Jurnal: Daur Lingkungan
Jurnal: Daur Lingkungan
Abstract. Efforts to monitor and supervise the quality of dug well water is an important part in meeting the need for clean water. This study is to
determine the effect of sanitation and dug well construction on well water quality. Samples of well water quality were taken at wells with poor
and poor sanitation and construction conditions based on SNI 03-2916-1992 concerning Dug Well Specifications. Water quality analysis was
carried out in Jambi Province Regional Laboratory in accordance with Permenkes 32 of 2017 concerning About the environmental health
quality standards and water health requirements for the needs of Sanitary Hygiene, Swimming Pool, Solus per Aqua, and Public Baths.
Sanitation inspection to see the level of pollution risk refers to Permenkes Number 736 of 2010 concerning Management Procedures for
Drinking Water Quality at dug well facilities. Laboratory test results show that wells with good sanitation and construction have good water
quality compared to wells with poor sanitation and construction. However, both water quality samples still meet the Minister of Health
Regulation 32 of 2017. Based on the results of sanitation inspection in the field as many as 63% of wells have a high level of pollution risk (High
TRP), most of the dug wells have problems in their construction, to reduce the level of risk of dug well pollution needs improvement
construction. In the planning and preparation of the Budget Plan for repairs to construction required a fee of Rp. 1,057,703,764, - these costs
refer to Minister of Public Works Regulation No. 11 / PRT / M / 2013 Concerning guidelines for unit price analysis in the field of public works
and repair of dug wells in accordance with SNI 03-2916-1992 Dug Well Specifications for Drinking Water Sources.
5
Dirga Rangga Malindo et al, Pengaruh Sanitasi dan Konstruksi terhadap Kualitas Sumur Gali di Desa Sembubuk Kecamatan
Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi
sanitasi lingkungan dan konstruksi sumur. Oleh karenanya kandungan zat kimia, fisik dan bioligis yang terdapat pada air
harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sumur gali dengan menggunakan uji laboratorium untuk
kualitas air sumur gali serta berapa biaya perbaikan konstruksi mengetahui gambaran kualitas air, serta konstruksi sumur
untuk penurunan tingkat resiko pencemaran sumur gali di untuk mendapatkan informasi tentang faktor pencemaran
Desa Sembubuk Kecamagtan Jambi Luar Kota Kabupaten yang berpengaruh terhadap kualitas air bersih.
Muaro Jambi yang digunakan sebagai sumber air bersih.
3. Hasil dan Pembahasan
2. Metode Penelitian
3.1 Hasil Pengujian Sampel
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Hasil pengujian sampel air sumur gali yang berasal dari
adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan yang sumur gali di Desa Sembubuk yang dilakukan oleh
bersifat deskriptif, yaitu untuk mengetahui gambaran Laboratorium Daerah Jambi adalah sebagai berikut :
sumur??
5. Apakah ada kerusakan pada saluran pembangunan air dan menyebabkan genangan air? √
Apakah dinding air di sekeliling sumur retak atau terlalu rendah sehingga air
6. √
dipermukaan/disekitar masuk kedalam sumur?
7. Apakah lebar lantai beton disekeliling sumur kurang dari 1 m? √
Apakah ada retakan pada lantai beton disekeliling sumur yang menyebabkan air mengalir
8. √
kedalam sumur?
9. Apakah ada bagian dinding sumur berada 3 m √
No Data Khusus Penilaian Resiko Ya Tidak
dibawah tanah yang tidak tertutup rapat?
Apakah tali & ember diletakan dengan posisi sedemikian sehingga ada kemungkinan akan
10. √
kotor?
11. Apakah sumur membutuhkan perlindungan pagar? √
Apakah dinding air di sekeliling sumur retak atau terlalu rendah sehingga air
6.
dipermukaan/disekitar masuk kedalam sumur? √
7. Apakah lebar lantai beton disekeliling sumur kurang dari 1 m? √
8. Apakah ada retakan pada lantai beton disekeliling √
No Data Khusus Penilaian Resiko Ya Tidak
sumur yang menyebabkan air mengalir kedalam sumur?
9. Apakah ada bagian dinding sumur berada 3 m dibawah tanah yang tidak tertutup rapat? √
10. Apakah tali & ember diletakan dengan posisi sedemikian sehingga ada kemungkinan akan kotor? √
11. Apakah sumur membutuhkan perlindungan pagar? √
perkiraan harga hitung dari Peraturan Menteri Pekerjaan dengan dasar Data Khusus Penilaian Resiko yang ada pada
Umum No. 11/PRT/M/2013 tentang pedoman analisis harga Formulir Inspeksi Sanitasi sesuai dengan PermenKes No.736
satuan bidang pekerjaan umum dan perencanaan mengacu tahun 2010.
kepada SNI 03-2916-1992 Spesifikasi Sumur Gali untuk Air Berhubungan dengan Kerja Praktek ini, penulis telah
Bersih. Untuk itu berikut di munculkan hasil analisa dapat melihat dengan jelas permasalahan yang terjadi pada
rekonstruksi sumur gali. Sarana Air Bersih di Desa Sembubuk, oleh sebab itu penulis
Berdasarkan survey awal yang dilakukan di desa berharap Kerja Praktek ini dapat dilanjutkan ke Tugas
Sembubuk (Dirga,2019), Wilayah ini berdasarkan jenis dan Akhir/Skripsi guna untuk menyelesaikan permasalahan pada
kesuburan tanah warna tanah (sebagian besar) kuning serta Sarana Air Bersih di Desa Sembubuk, serta menjadikan
tekstur tanah pasiran, sebagian besar masyarakat masih Tingkat Resiko Pencemaran pada Sarana Air Bersih TRP
menggunakan Sumur Gali sebagai Sarana Air Bersih, terdapat Rendah di Desa Sembubuk ataupun nantinya menjadi contoh
126 Titik Sebaran Sumur Gali. Dari hasil rincian tabulasi untuk daerah lainnya.
Tingkat Resiko Pencemaran TRP jumlah 126 titik sumur gali
maka ditemukan hasil TRP Rendah 29 Sumur, TRP Sedang 17 Daftar Pustaka
Sumur, TRP Tinggi 50 Sumur dan TRP Amat Tinggi 30
Sumur, sehingga Dari 126 jumlah Titik Sumur Gali, 80 titik Boekoesoe, L. 2010. Tingkat Kualitas Bakteriologis Air
sumur atau 63% sumur termasuk pada sumur TRP Tinggi. Bersih di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman
maka dari 63% sumur TRP tinggi terdapat 456 jiwa dari 725 Kabupaten Boalemo. Inovasi, 7(No.4), pp.240–251.
jiwa yang rentan terjangkit penyakit dari Air Bersih pada Desa Sembubuk. 2010 Profil Desa Sembubuk,
Sarana Sumur Gali yang TRPnya Tinggi di Desa Sembubuk. http://desasembubuk.blogspot.com/
Dari data tabulasi yang dihasilkan maka dapat Fakhrurroj, Hanif. 2010. Membuat Sumur Air Di Berbagai
diklasifikasikan resiko pencemaran akibat konstruksi sumur lahan. Griya Kreasi,.Jakarta.
gali yang kurang baik diantaranya : Gunanto. 2001. Hubungan Beberapa Faktor Risiko
1. Kerusakan pada saluran pembuangan air = 66 titik sumur Pencemaran Sumur Gali dengan Kualitas Air Sumur
2. Tidak ada lantai sumur = 71 titik sumur Gali secara Bakteriologis di Kecamatan Seyegan
3. Lantai sumur rusak = 59 titik sumur Kabupaten Sleman Yogyakarta, Skripsi, Universitas
4. Dinding sumur = 79 titik sumur Diponegoro
Maka untuk menurunkan tingkat resiko pencemaran Huwaida. R.N. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
sumur gali akibat kurang baik konstruksi sumur tersebut harus Jumlah Escherichia coli Air Bersih pada Penderita
dilaksanakan rekonstruksi pada sumur gali sesuai dengan Diare Di Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong
kerusakan masing-masing. Jadi untuk menurunkan tingkat Utara Kota Tangerang Selatan Tahun 2014, Skripsi,
resiko pencemaran sumur gali berdasarkan konstruksi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Estimasi RAB Rekonstruksi sumur gali di Desa Sembubuk Joko, Tri. 2010. Unit Air Baku Sistem Penyediaan Air Minum.
yaitu sebesar Rp.1.057.703.764,- Graha Ilmu. Yogyakarta.
Kusnoputranto, H. 1987. Kesehatan Lingkungan. Universitas
4. Kesimpulan Indonesia Press, Jakarta.
Lifepatc. 2014Metode Pengambilan Sampel Air.
Dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini dapat https://lifepatch.org/Metode_Pengambilan_Sampel_Air
disimpulkan beberapa kesimpulan dari data yang telah Malindo, R.D 2019. Identifikasi resiko pencemaran sumur gali
diperoleh antara lain yaitu : di desa sembubuk kecamatan jaluko muaro jambi.
1. Desa Sembubuk Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Mukono. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan.
Muaro Jambi Provinsi Jambi sebagian besar masyarakat Airlangga University Press. Surbaya.
masih menggunakan Sumur Gali sebagai Sarana Air Nazar, H. 2010. Kebijakan Pengendalian Pencemaran Sumber
Bersih, terdapat 126 Titik Sebaran Sumur Gali. Air Bersih Perumahan Sederhana di Kota Pekanbaru
2. Hasil rincian Tabulasi TRP jumlah 126 titik Sumur Gali (Kasus di Kecamatan Tampan). Environmental
maka ditemukan hasil TRP Rendah 29 Sumur, TRP Science, 1(4), pp.63–80
Sedang 17 Sumur, TRP Tinggi 50 Sumur dan TRP Amat Nurhadini. 2016. studi deskriptif sumur gali ditinjau
Tinggi 30 Sumur. dariKondisi fisik lingkungan dan praktikMasyarakat di
3. Dari 126 jumlah Titik Sumur Gali, 80 titik Sumur atau kabupaten boyolal., Universitas Negri Semarang
63% Sumur termasuk pada Sumur TRP Tinggi. Maka dari Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku,
63% sumur TRP tinggi terdapat 456 jiwa dari 725 jiwa Rineka Cipta, Jakarta.
yang rentan terjangkit penyakit dari Air Bersih pada Republik Indonesia. 2017 Peraturan Menteri Kesehatan
Sarana Sumur Gali yang TRPnya Tinggi di Desa Nomor 32. tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Sembubuk. Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk
Setelah melakukan Kerja Praktek ini, terdapat beberapa Keperluan Higiene Sanitasi. Kolam Renang. Solus Per
kesimpulan ternyata untuk Tingkat Resiko Pencemaran Tinggi Aqua dan Pemandian Umum.
pada Sarana Air Bersih di Desa Sembubuk cukup tinggi, maka Susanta, G. 2008. Panduan Lengkap Membangun Rumah,
harus ada satu gerakan atau kegiatan untuk menurunkan TRP Jakarta: Swadaya.
Tinggi pada Sarana Air Bersih menjadi TRP Rendah. Menurut Sutrisno,C.T. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih, Rineka
penulis cara untuk meminimalisir/menurunkan TRP yaitu Cipta. Jakarta.
mencegah pembuatan Sumur Gali yang TRPnya Tinggi atau Waluyo, Lud. 2009. Mikrobiologi Lingkungan. UMM Press.
dengan merekontruksi Sumur Gali dari TRP Tinggi ke rendah Malang.