Tugas Suci Helena Pert 11 KEPKOM
Tugas Suci Helena Pert 11 KEPKOM
DISUSUN OLEH :
Suci Helena
1714201032
TAHUN 2019/2020
Pertemuan 11
TELAAH JURNAL
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah
kesehatan utama di dunia. Hal ini dibuktikan masih tingginya angka kesakitan dan kematian
karena ISPA, terutama pada bayi dan balita (Depkes RI, 2010). World Health Organization
(WHO) memperkirakan insidens ISPA di negara berkembang dengan angka kematian balita di
atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15%-20% pertahun pada golongan usia balita. (WHO,
2007).
Sesuai dengan hasil penelitian Yuliani (2010) diketahui adanya pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap tingkat kemandirian penderita TB Paru dan keluarga peserta DOTS dengan
nilai p < 0,05. Sejalan dengan hasil penelitian Purwandari (2012) menunjukkan ada perbedaan
yang signifikan dalam pengetahuan ibu pada penanganan ISPA pada balita antara sebelum dan
sesudah penyuluhan (p < 0,05).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kelompok edukasi sebaya, ceramah dan kontrol dalam kemandirian keluarga dalam pencegahan
ISPA pada balita di sebelum intervensi (p >0,05). Namun, setelah intervensi ada perbedaan yang
signifikan antara kelompok edukasi sebaya dan ceramah dengan kelompok kontrol serta antara
kelompok edukasi sebaya dengan kelompok ceramah(p <0,05).
Metode Penelitian
Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri dari dua bagian yaitu karakteristik
keluarga (bagian A) dan tingkat kemandirian keluarga dalam pencegahan ISPA (bagian B)
dengan 30 butir pertanyaan berdasarkan kriteria Indikator Dampak Keperawatan Kesehatan
Masyarakat menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2006) yang telah dimodifikasi
sesuai kebutuhan penelitian ini. Instrumen telah melewati uji validitas menggunakkan uji
Pearson Product Moment berkisar antara 0,514-0,644 dan reliabilitas dengan menggunakan
Cronbach‟s Alpha dengan nilai >0,94.
Kesimpulan