Anda di halaman 1dari 52

Bahan Tanaman

Oleh :
TIM DASAR PRODUKSI TANAMAN
• Hartman, dkk (1990) . Plant Propagation
• Acquaah,G. 2001. Principles of Crop Production
• Sumadi, 2010.Pembiakan Vegetatif. Diktat Bahan Kuliah
• Metcalfe, D.S & D.M. Elkins. 1980. Crop Production
• Anas, S. 2006. Budidaya Tanaman Sayuran

Referensi
• Kualitas bahan tanaman → menentukan
Produktivitas Tanaman sebagaimana tercermin
oleh jumlah hasil panen yang berkualitas tinggi.
• Hasil Panen/produktivitas tanaman = hasil
perpaduan antara kualitas bahan tanaman dengan
kegiatan optimalisasi lingkungan tumbuh.

Pendahuluan
• Dapat berupa Biji botanis→ BENIH
(generatif)
• Dapat berupa bagian vegetatif atau anak
semai → BIBIT

Bahan
tanaman
• Bahan tanaman→ untuk keperluan memperbanyak Tanaman
• Perbanyakan Tanaman
a. Secara Generatif : menggunakan Biji→
lazim disebut Benih
b. Secara Vegetatif : menggunakan bagian
vegetatif Tanaman → Lazim disebut Bibit

Persiapan
Bahan
Tanaman
BAHAN TANAM GENERATIF
• Daya Tumbuh yang tinggi ≥ 80 %
• Kemurnian/ Keseragaman karakter genetik ≥ 98 %
• Potensi Hasil yang tinggi → mencapai potensi genetik
( Tertera pada Deskripsi suatu Varietas), baik kuantitas &
Kualitas hasil panen
• Daya Adaptasi yang baik
• Bebas OPT serta Toleran OPT berbahaya
• dll

Kriteria Bahan Tanaman Yang


Baik
( standar mutu lulus sertifikasi benih)
• Tidak dalam kondisi Dorman → apabila dalam
kondisi dorman?
a. Biji dorman ? Direndam air hangat ± 30
menit ( bergantung pada penyebab
dormansinya)
b. ubi/umbi/kormus→ yang baru panen
disimpan ± 2-3 bulan dalam gudang
penyimpanan

Lanjutan…
• Gunakan benih sebelum mengalami kadaluwarsa
→ pada kemasan tertera masa expire date
• Benih yang baik biasanya dikemas dalam
kemasan yang baik→ kedap udara dan uap air,
kecuali benih rekalsitran ( benih tanaman
perkebunan & buah-buahan)

Lanjutan…
•Benih diperoleh dari Toko Saprotan (Sarana Produksi Pertanian) yang
terdekat:
a. BERSERTIFIKAT (BENIH SEBAR, LABEL BIRU) ( benih
padi, jagung hibrida dll) di keluarkan oleh BPSB (Balai
Pengawasan Sertifikasi Benih)

b. TIDAK BERSERTIFIKAT, tetapi kualitas terjamin →


benih dikemas dalam aluminium foil, kaleng→ diproduksi
oleh perusahaan benih yang terakriditasi. ( benih sayuran)

Pesiapan Bahan Tanaman


berupa biji/benih
Lanjutan…
* Pada kemasan tertera
keterangan tentang
nama produsen, nama
varietas, daya
tumbuh, kemurnian
benih, masa
kadaluwarsa dan
keterangan lain.
• Benih diperoleh dari membenihkan sendiri atau
tetangga→ TIDAK BERSERTIFIKAT →
benih yang demikian tidak jelas
mutunya→ kebutuhan benih per satuan
luas cenderung lebih banyak.

Lanjutan…
• Mutunya lebih terjamin saat
kita tanam di lapangan
• Daya Tumbuh (≥ 80 %)
• Kemurnian Benihnya ≥ (98%)
• Campuran Varietas lain < 2 %
• Bebas Biji Gulma
• Bebas Penyakit

BENIH SEBAR BERSERTIFIKAT


(LABEL BIRU)
• Daya Hasil yang
tinggi
• Kualitas hasil panen
baik dan seragam
• Kriterianya?
• Tahan terhadap
OPT
• Adaptif

Varietas Unggul?
a. Mutu benih lebih terjamin
b. Kebutuhan benih per satuan luas lebih hemat
c. Hasilnya lebih pasti, dibandingkan dengan
tanaman asal benih yang tidak jelas mutunya.

Keuntungan penggunaan
benih bersertifikat ?
APLIKASI PENGGUNAAN BENIH
• Benih yang sudah tersedia langsung
ditanam pada media tanam yang telah
disiapkan.
• Penanaman tidak didahului dengan
membuat persemaian.

Tanam Benih Langsung


Tanam Benih Langsung
• Tanam Benih Langsung → TABELA
a. Ditanam berdasarkan Lubang tanam pada lahan
yang sudah diolah → Ditugal → 2-3 biji/lubang
tanam→ JARAK TANAM TERATUR

b. Ditanam langsung dengan cara ditebarkan pada


lahan yang telah disiapkan → jarak tanam tidak
teratur, tetapi diusahakan sedemikian rupa agar
menyebar merata.
CONTOH TABELA teratur berdasarkan
lubang Tanam/ jarak tanam teratur
• Tanaman Pangan
a. Kedelai
b. Jagung • Tanaman Sayuran
c. Kacang hijau a. Lobak
b. Buncis ( tipe
merambat & Tipe
Tegak)
c. Kacang panjang
Tanaman Buah-
• Tanaman Perkebunan buahan
(hampir seluruh • melon
tanaman perkebunan
• Semangka
yang menggunakan
bahan tanam generatif
tidak dengan tabela
terkait jarak tanam
dilapangan)

Lanjutan…
• Tanaman sayuran
a. wortel
b. bayam biasa bayam

Contoh TABELA dengan


cara Ditaburkan
Wortel
• Tanam Pindah atau TAPIN menanam bibit tanaman
yang berasal dari persemaian atau ada juga memindahkan
anakan dari rumpun tanaman , dengan demikian
tidak semua memerlukan persemaian
( terutama bagi tanaman yang diperbanyak
secara vegetatif).

Tanam Pindah (TAPIN)


• TAPIN : Tanam Pindah → Pindah
tanam anak semai→ bibit
• Memerlukan persemaian terlebih
dahulu

Lanjutan…
Anak semai cabai
• Bibit dari persemaian langsung ditanam di
lapangan → padi, kelapa
• Bibit dari persemaian dibumbun terlebih
dahulu sebelum dipindahtanamkan→
tomat, cabe, sosin, tembakau, dll

Lanjutan…
• Bedeng Semai → umur 15/18 hss-21
hss langsung pindah tanam →
padi
• Bedeng semai→ pembumbunan
Contoh : tanaman sayuran,
tanaman tembakau

Lanjutan…
• Untuk bibit tanaman pangan & sayuran :
a. Umur bibit tidak lebih dari 25 hss.
b. Sehat
c. Penampilan baik→ bibit vigor

Seleksi Bibit
• Hal apa saja yang menyebabkan dormansi pada
tanaman.?
• Mengapa umbi/ubi harus disimpan terlebih dahulu
sebelum dijadikan bahan tanam?
• Mengapa benih kadaluarsa tidak boleh digunakan?
• Berikan contoh benih rekalsitran!
• Mengapa bibit tanaman memerlukan pembumbunan
sebelum dipindah tanam?

TUGAS
Pembiakan Vegetatif

nilam

Kentang

asparagus
tebu
Tanaman diperbanyak secara vegetatif →
totipotensi sel (kemampuan sel
untuk tumbuh menjadi individu
baru)

Bahan Tanaman Berupa


bagian vegetatif
• Tanaman tidak menghasilkan biji yang bisa berkecambah
dengan mudah
• Lebih ekonomis
• Pada tanaman tahunan dapat mempersingkat fase juvenil
• Sifat turunannya sama dengan induknya
• Terdapat self inkompatibilitas

Alasan Pembiakan
Vegetatif
• Stek (stek daun, stek pucuk, stek batang, stek
akar)
• Air layering (cangkok)
• Grafting (sambung pucuk)
• Okulasi (budding)
• Kultur jaringan
• Anakan /Organ spesifik/ Bagian cadangan
makanan ( ubi, umbi, kormus, rimpang,
crown(mahkota), stolon, dsb)
Macam-macam
Pembiakan Vegetatif
• Bibit yang berupa anakan diperoleh
dengan cara memindahkan anakan yang
dianggap sudah cukup umur.
Contoh : tanaman pisang, salak, strawbery,
a) b)

Lanjutan… a)Rebung asparagus dan b)crown asparagus


Tanaman Sayuran
Tanaman Pangan
a. kentang
a. Ketela pohon
b. bawang merah
b. ubi jalar
c. bawang putih
c. talas
d. bawang daun
e. Asparagus

Contoh
• Tanaman perkebunan
• Tanaman Hias
a. Tebu
a. Krisan
b. Teh
b. Kaktus
c. Nilam
c. Mawar

Lanjutan…
nilam
Lanjutan…
• Tanaman Buah-
buahan
a. Salak
b. Pisang
c. strawbery Salak

pisang
strawberry
OKULASI

OKULASI
GRAFTING (SAMBUNG PUCUK)
CANGKOK (AIR LAYERING)
STEK (CUTTING)
KULTUR JARINGAN
• Carilah gambar-gambar Perbanyakan Vegetatif
pada berbagai komoditas tanaman!
• Berikan contoh komoditas yang peningkatan
produktifitasnya menggunakan perbanyakan
vegetatif!
• Jelaskan mengenai keuntungan dan kelemahan
menggunakan bahan perbanyakan vegetatif!

tugas
Persemaian (NURSERY)
a) Bangunan pembibitan dilengkapi gudang
alat-alat pertanian, paranet, sumber air,
jalan inspeksi, dsb
b) Bedeng semai atau Bedeng Tabur
c) Bedeng Sapih
d) gerobak sorong untuk mengangkut bibit
dalam jumlah banyak
e) baki, dsb

Fasilitas Yang Diperlukan


• Cukup cahaya
• dapat melindungi bibit dari air hujan
• Dekat dengan sumber air
• Mudah dijangkau untuk dikontrol

Syarat Bangunan
persemaian
Tanaman sayuran
• Tanaman Pangan
a. tomat
• Padi sawah
b. cabe
c. mentimun
d. seladah
e. dst

Contoh
• Tanaman Buah- • Tanaman
buahan Perkebunan
a. jeruk a. Kelapa
b. mangga b. kelapa sawit
c. alpukat c. Tembakau
d. durian d. karet
e. rambutan e. Kopi

Lanjutan…
KOPI KARET TEMBAKAU

KELAPA SAWIT KELAPA


Lanjutan…
• Tanaman hias
• Adenium
• Anthurium
• Morning glory
adenium

anthurium Morning glory


Pesemaian &transplanting

Pesemaian padi SRI


49
Pesemaian
cabe
50

Transplanting selada
51
Transplanting
mentimun
• Carilah model-model bangunan
persemaian sesuai komoditas tanaman!

TUGAS

Anda mungkin juga menyukai