BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
yang dapat meluas keberbagai aspek kehidupan dan menjadi salah satu
kepada masyarakat yang menyangkut dengan angka kematian ibu (AKI) dan
angka kematian bayi (AKB). Menurut WHO 81% AKI akibat komplikasi
selama hamil dan bersalin, dan 25% selama masa pasca salin (Prawirohardjo,
2016).
tahun 2017, sekitar 810 wanita meninggal karena kehamilan dan persalinan.
Pada Tahun 2000 dan 2017, rasio kematian ibu (per 100.000 kelahiran hidup)
turun sekitar 38% di seluruh dunia dan 94% dari semua kematian ibu terjadi
Survei Angka Sensus (Supas) tahun 2015. Dari 14.640 total kematian ibu
yang dilaporkan hanya 4.999, berarti ada 9.641 yang tidak dilaporkan ke
pusat. Dari data tersebut, ada 83.447 kematian ibu di desa maupun kelurahan,
sementara di Puskesmas ada 9.825 kematian ibu, dan 2.868 kematian ibu di
tahun 2016 kematian ibu mencapai angka 59 kasus kemudian menurun pada
adalah penyakit kehamilan yang berkisar dari hipertensi ringan sampai berat
dan disertai dengan mendasari sistemik patologi yang dapat memiliki dampak
ibu dan janin yang parah (Karjatin, 2016). Preeklampsia dapat menimbulkan
gangguan baik bagi janin maupun ibu. Kondisi preeklampsia dan eklampsia
akan memberi pengaruh buruk bagi kesehatan janin akibat penurunan perfusi
7-12% dan makin meningkat pada hamil ganda, hidramnion atau hamil
oleh Umar (2017) didapatkan hasil bahwa adda hubungan antara pasitas
value=0,000
Ibu bersalin yang berumur <20 dan >35 tahun beresiko mengalami
ekstrim, yaitu pada remaja belasan tahun atau pada wanita yang berumur
(2016) didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia
yaitu HPL (Human Plasenta Lactogen) yang akan meningkatkan resistensi sel
(Varney, 2010). Penelitian yang dilakukan oleh Aulia (2019) didapatkan hasil
Hamil Trimester III di Puskesmas Talang Bakung Jambi Pada Tahun 2020.
Preeklamsia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Talang Bakung Jambi
trimester III
Puskesmas Talang Bakung Jambi Pada Tahun 2020. Penelitian ini akan
dilakukan di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi pada bulan Mei Tahun
2020. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah pasien preeklampsia yang
dalam buku catatan puskesmas dan populasi kontrol yaitu tidak preeklampsia
dilakukan dengan kuesioner dan hasil penelitian ini dianalisis secara univariat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Jika dihitung
dimana terdiri atas Bio, Psikologis, Social, yang berbeda pula, sehingga
b. Payudara tegang
lambung yang berlebihan. Mual dan muntah terutama pada pagi hari
e. Hipersalivasi
f. Konstipasi
g. Pigmentasi kulit
pada dinding perut (striae lividae, striae nigra, linea alba makin
adalah:
a. Perkembangan Konseptus
di ampula tuba. Oleh karena itu, sperma harus sudah ada disana
10
2-3 cm.
tampak kepala yang relatif besar dan tonjolan jari. Gangguan atau
terdiri dari :
kehamilannya.
1. Ibu sudah merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar
dari dirinya.
orang lain.
8. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa beban oleh
ibu.
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada
jadi organ abdomen. Pembesaran perut ibu lebih terlihat pada posisi
c. Hiperpigmentasi
adalah:
3. Kalsium, kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5 gram per hari.
yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah 400 mikrogram per hari.
