Anda di halaman 1dari 2

SOAL PPH 24 DAN 25

1. PT. Aruna Wijaya yang berkantor di Jakarta, menerima penghasilan bruto pada tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
• Di Negara A, memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp300.000.000 (Tarif
pajak yang berlaku di negara tsb sebesar 20%)
• Di Negara B, memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp400.000.000 (Tarif
pajak yang berlaku di negara tsb sebesar 25%)
• Di Negara C, memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp100.000.000 (Tarif
pajak yang berlaku di negara tsb sebesar 35%)
• Penghasilan dalam negeri berupa laba usaha sebesar Rp200.000.000.

Peredaran bruto dari kegiatan usaha di dalam dan luar negeri tersebut sebesar
Rp50.000.000.000. Maka berapakah kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan (PPh 24)?

2. PT. Putra Bahari yang beralamat di Yogyakarta, memperoleh penghasilan neto pada tahun 2017
adalah sebagai berikut : Penghasilan dalam negeri Rp500.000.000 dan penghasilan luar negeri
Rp500.000.000 (Tarif pajak yang berlaku di negara tersebut sebesar 20%). Hitunglah kredit pajak
luar negeri yang diperbolehkan (PPh 24)?
3. Agatha (TK/0) berdomisili di Surabaya, memperoleh dan menerima penghasilan neto tahun
2016 sebagai berikut :
• Di negara A, menerima penghasilan berupa sewa sebesar Rp200.000.000 (tarif pajak di
negara tersebut 40%)
• Di negara B, mengalami kerugian usaha sebesar Rp100.000.000 (tarif pajak yang berlaku
adalah 25%)
• Di dalam negeri, memperoleh laba usaha sebesar Rp200.000.000

Maka, hitunglah PPh 24 atau kredit pajak Luar Negeri yang diperbolehkan !

4. Pajak penghasilan untuk tuan Ahmad berdasarkan SPT PPh 2017 adalah sebesar Rp50.000.000.
pajak yang telah dipotong atau dipungut pihak ketiga serta yang terutang atau dibayar di luar
negeri dalam tahun 2017 adalah sebagai berikut :
• Pemotongan PPh pasal 21 melalui pemberi kerja sebesar Rp15.000.000
• Pemungutan PPh pasal 22 oleh pihak lain sebesar Rp10.000.000
• Pemotongan PPh pasal 23 oleh penyelenggara kegiatan sebesar Rp2.500.000
• Pembayaran pajak di luar negeri sebesar Rp7.500.000 dan seluruhnya dapat dikreditkan
sebagai (PPh 24)

Maka, berapakah angsuran bulanan PPh 25 untuk tahun 2018 ?

5. Pajak penghasilan yang terutang untuk PT. Damai Sejahtera berdasarkan SPT Pph tahun 2019
sebesar Rp125.000.000. Pajak yang telah dipotong atau dipungut oleh pihak ketiga serta yang
terutang atau dibayar di luar negeri dalam tahun 2016 sebagai berikut :
• Pemungutan PPh pasal 22 oleh pihak lain sebesar Rp30.000.000
• Pemotongan PPh pasal 23 oleh pihak lain sebesar Rp15.000.000
• Pembayaran pajak di luar negeri sebesar Rp42.500.000 dan tetapi berdasarkan
ketentuan yang dapat di kreditkan sebagai PPh 24 adalah sebesar Rp40.000.000.

Pajak penghasilan yang telah dipotong/dipungut oleh pihak lain dan dibayarkan atau terutang di
luar negeri tersebut untuk bagian tahun pajak yang meliputi masa 8 bulan dalam tahun 2019.
Maka berapakah angsuran PPh 25 untuk tahun 2020 ?
6. Penghasilan kena pajak PT. Airo Nestapa tahun 2016 adalah sebesar Rp700.000.000. Sisa
kerugian tahun sebelumnya yang masih dapat dikompensasikan adalah Rp100.000.000 dan
akan dikompensasikan di tahun 2016. Apabila di tahun 2016 tidak ada penghasilan yang
dipotong atau dipungut dari pihak lain dan tidak ada pajak yang dibayar atau terutang di luar
negeri, maka berapakah angsuran PPh 25 untuk tahun 2017?

Anda mungkin juga menyukai