Skenario
Family
Di Desa pelangi Rt. 01 Rw. 11 , sebuah keluarga dengan nama kepala keluarga Tn.S 37
tahun dengan latar belakang pendidikan adalah SMA dan Ny. A berusia 33 tahun dengan
latar belakang pendidikan adalah SD. Tuan S bekerja sebagai seorang petani dengan
pendapatan perbulan sebesar Rp. 1.000.000,00. Tn. S mempunyai 3 orang anak, dengan
anak pertama perempuan bernama Cantika berusia 15 tahun di bangku kelas 2 SMP, anak
kedua laki-laki bernama Firman berusia 10 tahun di bangku kelas 2 SD, anak ketiga
perempuan bernama Desy berusia 5 tahun di bangku TK. Tn. S memiliki 2 orang saudara
kandung laki-laki dan perempuan, ayah beliau sudah lama meninggal dunia. Tn. S berasal
dari suku Banjar, dan beliau beragama Islam. Kegiatan yang dilakukan oleh keluarga
untuk rekreasi hanya dengan menonton televisi di rumah dan dalam sepekan berkunjung
ke sanak saudara atau tetangga dekatnya. Tn. S menderita penyakit hipertensi (tekanan
darah 200/100 mmHg), sebelumnya tuan S tidak pernah dirawat di rumah sakit, tuan S
hanya pernah menderita penyakit batuk dan pilek yang dianggap hanya penyakit biasa.
Tn. S tinggal di suatu rumah yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1
kamar mandi, dan di depan rumah ada teras. Bangunan rumah berbentuk segi empat
dengan lantai rumah terbuat dari keramik dengan kondisi cukup bersih, penerangan dan
ventilasi cukup, sumber air dan air untuk diminum menggunakan sumur, toilet
menggunakan safety tank yang terletak di belakang rumah, di depan rumah terdapat
halaman seluas 2x3 m2. Keluarga Tn. S tinggal di lingkungan tempat tinggal dengan
mayoritas penduduk kerja sebagai petani, internaksi antar warga banyak dilakukan pada
malam hari karena disiang harinya warga bertani. Keluarga Tn.S menempati rumah yang
ditempatinya sejak menikah hingga sckarang Tn.S merupakan anggota masyarakat yang
aktif dalam mengikuti kegiatan di lingkungannya, interaksi dengan warga sekitar
dilakukan dengan baik, Tn.S sangat rajin datang ke PUSKESMAS untuk mengetahui
kondisi kesehatan keluarganya, Keluarga Tn.S sangat harmonis, mereka selalu
bermusyawarah dalam setiap masalah di dalam rumah tangganya, komunikasi dilakukan
dengan cara terbuka dan bijaksana dalam mengambil setiap keputusan, anggota keluarga
saling memperhatikan satu sama lainnya. Tn. S merupakan kepala keluarga yang sangat
bertanggungjawab terhadap keluarganya, sedangkan Ny.A merupakan scorang ibu rumah
tangga yang senantiasa selalu memelihara rumah dan anggota keluarganya, Keluarga
melaksanakan nilai-nilai, norma-norma, dan agama secara baik, di rumah selalu
melaksanakan ibadah sholat berjamah, Tn.S mengangap penyakit hipertensi adalah
penyakit yang umum diderita oleh seseorang, seusianya. anggota keluarga hidup sangat
rukun dimana Tn.S dan Ny.A selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yang
baik. Keluarga kurang menyadari dampak masalah kesehatan akibat penyakit hipertensi,
keluarga juga kurang mampu untuk mengambil keputusan tentang masalah kesehatan
karena tidak mengetahui sccara luas tentang hipertensi, keluarga juga kurang memahami
bagaimana penanganan penyakit hipertensi, Ny.A menggunakan kontrasepsi suntik, Tn.S
sering mengeluhkan tentang, gejala- gejala hipertensi yang dideritanya seperti nyeri
kepala parah, pusing. penglihatan burum, mual, telinga berdengung, detak jantung tidak
teratur, dan mudah lelah, sedangkan Ny.A hanya pasrah kepada Tuhan tentang penyakit
yang diderita suaminya, keluarga hanya bisa berdiskusi tentang penyakit dari Tn.S, dalam
pengobatan keluarga hanya membawa Tn.S ke PUSKESMAS terdekat dan hasil dari
pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tandn vital TD 200/100 mmHg, RR28 /menit, suhu
36,5 °C,TB 160 cm dan BB : 55 Kg Pemeriksaan fisk kepala dan leher tidak ditemukam
kelainan bentuk normal tidak ada peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carotis,
tidak ada pembesaran kelenjar tirod, konjungtiva anemis, katarak, penglihatan dan
pendengaran baik, tidak ada masalah dengan hidung, tidak ada kelainan pada mulut,
pergerakan dada simetris, suara jantung SI dan S2 tunggal, tidak terdapat palpitasi, tidak
ada suara mur-mur, wheezing ronchi, dan pernapasan cuping hidung, pada abdomen tidak
ada pembesaran hepar, tidak ada kembung, pergerakan peristaltik usus baik dan tidak ada
bekas luka, pada ekstremitas atas dan bawah tidak ada edema, tidak ada kelumpuhan.
Tn.S mampu menggerakan persendian serta mampu mengangkat dan melipatnya secara
sempurna. Keluarga sangat berharap tuan S dapat sembuh emis, tidak ada itnya dan dapat
melakukan aktifitas sehari-hari dengan nyaman.
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Kepala Keluarga (KK) : TN. F ( 40 thun)
Alamat : desa GULA AREN rt.02 rw.01
Pekerjaan KK : DI PABRIK KAYU
Pendidikan KK : SD
Tife Keluarga :
Suku Bangsa : BANJAR
Agama : ISLAM
Komposisi Keluarga :
Hub Status
No Nama JK dgn Umur Imunisasi Ket
Klien
GENOGRAM
Aturan Pembuatan Genogram:
Keterangan :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
III. Data Lingkungan
Karakteristik Rumah :
. Tn. S tinggal di suatu rumah yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur,
1 kamar mandi, dan di depan rumah ada teras. Bangunan rumah berbentuk segi
empat dengan lantai rumah terbuat dari keramik dengan kondisi cukup bersih,
penerangan dan ventilasi cukup, sumber air dan air untuk diminum menggunakan
sumur, toilet menggunakan safety tank yang terletak di belakang rumah, di depan
rumah terdapat halaman seluas 2x3 m2.
Denah
V. Fungsi Keluarga
Fungsi Efektif :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Fungsi Sosialisasi :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Fungsi Reproduksi :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Fungsi Ekonomi :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Perawatan Kesehatan :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
VI. Stres dan Koping Keluarga
Stresor jangka pendek dan panjang :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Strategi koping yang digunakan :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………
Strategi adaptasi disfungsional :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………
Harapan Keluarga :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
DO:
2. DS: tn.F mengeluh batuk
terus menerus
2.
3.
1. Sifat Masalah
Skala:
Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 1
Keadaan sejahtera 2
2. Kemungkinan Masalah
Untuk di Ubah
Skala :
2 2
Mudah
Sebagian 1
Tidak Dapat
0
Skala :
3
1
Tinggi
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya Masalah
Skala :
Diagnosa keperawatan :
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi
Kognitif
Afektif
Psikomotor
A. Implementasi