2.

1 Masalah Menurut Masukan

No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah Ket
1 Dokter umum 1 Orang

2 Perawat 1 Orang
Sudah mengikuti
pelatihan
3 Petugas P2M 1 Orang Sudah
Sudah mengikuti mengikuti
pelatihan pelatihan,
tugas
rangkap
4 Kader P2M Ada Tidak
Sudah mengikuti mengikuti
pelatihan pelatihan,
tidak terlatih
5 Petugas Terlatih
laboratorium
6 Petugas PMO Memenuhi syarat
7 Petugas Pencatatan
dan Pelaporan
8 Dana APBN Ada
9 Dana APBD Ada
10 Stetoskop Ada
11 Termometer Ada
12 Timbangan berat Ada
badan
13 Masker bedah Ada
14 Respirator N95 Ada
15 OAT Lini pertama Ada
 (KDT)
16 OAT Lini pertama Ada
(Kombipak)
17 OAT Lini kedua Ada
18 Bahan-bahan Reagensia,
laboratorium pot dahak, kaca
sediaan, oli emersi,
ether alkohol, tisu,
sarung tangan,
lysol, lidi, kertas
saring, kertas lensa

19 Alat-alat Mikroskop
laboratorium binokuler, ose,
lampu
spiritus/bunsen/
rak pengering kaca
sediaan (slude),
Kotak
penyimpanan kaca
sediaan (box slide),
Safety cabinet,
lemarik
penyimpanan
OAT.
20 Ruang pendaftaran Ada
21 Ruang tunggu yang Ada
terbuka
22 Ruang pemeriksaan Ada
pasien
23 Ruang tindakan Ada
24 Ruang laboratorium Ada
25 Ruang obat Ada
26 Ruang Ada Tidak ada
pengumpulan
dahak
27 Meja, kursi periksa, Ada
lemari
28 Buku pedoman TB Ada
29 Buku Petunjuk Ada
Teknis
30 SOP proses Ada
pemeriksaan
laboratorium
31 Buku register Ada
kunjungan poli
32 Papan cerita TB Ada Tidak ada
30 Leaflet/ brosur TB Ada Tidak ada
31 Poster TB Ada Tidak ada
32 Kartu status pasien Ada
33 Formulir dan TB. 01-06, 10
pencatatan TB
34 Penemuan kasus Penemuan kasus ...%
TB secara aktif dan dilakukan
pasif secara aktif.
35 Penegakan Sesuai pedoman Sesuai
Diagnosis TB
36 Pengobatan TB Sesuai pedoman Sesuai
37 PMO Syarat, Anggota
pemenuhan tugas keluarga
 PMO belum
terlatih
38 Pemantauan Meliputi
Kemajuan dan hasil pemeriksaan ulang
pengobatan dahak pada akhir
tahap awal, bulan
5, akhir
pengobatan
39 Promosi Kesehatan Penyuluhan,
leaflet, brosur
40 Pencatatan dan Sesuai dengan
Pelaporan formulir baku,
Dilakukan setiap 3
bulan

2.2 Masalah Menurut Proses

No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah
1 Mengupayakan Melakukan sesuai
penemuan suspek TB standar secara aktif
dan pasif
2 Melakukan diagnosis Melakukan
TB di Puskesmas pemeriksaan
spesimen sesuai
standar
3 Memberikan Melakukan
penanganan kasus TB pengobatan dan
penanganan efek
sampimg sesuai
pedoman
4 Melakukan Melakukan
pemantauan pemantauan sesuai 5
kemajuan pengobatan jadwal
dan hasil pengobatan

5 Melakukan promosi Melakukan

kesehatan penyuluhan berkala,
memasang
poster/brosur
6 Melakukan di register kunjungan
pencatatan dan puskesmas,
pelaporan pencatatan di kartu
pasien TB masing2

2.2.1 Masalah Menurut Umpan Balik

No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah
1 Pencatatan dan Pencatatan dan
pelaporan laporan dalam laporan
bulanan, triwulan, dan
tahunan
2 Rapat Dilakuk an berkala
setiap tiga bulan,
enam bulan, dan
duabelas bulan

- Data evaluasi taunan TB

- PROGRAM PENANGGULANGAN TB PUSKESMAS
1. Angka kesakitan (insiden TB)
2. Angka kematian TB
3. Case Detection Rate (CDR)
 4. Case notification rate (CNR)
5. Angka keberhasilan pengobatan TB
6. Cakupan TB Resisten
7. Angka keberhasilan pengobatan pasien tb resisten
8. Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV

Apalah mengacu pada Pedoman Nasional Pengendalian TB dan SOP ? Buku pedoman
tahun berapa yang dipakai ?
Ada SOP ? apakah protap atau SPO sudah ditempelkan di setiap ruang petugas ?
DANA
dari mana ?
Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) ?
Bantuan operasional kesehatan (BOK)?
GF-ATM atau bantuan luar negri (Blobal fund AIDS, TB, malaria)?
Apakah tercukupi anggaran program TB di puskesmas ? Sudah cukup untuk membiayai
pelaksanaan pengendalian DOTS ? Cukup untuk kader2?

PERENCANAAN
Apakah sudah membuat tahap perencanaan untuk penyelenggaraan TB ?
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)
atau tenaga pelaksana yang terlibat dalam pelaksanaan DOTS sebagai upaya
pengendalian penyakit TB di Puskesmas Bergas sudah sesuai dengan Pedoman Nasional
Pengendalian TB Tahun 2014. Hal ini dikarenakan di Puskesmas Bergas sudah tersedia
tenaga terlatih yang terdiri atas dokter, perawat/petugas TB, dan tenaga laboratorium.
Tenaga pelaskasana atau Tim DOTS dipilih langsung oleh Kepala Puskesmas dan semua
petugas tersebut memiliki tugas sesuai peran dan fungsi masing-masing.

Salah satu masalah

Kurangnya pelibatan masyarakat dan organisasi kemasyarakt dalam pengendalian TB
(KEMENKES HAL 158)
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._67_ttg_Penanggulangan_T
uberkolosis_.pdf
Dilakukan berkala,
1. Pencegahan (dengan pelatihan kader! Penyuluhan TB berkala KIE PHBS)
2. Deteksi dini terduga TB (pelacakan kontak erat pasien dengan gejala TB,
pengumpulan dahak)
3. Rujukan(orang terduga TB diperiksa)
4. Dukungan/motivasi pengobatan pasien TB

Pelibatan masyarakat h

Pelibatan organisasi kemasyarakatan dalam program pengendalian TB yang kurang.

- identifikasi organisasi kemasyarakatan potensial yang dapat dilibatkan dalam program
penanggulangan TB berbasis komunitas. Mengajak organisasi lain yang selama ini
terlibat dalam program kesehatan bukan Tb, misal organisasi kemasyarakatan dalam
kesehatan anak, HIV/AIDS,...