Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN 04

PERALATAN PELINDUNG DIRI

Alat pelindung diri (APD), sering juga disebut dengan peralatan pelindung diri
(PPD) adalah perlengkapan yang digunakan oleh pekerja untuk mengurangi
bahaya-bahaya tertentu akibat kerja. Sebagai contoh dari alat pelindung diri
(APD) adalah respirator (pelindung pernafasan), sarung tangan, apron
(celemek), dan pakaian pelindung tubuh, termasuk juga pelindung untuk bagian
kepala, mata dan kaki. Alat pelindung diri (APD) ini bukanlah alat untuk
menghilangkan semua jenis bahaya ataupun bukan suatu jaminan mutlak
bahwa bahaya ini tidak akan memberikan dampak negatif pada pekerja. Alat
pelindung diri (APD) digunakan untuk mengurangi dan meminimalkan
pemaparan atau kontak dengan dengan bahan kimia dan biologi ataupun luka
fisik. Bahaya tidak akan hilang dengan APD, tetapi risiko terjadi kecelakaan
dapat dihilangkan atau akan banyak berkurang dengan menggunakan APD.

Alat pelindung diri hanya akan berfungsi dengan baik apabila telah teruji sesuai
standar yang berlaku, dipilih sesuai dengan peruntukkan penggunaannya,
karyawan terlatih dalam menggunakannya, selalu terawat dengan baik, dan
mengetahui keterbatasan dari alat pelindung diri yang digunakan.

Pada prinsipnya, seluruh pekerjaan yang mengandung risiko memerlukan alat


pelindung diri yang sesuai. Sehingga, bila dalam pekerjaan yang terkait dengan
penyimpanan dan penanganan bahan kimia juga melibatkan bahaya lain seperti
tertimpa benda jatuh, jatuh dari ketinggian yang sama, tergores, atau bahaya
lain, maka tidak hanya APD terkait bahan berbahaya saja yang harus
digunakan tetapi juga peralatan lain yang sesuai dengan bahayanya.

7.1 Perlindungan kepala


Topi pelindung kepala dibuat dalam tipe dan kelas sebagai berikut:
Tipe 1 – Helm penuh, dengan lebar tepi tidak lebih kecil dari ¼ inci
Tpe 2 – Helm tanpa tepi

Untuk kepentingan industri, ada tiga kelas helm yang digunakan:


Kelas A – kegiatan umum, perlindungan tegangan terbatas;
Kelas B – kegiatan utilitas - helm tegangan tinggi; dan
Kelas C – Kegiatan khusus, tidak ada perlindungan terhadap tegangan.

APD – Hal. 1 dari 12


Kelas A, perlengkapan topi bertujuan untuk melindungi diri terhadap dampak
bahaya. Peralatan ini digunakan di pertambangan, konstruksi, pembuatan
kapal, pembangunan terowongan, usaha pemotongan kayu, dan aktifitas
produksi.

Kelas B, perlengkapan topi melindungi kepala pemakainya dari dampak serta


penetrasi karena adanya benda yang jatuh atau terbang, serta dari goncangan
tegangan tinggi maupun terbakar. Alat ini biasanya digunakan oleh pekerja
yang berhubungan dengan listrik.

Topi keselamatan yang termasuk kelas C dirancang terutama untuk


kenyamanan dan perlindungan yang rendah. Topi ini biasanya dibuat dari
aluminum dan tidak memiliki perlindungan terhadap tegangan listrik.

Helm kelas C digunakan pada kegiatan konstruksi dan manufaktur, ladang


minyak, instalasi penyulingan, dan pabrik bahan kimia dimana tidak ada bahaya
elektrikal atau korosi. Helm ini juga digunakan dimana terdapat suatu
kemungkinan kepala kita terbentur oleh suatu benda.

Material yang digunakan untuk helm haruslah tahan air dan tidak mudah
terbakar. Setiap helm pada dasarnya terdiri dari kerangka dan penyangga.
Ventilasi tersedia dari celah antara pita kepala dan kerangka.

Penggunaan dan Perawatan Alat Perlindungan Kepala


Melatih para pekerja untuk mengetahui tentang:
- Mengapa alat pelindung kepala sangat penting untuk digunakan,
contohnya bahaya di tempat kerja akan membahayakan kepala mereka

- Bagaimana alat pelindung kepala ini akan melindungi mereka.

- Keterbatasan dari alat pelindung kepala

- Kapan mereka harus menggunakan alat pelindung kepala

- Bagaimana cara menggunakan alat pelindung kepala dengan benar

- Bagaimana cara membuat alat ini dan bagian-bagian lainnya menjadi


nyaman dan efektif untuk digunakan.

- Bagaimana cara mengidentifikasi tanda-tanda seperti:

APD – Hal. 2 dari 12


o Terjadi retak, koyak, terlepasnya tali pengikat, atau rusaknya
sistem penyangga

o Perubahan bentuk, retak, atau bagian tepi atau kerangka yang


berlubang

- Bagaimana cara membersihkan dan menghilangkan kuman dari


pelindung kepala yang disediakan.

7.2 Perlindungan terhadap mata dan muka


Pelindung harus memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut:
- Menyediakan perlindungan yang cukup terhadap bahaya tertentu sesuai
dengan rancangannya;
- Nyaman ketika dikenakan dibawah kondisi-kondisi yang ditentukan;
- Cocok tanpa mengganggu pergerakan atau pandangan yang
memakainya;
- Tahan lama;
- Mudah untuk didisinfektan;
- Mudah dibersihkan;
- Selalu dibersihkan dan dirawat dengan baik.

Penggunaan dan Perawatan Perlindungan Wajah/Muka dan Mata


Melatih para pekerja untuk mengetahui tentang:
- Mengapa perlindungan mata itu penting, contohnya bahaya apa yang
ada di tempat kerja yang mengancam mata mereka.

- Bagaimana alat perlindungan mata tersebut akan melindungi mereka

- Keterbatasan dari alat perlindungan mata

- Kapan mereka harus menggunakan alat pelindung mata

- Bagaimana cara menyimpan alat pelindung mata tersebut dengan baik

- Bagaimana cara membuat alat ini dan bagian-bagian lainnya tetap


nyaman dan efektif untuk digunakan.

- Bagaimana cara mengidentifikasi tanda-tanda seperti:

o Bocel, tergores, atau lensa yang pecah

APD – Hal. 3 dari 12


o Kehilangan elastisitas atau terlepasnya tali pengikat

- Bagaimana cara membersihkan dan menghilangkan kuman dari alat


pelindung mata tersebut

7.3 Perlindungan terhadap Pernafasan


Respirator harus digunakan dalam kondisi sebagai berikut:
- Dimana tingkat pemaparan melebihi batas paparan yang diizinkan
selama.
- Dalam aktivitas perawatan, perbaikan dan selama pemberian
pengarahan operasi dimana terdapat pemaparan yang melebihi nilai
ambang batas yang diizinkan serta kontrol kondisi kerja yang tidak
memungkinkan;
- Dalam kondisi darurat.

7.4 Perlindungan terhadap Tubuh


Banyak jenis bahaya yang dapat mengancam tubuh, seperti panas, terciprat
oleh cairan logam dan cairan panas, pemotongan, terkena asam, dan radiasi.
Berbagai macam pakaian pelindung yang dapat digunakan adalah: rompi, jaket,
celemek, jaket, dan pakaian pelindung total.

Material yang tahan panas, seperti kulit, sering digunakan untuk pakaian
pelindung untuk menghadapi kondisi yang panas dan nyala api. Karet dan karet
terolah, neoprene, dan plastik memberikan perlindungan terhadap bahan kimia
dan jenis asam.

Penggunaan dan Perawatan Alat Pelindung Tubuh


Melatih para pekerja untuk mengetahui tentang:
- Mengapa alat pelindung tubuh ini sangat penting untuk digunakan,
contohnya bahaya apa ditempat kerja yang dapat membahayakan butuh
mereka.

- Keterbatasan alat pelindung ini

- Kapan pekerja harus menggunakannya

- Bagaimana cara menyimpan alat ini dengan baik dan benar.

APD – Hal. 4 dari 12


- Bagaimana cara mengatur alat ini supaya nyaman dan efektif untuk
digunakan.

- Bagaimana cara mengidentifikasi tanda-tanda seperti:

o Koyak, sobek, lecet

o Kehilangan elastisitas pada bagian pengencangan

- Bagaimana cara membersihkan dan menghilangkan kuman dari alat ini

7.5 Perlindungan untuk lengan dan tangan


Contoh kecelakaan yang mengenai tangan dan lengan adalah luka bakar,
terpotong, terkena sengatan listrik, amputasi, dan terserapnya bahan kimia ke
dalam tubuh.

Sangat penting juga untuk mengetahui karakteristik kinerja dari sarung tangan
sehubungan dengan bahaya yang mungkin akan timbul, contohnya paparan
bahan kimia, panas, atau nyala api. Karakteristik kinerja sarung tangan harus
dikaji dengan menggunakan standar prosedur test yang ada.

Sebelum membeli sarung tangan, pemilik perusahaan harus meminta bukti


hasil uji bahwa sarung tangan tersebut telah memenuhi standar dari
pembuatnya. Sebagai contoh, untuk perlindungan terhadap bahan kimia, bahan
berbahaya yang ada dalam bahan kimia tersebut harus diketahui terlebih
dahulu, terutama mengenai kemampuan bahan kimia tersebut untuk
menembus jaringan kulit dan menyebabkan efek sistemik.

Peralatan perlengkapan harus disesuaikan dengan kebutuhan kerja. Sebagai


contoh, beberapa jenis sarung tangan dirancang untuk melindungi diri terhadap
bahaya bahan kimia yang spesifik. Para karyawan perlu menggunakan sarung
tangan, seperti kulit atau kanvas, yang telah diuji dan terbukti dapat memberi
perlindungan. Para karyawan harus mengenal mengenai keterbatasan pakaian
yang mereka gunakan.

Penggunaan dan Perawatan Alat Pelindung Jari Tangan dan Tangan


Melatih para pekerja untuk mengetahui tentang:
- Mengapa alat pelindung ini sangat penting untuk digunakan, contohnya
bahaya apa ditempat kerja yang dapat membahayakan jari tangan dan
tangan mereka.

APD – Hal. 5 dari 12


- Bagaimana sarung tangan pelindung dan sleves akan melindungi
mereka.

- Keterbatasan alat pelindung ini

- Kapan pekerja harus menggunakannya

- Bagaimana cara menggunakan alat ini dengan baik dan benar.

- Bagaimana cara menjamin bahwa alat ini nyaman dan efektif untuk
digunakan.

- Bagaimana cara mengidentifikasi tanda-tanda seperti:

o Belah, terkikis, atau tercabik.

o Penipisan dan perubahan warna

o Meresap ke dalam kulit.

- Bagaimana cara membersihkan dan menghilangkan kuman dari alat.

- Kesesuaian pemilihan bahan sarung tangan dan bahan kimia yang


terpapar dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel Pemilihan Bahan Sarung Tangan Yang Sesuai Dengan Bahan Kimia
(SB : Sangat Baik; B : Baik; C : Cukup; KB : Kurang Baik)
Bahan Kimia Sarung Sarung Sarung Sarung
Tangan Tangan Tangan Tangan
Neoprene Lateks Butyl Lateks
atau Nitrile
Karet
Asetaldehida SB B B B
Asam asetat SB SB SB SB
Aseton B SB KB KB
Ammonium hidroksida SB SB SB SB
Amy asetat C C KB KB
Aniline B C KB KB
Benzaldehida C B B B
Benzena KB KB C C
Butil asetat B C KB KB
Butil alkohol SB SB SB SB
Karbon disulfida C C C C
Karbon tetraklorida C KB KB B
Castor oil C KB C SB
Klorobenzena C KB C KB
Kloroform B KB KB C

APD – Hal. 6 dari 12


Bahan Kimia Sarung Sarung Sarung Sarung
Tangan Tangan Tangan Tangan
Neoprene Lateks Butyl Lateks
atau Nitrile
Karet
Kloronaphtalena C KB C C
Asam Kromat (50%) C KB C C
Asam sitrat (10%) SB SB SB SB
Sikloheksanol B C B SB
Dibutil phthalate B KB B B
Diesel fuel B KB KB SB
Diisobutil keton KB C B KB
Dimetil fornamide C C B B
Dioktil phthalate B KB C SB
Dioksana SB B B B
Epoksi resin, kering SB SB SB SB
Etil asetat B C B C
Etil alkohol SB SB SB SB
Etil eter SB B SB B
Etilen diklorida C KB C KB
Etilen glikol SB SB SB SB
Formaldehida SB SB SB SB
Asam Format SB SB SB SB
Freon 11 B kB c B
Freon 12 B kB c B
Freon 21 B kB c B
Freon 22 B kB c B
Furfural B B B B
Gasolin, mengandung Pb B Kb C Sb
Gasolin, tidak mengandung Pb B Kb C Sb
Gliserol Sb Sb Sb Sb
Heksana C Kb Kb B
Hidrasin (65%) C B B B
Asam klorida Sb B B B
Asam fluorida (48%) Sb B B B
Hidrogen peroksida (30%) B B B B
Hidrokwinon B B B C
Isooktana C Kb Kb Sb
Kerosin Sb C C Sb
Keton B Sb Sb Kb
Lacquer thinner B C C Kb
Asam Laktat (85%) Sb Sb Sb Sb
Lauric acid (36%) Sb C Sb Sb
Lineolic acid Sb Kb C B
Linseed oil sb Kb C sb
Maleic acid Sb Sb Sb Sb
Metil alkohol Sb Sb Sb Sb
Metilamina C C b b
Metil bromida B C B c
Metil klorida Kb Kb Kb Kb

APD – Hal. 7 dari 12


Bahan Kimia Sarung Sarung Sarung Sarung
Tangan Tangan Tangan Tangan
Neoprene Lateks Butyl Lateks
atau Nitrile
Karet
Metil etil keton B B Sb Kb
Metil isobutil keton C C Sb Kb
Metil metharcrylate B B Sb C
Monoetanolamina Sb B Sb Sb
Morphine Sb Sb Sb B
Naphthalena B C C B
Napthas, alifatik SB C C SB
Napthas, aromatic B KB KB B
Asam nitrat B C C C
Asam nitrat, red and white fuming KB KB KB KB
Nitromethane (95.5%) C KB C C
Nitropropana (95.5%) C KB C C
Oktil alkohol SB SB SB SB
Oleic acid SB C B SB
Asam oksalat SB SB SB SB
Palmitic acid SB SB SB SB
Asam perklorat (60%) SB C B B
Perkloroetilena C KB KB B
Petroleum distilasi (naphtha) B KB KB SB
Fenol SB C B C
Asam fosfat SB B SB SB
Kalium hidroksida SB SB SB SB
Propil asetat B C B C
Propil alkohol SB SB SB SB
Propil alkohol (iso) SB SB SB SB
Natrium hidroksida SB SB SB SB
Stirena KB KB KB C
Stirena (100%) KB KB KB C
Asam sulfat B B B B
Tannic acid (65%) SB SB SB SB
Tetrahidrofuran KB C C C
Toluena C KB KB C
Toluena diisosianat (TDI) C B B C
Trikloroetilena C C KB B
Trietanolamina (85%) SB B B SB
Tung oil SB KB C SB
Terpentin B C C SB
Ksilena KB KB KB C
Sumber: OSH Technical Reference Keterangan:

7.6 Perlindungan kaki

APD – Hal. 8 dari 12


Untuk perlindungan bagian ini dari jatuhan atau terhimpit suatu benda, benda
tajam, lelehan logam, permukaan yang panas, dan permukaan yang licin,
pekerja harus menggunakan pelindung kaki yang sesuai, safety shoes, sepatu
boots dan legging. Legging melindungi kaki bagian bawah dan juga jari kaki dari
guyuran logam cair atau percikan las.

Safety shoes harus kokoh dan tidak merusak jari-jari kaki. Beberapa jenis
sepatu, sol logam melindungi dari luka tusukan. Perlindungan tambahan
lainnya, seperti metatarsal guards, dapat ditemui pada beberapa jenis sepatu.
Safety shoes ada dalam berbagai jenis gaya dan bahan, seperti kulit dan
sepatu boot karet serta sepatu bertumit rendah.

Penggunaan dan Perawatan Alat Pelindung Kaki


Melatih para pekerja untuk mengetahui tentang:
- Mengapa jari kaki atau kaki sangat penting untuk dilindungi, contohnya
bahaya apa ditempat kerja yang dapat membahayakan jari kaki atau kaki
mereka.

- Bagaimana peralatan ini dapat melindungi karyawan anda.

- Keterbatasan alat pelindung kaki

- Kapan pekerja harus menggunakannya

- Bagaimana cara yang baik dalam menyimpan peralatan pelindung ini

- Bagaimana cara membuat simpu, tali, dan bagian lainnya supaya tetap
nyaman dan efektif untuk digunakan.

- Bagaimana cara mengidentifikasi tanda-tanda seperti:

o Membuat kaki lecet, terjadi retak, atau bagian atas yang koyak.

o Tanda-tanda terpisahnya bagian atas dan solnya

o Lubang atau keretakan pada bagian sol atau tumitnya

o Logam yang tertanam dibagian tumit atau sol dari bahaya elektrik

- Bagaimana cara membersihkan dan merawat alat pelindung ini

APD – Hal. 9 dari 12


Dibawah ini dapat dilihat table daftar periksa penggunaan alat pelindung diri
yang dikutip dari NIOSH.

Tabel Daftar Periksa Penggunaan Alat Pelindung Diri


Pertanyaan Jenis Pekerjaan/Kegiatan Ya Tidak
Mata
Apakah karyawan anda Penggergajian, pemotongan,
melakukan pekerjaan atau pengeboran, sanding,
bekerja di dekat dengan penggerusan, penempaan,
karyawan lain yang pemukulan, pengelasan, dan
pekerjaannya menghasilkan punch press
debu atau unsur-unsur yang
melayang di udara?
Apakah karyawan anda Penuangan, pencampuran,
menangani, atau bekerja pengecatan, pembersihan,
didekat karyawan lain yang syphoning, pencelupan, dan
menangani, bahan kimia cair pelayanan perawatan gigi dan
berbahaya atau yang kesehatan.
berhubungan dengan darah?
Apakah mata karyawan anda Pengisian baterai, pemasangan
terekspos oleh aktivitas fisik insulasi fiberglass, dan
atau iritasi oleh bahan kimia? pengoperasian udara dan air
bertekanan.
Apakah karyawan anda Pengelasan, pemotongan, dan
terekspos oleh cahaya yang penggunaan laser.
terang atau laser?
Wajah/Muka
Apakah karyawan anda Penuangan, pencampuran,
melakukan pekerjaan, atau pengecatan, syphoning, dan
bekerja di dekat karyawan lain pencelupan
yang sedang menangani bahan
kimia cair berbahaya?
Apakah wajah karyawan anda Pengelasan, pengucuran logam
terkena panas yang hebat? cair, penempaan, pembakaran,
memasak, dan pengeringan.
Apakah karyawan anda terkena Pemotongan, sanding,
oleh bahaya iritasi lainnya? penggerusan, penempaan,
pemukulanl, penggilingan,
pencampuran, pengecatan,
pembersihan, dan syphoning.
Kepala
Mungkinkah ada alat atau Di tempat kerja atau jalur
benda lainnya jatuh dari atas lalulintas yang berada dibawah
dan menghantam kepala jalan atau belt conveyor, kegiatan
karyawan anda? konstruksi, parit dan peralatan
kerja lainnya.
Ketika karyawan anda berdiri Kegiatan konstruksi, confined
atau membungkuk, apakah space operations, dan perawatan
kepala mereka berada didekat gedung.
tiang, mesin, peralatan, atau
pipa?

APD – Hal. 10 dari 12


Pertanyaan Jenis Pekerjaan/Kegiatan Ya Tidak
Apakah karyawan anda berkerja Perawatan gedung; utilitas;
dengan atau berada di dekat konstruksi; perkawatan; bekerja di
kawat atau komponen elektrik? atau dekat dengan peralatan
komunikasi, komputer, atau
peralatan high-tech lainnya; serta
pengelasan.
Kaki
Mungkinkah alat, alat berat, Konstruksi, perpipaan,
gelondongan benda, jatuh atau penempaan, perawatan gedung,
menimpa kaki karyawan anda? parit, utilitas, dan pemotongan
rumput.
Apakah karyawan anda bekerja Perawatan gedung, utilitas,
dengan atau berada di dekat konstruksi, perkawatan, bekerja di
perkawatan dan komponen atau dekat dengan peralatan
elektrik? komunikasi, komputer, atau
peralatan high-tech lainnya; serta
pengelasan.
Apakah karyawan anda bekerja Bongkar-muat, industri bahan
dengan bahan peladak atau di peledak, penggilingan gandum,
lingkungan bahan peledak? spray painting, abrasive blasting,
dan bekerja dengan bahan
sangat mudah menyala.
Tangan
Apakah tangan keryawan anda Penggilingan, sanding,
berkontak dengan peralatan penggergajian, kegiatan memalu,
atau material yang mungkin dan penanganan material.
akan mengikis, melukai atau
memotong tangannya?
Apakah karyawan anda Penuangan, pencampuran,
menangani bahan kimia yang pengecatan, pembersihan,
mungkin akan mengiritasi kulit, syphoning, pencelupan, dan
atau mungkin akan berkontak pelayanan perawatan gigi dan
dengan darahnya? kesehatan.
Apakah prosedur yang ada Pengelasan, menuangka logam
mengharuskan karyawan anda cair, penempaan, pembakaran,
untuk meletakkan jari dan dan pengeringan.
tangan mereka berdekatan
dengan kegiatan dengan panas
yang tinggi?
Apakah jari dan tangan Perawatan gedung, utilitas,
karyawan anda diletakkan di konstruksi, perkawatan (instalasi
dekat perkawatan atau kabel), bekerja di atau di dekat
komponen elektrik? dengan peralatan komunikasi,
komputer, atau peralatan high-
tech lainnya, serta pengelasan.
Tubuh
Apakah tubuh karyawan anda Penuangan, pencampuran,
terkena oleh debu pengiritasi pengecatan, pembersihan,
atau terkena cipratan oleh syphoning, pencelupan,
bahan kimia? perawatan mesin, penggergajian,
pengisian baterai, pemasangan

APD – Hal. 11 dari 12


Pertanyaan Jenis Pekerjaan/Kegiatan Ya Tidak
insulasi fiberglass, dan
pengoperasian air atau udara
bertekanan.
Apakah tubuh karyawan anda Pemotongan, penggerusan,
terkena suatu permukaan yang sanding, penggergajian, glazur,
tajam atau runcing? dan penanganan material.
Apakah tubuh karyawan anda Pengelasan, pengucuran logam
terkena suatu panas yang cair, penempaan, pembakaran,
tinggi? memasak, dan pengeringan.
Apakah tubuh karyawan anda Penuangan, pencampuran,
terkena asam atau bahan pengecatan, pembersihan,
berbahaya & beracun lainnya? syphoning, dan pencelupan.
Telinga/Pendengaran
Apakah pekerja anda terekspos Permesinan, penggerusan,
oleh bunyi yang keras dari sanding, bekerja di dekat
mesin, peralatan atau musik? konveyor, work
near conveyors, peralatan
pneumatic, generator, kipas
angina, motor, dan punch & brake
presses.

***

APD – Hal. 12 dari 12

Anda mungkin juga menyukai