
ada katarak, penglihatan jelas ada katarak,
penglihatan penglihatan jelas
berkunang-
 kunang
4. Telinga Simetris, Simetris, keadaan Simetris,
keadaan bersih,Fungsi keadaan
bersih,Fungsi pendengaran baik bersih,Fungsi
pendengaran pendengaran
baik baik
5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan yang kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
kering,keadaan lembab, Mulut lembab,keadaan
bersih,Tidak ada sedikit kotor, bersih,Tidak ada
kelainan. Makan makan 2x sehari kelainan
2x sehari,
terkadang bila
tidak nafsu
makan Ny.T
tidak akan
makan dan
hanya menyemil
jajanan seperti
siomay atau
energen
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1
dan S2 dan S2 dan S2
tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak
terdapat terdapat palpitasi, terdapat
palpitasi, suara suara mur-mur (-), palpitasi, suara
mur-mur(-), ronchi(-), mur-mur(-),
ronchi(-), wheezing (-) ronchi(-),
wheezing (-) wheezing (-)
8. Abdomen Pada Pada pemeriksaan Pada
 pemeriksaan abdomen tidak pemeriksaan
abdomen tidak didapatkan adanya abdomen tidak
didapatkan pembesaran hepar, didapatkan
adanya tidak kembung, adanya
pembesaran pergerakan pembesaran
hepar, tidak peristaltik usus hepar, tidak
kembung, 35x/mnt, tidak ada kembung,
pergerakan bekas luka operasi pergerakan
peristaltik usus peristaltik usus
35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak
ada bekas luka ada bekas luka
operasi operasi
9. TTV dan TD:160/100 TD: 140/90 mmhg TD:120/80
ekstremitas mmHg, N : 100x/m, mmHg
N : 74x/m, S : 36,50C R: 18 x/mnt
S : 360C R: 20x/m N: 84 x/mnt
R: 20x/m S: 36,2OC

 Pengetahuan keluarga tentang kesehatan

 Pengertian sehat/sakit
Ny.S mengatakan sehat adalah ketika tidak mempunyai keluhan dan badan
merasa fit. Sedangkan sakit adalah ketika sudah merasa pusing
 Penyebab sakit
kelelahan
 Bahaya sakit
Bahaya, karna akan mengganggu aktivitas dirumah
 Pemenuhan perawatan/pemeliharaan kesehatan
 Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny.S dapat mengenal Ny.T ketika sakit dengan melihat dari kondisi wajahnya
dan terlihat lemas
 Mengambil keputusan tindakan kesehatan
 Bila Ny.T mengalami pusing dan lemas maka Ny.S akan langsung membawa
Ny.T ke klinik untuk diperiksa
 Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.S akan menyuruh Ny.T untuk beristirahat dan makan
 Kemampuan memelihara/memodifikasi lingkungan rumah sehat
Ny.S selalu membuka jendela yang berada diruang tamu untuk membiarkan
angin segar masuk kedalam rumahnya, melipat pakaian ketika sudah kering dan
merapikannya di ruang tamu untuk digosok
 Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Ketika Ny.S tidak sibuk dalam mengurus rumah, maka Ny.S akan mengajak
Ny.T untuk memeriksakan tekanan darahnya di posbindu

2. Riwayat psikologis
 Emosi
 Kestabilan : stabil
 Respon sesuai stimulus : jika Ny.S merasa kesal maka Ny.S akan marah
 Konsep diri
 Penilaian diri : baik
 Pola interaksi
 Hubungan sesama keluarga :
baik, bila memiliki masalah dalam keluarga maka jalan keluarnya ialah
membicarakannya dan menyelesaikannya dengan bersama-sama
 Hubungan dengan tetangga
Ny.S selalu berhubungan baik dengan tetangganya yang kebetulan tetangga-
tetangga disekitar lingkungan rumah Ny.S adalah saudara Ny.T
 Hubungan dengan masyarakat
Ny.S selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar karena tidak ingin
mempunyai masalah dengan masyarakat sekitar
 Mekanisme pertahanan diri
 Masalah dari dalam keluarga : membicarakannya dengan musyawarah
 Masalah dari luar keluarga : Ny.S mengatakan tidak pernah mengalami
perselisihan dengan tetangga sekitar atau masyarakat jika keluarga Ny.S memiliki
masalah maka akan diselesaikan dengan berkomunikasi/ bermusyawarah untuk
menyelesaikannya
 Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
  Tenaga puskesmas/dinas kesehatan : berharap bahwa petugas kesehatan akan
selalu baik dan cekat dalam memberikan pelayanan kesehatan

3. Riwayat spiritual
 Ketaatan beribadah : rutin dalam menjalankan ibadah
 Keyakinan tentang kesehatan : Ny.T selalu merasa cemas mengenai kondisinya
yang pernah mengalami stroke

4. Riwayat kultural
 Adat istiadat yang memengaruhi kesehatan
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit
menurut mereka. Ny.S  sakitmemang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan
karena hal-hal tertentu.sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan
kesehatannya ke dokter atau dengan obat-obat tradisional.
 Tabu

II. Diagnose Keperawatan Keluarga

Analisa dan sintesa data
No Data Interprestasi Masalah
1. DS : ketidaktahuan mengenal Gangguan
Ny.T mengatakan terkadang tidak pemenuhan nutrisi
penyakit hipertensi
nafsu makan dan hanya menyemil kurang dari
jajanan seperti siomay dan hanya kebutuhan tubuh
mengkonsumsi energen saja
DO :
 Ny.T terlihat lemas
 Ny.T makan 2x sehari. Bila
sudah jam 18.00 Ny.T tidak
akan makan karena
mengganggap akan memiliki
penyakit gula (diabetes).
Terkadang bila Ny.T tidak
nafsu makan maka beliau
tidak akan makan
 Mukosa bbir kering
2. DS : ketidakmampuan Resiko kekambuhan
 Ny.T mengatakan sering keluarga mengenal berulang
 mengalami sakit kepala masalah hipertensi berhubungan dengan
sampai di bagian belakang
leher
 Ny.T mengatakan Selama ini
tidak ada pantangan makan
dan jarang kontrol ke
Puskesmas. Ny.T hanya
memeriksakan di posbindu
saja
 Ny.T mengatakan jari tangan
sebelah kanan tidak bisa
untuk menekuk
 Bila pusing Ny. S
mengatakan hanya
beristirahat dikamar
DO :
- Tekanan darah saat pengkajian
160/100 mmhg
- Nadi 74 x/mnt.
- Respirasi 20 x /mnt.
- Kaku leher (-).
- Oedema (-/-).
- Kelemehan otot -/-.
- Ny.T berusia 60 th.

III. Penapisan Masalah

1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidaktahuan mengenal penyakit hipertensi
KRITERIA SKOR PEMBENARAN
1. Sifat masalah 3/3 x Masalah adalah keadaan yang sudah
a Actual (tidak/kurang) 1= 1 terjadi dan perlu di lakukan tindakan
b Ancaman kesehatan segera
c Keadaan sejahtera
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2x 2 Sumber-sumber yang ada dan
diubah =1 tindakan untuk me-mecahkan
a Mudah masalah dapat dijangkau keluarga.
 b Sebagian
c Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah 3/3 x 1 Masalah dapat dicegah untuk tidak
a Tinggi = 3/3 memper-buruk keadaan dapat
b Cukup dilakukan Ny.S dan keluarga
c rendah
dengan memperbaiki perilaku hidup
sehat.
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 Keluarga menyadari adanya
a Masalah berat dan harus =1 masalah tetapi tidak didukung
segera ditangani dengan pemahaman yang ade-kuat
b Ada masalah tidak perlu
tentang karakteristik penyakit .
segera ditangani
c Masalah tidak dirasakan
Skor 3/3

2. Resiko kekambuhan berulang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal

masalah hipertensi
KRITERIA
3. Sifat masalah
d Actual (tidak/kurang)
e Ancaman kesehatan
f Keadaan sejahtera
SKOR PEMBENARAN
3/3 x 1 Adalah kurang/ tidak sehat dan
=1 memerlukan penanganan yang
secepatnya untuk mencegah
peningkatan tekanan darah atau
terjadinya komplikasi akibat
peningkatan tekanan darah.

4. Kemungkinan masalah dapat ½x2=  Masalah dapat diatasi sebagian karena

1 keluarga kurang memiliki pengetahuan
diubah
tentang cara merawat anggota
d Mudah keluarga yang menderita tekanan darah
tinggi.
e Sebagian
f Tidak dapat
4. Potensi masalah untuk dicegah 2/3 x 1 Masalah dapat diubah karena penyakit
= 2/3 hipertensi meruapakan suatu penyakit
d Tinggi
yang dapat dipertahanakan dengan
e Cukup menjaga keseim bangan tekanan darah.
f rendah
5. Menonjolnya masalah ½ x 1 = Keluarga tidak menyadari betapa
d Masalah berat dan harus ½ pentingnya menjaga kestabilan tekanan
segera ditangani darah pada penderita hipertensi
e Ada masalah tidak perlu
segera ditangani
f Masalah tidak dirasakan
Skor 3¼
Diagnose keperawatan berdasarkan prioritas
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidaktahuan mengenal penyakit hipertensi
2. Resiko kekambuhan berulang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah hipertensi