b. Perawatan payudara
uterotonika. Basuhan lembut setiap hari pada areola dan puting susu
akan dapat mengurangi retak dan lecet pada area tersebut. Untuk
c. Perawatan gigi
selalu menyikat gigi setelah makan karena ibu hamil sangat rentan
bersih dan nyaman dan hindarkan sepatu hak tinggi dan alas kaki
e. Olahraga
atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Jenis olah
teratur dan intesif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan
f. Istirahat
Dengan adanya perubahan fisik ibu hamil, salah satunya beban berat
pada perut sehingga terjadi perubahan sikap tubuh, tidak jarang ibu
akan mengalami kelelahan, oleh karena itu istirahat dan tidur sangat
untuk tidur. Posisi tidur yang nyaman dan dianjurkan pada ibu
hamil adalah miring ke kiri, kaki lurus, kaki kanan sedikit menekuk
nyeri pada perut, ganjal dengan bantal pada perut bawah sebelah
kiri.
g. Aktifitas
abortus.
a. Hiperemesis Gravidarum
b. Preeklamsia
kehamilan
c. Plasenta previa
rahim, dekat atau di atas leher rahim internal, bukan fundus rahim.
d. Abortus/aborsi
patologi yang dapat memiliki dampak ibu dan janin yang parah
(Karjatin, 2016).
secara pasti kecuali metode lain tidak tersedia, dalam hal ini
a. Paritas
b. Hiperplasentosis
c. Umur
hamil
f. Obesitas
berikut sesuai dengan nilai Odds Ratio (OR): riwayat hipertensi (OR =
7,487), usia lanjut (OR = 6,321), lipid darah tinggi (OR = 5,578),
indeks massa tubuh (OR = 5,412), dan riwayat diabetes melitus (OR =
daerah uteroplasenta.
sel trofoblast pada lapisan otot arteri spiralis dan jaringan matriks
sekitarnya. Lapisan otot arteri spiralis menjadi tetap kaku dan keras
selanjutnya.
darah.
lisis oleh sel Natural Killer (NK). Perempuan yang hamil dengan
e. Teori inflamasi
Asetilsistein, asam lipoik, dan (c) elemen logam berat yaitu zinc,
belum ada bukti yang kuat dan sahih. Pemberian kalsium 1500 –
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Faktor Resiko
Paritas
Hiperplasentosis,
Seperti
molahidatidosa,
kehamilan multiple,
diabetes mellitus, Kejadia Preeklamsia
hidrops fitalis, bayi
besar
Umur
Riwayat keluarga
pernah preeklamsia
Penyakit-penyakit
ginjal dan hipertensi
yang sudah ada
sebelum hamil
Obesitas
BAB III
METODE PENELITIAN
generasi dari hal-hal khusus oleh karena konsep merupakan abstraksi, maka
konsep tidak dapat langsung diamati atau diukur, konsep hanya dapat
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Paritas
Diabetes Mellitus
26
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Definisi Operasional
3 Usia Ibu Usia ibu yang Studi Check list 1. Berisiko, jika Ordinal
tercatat dalam list Dokumenta usia < 20 tahun
pasien si di Rekam atau >35 tahun
Medik 2. Tidak berisiko,
jika usia 20-35
tahun
5 Diabetes Diabetes yang Studi Check list 1. Ibu hamil yang Ordinal
27
3.3 Hipotesis
3.3.2 Ada hubungan antara usia dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu
2020
diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor resiko diidentifikasi ada atau
3.6.1 Populasi
berjumlah .
3.6.2 Sampel
2020.
29
a. Ibu hamil normal tercatat dalam rekam medik dari bulan Januari
a. Data Primer
sampel.
b. Data sekunder
responden.
Kota Jambi.
a. Penyusunan laporan.
3.8.3 Penutup
a. Editing
b. Coding
c. Processing
d. Scoring
e. Entri Data
ataupun grafik.
f. Cleaning
teknik tertentu. Untuk data kuantitatif dapat diolah secara manual dan
DAFTAR PUSTAKA
Quan LM, Xu QL, Zhang GQ, Wu LL, Xu H. (2018). An Analysis of The Risk
Factors of Preeclampsia and Prediction Based On Combined
Biochemical Indexes. The Kaohsiung Journal of Medical Sciences
Umar (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre-Eklampsia
Pada Permpuan Bersalin. Jurnal Kesehatan. Vol.2, No.1
Varney. (2010) .Buku Saku Asuhan kebidanan Varney edisi 2. Jakarta: EGC.
World Health Organization (WHO). (2019).Maternal mortality. Who
Yulizawati. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Padang :
penerbit erka