Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syahra putri sahasika

Kelas : XII IBB


Mapel : Al-qur’an Hadist

EVALUASI

1. Apakah yang dimaksud dengan Al-Birr?


Jawab :
Al-Birr adalah salah satu term yang terdapat dalam Al-Qur'an. Al-Birr artinya kebajikan
atau berbuat baik. Berbuat baik diusahakan sebanyak mungkin dan sebaik mungkin. Manusia
berbuat baik dengan cara meneladani Allah swt. “Yang Maha Berbuat Baik” (Al-Barru).

2. Jelaskan tata cara bershodaqoh yang baik menurut Q.S Al-Furqon ayat 67
Jawab :
 Bersedekah dari hasil yang halal
 Tidak mengungkit ungkitnya didepan orang lain
 Mendahulukan keluarga kerabat dan tetangga sebelum orang lain

3. Hak fakir miskin itu ada dua macam, sebutkan!


Jawab :
1. Hak terbatas dan permanen.
Yaitu yang berupa kewajiban zakat, yang ditentukan berapa kadarnya yang harus
dibayarkan dan ditetapkan. Waktunya pembayaran dilakukan serta bersifat langsung, tidak
pernah terputus. Meskipun orang yang memilikinya memerlukan harta yang sudah waktunya
dibayarkan zakatnya. Kewajiban zakat ini merupakan kewajiban minimum atas harta si kaya
yang dapat secara langsung disampaikan sendiri kepada fakir miskin yang berhak atau
diserahkan kepada negara yang menyelenggarakan pengumpulan dan pembagian zakat.

2. Hak tidak terbatas dan tidak permanen.


Yaitu yang dapat disebut infak untuk kepentingan umum. Hak macam kedua ini
mempunyai kedudukan amat penting dalam ajaran Islam. Hak ini diberikan pada saat-saat
mendesak, dalam keadaan-keadaan luar biasa, baik yang dialami oleh negara maupun oleh
individu-individu. Misalnya, dalam keadaan perang yang memerlukan biaya persenjataan
amat besar atau dalam keadaan paceklik epidemi dan sebagainya yang untuk mengatasinya
diperlukan bantuan harta orang-orang kaya. Hak ini bersifat insidental berapa yang
diperlukan amat bergantung kepada keadaan yang ketentuannya diserahkan kepada penguasa.
Dalam keadaan seperti ini, infak dimaksudkan bukan bergantung pada suka rela mereka yang
berharta tetapi merupakan kewajiban agama yang dapat dipaksakan terhadap mereka yang
tidak mau mengindahkan.

4. Berikan contoh orang yang berlebih lebihan dalam Al-quran !


Jawab :
Allah melarang orang berlebih-lebihan, baik dalam hal ibadah maupun dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari misalnya makan dan minum. Apapun yang berlebihan umumnya tidak
mendatangkan hal positif, malah bisa merugikan. Pendeknya, larangan berlebihan ini tidak hanya
dalam konteks duniawi, tetapi juga akhirat.
”Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan
cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah
sesat dahulu (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan
(manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.” (QS Al-Maidah:77).
5. Sebut akibat orang yang yang bakhil dan pemboros yang antum ketahui !
Jawab :
 Tidak disukai tetangga dan orang-orang terdekat.
 Ketika ia mati, hartanya akan diwarisi oleh orang yang akan menghabiskan dan
membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintahkan Allah.
 Allah akan membangkitkan penguasa zhalim yang akan merenggut seluruh hartanya
setelah menyiksanya terlebih dahulu.
 Hidupnya sia-sia karena hanya selalu berfikir tentang hartanya.

Anda mungkin juga menyukai