Anda di halaman 1dari 4

BAB I LATAR BELAKANG

A. Data

Putusan pengadilan: Put.44587/PP/M.XV/13/2013

Jenis pajak: Pajak Penghasilan Pasal 26

Tahun pajak: 2008

Pihak-pihak:

A.Pemohon Banding:
1.PT.XXX

B.Terbanding
1.Otoritas Pajak Indonesia

Pokok Sengketa:
Pengajuan banding terhadap nilai Objek Pajak versi Majelis setelah memperhitungkan
koreksi oleh Majelis terhadap nilai objek PPh Pasal 26 Tahun Pajak 2008 versi keputusan
Terbanding atas keberatan Pemohon Banding sebelum banding.

Tabel Penyesuaian atas nilai objek Pajak yang mendasari keputusan Terbanding (dalam Rp)

No Macam/Jenis Objek Nilai objek versi Dibatalkan oleh Nilai objek versi
terbanding majelis sebagai Objek majelis
1 Objek PPh Pasal 26 disengketakan 3.442.112.048,00 3.442.112.048,00 0,00
2 Objek PPh Pasal 26 tidak disengketakan 4.188.544.530,00 0,00 4.188.544.530,00
Jumlah 7.630.656.578,00 3.442.112.048,00 4.188.544.530,00

Latar belakang
Terbanding menggunakan tarif 20% atas objek PPh Pasal 26 berupa pembayaran royalti
sebesar Rp.4.188.544.530 karena Pemohon Banding tidak meunjukkan Surat Keterangan
Domisili dari otoritas perpajakan dari negara di tempat perusahaan lawan transaksi berdiri
sedangkan menurut pemohon banding memiliki dan menunjukkan Surat Keterangan Domisili
dari otoritas perpajakan dari negara di tempat perusahaan lawan transaksi berdiri.
B. Skema Transaksi

C. Fakta

1. Rincian pembayaran

a.Pembayaran biaya manajemen kepada Fosroc International Ltd, United Kingdom


b.Pembayaran jasa teknologi informasi kepada JMH Merlin, United Arab Emirate
c.Pembayaran royalti kepada Fosroc International Ltd, United Kingdom

2. Surat Keterangan Domisili disampaikan namun terlambat


Surat Keterangan Domisili dari masing-masing negara tempat penerima penghasilan
berdomisili baru disampaikan oleh Permohon Banding pada saat proses keberatan
sehingga tidak dipertimbangkan karena seharusnya Surat Keterangan Domisili
tersebut disampaikan pada saat pemeriksaan.

3. Pernyataan residen oleh otoritas perpajakan


Berdasarkan penelitian Majelis terhadap bukti P-9 dan P-12 diketahui otoritas
perpajakan dari United Kingdom menyatakan Fosroc International Ltd. adalah residen
dari United Kingdom dan otoritas perpajakan dari United Arab Emirate menyatakan
JMH Merlin adalah residen dari United Arab Emirate.

D. Putusan Majelis

Bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berketetapan untuk


menggunakan kuasa Pasal 80 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak, untuk mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding.

Majelis berpendapat Surat Keterangan Domisili tersebut seharusnya dipertimbangkan


Terbanding pada saat proses keberatan karena merupakan data dan informasi yang pada
saat pemeriksaan belum diperoleh Pemohon Banding dari pihak ketiga sesuai Pasal 26A
ayat (4) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000;
bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bahwa Fosroc International Ltd. adalah
residen dari United Kingdom dan JMH Merlin adalah residen dari United Arab Emirate
sehingga penerapan tarif adalah sesuai dengan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda
(P3B) tersebut; bahwa berdasarkan bukti/dokumen yang diajukan dalam persidangan,
keterangan para pihak, dan keyakinan Hakim, Majelis berkesimpulan pengenaan tarif oleh
Terbanding sebesar 20% tidak dapat dipertahankan.

Macam/Jenis Dasar Pengenaan Pajak Tarif PPh Pasal 26 PPh Koreksi


objek jumlah
pajak oleh
majelis
Versi Versi Versi Versi Versi Versi
terbanding majelis terbanding Majelis terbanding majelis
1 2 3 4 5 6(2x4) 7(3x5) 8(6-7)
Biaya royalti 4.188,544.5 4.188,544.5 20% 10% 837.708.90 418.854.45 418.854.45
30 30 6 3 3
Jumlah 4.188,544.5 4.188,544.5 837.708.90 418.854.45 418.854.45
30 30 6 3 3

Sumber:
https://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=2735

Put.44587/PP/M.XV/13/2013

Editor tolong pindahkan sumber ke daftar pustaka dan hapus bagian ini

Anda mungkin juga menyukai