Anda di halaman 1dari 31

PERAWATAN METODE

KANGGURU

MATERI INTI 7
Tujuan Umum
• Peserta latih memahami tentang
perawatan metode kangguru (PMK)
pada bayi berat lahir rendah
Tujuan Khusus

• Mampu menjelaskan pengertian PMK


• Memahami manfaat dan tata cara PMK
• Mempersiapkan bayi dan orang tua untuk
PMK
• Mengidentifikasi tanda bahaya
PENDAHULUAN
• Bayi baru lahir harus melalukan adaptasi terhadap
lingkungan di luar rahim. Proses adaptasi ini di
perberat dengan adanya kelahiran bayi yang lahir
terlalu dini (prematur) atau berat badan lahir rendah
• Bayi berat lahir rendah (BBLR) atau yang prematur
mempunyai kebutuhan khusus diantaranya
kebutuhan untuk mempertahankan kehangatan suhu
tubuh maupun memperoleh pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal.
Pendahuluan
• Semua bayi memerlukan kasih sayang dan perawatan
untuk pertumbuhan, akan tetapi bayi prematur lebih
memerlukan perhatian agar dapat berkembang
normal
• Para petugas mempunyai peran penting guna
mendorong ibu dan ayah agar mau menunjukkan
perasaan dan cinta mereka pada bayinya terutama
untuk bayi yang lahir prematur atau BBLR, salah
satunya dengan cara melakukan PMK
Pengertian
• Perawatan metode kanguru (kangaroo mother
care) atau di sebut juga asuhan kontak kulit
dengan kulit merupakan metode khusus
asuhan bagi bayi berat lahir rendah atau bayi
prematur
• Perawatan metode kanguru merupakan
tehnologi baru yang murah, mudah dan
terbukti bermanfaat untuk BBLR atau
Prematur (penelitian dalam dan luar negri)
Konsep dasar PMK
• Meniru binatang kangguru yang berkantung yang
lahir sangat prematur (imatur). Setelah lahir bayi
disimpan di kantung perut ibunya, sehingga
terjadi pemindahan aliran panas dari tubuh induk
kepada bayi kangguru sehingga bayi kangguru
dapat tetap hidup terhindar dari bahaya
hipotermi.
• Mamalia:
– Hangat
– Nutrisi
– Proteksi
Metode Kanguru

Komunikasi ibu – bayi


Stimulasi tumbang
meningkat
Bayi melekat di melalui rangsangan :
dada ibu, kontak
Keterikatan ibu bayi kulit dengan kulit
terfasilitasi
Suara
Detak jantung
Belaian
Penglihatan
Penciuman

Transfer panas dari ibu ke bayi


(konduksi)
Komponen PMK
• Posisi (Kangaroo position)
• Nutrisi (Kangaroo nutrition)
• Pemulangan (Kangaroo discharge) dan
pemantauan (monitoring)
• Dukungan (Kangaroo support)
Kangaroo Position
• Posisi bayi memegang peranan penting dalam mencapai
keberhasilan PMK
• Posisi bayi prematur atau BBLR tegak lurus, hanya
menggunakan popok dan topi, kemudian dilekatkan ke dada
ibu, sehingga terjadi kontak kulit dengan kulit
• Bayi berada diantara kedua payudara ibu, pinggul bayi harus
dalam posisi seperti kodok, kemudiaan sangga dengan kain,
posisi kepala bayi sedikit ekstensi, sehingga jalan napas bayi
tetap terbuka dan memungkinkan terjadinya kontak mata
antara ibu dan bayi.
Lanjutan
• Posisi bayi tetap dipertahankan seperti ini,
kecuali apabila bayi mau dimandikan, diganti
popoknya, atau ibu mau pergi ke kamar
mandi. Apabila ibu sedang tidak
memungkinkan melakukan PMK ayah atau
keluarga yang lain dapat menggantikannya.
Kangaroo Nutrition
• Nutrisi bayi yang paling ideal adalah air susu
ibu (ASI). Setiap ibu memproduksi ASI khusus
untuk bayinya.
• Kandungan ASI berubah sesuai dengan
pertumbuhan bayi baru lahir. ASI terutama
kolostrum, kaya akan antibodi
(immunoglobulin) yang melindungi bayi baru
lahir terhadap infeksi
Lanjutan
• Bagi bayi yang belum mempunyai kemampuan
mengisap atau reflek menghisapnya lemah, perah
ASI dan letakkan dalam spuit yang menghubungkan
dengan pipa (sonde) lambung, kemudian lekatkan
pipa di sekitar putting sehingga bayi dapat
menghisap ASI dari pipa.
• Asi juga dapat diberikan dengan menggunakan
sendok atau cangkir kecil. Pemberian minum seperti
ini dapat dilakukan ketika bayi dalam posisi kanguru.
Posisi

Kepala
Bayi harus mengarah
berada diantara ke satu
kedua sisi danibu
payudara sedikit
dalamekstensi
posisi →
Pinggul
menjagabayijalan
dalam
Sangga posisi
napas
bayi fleksi
tetap
dengan dan
terbukaabduksi,
kaindan seperti
penggendong
kontak mataposisi kodok,
antara ibu
lengan juga harustegak
dandalam
bayi posisi fleksi
Nutrisi

Metode alternatif pemberian minum jika bayi belum dapat


menyusu dg Gol: ASIperah,
baik: ASI Eksklusif!!
cup (cangkir), selang
Pemulangan (Discharge)
• Bayi:
– Dapat minum dengan baik
– Suhu tubuh stabil dalam posisi PMK
– Berat badan naik (15g/kg/hari)
• Ibu:
– Percaya diri merawat bayinya dan
dapat kontrol teratur
– Ibu memahami asuhan kontak kulit
dengan kulit
– Ada dukungan keluarga untuk
menjalankan asuhan kontak kulit
dengan kulit di rumah.
Kangaroo Support
• Bayi dan ibu merupakan satu kesatuan yang tidak boleh
dipisahkan, hal ini berarti bahwa dukungan harus diberikan
agar ibu dan bayi selalu bersama, karena pemisahan antara
ibu dan bayi akan mempengaruhi perkembangan bayi.
• Oleh kareana itu, asuhan pada BBLR atau bayi prematur harus
pusat pada keluarga (family centered care), family centered
maternity / newborn care menekankan pentingnya pemberian
asuhan yang memfasilitasi kedekatan keluarga dengan tetap
mempertahankan keamanan fisik bayi baru lahir
Lanjutan
• Perawatan bayi merupakan tanggung jawab
keluarga, oleh sebab itu kelibatan keluarga
dalam asuhan sangatlah penting, tenaga
kesehatan harus memfasilitasi ibu dan
keluarga agar menjadi percaya diri dalam
melakukan PMK dan merawat bayinya di
rumah, sehingga beberapa masalah yang
sering terjadi pasca bayi dari rumah sakit
dapat dihindarkan.
Dukungan Keluarga

- Ibu tidak akan sukses


merawat BBLR sendirian
-Memerlukan konseling
teratur dan supervisi
dari petugas kesehatan
- Bantuan dan
kerjasama dengan
anggota keluarga
lainnya
Manfaat Perawatan Metode Kanguru
• Menstabilkan suhu tubuh, denyut jantung dan pernafasan
• Memberi kehangatan pada bayi
• Meningkatkan durasi tidur
• Mengurangi tangisan bayi dan kebutuhan kalori
• Mempercepat peningkatan berat badan dan perkembangan
otak
• Meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi
• Meningkatkan keberhasilan menyusui
• Mempersingkat lama rawat di rumah sakit
• Metoda transportasi alternatif dalam merujuk bayi
Kriteria Bayi Untuk PMK
Secara umum, kriteria bayi untuk PMK adalah sebagai berikut:
• Berat badan kurang dari 2500 gram (BBLR)
• Keadaan umum stabil, meliputi frekuensi nadi, nafas, suhu
normal minimal 3 hari berturut- turut
• Ibu atau orang tua bersedia melakukan asuhan kontak kulit
dengan kulit

PMK dapat di mulai segera setelah lahir dengan meletakkan


bayi di atas dada ibu dengan posisi telungkup tanpa alas,
badan dikeringkan dan ditutup dengan selimut kering,
pelaksanaan PMK harus dilakukan secara bertahap untuk
memfasilitasi proses adaptasi bagi bayi dan ibu
Tahap Evaluasi
• Pantau kondisi bayi selama dan setelah
asuhan berlangsung, mencakup tanda- tanda
vital, status oksigenasi
• Identifikasi tanda strees (bahaya) yang
menetap dan lakukan tindakan sesuai dengan
masalah yang ditemukan
Tipe Perawatan Metode Knaguru
Berdasarkan Pelaksanaan nya PMK dibedakan
menjadi 2 tipe yaitu :
• Secara intermitten (sewaktu –waktu)
• Secara continue (terus menurus)
PMK INTERMITTEN
• Tipe ini dilakukan apabila bayi masih mendapat cairan infus,
obat – obatan intravena, oksigen atau ventilasi mekanik atau
minum melalui oral gastric tube (OGT) dilakukan diruang
perinatologi ( NICU/SCN )

PMK CONTINUE
Tipe ini dilakukan pada bayi yang sudah memenuhi kriteria dan
tidak memerlukan bantuan khusus untuk bernafas. Biasanya
tipe ini dilakukan untuk meningkatkan berat badan bayi,
meningkatkan kemampuan menyusu dan kemampuan ibu
untuk merawat bayinya di rumah.
Kapan penyapihan PMK ?

• BB bayi > 2500 gr atau usia gestasi > 40 mgg


• Bayi kurang nyaman pada posisi
kanguru→menggeliat, menarik badannya keluar,
menangis & rewel saat diatur posisinya → PMK
intermiten (setelah bayi mandi, udara lingkungan
dingin)
Kesimpulan
• Mengingat besarnya manfaat perawatan
metode kanguru baik bagi bayi, ibu, maupun
keluarga, maka tenaga kesehatan harus
memfasilitasi dan memotivasi keluarga untuk
melaksanakan maupun secara terus menerus
24 jam sesuai dengan kondisi ibu dan bayi.
PMK intermiten
PMK & CPAP
PMK & Ventilator
PMK Kontinyu
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai