Anda di halaman 1dari 1

1598 :‫رقم‬

‫ مسند العشرة المبشرين بالجنة‬:‫كتاب‬


‫ حديث أبي عبيدة بن الجراح واسمه عامر بن عبد هللا رضي‬:‫باب‬

ٍ ‫ْن ُغ َط ْي‬
‫ف َقا َل‬ ِ ‫اض ب‬ ٍ ‫ْن أَ ِبي َس ْي‬
ِ ‫ف ْال َجرْ مِيِّ َعنْ عِ َي‬ َ ٍ َ‫يع أَبُو خِد‬
ِ ‫اش َح َّد َث َنا َواصِ ٌل َم ْولَى أ ِبي ُع َي ْي َن َة َعنْ َب َّش‬
ِ ‫ار ب‬ َ
ِ ‫َح َّدث َنا ِز َيا ُد بْنُ الرَّ ِب‬
‫ت َوهَّللا ِ َل َق ْد َباتَ ِبأَجْ ٍر‬
ْ ‫ْف َباتَ أَبُو ُع َب ْي َد َة َقا َل‬ َ ‫ت َكي‬ ُ ‫صا َب ُه َوامْ َرأَ ُت ُه ُت َح ْي َف ُة َقاعِ دَ ةٌ عِ ْندَ َر ْأسِ ِه قُ ْل‬
َ َ‫اح َنعُو ُدهُ مِنْ َش ْك ًوى أ‬ ْ ِ ‫دَخ ْل َنا َعلَى أَ ِبي ُع َبيْدَ َة ب‬
ِ َّ‫ْن ال َجر‬ َ
َ‫ت َقالُوا َما أَعْ َج َب َنا َما قُ ْلت‬ ُ ‫ان ُم ْق ِباًل ِب َوجْ ِه ِه َعلَى ْال َحائِطِ َفأ َ ْق َب َل َعلَى ْال َق ْو ِم ِب َوجْ ِه ِه َف َقا َل أَاَل َتسْ أَلُو َننِي َعمَّا قُ ْل‬ ‫ك‬َ ‫و‬ ‫ر‬
َ َ ٍ ِ ِ َ َْ‫ج‬ َ ‫أ‬‫ب‬ ُّ
‫ت‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫م‬ َ
‫ة‬ َ‫ْد‬‫ي‬ ‫ب‬‫ع‬ُ ‫ُو‬‫ب‬ َ ‫أ‬ ‫ل‬
َ ‫ا‬‫ق‬َ َ
‫ف‬
‫يل هَّللا ِ َف ِب َسب ِْع مِا َئ ٍة َو َمنْ أَ ْنفَقَ َعلَى َن ْفسِ ِه َوأَهْ لِ ِه أَ ْو َعا َد‬ ِ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َيقُو ُل َمنْ أَ ْنفَقَ َن َف َق ًة َفاضِ لَ ًة فِي َس ِب‬
َ ِ ‫ت َرسُو َل هَّللا‬ ُ ْ‫ك َع ْن ُه َقا َل َسمِع‬ َ ُ‫َف َنسْ أَل‬
‫ِط ٌة‬ َّ ‫از أَ ًذى َف ْال َح َس َن ُة ِب َع ْش ِر أَمْ َثالِ َها َوالص َّْو ُم ُج َّن ٌة َما لَ ْم َي ْخ ِر ْق َها َو َمنْ ا ْب َتاَل هُ هَّللا ُ ِب َباَل ٍء فِي َج َس ِد ِه َفه َُو لَ ُه ح‬
َ ‫َم ِريضًا أَ ْو َم‬

--------

Musnad Ahmad

No: 1598

Kitab: Musnad sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga

Bab: Hadits Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah, namanya adalah 'Amir bin Abdullah Radliyallahu 'anhu

Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Ar Rabi' Abu Khidasy] telah menceritakan kepada kami
[Washil] mantan budak Abu 'Uyainah, dari [Basysyar bin Saif Al Jarmi] dari ['Iyadh bin Ghuthaif] berkata;
Kami menemui [Abu Ubaidah bin Al Jarrah] untuk menjenguknya karena sakit yang menimpanya,
sedangkan istrinya Tuhaifah duduk di dekat kepalanya. Aku bertanya; "Bagaimana kondisi Abu Ubaidah
tadi malam?" istrinya menjawab; "Demi Allah! dia melewati malamnya dengan mendapatkan pahala."
Abu Ubaidah berkata; "Aku melewati malam dengan tidak mendapatkan pahala." sebelumnya dia
menghadapkan wajahnya ke tembok, lalu menghadap kepada orang-orang. Dia berkata lagi; "Tidakkah
kalian menanyakan tentang apa yang baru aku katakan?" Mereka menjawab; "sungguh sangat
menggelitik kami perkataanmu tadi sehingga kami harus menanyakannya kepadamu." Dia berkata; Aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menginfaqkan hartanya yang
utama di jalan Allah, maka baginya tujuh ratus pahala, dan barangsiapa memberikan nafkah untuk
dirinya dan keluarganya atau menjenguk orang yang sakit atau menyingkirkan duri maka satu kebaikan
baginya dilipatkan menjadi sepuluh kali lipat yang semisalnya. Puasa adalah benteng selama tidak
merusaknya (dengan maksiat), dan barangsiapa yang diuji oleh Allah dengan suatu ujian di tubuhnya
maka baginya dihapuskan dosanya"."

Anda mungkin juga menyukai