Anda di halaman 1dari 5

Nama : Thalita Dewi Cahyani

NIM : P17124019035
Kelas : 2A Kebidanan

KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA BAYI

A. Pengertian bayi

Bayi adalah sebutan untuk anak usia 0-1 tahun dan makhluk hidup yang baru saja
dilahirkan dari rahim ibu. Masa bayi adalah masa di mana pertumbuhan dan perubahan
berjalan pesat baik secara fisik maupun psikologis, dengan cepatnya pertumbuhan ini
perubahan tidak hanya terjadi dalam penampilan tetapi juga dalam kemampuan.
Pengelolaan makan yang baik dan benar pada bayi sangat diperlukan untuk mendapatkan
tumbuh kembang yang optimal. Perkembangan ini mencakup perkembangan fisik,
perkembangan kognitif dan perkembangan psikososial.

B. Masalah Gizi pada Bayi


Terdapat banyak masalah gizi yang dapat dialami oleh bayi yaitu,
1. Alergi
2. Gizi lebih (obesitas)
3. Karies
4. Diare
5. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

C. Kebutuhan Energi pada Bayi


Kebutuhan gizi makro dan mikronutrient untuk bayi per kilogram berat badan bayi
perhari lebih besar dibanding usia yang lain. Hal tersebut dibutuhkan untuk mempercepat
pembelahan sel dan sintesa DNA selama masa pertumbuhan terutama energi dan protein.
Bayi usia 0 – 6 bulan dapat mencukupi kebutuhan gizinya hanya dengan ASI saja, yaitu
dengan mengkonsumsi 6 – 8 kali sehari atau lebih pada masa awal dan 6 bulan
selanjutnta dapat mulai dikenalkan dengan makanan tambahan berupa Makanan
Pendamping ASI (MPASI) untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Gizi yang dibutuhkan
bayi berupa
1. Energi
2. Protein
3. Lemak
4. Karbohidrat
5. Mikronutrien

D. Prinsip Memberi Makan Bayi


1. ASI
Makanan yang paling baik untuk bayi baru lahir adalah ASI. ASI mempunyai
keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi, ekonomi dan
sebagainya.
2. Manfaat ASI bagi Bayi
ASI mengandung gizi yang dibutuhkan oleh bayi, tidak menyebabkan obesitas pada
bayi, tidak menyebabkan karies, meningkatkan bonding antara ibu dan bayi.
3. Bagi Ibu
Dilihat dari spek kesehatan ibu isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosin
oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin akan membantu involusi uterus dan mencegah
terjadi perdarahan post partum. Penundaan haid dan berkurangnya perdarahan post
partum mengurangi prevalensi anemia zat besi. Selain itu, mengurangi angka kejadian
karsinoma mammae.
4. Bagi Keluarga
Dapat menekan pengeluaran dengan tidak membeli susu formula, sehingga akan
membantu perekonomian keluarga.
5. Bagi Negara
ASI menjamin status gizi bayi, sehingga angka kesakitan dan kematian menurun.
Selain itu bayi yang diberi ASI eksklusif akan tumbuh secara optimal sehingga
kualitas generasi penerus bangsa terjamin.
6. PASI (Pengganti ASI)
Untuk beberapa kondisi yang menyebabkan ibu tidak memungkinkan memberikan
ASI, penggunaan pengganti ASI adalah pilihan makan yang disarankan. Tidak seperti
ASI, pengganti ASI perlu hati-hati dalam pemberiannya hal ini untuk memastikan
bahwa bayi mendapatkan porsi yang disarankan sesuai dengan kebutuhannya.
Pengenceran yang tidak tepat akan mengakibatkan kondisi kurang gizi atau
sebaliknya bayi akan mengalami obesitas.
7. Formula Awal
formula awal seringdisebut juga formula awal lengkap berarti formula atau susu yang
susunan zat gizinya lengkap dan dalam kondisi tertentu bisa diberikan pada bayi
setelah dilahirkan. Susu formula ini aman diberikan pada bayi karena susunan zat
gizinya sudah sedemikian rupa disesuaikan dengan Air Susu Ibu. Formula awal ini
dibuat sedemikian rupa sehingga tidak memberatkan fungsi pencernaan dan ginjal
bayi yang pada waktu lahir belum sempurna kondisinya.
8. Komposisi Susu Formula
a. Lemak
b. Protein
c. Karbohidrat
d. Mineral
e. Vitamin
f. Energi
9. Formula Lanjutan
Formula lanjutan adalah formula atau susu yang diperuntukan bagi bayi yang
berumur 6 bulan keatas. Dengan pertumbuhan yang semakin cepat dan aktivitas fisik
yang semakin bertambah, maka formula awal tidak dapat mencukupi kebutuhan gizi
untuk bayi. Komposisi formula lanjutan sudah disesuaikan dengan saluran cerna bayi
yang semakin sempurna disamping bayi sudah mendapatkan makanan pendamping
ASI.
10. MPASI
MP-ASI merupakan makanan bayi yang menyertai pemberian ASI, diberikan setelah
bayi berusia 6 bulan karena ASI tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. MP-
ASI harus mengandung zat gizi yang diberkan pada bayi selama periode penyapihan
yaitu pada saat makanan atau minuman lain diberikan bersama dengan pemberian
ASI.
11. Bentuk-bentuk Makanan Bayi
a. 6 bulan
Pada hari pertama pemberian MPASI, berikan makanan dengan tekstur cair
menyerupai ASI
b. 7-8 bulan
Mulai berikan makanan saring dengan tekstur sedikit lebih kasar dan dalam porsi
yang kecil
c. 9 bulan
Dapat diberikan makanan yang lebih kasar disbanding sebelumnya, misalnya
campuran bubur tim saring dan tim biasa
d. 12 bulan
Sudah dapat dikenalkan dengan makanan keluarga, karena terkait dengan
pertumbuhan gigi bayi.

CONTOH SOAL
1. Pada usia berapa MPASI mulai dapat diberikan kepada bayi?
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 4 bulan
e. 6 bulan
2. Berikut ini yang bukan kandungan susu formula adalah…
a. Protein
b. Lemak
c. Karbohidrat
d. Kafein
e. Mineral
3. Makanan saring dapat diberikan pada bayi diusia
a. 2 bulan
b. 4 bulan
c. 6 bulan
d. 7 bulan
e. 12 bulan
4. Yang bukan merupakan tujuan pemberian MPASI adalah…
a. Melengkapi zat gizi ASI yang sudah mulai berkurang.
b. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
c. Memberikan gizi pada bayi yang ibunya tidak dapat memberikan ASI
d. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam
makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.
e. Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadarenergy lebih
tinggi
5. Pada usia berapa bayi sudah boleh dikenalkan dengan makanan keluarga?
a. 14 bulan
b. 12 bulan
c. 10 bulan
d. 8 bulan
e. 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai