Anda di halaman 1dari 2

Kasus 1: In-hospital Cardiac Arrest (IHCA)

Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke UGD. Pasien tidak sadar. Anda bertugas
sebagai dokter jaga UGD. Bagaimana tatalaksana yang akan anda lakukan? (Tuliskan
referensi jawaban anda)

Kasus 2: Out-hospital Cardiac Arrest (OHCA)


Seorang atlit lari berusia 25 tahun yang sedang mengikuti lomba lari maraton tiba-tiba
terjatuh dan tidak sadar. Anda bertugas sebagai petugas kesehatan yang berjaga di sekitar
arena lomba. Bagaimana tatalaksana yang akan anda lakukan? (Tuliskan referensi jawaban
anda)

Kasus 3: Terapi Oksigen


Seorang laki-laki berusia 78 tahun dibawa ke UGD karena sesak napas. Anda bertugas
sebagai dokter jaga UGD. Pasien masih bisa diajak berbicara dan menjawab pertanyaan
dengan baik anmun sesekali batuk. Laju napas sekitar 28-32 kali/menit dan SpO2 86%
dengan udara bebas. Pasien diketahui perokok berat dan beberapa kali dirawat di rumah
sakit karena keluhan serupa. Bagaimana terapi oksigen yang akan anda lakukan? (Tuliskan
referensi jawaban anda)

Kasus 4: Syok
Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pasien tampak mengantuk, namun sesekali berteriak kesakitan. Sekilas tampak deformitas
di paha sebelah kanan, tungkai bawah kiri, dan lengan sebelah kanan. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 144 x/menit (filiformis), akral
teraba ldingin, lembab dan pucat (capillary refill time >2 detik). Anda bertugas sebagai
dokter jaga UGD. Bagaimana tatalaksana yang akan anda lakukan? (Tuliskan referensi
jawaban anda)

Kasus 5: Manajemen Jalan Napas


Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar. Rumah
pasien mengalami kebakaran yang dicurigai akibat ledakan dari tabung gas. Sekilas terlihat
alis dan bulu mata pasien terbakar dan jelaga pada lubang hidung pasien. Pasien juga
terlihat sesak. Anda bertugas sebagai dokter jaga UGD. Bagaimana tatalaksana jalan napas
yang akan anda lakukan? (Tuliskan referensi jawaban anda)

Kasus 6: Transpor Pasien


Anda bertugas sebagai dokter jaga ICU dan diminta untuk merujuk pasien ke ICU rumah
sakit tersier di kota anda. Bagaimana tatalaksana transpor pasien tersebut? (Tuliskan
referensi jawaban anda)

Kasus 7: Manajemen Nyeri


Seorang perempuan berusia 26 tahun pasca operasi SC mengeluh kesakitan. Anda yang
bertugas sebagai dipanggil oleh perawat. Bagaimana tatalaksana manajemen nyeri pasien
tersebut? (Tuliskan referensi jawaban anda)

Kasus 8: Chocking
Seorang laki-laki retardasi mental berusia 22 tahun sedang berobat rutin ke rumah sakit
dengan ibunya. Ibu memanggil pertolongan orang sekitar karena anaknya tersedak
makanan dan tampak sesak. Anda yang kebetulan sedang berjalan di sekitar dan mendengar
suara ibu tersebut. Bagaimana tatalaksana yang akan anda lakukan? (Tuliskan referensi
jawaban anda)

Kasus 9: Pengenalan Pasien Kritis


Seorang laki-laki berusia 75 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam karena menderita DM
tipe 2 tidak terkontrol dengan gangren diabetikum pedis dextra. Anda bertugas sebagai
dokter jaga bangsal. Saat Anda periksa, kesadaran pasien somnolen dengan tanda vital
tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 110 x/menit (isi dan tekanan baik), laju napas 28 x/menit,
SpO2 97% (kanul binasal 3 liter/menit), suhu 38,8 oC. Berapa skor EWS pasien ini? Bagaimana
tatalaksana yang akan anda lakukan? (Tuliskan referensi jawaban anda)

Anda mungkin juga menyukai