A. PENGOLAHAN DATA
1. Identitas Kepala Keluarga
Grafik 1.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Kepala Keluarga
60
50
40
55
30
20
10
1
0
Kurang 20 tahun 20 – 60 tahun 61 tahun lebih
Grafik 1.2
35
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin
55
Laki-laki Perempuan
Grafik 1.3
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga Berdasarkan Agama
Islam
100%
Grafik 1.4
36
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan
40
35
30
25
20 36
15
10
12
5
4 4
0
Tidak sekolah Tdk tamat SD SD SMP SLTA Perguruan Tinggi
Grafik 1.5
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan
45
40
35
30
25
42
20
15
10
5 5 5
4
0
Buruh Tani Pedagang Swasta PNS/TNI/POLRI Pensiunan
37
Grafik 1.6
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga Berdasarkan Penghasilan
56
60
50
40
30
20
10
0
Kurang UMR Lebih/sama UMR
Grafik 1.7
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga Berdasarkann Suku bangsa
38
30
25
20
15
26
24
10
5
3 2
1
0
Jawa Minang Sunda Betawi Batak Madura Manado
39
Grafik 2.1
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga Berdasarkan jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
37%
63%
Grafik 2.2
40
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga Berdasarkan Umur
70
60
50
40
62
30
20
25
21
10 16
5
1
0
0 -1 Tahun 1 – 5 Tahun 6 – 11 Tahun 12 – 19 Tahun 20 – 60 Tahun 60 Tahun Lebih
Grafik 2.3
41
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga Berdasarkan Pekerjaan
120
100
80
60
105
40
20
24
1
0
Buruh Tani Pedagang Swasta PNS/TNI/POLRI Pensiunan Belum bekerja
Grafik 2.4
42
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga Berdasarkan Tingkat Pendidikan
50
45
40
35
30
25 48
20
15 28
24
10 14 16
5
0
Grafik 2.5
43
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga Berdasarkan Agama
Islam
100%
Grafik 3.1
Distribusi Frekuensi Status Kepemilikan Rumah
5%
5%
Sewa
Numpang
Milik Sendiri
89%
44
Permanen
100%
Grafik 3.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Bangunan Lantai Rumah
Tanah
Papan
Tegel
Semen
100%
Grafik 3.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Terdapat Jendela disetiap kamar
45
60
50
40
30
49
20
10
7
0
Ya Tidak
Grafik 3.4 menunjukkan bahwa sebagian besar rumah terdapat jendela disetiap
kamar dengan frekuensi 49 (87,5%).
Grafik 3.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jendala dibuka atau tidak
50
45
40
35
30 48
25
20
15
10 8
5
0
Ya Tidak
Grafik 3.5 menunjukkan bahwa sebagian besar jendela dirumah keluarga selalu
dibuka dengan frekuensi 48 (85,7%).
Grafik 3.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pencahayaan Siang Hari
46
Terang Remang-remang
14%
86%
Grafik 3.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Rumah Ke Tetangga
Bersatu Dekat Terpisah
5% 9%
86%
Grafik 3.7 menunjukkan bahwa sebagian besar jarak rumah ke tetangga terpisah
dengan presentase 86%.
Grafik 3.8
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Halaman Sekitar Rumah
47
Ada Tidak
41%
59%
Grafik 3.9
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lokasi Halaman Rumah
18
16
14
12
10 18
4
4
2 1
0
Di depan Di samping Di belakang
Grafik 3.9 menunjukkan bahwa sebagian besar lokasi halaman rumah berada di
depan rumah dengan frekuensi 18 (78,2%).
Grafik 3.10
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pemanfaatan Halaman Rumah
48
18
16
14
12
10
17
8
2 4
2
0
Kebun Kolam Kandang
Grafik 4.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Air Masak dan Minum
PAM
21%
Air Mineral
52%
Sumur
27%
Grafik 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar sumber air masak dan minum
menggunakan air mineral dengan presentase 52%.
Grafik 4.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Minum
49
60
50
40
55
30
20
10
1
0
Dimasak Tidak Dimasak
Grafik 4.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Air Mandi/mencuci
PAM
23%
Sumur
77%
Grafik 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar sumber sumber air mandi dan
mencuci berasal dari sumur dengan frekuensi 77%.
Grafik 4.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Sumber Air dengan Septic Tank
50
< 10 m
21%
> 10 m
79%
Grafik 4.4 menunjukkan bahwa sebagian jarak sumber air dengan septic tank >
10 M dengan frekuensi 79%.
Grafik 4.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tempat Penampungan Air Sementara
35
30
25
20 34
15
22
10
0
Bak Gentong Ember
Grafik 4.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Tempat dalam Penampungan
51
Tertutup
48%
Terbuka
52%
Grafik 4.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Air Dalam Penampungan
Tidak berasa/berwarna
100%
Grafik 4.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jentik Dalam Penampungan Air
52
100%
90%
80%
70%
60% 56
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Ada Tidak
Grafik 4.7 menunjukkan bahwa tidak ada jentik dalam penampungan air dengan
frekuensi 56 (100%).
Grafik 5.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tempat Pembuangan Sampah
Dibakar
16%
Lain-lain (TPA)
84%
53
Ada
100%
Grafik 5.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Tempat Penampungan Sampah Sementara
Tertutup
36%
Terbuka
64%
Grafik 5.4
54
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Penampungan Sampah Sementara dengan
Rumah
Jauh > 5 m
20%
Dekat < 5 m
80%
Grafik 6.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tempat BAB/BAK
60
50
40
56
30
20
10
0
Jamban / WC Sungai Sembarang
55
Grafik 6.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Jamban
Leher Angsa
45%
Plengsengan
55%
Grafik 6.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pembuangan Air Limbah
Got
100%
Grafik 6.3 menunjukkan bahwa pembuangan air limbah di got dengan frekuensi
56 (100%).
56
Grafik 6.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Saluran Pembuangan
Lancar
100%
Grafik 6.4 menunjukkan bahwa kondisi saluran air lancar dengan frekuensi 56
(100%).
Grafik 7.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepemilikan Ternak
Ya
13%
Tidak
88%
Grafik 7.1 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk tidak memiliki ternak
dengan frekuensi 87%.
57
Grafik 7.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Letak Kandang Ternak
Di luar rumah
100%
Grafik 7.2 menunjukkan bahwa letak kandang ternak berada di luar rumah
dengan frekuensi 100%.
Grafik 7.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Ternak
Terawat
100%
Grafik 7.3 menunjukkan bahwa kondisi ternak terawat dengan frekuensi 100%.
58
8. Data kondisi kesehatan umum
Grafik 8.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sarana Pelayanan Kesehatan Terdekat
Rumah sakit Puskesmas Dr/perawat/bidan
9%
39%
52%
Grafik 8.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan Minta Tolong Jika Sakit
Bidan RS
2% 9%
Puskesmas
23%
Dokter praktik
66%
Grafik 8.2 menunjukkan bahwa sebagian besar kebiasaan minta tolong jika
sakit kepada dokter praktik dengan frekuensi 66%.
Grafik 8.3
59
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan Sebelum Ke Pelayanan Kesehatan
60
50
40
51
30
20
10 5
0
Beli obat bebas Jamu
Grafik 8.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendanaan Kesehatan Keluarga
Tidak ada
11%
JPS/ASKES MASKIN
14%
ASTEK/ASKES
75%
60
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sarana Transportasi Ke Pelayanan Kesehatan
Jalan kaki
9%
Kendaraan pribadi
91%
Grafik 8.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Rumah Dengan Pelayanan Kesehatan
2 – 5 Km < 1 Km
18% 18%
1 -2 Km
64%
Grafik 8.6 menunjukkan bahwa sebagian besar jarak rumah dengan pelayanan
kesehatan yaitu 1 – 2 KM dengan frekuensi 64%.
61
Grafik 9.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penyakit yang Sering diderita 6 Bulan Terakhir
Asma
3%
Batuk pilek
97%
Grafik 9.1 menunjukkan bahwa sebagian besar penyakit yang sering diderita 6
bulan terakhir adalah batuk dan pilek dengan frekuensi 97%.
Tidak
21%
Ya
79%
Grafik 10.1 menunjukkan bahwa sebagian besar Pasangan dengan Usia Subur
dengan frekuensi 79%.
Grafik 10.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Aseptor KB
62
40
35
30
25
36
20
15
10 8
5
0
Tidak Ya
Grafik 10.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kontrasepsi yang digunakan
30
25
20
15
26
10
2 3 3 2
0
IUD Suntik Pil Susuk Kondom Tubektomi Vasektomi
63
Ingin punya anak
100%
Grafik 10.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ibu Hamil dalam Keluarga
Ya
28%
Tidak
72%
Grafik 10.5 menunjukkan bahwa sebagian besar Tidak ada Ibu Hamil dalam
Keluarga dengan frekuensi 72%.
Grafik 10.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Kehamilan
64
III (7-9 bulan) I (0-3 bulan)
33% 33%
II (4-6 bulan)
33%
Grafik 10.6 menunjukkan bahwa sebagian besar Ibu Hamil dalam Keluarga
Berdasarkan Usia Kehamilan pada Trimester I dengan frekuensi 34%.
