DUH V Normal Kandidiasis Vaginosis Bakteri Trikomoniasis Gonore Klamidia

Cause Candida albicans, Gardnerella vaginalis, Trichomonas Neisseria gonorrhoeae Chlamydia

C. Glabrata, C. tropica Mycoplasma hominis, vaginalis trachomatis
Anaerobic: Prevotella sp,
Mobiluncus sp.
Gejala
Sekret Putih-clear, Putih susu, tebal, Clear, white or gray, Green-yellow, berbusa Sekret purulen Sekret mukopurulen
sedikit seperti keju, lack of encer banyak, fishy odor kuning-hijau
odor
Not primary symptoms, Dyspareunia, vaginal Asimtom 30-50%
Nyeri - Burning, dysuria, bisa dispareuni, nyeri soreness, dysuria Asimtomatis 50% Bercak darah, atau
dyspareunia abdomen bagian atas Disuria, poliuria, nyeri perut pendarahan pasca
dan punggung bawah sanggama
Not primary symptom
- Not primary symptom Not primary symptom Not primary symptom
Pruritus Rasa gatal pada vagina,
iritasi,
Tanda - Vagina sign of Vagina no sign of Signs of inflammation Serviks tampak merah dan Serviks tampak erosi,
inflammation, edema inflammation “strawberry cervix” erosi rapuh
Vulva ekskoriasi Vulva unaffected Vestibular erythema
may be present
pH 3,8-4,2 <4,5 >4,5 >4,5
KOH Negatif Negatif Positif Bervariasi
‘Whiff’
Mikrosk Sel epitel Pseudohifa, spora, Clue cell, Sel darah putih Diplokokus gram negatif P : PMN > 30
opis dengan blastospora/ budding Gram negatif pada banyak, adanya intraseluler dan ekstraseluler L : PMN > 5
batas jelas, cell pewarnaan Gram, jumlah trikomonas motil (dalam WBC)
lactobasilus bakteri banyak
Gram (+)
Tx - Klotrimazol Intravagina Metronidazol 2x500 mg Metronidazol PO Sefiksim PO 1x400 mg Azithromisin PO
s1x200 mg elama 3 hari selama 7 hari 1x2000mg dosis dosis tunggal 1x1000 mg dosis
Atau Atau tunggal Atau tunggal
Flukonazol 1 x 150 mg Klindamisin 2x300 mg Atau Lefofloksasin PO 1x250 mg Atau
Atau selama 7 hari Metronidazol PO dosis tunggal Doksisiklin 2x100 mg
Itrakonazol 2 x 200mg 2x500 mg selama 7 Atau selama 7 hari
Atau hari Seftriakson IM 1x250 mg Atau
Nistatin intravagina 1x Eritromisin 4x500 mg
100.000 IU selama 14 selama 7 hari
hari

ULKUS G Herpes simplex Sifilis Primer Ulkus Mole/ Chancroid

Cause Herpes simplex Virus Treponema Haemophilus ducreyi

pallidum
Gejala
Lesi Vesikel, papul, ulkus, Ulser, papul Ulser, papul
primer biasanya bilateral

Nyeri + - +
Border Eritematous, “punched Sharply demarcated Violaceous, undermined,
out” serpiginous border

Depth Superficial Superficial Excavated

Base Red and smooth Red and smooth Yellow to gray exudate
(BERSIH) (KOTOR), friable base,
covered with necrotic
Sekret Serous Serous Purulent-hemorrhagic Variable
Lesi Bilateral, multipel Usually one, Usually 1-3, may be multiple Usually 1 Kissing lesion
occasionally
multiple
Distribusi P: labia (bilateral), Vulva, penis, anal, Penis, vulva Uretra, serviks, rectum Vulva, serviks, labia
seviks, uretra, perianal perianal, oral mayora, mons pubis,
L: penis, uretra, rektum penis, kadang perianal
Induration - Firm Rare, usually soft - +
Constitutio Limfadenopati saat Limfadenopati Tender, supurativa Unilateral, tender inguinal or
nal infeksi pertama kali inguinal, mild or Unilateral inguinal femoral lymphadenopathy (5 No lymphadenopathy
symptoms minimally tender lymphadenopathy or adenitis TANDA RADANG) May have
Demam, malaise, Perlunakan tidak serentak subcutaneous
anoreksia Perlunakan serentak granuloma
konsistensi kelenjar macam2
Subfebris. Anoreksia, malaise Rectal bleeding, pain, or
discharge
Ulcerative proctitis
Constipation or tenesmus

Dx - PCR  HSV -Mikroskopi -Gram stain : gram negative - Kultur + - Wright stain :
gelap/darkfield : Haemophilus ducreyi, - Imunofluoresens : Intracytoplasmic
 - Tzanck smear (+) of Treponema slender rod or inclusion bodies in Donovan bodies
ulcer scraping: sel pallidum; coccobacillus in school of leukocytes of inguinal - Giemsa stain : +
datia berinti banyak corkscrew shape, fish lymph node aspirate
& badan inklusi spiral/spirochete -Kultur + - Tes Frei
intranuklear -TTS : Rapid - LED meningkat
Plasma Reagin
(RPR), VDRL,
TPHA

Tx Asiklovir, 5x200 Benzatin - Siprofloksasin Doksisiklin *, 2x100 Doksisiklin *, 2x100

mg/hari, per oral, benzilpenisilin 2,4 mg/hari, per oral, selama 14 mg/hari, per oral,
*, 2x500 mg/hari, per oral,
selama 7 hari, juta IU, dosis hari selama 3 minggu-
selama 3 hari
tunggal, IM 3bulan
ATAU
(di buku merah
total 4,8 juta, 1 kali ATAU
ATAU
Asiklovir seminggy 2,4 juta) ATAU
Eritromisin base, 4x500
Eritromisin base
3x400 mg/hari selama ATAU mg/hari, per oral, selama 7 Eritromisin base
7 hari hari 4x500 mg/hari, per
Prokain Penisilin 4x500 mg/hari, per oral,
oral, selama 3 minggu-
ATAU 0,6 juta IU/hari, IM ATAU selama 14 hari
3 bulan
Valasiklovir, selama 10 hari Azitromisin 1 g, per oral, ATAU
(total 6 juta IU) ATAU
dosis tunggal
2x500 mg/hari, per Azitromisin 1x500 mg
Azitromisin 1 gram,
oral, selama 7 hari, selama 3 minggu (buku
peroral setiap minggu,
merah)
selama 3 minggu-3
bulan

HSV REKUREN SUPRESI (durasi kontroversial biasanya 1tahun)

Asiklovir, 5x200 mg/hari, per oral, selama 5 hari, ATAU
Acyclovir, 400 mg orally twice a day.
Asiklovir
3x400 mg/hari selama 5 hari Acyclovir, 800 mg orally once a day.
ATAU
Valacyclovir, 500, 1,000 orally once a
day
Valasiklovir, 2x500 mg/hari, per oral, selama 5 hari,
Valacyclovir, 250 mg orally twice a day.

Valacyclovir, 500 mg twice a day or 1,000 mg

orally once a day.