Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN SOAL PPh PASAL 24

1. PT Angkasa memperoleh penghasilan netto dalam tahun 2018 sebagai berikut:


a. Penghasilan dari luar negeri Rp2.000.000.000,00 dengan tariff pajak sebesar 50%.
b. Penghasilan usaha di Indonesia Rp1.000.000.000,00.
c. Peredaran bruto dari kegiatan perusahaan sebesar Rp5.000.000.000
Hitung jumlah kredit pajak luar negeri PPh Pasal 24!

2. PT Merpati di Surabaya memperoleh penghasilan netto dalam tahun 2019 sebagai berikut:
a. Di China, memperoleh penghasilan (laba) Rp1.000.000.000,00 dengan tariff pajak 40%.
b. Di Philipina, memperoleh penghasilan (laba) Rp4.000.000.000,00, dengan tariff pajak 30%.
c. Di Australia, menderita kerugian Rp3.000.000.000,00.
d. Penghasilan usaha dalam negeri Rp4.000.000.000,00.
e. Penghasilan bruto dari kegiatan usaha Rp51.000.000.000
Hitung kredit pajak luar negeri untuk masing-masing Negara!

3. Tuan Reksa memiliki, menikah anak 1 memperoleh penghasilan dari dalam negeri dan luar negri
di tahun 2018 sebagai berikut:
a. Penghasilan dari dalam negeri Rp100.000.000,00
b. Penghasilan dari luar negeri Rp70.000.000,00, dengan tariff 20%
Hitung kredit pajak luar negeri!

4. Usaha milik Tuan Akbar (K/2) memperoleh penghasilan netto tahun 2018 sebagai berikut:
• Penghasilan dari dalam negeri Rp150.000.000
• Penghasilan dari luar negeri Rp250.000.000
(tariff pajak yang berlaku adalah 40%)
Hitung PPh Pasal 24!

5. PT Ananda Raya di Indonesia memperoleh penghasilan netto pada tahun 2018 sebagai berikut:
• Di Negara A, memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp600.000.000 (tariff
pajak yang berlaku adalah 30%).
• Didalam negeri, menderita kerugian sebesar Rp200.000.000
Peredaran bruto dari kegiatan usaha dalam dan luar negeri sebesar Rp4.600.000.000
Hitung PPh pasal 24!

6. PT Jacob di Malang memperoleh penghasilan netto tahun 2018 sebagai berikut:


• Di Negara A, memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp400.000.000 (tariff
pajak yang berlaku adalah 40%)
• Di Negara B, mengalami kerugian sebesar Rp600.000.000 (tariff pajak yang berlaku adalah
25%)
• Didalam negeri, memperoleh laba usaha sebesar Rp1.200.000.000
• Peredaran bruto dari kegiatan usaha adalah Rp48.000.000.000
Hitung PPh pasal 24!

|PPh Pasal 24
7. PT Jaya Abadi di Jakarta memperoleh penghasilan neto pada tahun 2019 sebagai berikut:
• Di Negara P, memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp600.000.000 (tariff
pajak 20%)
• Di Negara Q, memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp800.000.000 (tariff
pajak 25%)
• Di Negara R, memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp600.000.000 (tariff
pajak 35%)
• Didalam negeri, memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp400.000.000.
• Peredaran bruto dari kegiatan usaha sebesar Rp24.000.000.000
Hitung PPh Pasal 24!

|PPh Pasal 24

Anda mungkin juga menyukai