Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN 4

LATIHAN 1
PT Sharia, dalam Tahun Pajak 2019 menerima dan memperoleh penghasilan neto dari
beberapa negara sebagai berikut:
 memperoleh penghasilan usaha dari cabang PT Sharia di Malaysia sebesar
Rp2.000.000.000.000,00 dan dikenai PPh dengan tarif 24%
 menderita kerugian sebesar Rp1.000.000.000,00 dari cabang PT Sharia di
Filipina
 menerima penghasilan berupa dividen sebesar Rp3.000.000.000,00 dari
Monkeymoney Ltd. di Singapura. Singapura tidak mengenakan pajak atas
dividen yang dibayarkan oleh perusahaan yang merupakan residen Singapura.
 memperoleh keuntungan dari penjualan kepemilikan saham Arnold Pte. Ltd.
yang berkedudukan di Amerika Serikat senilai Rp1.000.000.000,00. Tarif pajak di
Amerika Serikat sebesar 15%.
 memperoleh penghasilan berupa dividen sebesar Rp5.000.000.000 dari
penyertaan modal di Greatshangai, perusahaan Tiongkok, dan dikenai
withholding tax sebesar 15%. Tarif pajak sesuai P3B Indonesia China adalah
10% namun PT Sharia belum memenuhi prosedur administrasi penerapan P3B
yang berlaku di Tiongkok.
Penghasilan neto dalam negeri sebesar Rp30.000.000.000.000,00
Berapa besarnya PPh Luar Negeri yang dapat dikreditkan pada Tahun Pajak 2019 bagi
PT Sharia?

LATIHAN 2
1. Satu wajib pajak badan Indonesia memperoleh penghasilan global (world wide
income) sebesar Rp 400.000.000 dimana sebesar Rp 100.000.000 berasal dari luar
negeri (Negara X). Jika tarif pajak domestik adalah 25% dan tarif pajak negara X
sebesar 30%:
a. Berapa besarnya kredit pajak (ordinary) yang diperkenankan?
b. Jika Indonesia memperkenankan WP menggunakan metode pengurangan
(deduction method), tentukan besarnya pengurangan pajak yang diperkenankan.

2. Satu wajib pajak badan memperoleh penghasilan global (world wide income)
sebesar Rp 300.000.000 dimana sebesar Rp 250.000.000 berasal dari luar negeri
(Negara X). Negara domisili mengijinkan wajib pajak untuk menggunakan ordinary
credit method dalam memperhitungkan pajak yang terutang di luar negeri. Tarif
pajak domestik adalah 25% dan tarif pajak negara X sebesar 30%.
DIMINTA:
c. Pajak terutang di Negara domisili jika Negara X memberikan fasilitas
pembebasan pajak.
d. Pajak terutang di Negara domisili jika Negara X memberikan fasilitas tax holiday.
e. Pajak terutang di Negara domisili jika tidak ada fasilitas apapun di Negara X.

Anda mungkin juga menyukai