Grafik 10.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kehamilan Anak Keberapa
1
11%
2
89%
65
9
6
9
5
0
< 20 tahun 20 – 35 tahun > 35 tahun
Grafik 10.8 menunjukkan bahwa Usia Ibu Hamil Berjumlah 9 Orang dengan
Rata-Rata Usia 20-35 Tahun
Grafik 10.9
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ibu Hamil Memeriksakan Kehamilannya
Ya
100%
Grafik 10.10
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Berapa Kali Pemeriksaan Pada Ibu Hamil
66
4 kali
30%
2 kali
60%
3 kali
10%
Grafik 10.11
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Mendapat Suntik TT
Tidak
22%
Ya
78%
67
Tidak lengkap (1 kali)
44%
Lengkap (2 kali)
56%
Grafik 10.13
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penyakit yang Dikeluhkan Ibu Hamil
Lemah, letih lesu Pusing
Mual & muntah Bengkak di kaki atau tempat lain
11% 11%
33%
44%
68
30
25
20
27
15
10
5 3
0
Tidak Ya
Grafik 10.15
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ibu Meneteki Anaknya
30
25
20
27
15
10
5 3
0
Tidak Ya
Grafik 10.16
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lamanya Ibu Menyusui
69
> 12 bulan
100%
Grafik 10.16 menunjukkan bahwa Lamanya Ibu Menyusui Anaknya lebih dari !
2 Bulan Seluruhnya dengan frekuensi 100%
Grafik 10.17
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Ibu Tidak Menyusui
Pekerjaan
4%
Lain-lain
96%
70
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Anggota Keluarga Balita
25
20
15 23
10
0
Tidak Ya
Grafik 11.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Balita dibawa ke Posyandu
25
20
15
22
10
5
1
0
Tidak Ya
71
1
0.9
0.8
0.7
0.6 1
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Jauh Tidak ada waktu
Grafik 11.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Balita Imunisasi
25
20
15
22
10
5
1
0
Tidak Ya
72
Campak
4%
Lain-lain lengkap
96%
Grafik 11.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Tidak Imunisasi
0.9
0.8
0.7
0.6 1
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
Grafik 11.6 menunjukkan bahwa alasan Balita tidak di imunisasi karena lain –
lain dengan frekuensi 1 Balita (4%).
Grafik 11.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Anak Memiliki KMS
73
Tidak
4%
Ya
96%
Grafik 11.7 menunjukkan bahwa sebagian besar Balita sudah memiliki KMS
dengan frekuensi 22 Balita (96%).
Grafik 11.8
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Berat Badan Anak pada KMS
Grafik 11.8 menunjukkan bahwa berat badan anak pada KMS di daerah garis
hijau dengan frekuensi 100%.
Grafik 12.1
74
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Anak Sekolah/Remaja
35
30
25 35
Ya
20
15
10
0
1
Grafik 12.1 menunjukkan bahwa terdapat 35 anak yang masih berusia sekolah.
Grafik 12.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Anak
6-10 tahun
29%
16-21 tahun
40%
11-15 tahun
31%
Grafik 12.2 menunjukkan bahwa frekuensi usia anak yang berusia 16-21 tahun
mendapatkan persentase (40%), usia anak yang berusia 11-15 tahun
mendapatkan persentase (31%) dan anak yang berusia 6-10 tahun mendapatkan
persentase (29%).
Grafik 12.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Anak
75
PT SD
17% 29%
SMA
31%
SMP
23%
Grafik 12.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kegiatan Anak Diluar Sekolah
76
Lain-lain (Main game) Keagamaan
11% 29%
Olahraga
60%
Grafik 12.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Anak Yang Menderita Penyakit
Ya
3%
Tidak
97%
Grafik 12.5 menunjukkan bahwa sebagian besar anak tidak menderita penyakit
sebanyak (97%) sedangkan yang menderita penyakit sebanyak (3%).
Grafik 12.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Anak Berobat
77
1
0.9
0.8
0.7
0.6 1
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Sudah Belum
Grafik 12.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tempat Anak Berobat
Medis
100%
78
Keagamaan
20%
Musik/TV
40%
Olahraga
40%
Grafik 13.1
79
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan Merokok Pada Keluarga
Tidak
14%
Ya
86%
80
Ya
14%
Tidak
86%
Grafik 15.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Lanjut
14
12
10
14
8
4
2
2
0
Tidak ada Ada
81
2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Berkebun/pekerjaan rumah Jalan-jalan Senam
Grafik 15.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Posbindu Lansia
2
1.8
1.6
1.4
1.2 2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Tidak ada Ada
82
2
1.8
1.6
1.4
1.2 2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Tidak Ya
Grafik 15.4 menunjukkan bahwa tidak ada lansia yang datang ke Posbindu.
Grafik 15.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Lansia Tidak Ke Posbindu
2
1.8
1.6
1.4
1.2 2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Tidak tahu Tidak mau
Grafik 15.5 menunjukkan bahwa sebagian besar alasan lansia tidak ke Posbindu
karena tidak tahu.
16. Data Keluarga Yang Memiliki Keluhan Penyakit
83
Grafik 16.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keluarga yang Memiliki Keluhan Penyakit
Tidak
45%
Ya
55%
Grafik 16.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Penyakit
25
20
15
24
10
2 3
1 1
0
84
16
14
12
10 15
8
9
6
0
Ya Tidak
Grafik 16.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Upaya yang dilakukan
Grafik 16.4 menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan keluarga adalah berobat
ke sarana kesehatan.
85
Grafik 17.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan tentang covid-19
60
50
40
51
30
20
10 5
0
Ya Tidak
86
B. PRIORITAS MASALAH
No Masalah Kesehatan A B C D E F G H I J K Total Prioritas
1. Defisit pengetahuan tentang
Covid-19 berhubungan
dengan kurang terpapar
5 5 3 3 5 5 4 4 2 3 3 42 1
informasi ditandai dengan
menunjukan perilaku tidak
sesuai anjuran
87
ditandai dengan gagal
melakukan tindakan untuk
mengurangi faktor risiko
4. Pemeliharaan kesehatan
tidak efektif berhubungan
ketidak mampuan membuat
penilaian yang tepat ditandai 5 4 4 2 3 4 4 4 2 4 2 38 4
dengan kurang menunjukan
pemahaman tentang perilaku
sehat
5. Kesiapan peningkatan
managemen kesehatan
tentang olahraga
berhubungan dengan pilihan 2 3 3 2 3 4 3 2 4 5 3 34 5
hidup sehari – hari tepat
untuk memenuhi tujuan
program kesehatan
Keterangan pembobotan :
1. Sangat rendah A. Resiko terjadi G. Tempat
2. Rendah B. Resiko keparahan H. Waktu
88
3. Cukup C. Potensial untuk pendkes I. Dana
4. Tinggi D. Minat masyarakat J.Fasilitas kesehatan
5. Sangat tinggi E. Sesuai dengan program pemerintah K. Sumber daya
89
an dengan perilaku hidup n Covid an Covid
perilaku pengetahua bersih dan sehat
tidak n (skala 4) c. Sediakan materi
sesuai dan media
anjuran pendidikan
kesehatan
d. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
e. Berikan
kesempatan
untuk bertanya
f. Ajarkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
g. Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan
untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
2. Edukasi perilaku
90
upaya kesehatan
a. Identifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
b. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
c. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
d. Berikan
kesempatan
untuk bertanya
e. Gunakan variasi
metode
pembelajaran
f. Gunakan
pendekatan
promosi
kesehatan
dengan
memperhatikan
91
pengaruh dan
hambatan dari
lingkungan,
sosial serta
budaya
g. Informasikan
sumber yang
tepat yang
tersedia di
masyarakat
h. Anjurkan
menggunakan
fasilitas
kesehatan
i. Ajarkan cara
pemeliharaan
kesehatan
j. Ajarkan
program
kesehatan dalam
kehidupan
sehari-hari
2. Ketidak Setelah 1. Tingkat Pendidikan 1. Edukasi Proses Masyarakat Masyarakat Mahasis Rumah Warga
patuhan dilakukan Kepatuhan kesehatan Penyakit mengerti mengerti wa warga
minum tindakan L.12110 kepada a. Identifikasi tentang : tentang : domisili
92
obat keperawatan a. Merbalisas masyarakat kesiapan dan 1. Kepatu 1. Kepatuh masing- Ayu
hipertensi komunitas i kemauan kemampuan han an masing dan
berhubun dalam 2 memenuhi menerima minum minum Nova
gan minggu program informasi obat obat
dengan masyarakat perawatan b. Sediakan 2. Pengerti 2. Pengertia
program mengetahui atau materi dan an n
terapi manfaat pengobata media hiperten hipertens
yang kepatuhan n (skala 4) pendidikan si i
terlalu minum obat b. Perilaku kesehatan 3. Faktor 3. Faktor
lama dan patuh mengikuti c. Jadwalkan resiko resiko
ditandai dalam program pendidikan hiperten hipertens
dengan menjalankan perawatan kesehatan si i
perilaku pengobatan atau sesuai 4. Tanda 4. Tanda
tidak pengobata kesepakatan dan dan
mengikuti n (skala 4) d. Berikan gejala gejala
program c. Perilaku kesempatan hiperten hipertens
pengobata menjalank untuk bertanya si i
n, an anjuran e. Jelaskan 5. Klasifik 5. Klasifika
perilaku (skala 5) penyebab dan asi si
tidak faktor resiko tekanan tekanan
menjalank 2. Tingkat penyakit darah darah
an anjuran Pengetahuan f. Jelaskan tanda 6. Cara 6. Cara
L.12111 dan gejala yang pencega pencegah
a. Kemampua ditimbulkan han an
n oleh penyakit hiperten hipertens
menjelaska g. Ajarkan cara si i
93
n meredakan atau 7. Keuntu 7. Keuntun
pengetahua mengatasi ngan gan dan
n tentang gejala yang dan kerugian
Hipertensi dirasakan kerugia minum
Meningkat 2. Pelibatan Keluarga n obat
(skala 5 a. Identifikasi minum
b. Perilaku kesiapan obat
