Pada tabel di bawah dapat dilihat ketidaksesuaian antara berbagai jenis bahan
berbahaya dan beracun.
Tabel Ketidaksesuaian
Gas Korosif
Gas Inert
Beracun
Reaktif Terhadap Air
Gas Pengoksidasi
Pengoksidasi
Mudah Menyala
Asam Organik
Basa
Gas Beracun
X Sangat tidak sesuai – simpan pada bagian yang terpisah dengan ketahanan
terhadap api selama 2 jam
C Jauhkan dari bahan organik (setidak-tidaknya dengan jarak 1 meter)
Tidak sesuai – pisahkan setidaknya pada jarak 1 meter
Memisahkan penyimpanan mungkin tidak diperlukan – lihat MSDS
- Pisahkan antara organik yang mudah menyala dan anorganik yang mudah
menyala.
- Simpan di tempat yang dingin, kering, dan berventilasi baik, jauhkan dari
sumber panas dan api termasuk percikan, api, pipa-pipa panas dan sinar
matahari secara langsung.
Pertimbangan Penanganan
- Bahan mudah menyala harus disimpan jauh dari sumber penyalaan, seperti
api, percikan atau peralatan yang dapat menimbulkan percikan listrik.
Pertimbangan Penyimpanan:
- Simpan di tempat yang dingin, kering, dan berventilasi baik, jauhkan dari
sumber panas dan penyalaan termasuk percikan, api, pipa panas, dan sinar
matahari secara langsung.
- Perhatian utama yang diberikan ketika akan menyimpanan bahan ini adalah
memisahkannya dari bahan bakar, yang kita kenal dengan bahan mudah
menyala, harus disimpan sejauh mungkin. Semua bahan mudah terbakar
harus disimpan terpisah dari bahan pengoksidasi. Bahan ini juga harus
dipisahkan penyimpanannya dengan kebanyakan tabung gas bertekanan,
bahan yang reaktif terhadap dengan air, jenis bahan reaktif berbahaya
lainnya, korosif, agen pereduksi kuat, dan bahan organik. Lihat tabel
ketidaksesuaian untuk lebih jelasnya.
- Bahan ini dapat bereaksi dengan hebat dengan satu dengan lainnya. Lihat
lembar data keselamatan untuk informasi lebih khusus lainnya.
Pertimbangan Penanganan
- Jangan mengembalikan sisa bahan kimia ke dalam kemasan asalnya.
Jumlah air yang sangat sedikit saja yang masuk ke dalam kemasan dapat
menyebabkan ledakan.
- Banyak oksidator yang sangat sensitif terhadap guncangan, hal ini harus
diperhatikan dalam penanganan.
- Eyewash station dan safety shower harus tersedia di area dimana bahan
kimia ini digunakan.
- Bahan ini tidak saling sesuai dengan hampir semua kelompok (lihat tabel
ketidaksesuaian), dan harus disimpan secara terpisah.
- Bahan yang masuk ke dalam kelompok ini dapat bereaksi satu dengan
lainnya. Setiap lembar data keselamatan bahan harus dibaca dan
dimengerti sebelum akan menentukan tempat penyimpanan bahan kimia
ini.
- Kontainer yang digunakan untuk bahan ini yang sensitiv terhadap kejutan
harus dilakukan secara hati-hati untuk mencegah terjadinya guncangan
atau gesekan. Jangan pernah menjatuhkan, menyeret, atau
menggelindingkan kemasan ini.
- Semua peralatan yang akan berkontak dengan bahan ini harus dalam
kondisi yang bersih, bebas dari semua kotoran, dan kering.
Bahan yang reaktif terhadap air adalah bahan yang ketika berkontak dengan
air, secara spontan menjadi mudah menyala, atau menghasilkan gas yang
mudah menyala atau beracun. Reaktif terhadap air adalah kelas khusus dari
bahan berbahaya dan beracun karenanya bahan ini membutuhkan kondisi-
kondisi khusus dalam penyimpanannya. Bahan ini dapat dikenali melalui tanda
peringatan “tidak bersesuaian dengan air”, “bereaksi hebat dengan air,” atau
“berbahaya jika basah,” yang dapat kita temui di dalam LDK atau pada label
bahan.
Contoh bahan reaktif terhadap air: logam natrium, litium aluminium hidrida,
kalsium oksida
- Simpan bahan kimia reaktif terhadap air jauh dari kelompok bahan-bahan
kimia lainnya, termasuk bahan pengoksidasi, mudah menyala, korosif, dan
material lainnya yang mengandung air. Lihat tabel ketidaksesuaian.
- Bahan kimia yang reaktif terhadap air harus disimpan di dalam tempat yang
dingin kering, dan area yang berventilasi baik yang tidak dilengkapi dengan
sistem sprinkler air. Fasilitas tempat penyimpanan ini harus bersifat tahan
terhadap panas dan tahan air. Area ini harus terbebas dari panas dan
sumber penyalaan termasuk percikan, api, pipa panas, dan sinar matahari
secara langsung.
- Gunakan alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan bahan yang reaktif
terhadap air.
- Beberapa jenis bahan yang reaktif terhadap air memerlukan kondisi kedap
udara. Gas inert mungkin dibutuhkan. Perhatikan LDK bahan kimia.
- Semua peralatan yang akan berkontak dengan bahan kimia ini harus dalam
kondisi yang bersih, bebas dari semua kotoran, dan kering.
Bahan beracun adalah bahan yang dapat menyebabkan kematian atau bahaya
terhadap kesehatan jika material ini tertelan, terhirup, atau terserap oleh kulit
kita. Banyak bahan kimia yang tergolong klasifikasi-klasifikasi lain yang juga
bersifat beracun.
Pertimbangan penyimpanan
- Bahan beracun harus disimpan terpisah dari bahan mudah menyala,
oksidator, reaktif terhadap air, dan jenis bahaya reaktif lainnya. Lihat tabel
ketidaksesuaian.
-
- Bahan beracun harus disimpan di tempat yang dingin, kering, dan
berventilasi baik, jauh dari sumber panas dan sumber penyalaan.
Pertimbangan Penanganan
- Hindari berkontak langsung dengan kulit, saluran pernafasan, atau bahkan
tertelan walaupun dalam jumlah yang sangat kecil. Pengawasan teknis
perlu diterapkan untuk menghindari terjadinya kontak dengan tubuh kita.
- Buatkan suatu langkah supaya tidak terjadi kontak dengan wajah, mata
ataupun mulut. Merokok, menggaruk, atau menggigit kuku tangan dapat
menyebabkan paparan oleh bahan ini.
- Melakukan cara kerja yang aman. Cuci tangan dan lengan setelah bekerja
dengan bahan kimia ini. Untuk jenis bahan-bahan kimia tertentu, pekerja
diwajibkan untuk mandi terlebih dahulu sebelum mereka pulang ke rumah.
- Area yang diperuntukkan untuk aktifitas makan harus terpisah dari area
bekerja.
Korosif adalah bahan yang apabila terjadi kontak, akan secara kimiawi merusak
organ tubuh, logam, dan jenis material lainnya. Korosif biasanya diklasifikasikan
berdasarkan nilai pH nya. Batasan pH ada pada range 0 sampai 14, dan ini
adalah indokator seberapa kuat nilai korosifitas suatu bahan. pH 7 adalah
netral, dibawah pH 7 adalah kondisi asam, dan di atas pH 7 adalah kondisi
basa. Semakin jauh nilai pH dari 7 bahan tersebut akan relatif semakin korosif.
- Simpan korosif jauh dari bahan mudah menyala, reaktif terhadap air,
bahaya reaktif lainnya, pengoksidasi, dan materi organic.
- Peringatan yang berlaku bagi bahan pengoksidasi juga berlaku bagi asam
pengoksidasi seperti asam nitrat dan asam perklorat.
- Bahan korosif harus disimpan pada tempat yang dingin, kering, dan
berventilasi baik, jauh dari sumber penyalaan dan panas.
- Simpan bahan korosif pada temperatur yang disarankan. Asam asetat akan
membeku pada temperatur dibawah temperatur ruangan (16°C), dan
berpotensi akan menghancurkan kemasan.
Pertimbangan Penanganan
- Perawatan khusus harus dilakukan untuk menjamin bahwa bahan kimia ini
tidak akan berkontak dengan kulit atau mata. Alat pelindung diri harus
selalu digunakan.
- Gunakan cerobong asap atau sistem ventilasi yang efektif lainnya ketika
sedang menangani bahan korosif, walaupun bahan ini tidak akan menguap
ke udara. Gas-gas yang mudah menyala, seperti gas hydrogen, dapat
dihasilkan melalui reaksi kontak dengan bahan ini.
- Ketika akan melarutkan asam dengan air, jangan pernah menambahkan air
kedalam asam. Hal ini akan menimbulkan reaksi yang sangat hebat dan
menghasilkan panas yang tinggi. Selalu tambahkan asam ke dalam air,
secara pelahan, sambil diaduk.
- Eyewash station dan safety shower harus tersedia di lokasi di mana bahan
kimia ini digunakan.
- Asam hydrofluoric sangatlah korosif dan dapat masuk menembus kulit, dan
menyebabkan cedera parah. Bila memungkinkan, hindari bekerja dengan
Gas bertekanan adalah gas-gas yang dipadatkan dan disimpan pada tekanan
tinggi dalam tabung gas. Dikarenakan bahaya yang akan timbul seiring dengan
penyimpanan gas-gas bertekanan, kelompok gas ini akan dibagi ke dalam sub-
sub kelompok berdasarkan jenis-jenis bahaya lain yang dimilikinya.
- Tabung gas bertekanan harus disimpan di tempat yang dingin, kering, dan
berventilasi baik, jauh dari sumber panas dan sumber penyalaan termasuk
percikan, api, pipa panas, dan sinar matahari secara langsung. Tabung gas
tidak boleh terpapar pada temperatur lebih besar dari 52°C.
- Semua tabung gas bertekanan, termasuk tabung gas yang kosong, harus
disimpan dalam posisi tegak berdiri dan terpasang kuat pada dinding atau
konstruksi yang kuat lainnya dengan menggunakan rantai atau tali
pengikat.
- Ketika tabung ini tidak digunakan, penutup valve/katup di atas silinder harus
dengan aman ditempatkan untuk melindungi valve/katup tersebut.
- Tabung gas bertekanan yang telah kosong harus diberi label yang sesuai
dan disimpan secara terpisah dari tabung yang masih berisi. Valve/katup
tabung gas kosong harus dalam kondisi tertutup.
Pertimbangan Penanganan
- Jangan pernah menjatuhkan tabung gas, atau jangan sampai tabung-
tabung ini jatuh atau menghantam satu dengan yang lain.
- Ketika memindahkan tabung bertekanan, gunakan hand cart atau troli yang
dapat menjamin atau mengamankan tabung bertekanan sehingga tabung
ini tidak akan terjatuh. Jangan pernah menyeret atau menggulingkan
tabung bertekanan dengan menggunakan sisi-sisi tabung sebagai tumpuan.
3.12 Pengemasan
3.12.1 Persyaratan Umum Pengemasan
Secara umum, seluruh bahan berbahaya dan beracun harus diberi kemasan
yang sesuai dan memadai sehingga mampu mencegah dan meminimalkan
risiko bahaya yang dapat timbul, baik kepada manusia maupun lingkungan
sekitarnya. Pengemasan bahan berbahaya dan beracun berkaitan dengan
beberapa aktivitas, diantaranya apabila bahan berbahaya dan beracun
tersebut:
1. dihasilkan,
2. diangkut,
3. diedarkan, dan
4. disimpan
maka bahan tersebut harus dikemas sesuai dengan klasifikasinya.
Bahan dan konstruksi bejana tekanan harus cukup kuat dan memenuhi
syarat
Bejana tekanan baru yang tidak mempunyai sambungan dan dibuat dari
baja leleh harus bebas dari lekuk-lekuk gilingan atau lekuk-lekuk tarik,
keriput-keriput dan cacat lainnya.
Setiap botol baja harus dilengkapi dengan katup penutup yang baik
kecuali bagi botol-botol yang dirangkaikan satu sama lainnya
diperbolehkan memakai satu katup penutup bersama, jika dari sudut
keselamatan dapat dipertanggungjawabkan
Bejana yang berisi gas atau gas campuran yang dapat menimbulkan tekanan
lebih tinggi dari yang diperbolehkan harus diberi tingkap pengaman atau alat
pengaman sejenis yang dapat bekerja dengan baik.
3.15 Peralatan
1
UNEP, Storage of Hazardous Material
lainnya.
3.16 Pemindahan
3.18 Pelatihan
Pengelola juga harus menyiapkan tim kesiagaan dan tanggap darurat serta
melakukan pelatihan terhadap seluruh anggota tim agar tim memiliki
kompetensi yang memadai dalam menghadapi keadaan darurat.
Tempat penyimpanan bahan berbahaya dan beracun adalah tempat kerja yang
memiliki risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang cukup tinggi. Untuk
memelihara keselamatan dan kesehatan kerja para operator yang bekerja
beberapa persyaratan harus dipenuhi. Diantaranya adalah: