Anda di halaman 1dari 25

KANGOROO MOTHER

CARE (KMC)

dr. Angeline Budiman


PENGERTIAN
 Kangaroo Mother Care (KMC) atau
Perawatan Metode Kanguru (PMK)

 Merupakan perawatan untuk bayi berat


lahir rendah atau lahiran prematur

 Dengan cara melakukan kontak


langsung/ skin-to-skin contact
TUJUAN
 Meningkatkan hubungan emosi ibu dan
bayi
 Menstabilkan suhu tubuh (36,50 C-37,50C)
 Meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan bayi
 Meningkatkan keberhasilan pemberian ASI
 Menurunkan resiko terinfeksi selama
perawatan di rumah sakit
KRITERIA KMC

 Bayi berat badan lahir rendah


 Tidak ada kelainan atau penyakit yang
menyertai.
 Refleks dan koordinasi isap dan menelan
yang baik.
 Keadaan umum stabil
 Kesiapan dan keikutsertaan orang tua,
sangat mendukung dalam keberhasilan.
KAPAN
DILAKUKAN???
a) Segera setelah lahir
b) Sangat awal, setelah 10-15 menit
c) Awal, setelah umur 24 jam
d) Menengah, setelah 7 hari perawatan
e) Lambat, setelah bayi bernafas sendiri
tanpa O2
f) Setelah keluar dari perawatan incubator
KOMPONEN

1 •Kangaroo position

2 •Kangaroo nutrition

3 •Kangaroo discharge

4 •Kangaroo support
Kangaroo Position

1) Ibu
a) Selama pelaksanaan metode kanguru ibu
tidak memakai BH
b) Bagian bawah baju diikat dengan pengikat
baju atau kain
c) Memakai kain baju yang dapat diregangkan
2. Bayi
a) Bayi dalam posisi tegak diantara payudara
ibu
b) Setelah bayi dimasukkan ke dalam baju,
ikat kain selendang mengelilingi ibu dan
bayi
c) Kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan atau
kiri, dengan posisi sedikit tengadah
(ekstensi)
Kangaroo Nutrition ASI
Pemberian ASI secara langsung maupun
pemberian ASI perah
Kangaroo Support

Bantuan secara fisik maupun emosi, baik


dari tenaga kesehatan maupun keluarga
agar ibu dapat melakukan KMC untuk
bayinya
Kangaroo Discharge

Membiasakan ibu melakukan KMC sehingga


pada saat pemulangan, ibu tetap dapat
melakukan KMC di rumah
TATALAKSANA PMK
Tahap Persiapan
Persiapan alat :
 Alat pengukur tanda vital bayi
(termometer, stetoskop, jam)
 Gendongan dan topi bayi
Persiapan Bayi :
 Ukur tanda-tanda vital (suhu, nadi, nafas)
 Buka pakaian bayi kecuali popok
Persiapan Orang Tua :
 Cuci tangan
 Buka pakaian atas ibu/ayah
TATALAKSANA PMK
Tahap Implementasi
 Posisikan bayi di dada ibu/ ayah
 Pertahankan posisi dengan menggunakan
gendongan
 Tepi kan penggendong bagian atas harus
dibawah telinga bayi
 Pakaikan topi bayi
 Pakai kembali baju atas ibu/ayah
TATALAKSANA PMK
Tahap Evaluasi
 Pantau kondisi bayi mencakup tanda-tanda
vital dan status oksigenasi

 Identifikasi tanda-tanda bahaya yang


menetap dan lakukan tindakan sesuai
masalah yang ditemukan
TATALAKSANA PMK
Tahap Evaluas
Tanda Bahaya dan Pelaksanaannya
◦ Apnea : rangsang bayi dengan mengusap
punggungnya agar bernafas kembali
◦ Sulit bernafas : cek posisi bayi, periksa
kemungkinan bayi kedinginan
◦ Sulit minum, tidak mau bangun untuk
minum: bangunkan bayi saat kondisi tidur
tidak nyenyak
◦ Diare : periksa konsistensi feses, tetap
berikan ASI
◦ Kulit kuning : tetap berikan ASI
 Video cara melakukan KMC
PERHATIKAN
1. Posisi ibu saat tidur yaitu dengan setengah duduk
dengan meletakkan bantal di belakang punggung ibu.
2. Bila ibu perlu istirahat, dapat digantikan oleh ayah atau
anggota keluarga yang lain. (2 jam)
3. Dalam pelaksanaan perlu diperhatikan persiapan ibu,
bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara pemberian ASI
dan kebersihan ibu dan bayi.
KRITERIA
KEBERHASILAN
a) Suhu tubuh bayi stabil dan optimal
(36,50C -37,50C)
b) Kenaikan berat badan stabil
c) Produksi ASI adekuat
d) Bayi tumbuh dan berkembang optimal
e) Bayi dapat menetek kuat
KAPAN
DIHENTIKAN?
Metode ini dijalankan sampai berat badan bayi 2500 gram atau
mendekati 40 minggu,atau sampai kurang nyaman dengan
KMC,misalnya :
 Sering bergerak
 Gerakan ekstremitas berlebihan
 Bila akan dilakukan KMC bayi menangis.
Bayi juga diberhentikan jika :
 Kesehatan umum bayi baik dan tidak ada penyakit seperti
apnea (henti napas) dan infeksi
 Bayi minum dengan baik dan mendapatkan ASI ekslusif.
 Berat badan bayi naik (sedikitnya 15 g/kg/per hari paling
sering dalam 3 hari berturut-turut)
 Suhu bayi stabil saat dalam posisi kangguru (selama 3 hari
berturut-turut)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai