PENDAHULUAN
1
2
tidur lanjut usia dengan desain sampling. depression scale kualitas tidur lanjut
di UPT Panti cross Jumlah (GDS) dan usia di UPT Panti
Sosial Tresna sectional. sampel kuisoner Sosial Tresna
werdha Mulia penelitian pitssburgh sleep Wherdha Mulia
Dharma Kubu sebanyak 41 quality index Dharma Kubu Raya.
Raya”. responden (PSQI Oleh karena itu
lanjut usia. menggunakan tingkat depresi yang
uji fisher dialami lansia akan
berpengaruh pada
kualitas tidur lansia.
4 Sohat (2017), Metode menggunaka Menggunakan Hasil penelitian
tentang penelitian ini n sampel uji chi-square responden yang tidak
“Hubungan menggunakan keseluruhan mengalami kecemasan
Tingkat metode (sampel berjumlah 17 orang.
Kecemasan penelitian jenuh) yakni 58,8% tidak
Dengan survei analitik 27 orang mengalami gangguan
Gangguan tidur dengan analisa tidur dan 41,2%
Pada Lansia Di design cross mengalami gangguan
Balai sectional tidur . Sedangkan
Penyantunan responden yang
Lanjut Usia mengalami kecemasan
Senja Cerah ringan berjumlah 10
Paniki orang dan semuanya
Kecamatan mengalami gangguan
Mapanget tidur, dengan α =
Manado”. 0,003. Kesimpulan
dalam penelitian ini
adalah kecemasan
membuat pikiran
menjadi kacau, takut,
gelisah, tidak nyaman
sehingga membuat
lansia sulit memulai
dan mempertahankan
tidur (gangguan tidur )
Tindakan
mengusahakan
pengurangan tingkat
kecemasan dan
gangguan tidur pada
lansia sangat
dibutuhkan
5 Sincihu (2018), Desain Sampel Pengumpulan Hasil menunjukkan
tentang penelitian ini diambil data terdapat hubungan
“Hubungan adalah studi dengan menggunakan yang sangat kuat
Kecemasan pengamatan teknik kuesioner antara kecemasan
11