sesuai keluarga untuk
dengan terlibat dalam
pengetahua perawatan
n (skala 4) b. Ciptakan
hubungan
teraupetik
pasien dengan
keluarga dalam
perawatan
c. Diskusikan
cara perawatan
dirumah
d. Motivasi
keluarga
mengembangka
n aspek positif
rencana
perawatan
94
3. Edukasi efek
samping obat
a. Identifikasi
keluarga
menerima
informasi
b. Persiapkan
materi dan
media edukasi
c. Jadwalkan
waktu yang
tepat untuk
memberikan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
dengan keluarga
d. Berikan
kesempatan
keluarga
bertanya
e. Jelaskan tujuan
obat yang
diberikan
95
f. Anjurkan
melihat tanggal
kadaluarsa obat
yang akan
dikonsumsi
g. Anjurkan untuk
segera ke
fasilitas
kesehatan
terdekat jika
reaksi obat yang
di konsumsi
membahayakan
keluarga
4. Promosi
Kepatuhan
Pengobatan
a. Identifikasi
tingkat
pemahaman
pada penyakit
komplikasi dan
pengobatan
yang
96
dianjurkan
b. Identifikasi
perubahan
kondisi
kesehatan yang
baru dialami
c. Libatkan
keluarga
sebagai
pengawas
minum obat
d. Jelaskan
pentingnya
mengikuti
pengobatan
sesuai dengan
program
e. Jelaskan akibat
yang mungkin
terjadi jika
tidak mematuhi
pengobatan
3. Manajem Setelah 1. Manajemen Pendidikan 1. Edukasi Berhenti Masyarakat Masyarakat Mahasis Rumah Warga
97
en dilakukan Kesehatan kesehatan Merokok mengerti mengerti wa warga
kesehatan tindakan L.12104 kepada a. Identifikasi tentang tentang domisili
tidak keperawatan a. Melakukan masyarakat kesiapan dan 1. Pengerti 1. Pengertia masing-
efektif komunitas tidakan kemampuan an n rokok masing
berhubun dalam 2 untuk menerima rokok 2. Kandung Miftah
gan minggu mengurang informasi 2. Kandun an- dan
dengan pengetahuan i factor b. Sediakan materi gan- kandung Rista
kurang tentang resiko dan media kandun an rokok
terpapar bahaya cukup edukasi gan 3. Jenis-
informasi merokok meningkat c. Jadwalkan rokok jenis
mengenai meningkat (skala 4) pendidikan 3. Jenis- perokok
bahaya b. Aktivitas sesuai jenis 4. Bahaya
rokok hidup kesepakatan perokok dan
ditandai Sehari-hari d. Beri 4. Bahaya dampak
dengan efektif kesempatan dan rokok
gagal memenuhi pada keluarga dampak bagi
melakuka tujuan untuk bertanya rokok kesehata
n tindakan kesehatan e. Jelaskan gejala bagi n
untuk (skala 4) fisik penarikan kesehat
menguran nikotin an
gi faktor 2. Tingkat f. Jelaskan gejela
risiko Pengetahuan berhenti
L.12111 merokok
a. Kemampua
n g. Jelaskan aspek
menjelaska psikosial yang
98
n mempengaruhi
pengetahua perilaku
n tentang merokok
Merokok h. Informasikan
Meningkat produk
(skala 5) pengganti
b. Perilaku nikotin
sesuai i. Ajarkan cara
dengan berhentikan
pengetahua merokok
n (skala 4)
4. Pemelihar Setelah 1. Pemeliharaan Pendidikan 1. Edukasi Kesehatan Masyarakat Masyarakat Mahasis Rumah Warga
aan dilakukan Kesehatan kesehatan a. Identifikasi mengerti mengerti wa warga
kesehatan tindakan L.12106 kepada kesiapan dan tentang tentang domisili Fitriana
tidak keperawatan a. Kemampu masyarakat kemampuan 1. Pengola 1. Pengolah masing-
efektif komunitas an menerima han an masing
berhubun dalam 2 menjalank informasi sampah sampah
gan minggu an perilaku b. Sediakan 2. Persyar 2. Persyarat
ketidak masyarakat sehat materi dan atan an teknis
mampuan mampu meningkat media teknis pengelol
membuat melakukan (skala 4) pendidikan pengelo aan
penilaian pengelolahan b. Meningkat kesehatan laan sampah
yang tepat sampah kan sampah 3. Peralatan
ditandai dengan tepat perilaku c. Jadwalkan 3. Peralata teknis
dengan sehat pendidikan n teknis tempat
kurang (skala 5) kesehatan tempat pengump
99
menunjuk 2. Tingkat sesuai pengum ulan
an Pengetahuan kesepakatan pulan sampa
pemaham L.12111 d. Berikan sampah 4. Tahap
an tentang a. Kemampua kesempatan 4. Tahap pengelol
perilaku n untuk bertanya pengelo aan
sehat menjelaska e. Ajarkan laan sampah
n perilaku hidup sampah padat
pengetahua bersih dan padat
n tentang sehat
Sampah f. Ajarkan
Meningkat strategi yang
(skala 5) dapat
