PENDAHULUAN
individu agar segala sesuatu yang baru menjadi lebih terarah dan bermakna.
tidak hanya terfokus pada aspek motoriknya saja, tetapi juga terdapat aspek
menyeluruh.
Appropriate Pracitive” ( DAP ). Artinya yaitu tugas belajar yang diberikan harus
perubahan tersebut. Dengan demikian tugas ajar tersebut harus sesuai dengan
tingkat perkembangan anak didik yang sedang belajar. Tugas ajar yang sesuai ini
1
harus mampu mengakomodasi setiap perubahan yang lebih baik
sekolah umumnya disampaikan dalam bentuk permainan dan olahraga. Materi dan
isi pembelajaran hendaknya diberikan secara bertahap dan “DAP” sehingga tujuan
pokok pembelajaran dapat dicapai anak.untuk itu para guru seyogianya memiliki
arti peran, peran, dan fungsi yang penting dan strategis dalam upaya menciptakan
suatu masyarakat yang sehat. Karena peserta didik di sekolah menengah pertama
pada penguasaan teknik. padahal pada hakekatnya inti penjasorkes adalah gerak,
Dalam pengertian ini ada dua hal yang harus di pahami yaitu menjadikan gerak
sebagai alat pendidikan dan menjadikan gerak sebagai alat pembinaan dan
pengembangan potensi peserta didik. Oleh karena itu penjasorkes dituntut untuk
membangkitkan gairah dan motivasi anak dalam bergerak. Karena bergerak tidak
2
dari sisi lain aktivitas geraknya dapat meningkatkan kemampuan intelektual anak
yang monoton, tidak ada kreativitas akan membuat anak mersa bosan, sehingga
anak tidak bergaiarah untuk belajar. Sebagai contoh pada pembelajaran sepakbola.
agar anak senang tidak terpikirkan. Sebagai buktinya guru masih menggunakan
lapangan sepak bola penuh dan bola sesungguhnya dalam mengajar. Padahal tidak
setiap anak mempunyai kemampuan yang sama dalam bermain bola. Kemampuan
yang sama disini esensinya adalah mengenai fisik dan mengolah bolanya,
sehingga anak malas bergerak. Maka disinilah guru dituntut untuk membuat
Memodifikasi merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para
guru agar pembelajaran mencerminkan DAP. Untuk itu DAP yang didalamnya
memperhatikan ukuran tubuh siswa harus selalu menjadi prinsip utama dalam
3
mereka tidak cepat bosan, termotivasi dan bergairah untuk bergerak. Proses
modifikasi atau variasi, kelemahan adalah anak cenderung pasif karena lapangan
terlalu besar dan fisiknya tidak kuat sehingga siswa cenderung cepat bosan
kelemahan lainnya adalah anak sering menunggu bola datang sehingga lebih pasif.
Permainan ini sangat tepat diberikan pada anak usia sekolah menengah pertama
karena permainan ini hampir sama dengan permainan sepak bola sesungguhnya,
Bola lingkaran tengahnya paling sedikit 62 cm,dan paling besar 65 cm. Berat bola
paling sedikit 300 gram dan paling banyak 350 gram ( Iptek kementrian olahraga:
2006), menggunakan satu gawang, jumlah pemain tujuh termasuk kiper dan
selama tujuh menit pertama salah satu tim menyerang dan salah satu tim bertahan,
begitu sebaliknya tujuh menit berikutnya tim yang bertahan ganti yang
peserta didik, baik dari segi kognitif, motorik maupun afektif. Guru sering
4
menggunakan pembelajaran sepakbola sesungguhnya tanpa ada memodifikasi
atau variasi, kelemahan adalah anak cenderung pasif karena lapangan terlalu besar
dan fisiknya tidak kuat sehingga siswa cenderung cepat bosan. Kelemahan lainnya
adalah anak sering menunggu bola datang sehingga lebih banyak pasif.sehingga
salah satu modifikasi permainan sepak bola yang hanya menggunakan setengah
permainannya sehingga permainan ini dapat menjadi alternatif supaya anak lebih
kelas VIII.1 di SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur
Tahun 2018/2019?
5
Penegasan istilah dimaksudkan untuk menghindari agar persoalan yang
diberikan dalam penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan dan tidak terjadi
salah penafsiran istilah yang digunakan. Penegasan istilah judul diatas meliputi :
1. Modifikasi
pendidikan.
6
perkembangan zaman sekarang sepak bola dapat dimainkan di lapangan
jumlah pemain tujuh tiap tim dengan bentuk peraturan umum yang
pada tanggal 27 April 2008 ). Jadi boladiator adalah salah satu modifikasi
sesungguhnya, jumlah pemain tujuh tiap tim, terdiri dari empat babak,
satu babak ada tim yang menyerang dan ada tim yang bertahan dengan
3. Pembelajaran
7
4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan