Anda di halaman 1dari 24

ARTHROPODA PARASIT

PROGRAM STUDI FARMASI


ISTN JAKARTA
Ciri khas arthropoda :
• Badan beruas-ruas
• Umbai-umbai beruas-ruas
• Eksoskelet dan bentuk badan simetris bilateral
• Filum terbagi dalam 3 kelas;
a. Insecta (hexapoda) ; 4 ordo (Diptera,
Mallophaga, Siphunculata, dan
Siphonoptera).
b. Arachnida ; ordo Acarina
c. Crustacea ,
d. Chilopoda
a. Kelas insecta (hexapoda)
• Ciri : tubuh bersegmen, terdiri dari kepala,
dada dan perut, serta kaki terdiri 3 pasang.
* Ordo Diptera
1. Lalat
Ciri : tubuh kebanyakan relatif silindris, sayap
memiliki venasi yang spesifik, pada kaput
terdapat bagian-bagian yang perlu diperhatikan,
yaitu : proboscis, antena, bagian dorsal toraks,
dan abdomen yang relatif pendek
Bagian alat pada lalat
• proboscis ; ada beberapa tipe perbedaan nampak
antara non penghisap darah dan penghisap
darah.
• Antena ; bentuk dan jumlah segmen tertentu,
beberapa ada arista spesifik.
• Bagian dorsal toraks biasanya mempunyai
gambaran tertentu, ada juga yang
berbulu/berambut.
• Abdomennya kebanyakan relatif pendek dan
memiliki gambaran tertentu
Jenis-jenis lalat :
• Phlebotomus papatasii
• Culicoides austeni
• Simulium mexicanum
• Musca domestica (lalat rumah)
• Glossina palpalis (lalat Tse-tse Afrika Tengah)
• Glossina morsitans (lalat Tse-tse Afrika Timur)
# Musca domestica
• Pada peternakan unggas, lalat ini yang paling tinggi populasi dan
potensinya sebagai hama (pestiferous fly) serta menjadi target
utama dalam program manajemen dan pengendalian
• Kedekatan lalat M. domestica dengan pemukiman penduduk juga
dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat.
• Selama ini lalat mengganggu secara estetika dan yang lebih penting
adalah lalat sebagai vektor mekanis berbagai penyakit yang bersifat
wabah.
• Bakteri yang banyak mengkontaminasi lalat adalah E. coli, Klebsiella
pneumoniae, dan Bacillus sp.
• Selain bakteri tersebut, lalat juga membawa Enterobacter
aerogenes, Enterococcus sp., Proteus morgani, Proteus mirabilis,
Providencia rettgeri, Pseudomonas aerogenosa, Serratia
marcessense, Staphylococcus aureus dan Streptococcus sp.
Morfologi M. domestica
• Berukuran sedang, panjang 6-8 mm,
• Tubuh lalat jantan lebih kecil dari tubuh lalat betina.
• Lalat ini berwarna hitam keabu-abuan dengan
bagian memanjang pada bagian dorsal toraks.
• Pada thorax terdapat 4 garis hitam dan 1 garis hitam
medial pada abdomen punggung.
• Mata lalat jantan lebih besar dan sangat berdekatan
satu sama lain.
• Antena mempunyai 3 segmen.
• Berbagai upaya menurunkan populasi Musca
domestica sebagai hama telah dilakukan, salah
satunya adalah dengan cara pengendalian
vektor.
• Pengendalian meliputi pengendalian secara
fisik, kimia dan biologi yang dilakukan secara
komprehensif dengan meningkatkan
kebersihan lingkungan baik di pemukiman
maupun di sekitar peternakan.
# Glossina sp. (Lalat Tse-tse)
• Lalat Tse-Tse termasuk ke dalam genus Glossina,
kira-kira terdapat 20 spesies atau lebih, beberapa
diantaranya adalah sebagai hospes perantara
Trypanosoma manusia dan binatang.
• Penyebaran di daerah khatulistiwa Afrika dari
lintang utara 18° sampai lintang selatan 31°.
• Glossina palpalis (Afrika Tengah)
• Glossina morsitans (Afrika Timur)
• Glossina tachinoides ditemukan di Arabia bagian
selatan.
Morfologi Glossina
• Berwarna kuning, tengguli atau hitam dengan ukuran 6-13 mm.
• Sikap sayap waktu istirahat saling menutupi seperti gunting.
• Proboscis yang horizontal, langsing, dengan pangkalnya yang
membulat, duri-duri lengkung yang bercabang pada arista
antena, yang terdiri dari 3 ruas.
• Sayap berwarna tengguli muda.
• G. palpalis berwarna tengguli kehitam-hitaman dengan
gambaran pucat pada bagian abdomen.
• G. morsitans berwarna kelabu dengan garis lebar transversal
pada abdomen ruas ketiga sampai keenam yang berwarna
kuning jingga.
• Bagian mulut dari tipe labium merupakan penusuk dengan
seluruh proboscis masuk ke dalam luka.
• Kebiasaan Berbagai spesies memiliki tempat hidup
yang luas, berdasarkan iklim, tumbuh-tumbuhan, dan
hewan.
• tetapi semuanya memerlukan suhu panas dan
kelembaban.
• Ada dua golongan umum, yaitu:
1) Spesies golongan sungai, seperti G.palpalis yang
mendatangi daerah panas lembab di pinggirr selokan,
sungai dan danau, di Afrika Barat dan Tengah.
2) Spesies golongan semak, seperti G.morsitans yang
ditemukan di daerah semak dan berpohon yang
menyediakan cukup tempat teduh di Afrika Timur.
• Vektor Penyakit Lalat Tse-tse merupakan vektor
penting untuk Trypanosomiasis pada manusia dan
hewan peliharaan.
• Paling sedikit 7 spesies adalah vektor infeksi
Trypanosoma pada hewan peliharaan.
• Vektor Trypanosoma rhodesiense, penyebab
trypanosomiasis, adalah G. morsitans, G.
swynnertoni, dan G. pallidipes.
• Vektor utama T. gambiense, penyakit tidur Gambia,
adalah dari golongan sungai G. palpalis, G. fuscipes
dan di daaerah-daerah tertentu G. tachinoides.
2. Nyamuk
Ciri : tubuh silindris dengan bagian abdomen yang
relatif panjang, sepasang sayapnya bersisik,
segmentasi pada palpus maksilaris dan rambut-
rambut pada antena (pedoman nyamuk jantan dan
betina)
Jenis-jenis Nyamuk :
• Anopheles sp.
• Aedes sp.
• Culex sp.
• Mansonia sp.
• Culicini sp.
Culex sp.
• Telur culex ; lonjong seperti peluru dengan
ujung tumpul
• Larva ; sifon panjang dan buunya lebih dari
satu pasang
• Culex dewasa ; abdomen ujung tumpul, warna
muda tanpa tanda khas
• Sayap ; sisik sempit panjang dengan ujung
runcing
Culex sp.
Aedes sp.
• Telur aedes ; lonjong, tampak seperti anyaman
kasa
• Larva Aedes aegypti ; sifon panjang dan bulunya
satu pasang, segmen anal pelana tak menutup
segmen, gigi sisir tak berduri lateral
• Larva Aedes albopictus ; sama dengan A. aegypti,
kecuali gigi sisir yang berduri lateral
• Sayap ; sisik sempit panjang dengan ujung
runcing
Aedes aegypti penyebab DBD
Anopheles sp.
• Telur Anopheles ; bundar lonjong, kedua ujung
meruncing
• Larva ; tak ada sifon, ada lubang pernafasan dan
lapisan punggung
• Dewasa ; skutelum bundar, bulu teratur seperti
bulu mata
• Kepala Anopheles jantan ; Antena tipe plumose
(berambut tebal), palpus terdiri dari proboscis
dengan ujung agak bulat.
• Kepala Anopheles betina ; venasi sayap kosta dan
subkosta
Anopheles vektor malaria
Perbedaan
• Berlanjut..

Ordo ; mallophaga, Siphunculata, dan


Siphonoptera

Anda mungkin juga menyukai