b. Perilaku digunakan
sesuai untuk
dengan meningkatkan
pengetahua perilaku hidup
n (skala 4) bersih dan
sehat
2. Edukasi
keselamatan
Lingkungan
a. Identifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima
100
informasi
b. Identifikasi
kebutuhan
keselamatan
berdasarkan
tingkat fungsi
fisik, kognitif
dan kebiasaan
c. Identifikasi
bahaya
keamanan di
lingkungan
d. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
e. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
f. Berikan
kesempatan
untuk bertanya
g. Anjurkan
menghilangkan
bahaya
101
lingkungan
h. Kolaborasi
dengan pihak
lain untuk
meningkatkan
keamanan
lingkungan
5. Kesiapan Setelah 1. Manajemen Pendidikan 1. Edukasi Latihan Masyarakat Masyarakat Mahasis Rumah Warga
peningkat dilakukan Kesehatan kesehatan fisik mengerti mengerti wa warga
an tindakan L.12104 kepada a. Identifikasi tentang tentang domisili
manajeme keperawatan a. Melakukan masyarakat kesiapan dan 1. Pengerti 1. Pengertia masing-
n komunitas tidakan kemampuan an n masing Roihatu
kesehatan dalam 2 untuk menerima olahrag olahraga l
tentang minggu mengurang informasi a 2. Macam- Jannah
olahraga masyarakat i factor b. Sediakan materi 2. Macam- macam
berhubun mengetahui resiko dan media macam olahraga
gan pentingnya cukup pendidikan olahrag 3. Manfaat
dengan berorahraga meningkat kesehatan a olahraga
pilihan (skala 4) c. Jadwalkan 3. Manfaat 4. Yang
hidup b. Aktivitas pendidikan olahrag perlu
sehari – hidup kesehatan sesuai a diperhati
hari tepat Sehari-hari kesepakata 4. Yang kan
untuk efektif d. Berikan perlu setelah
memenuh memenuhi kesempatan diperhat berolahra
i tujuan tujuan untuk bertanya ikan ga
102
program kesehatan e. Jelaskan setelah 5. Cara
kesehatan (skala 4) manfaat berolahr berolahra
2. Perilaku kesehatan dan aga ga yang
Kesehatan efek fisiologis 5. Cara baik dan
L.12107 olahraga berolahr benar
a. Kemampuan f. Jelaskan jenis aga
melakukan latihan yang yang
tindakan sesuai dengan baik
pencegahan kondisi dan
masalah kesehatan benar
kesehatan g. Jelaskan
cukup frekuensi,
meningkat durasi, dan
(skala 4) intensitas
b. Kemampuan program latihan
peningkatan yang diinginkan
kesehatan h. Ajarkan latihan
meningkat pemanasan dan
(skala 5) pendinginan
i. Ajarkan teknik
menghindari
cedera saat
berolahraga
j. Ajarkan teknik
pernafasan yang
tepat untuk
103
memaksimalkan
penyerapan
oksigen selama
latihan fisik
104
ditandai meningkatkan
dengan dan menurunkan
menunjukan motivasi perilaku
perilaku tidak hidup bersih dan
sesuai anjuran sehat
c. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
d. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
e. Berikan
kesempatan untuk
bertanya
f. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
g. Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
105
2. Edukasi perilaku
upaya kesehatan
a. Identifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
b. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
c. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
d. Berikan
kesempatan untuk
bertanya
e. Gunakan variasi
metode
pembelajaran
f. Gunakan
pendekatan
promosi
kesehatan dengan
memperhatikan
106
pengaruh dan
hambatan dari
lingkungan, sosial
serta budaya
g. Informasikan
sumber yang tepat
yang tersedia di
masyarakat
h. Anjurkan
menggunakan
fasilitas kesehatan
i. Ajarkan cara
pemeliharaan
kesehatan
j. Ajarkan program
kesehatan dalam
kehidupan sehari-
hari
2. Ketidak Meningkatkan 1. Edukasi Proses Warga Rabu, 15 Juli Rumah Kas Warga
patuhan pengetahuan Penyakit 2020 warga kelompok
minum obat a. Identifikasi
tentang penyakit
hipertensi kesiapan dan Nova dan
berhubungan hipertensi kemampuan Ayu
dengan menerima
program terapi Menurunkan informasi
107
yang terlalu resiko penyakit b. Sediakan materi
lama ditandai stroke dan media
dengan pendidikan
perilaku tidak Meningkatkan kesehatan
mengikuti c. Jadwalkan
kesadaran
program pendidikan
pengobatan, anggota kesehatan sesuai
perilaku tidak keluarga untuk kesepakatan
menjalankan d. Berikan
mengkonsumsi
anjuran kesempatan
obat hipertensi. untuk bertanya
e. Jelaskan
penyebab dan
faktor resiko
penyakit
f. Jelaskan tanda
dan gejala yang
ditimbulkan oleh
penyakit
g. Ajarkan cara
meredakan atau
mengatasi gejala
yang dirasakan
2. Pelibatan Keluarga
108
a. Identifikasi
kesiapan
keluarga untuk
terlibat dalam
perawatan
b. Ciptakan
hubungan
teraupetik pasien
dengan keluarga
dalam perawatan
c. Diskusikan cara
perawatan
dirumah
d. Motivasi
keluarga
mengembangkan
aspek positif
rencana
perawatan
3. Edukasi efek
samping obat
a. Identifikasi
keluarga
menerima
109
informasi
b. Persiapkan
materi dan media
edukasi
c. Jadwalkan waktu
yang tepat untuk
memberikan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
dengan keluarga
d. Berikan
kesempatan
keluarga bertanya
e. Jelaskan tujuan
obat yang
diberikan
f. Anjurkan melihat
tanggal
kadaluarsa obat
yang akan
dikonsumsi
g. Anjurkan untuk
segera ke fasilitas
kesehatan
terdekat jika
110
reaksi obat yang
di konsumsi
membahayakan
keluarga
4. Promosi Kepatuhan
Pengobatan
a. Identifikasi
tingkat
pemahaman pada
penyakit
komplikasi dan
pengobatan yang
dianjurkan
b. Identifikasi
perubahan
kondisi kesehatan
yang baru
dialami
c. Libatkan
keluarga sebagai
pengawas minum
obat
d. Jelaskan
pentingnya
mengikuti
111
pengobatan
sesuai dengan
program
e. Jelaskan akibat
yang mungkin
terjadi jika tidak
mematuhi
pengobatan
3. Managemen Meningkatkan 1. Edukasi Berhenti Warga Rabu, 15 Juli Rumah Kas Warga
kesehatan pengetahuan Merokok 2020 warga kelompok
tidak efektif a. Identifikasi
keluarga tentang
berhubungan kesiapan dan Miftah dan
dengan kurang bahaya kemampuan Rista
terpapar merokok. menerima
informasi informasi
mengenai b. Sediakan materi
bahaya rokok dan media
ditandai edukasi
dengan gagal c. Jadwalkan
melakukan pendidikan sesuai
tindakan untuk kesepakatan
mengurangi d. Beri kesempatan
faktor risiko pada keluarga
untuk bertanya
e. Jelaskan gejala
fisik penarikan
112
nikotin
f. Jelaskan gejela
berhenti merokok
g. Jelaskan aspek
psikosial yang
mempengaruhi
perilaku merokok
h. Informasikan
produk pengganti
nikotin
i. Ajarkan cara
berhentikan
merokok
113
tentang pencemaran kesehatan sesuai
perilaku sehat udara kesepakatan
d. Berikan
Menjadikan kesempatan
untuk bertanya
lingkungan
sekitar menjadi e. Ajarkan perilaku
sehat. hidup bersih dan
sehat
f. Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
2. Edukasi
keselamatan
Lingkungan
a. Identifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
b. Identifikasi
kebutuhan
114
keselamatan
berdasarkan
tingkat fungsi
fisik, kognitif dan
kebiasaan
c. Identifikasi
bahaya keamanan
di lingkungan
d. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
e. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
f. Berikan
kesempatan untuk
bertanya
g. Anjurkan
menghilangkan
bahaya
lingkungan
h. Kolaborasi
dengan pihak lain
untuk
115
meningkatkan
keamanan
lingkungan
116
f. Jelaskan jenis
latihan yang
sesuai dengan
kondisi kesehatan
g. Jelaskan
frekuensi, durasi,
dan intensitas
program latihan
yang diinginkan
h. Ajarkan latihan
pemanasan dan
pendinginan
i. Ajarkan teknik
menghindari
cedera saat
berolahrag
j. Ajarkan teknik
pernafasan yang
tepat untuk
memaksimalkan
penyerapan
oksigen selama
latihan fisik
117
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Kegiatan Tujuan Sumber Daya Kendala Rencana Tindak Lanjut
1. Penyuluha Meningkatkan Sasaran: Warga Tidak dapat mengumpulkan Berkerja sama dengan
n Waktu: Rabu, 15 Juli 2020 warga secara banyak terkait RT/RW setempat untuk
pengetahuan keluarga
Kesehatan Tempat: Rumah Warga dengan kondisi covid-19 mengikuti protokol
tentang penyakit covid- Alokasi Dana: Kas Kelompok kesehatan
Penanggungjawab: Warga dan M.
19 dan cara pencegahan
Sukron.
nya menjadi 90%.
118
mengkonsumsi obat
hipertensi.
4. Penyuluha - Meningkatnya Sasaran: Warga Tidak dapat mengumpulkan Berkerja sama dengan
n Waktu: Kamis, 16 Juli 2020 warga secara banyak terkait RT/RW setempat untuk
pengetahuan
Kesehatan Tempat: Rumah Warga dengan kondisi covid-19 mengingatkan warga agar
keluarga tentang Alokasi Dana: Kas Kelompok membuang sampah
Penanggungjawab: Warga dan dengan benar
penyimpanan
Fitriana.
sampah sesuai
dengan standar
kesehatan
- Mencegah
terjadinya
pencemaran udara
119
- Menjadikan
lingkungan sekitar
menjadi sehat.
5. Penyuluha - Meningkatkan Sasaran: Warga Tidak dapat mengumpulkan Menganjurkan kepada
n Waktu: Kamis, 16 Juli 2020 warga secara banyak terkait warga untuk selalu
pengetahuan
Kesehatan Tempat: Rumah Warga dengan kondisi covid-19 menjaga pola hidup sehat
keluarga tentang Alokasi Dana: Kas Kelompok
Penanggungjawab: Warga dan
pentingnya pola
Roihatul.
hidup sehat
(olahraga)
- Menerapkan pola
hidup sehat di
keluarga.
120
F. EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Defisit pengetahuan tentang Covid-19 Evaluasi struktur:
berhubungan dengan kurang terpapar penggunaan media yang lengkap dan kondisi tempat yang
informasi ditandai dengan menunjukan kondusif sehingga tujuan penyuluhan dapat tercapai,
perilaku tidak sesuai anjuran penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan
informasi kesehatan kepada warga dan warga berperan
aktif selama proses penyuluhan
Evaluasi proses:
Proses penyuluhan dapat terlaksana sesuai perencanaan,
warga kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan dan suasana kegiatan penyuluhan kondusif.
Evaluasi hasil:
Warga dapat menjelaskan kembali isi materi yang
disampaikan dan warga dapat menjawab dengan benar
beberapa pertanyaan yang diajukan
121
perilaku tidak mengikuti program penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan
pengobatan informasi kesehatan kepada warga dan warga berperan
aktif selama proses penyuluhan
Evaluasi proses:
Proses penyuluhan dapat terlaksana sesuai perencanaan,
warga kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan dan suasana kegiatan penyuluhan kondusif.
Evaluasi hasil:
Warga dapat menjelaskan kembali isi materi yang
disampaikan dan warga dapat menjawab dengan benar
beberapa pertanyaan yang diajukan
Evaluasi proses:
Proses penyuluhan dapat terlaksana sesuai perencanaan,
warga kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan dan suasana kegiatan penyuluhan kondusif.
122
Evaluasi hasil:
Warga dapat menjelaskan kembali isi materi yang
disampaikan dan warga dapat menjawab dengan benar
beberapa pertanyaan yang diajukan.
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif Evaluasi struktur:
berhubungan ketidak mampuan penggunaan media yang lengkap dan kondisi tempat yang
membuat penilaian yang tepat ditandai kondusif sehingga tujuan penyuluhan dapat tercapai,
dengan kurang menunjukan penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan
pemahaman tentang perilaku sehat informasi kesehatan kepada warga dan warga berperan
aktif selama proses penyuluhan
Evaluasi proses:
Proses penyuluhan dapat terlaksana sesuai perencanaan,
warga kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan dan suasana kegiatan penyuluhan kondusif.
Evaluasi hasil:
Warga dapat menjelaskan kembali isi materi yang
disampaikan dan warga dapat menjawab dengan benar
beberapa pertanyaan yang diajukan
123
Evaluasi proses:
Proses penyuluhan dapat terlaksana sesuai perencanaan,
warga kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan dan suasana kegiatan penyuluhan kondusif.
Evaluasi hasil:
Warga dapat menjelaskan kembali isi materi yang
disampaikan dan warga dapat menjawab dengan benar
beberapa pertanyaan yang diajukan
124
G. Penutup
Acara Musyawarah Masyarakat Desa ditutup dengan do’a, kegiatan MMD
adalah sebuah kegiatan diskusi yang dipimpin oleh seorang moderator untuk
menyelesaikan permasalahan. Musyawarah kami lakukan dengan membahas satu
persatu masalah yang telah kami temukan. Rencana kegiatan penanggulangan
masalah didapatkan dengan persetujuan seluruh anggota musyawarah yang
kemudian dicatat dan ditandatangani oleh perwakilan dari warga. Adapun tujuan
dari kegiatan musyawarah ini adalah untuk memaparkan masalah kesehatan yang
terdapat bersama warga dan merencanakan kegiatan penaggulangan masalah dan
menentukan waktu pelaksanaannya.
Dalam pelaksanaan MMD yang dilakukan masyawarah berlangsung dengan
lancar dan rencana pelaksanaan pemecahan masalah disepakati oleh warga dalam
Musyawarah Masyarakat Desa. Dari hasil MMD ditemukan berbagai
permasalahan yang menyangkut kesehatan masyarakat dan rencana pemecahan
masalahnya tercantum dalam POA (plan of action) yang dilampirkan dalam daftar
lampiran.
125