Anda di halaman 1dari 40

BIMBINGAN BELAJAR

& KONSULTASI PENDIDIKAN


BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Ciri Khas Atom Karbon & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Atom Karbon memiliki Empat Elektron Valensi


 Konsfigurasi elektron atom karbon adalah 1s2
2s2 2p2 atau K=2, L=4 yang terletak pada H
x

periode dua dan golongan IV A C H C H


x x

 Berdasarkan nomor golongannya, atom karbon H


memiliki empat elektron valensi H
 Untuk mencapai kestabilan ikatan, karbon dapat
H C H
membentuk empat ikatan kovalen. Ikatan
kovalen dapat terbentuk dengan unsur-unsur H
nonlogam, terutama dengan hydrogen (H),
oksigen (O), nitrogen (N), dan golongan halogen
(F, Cl, Br, I)
 Atom karbon juga mempunyai kemampuan
untuk membentuk ikatan dengan atom karbon
lain membentuk rantai karbon yang terbuka,
tertutup, atau melingkar
Ciri Khas Atom Karbon BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

 Atom Karbon Relatif Kecil


 Atom karbon memiliki dua kulit atom C–C C=C
sehingga jari-jari atomnya relatif kecil ikatan
ikatan tunggal
 Oleh karena itu, ikatan kovalennya rangkap dua
relatif kuat dan karbon dapat
membentuk ikatan rangkap
C≡C

 Atom Karbon Memiliki Kemampuan ikatan


rangkap tiga
Membentuk Rantai
 Dengan empat elektron, atom karbon
dapat membentuk berbagai macam C
ikatan antara atom karbon C–C–C–C ‫׀‬
 Bentuk-bentuk ikatan antar atom : rantai lurus C–C–C–C
rantai bercabang
BIMBINGAN BELAJAR &
KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Hidrokarbon
 Pendahuluan
 Hidrokarbon merupakan senyawa yang tersusun oleh karbon dan
hidrogen
 Senyawa karbon lainnya yang dalam molekulnya mengandung
unsur-unsur selain karbon dan hidrogen dapat dianggap sebagai
turunan dari hidrokarbon
 Senyawa hidrokarbon merupakan penyusun utama minyak bumi
BIMBINGAN BELAJAR
Hidrokarbon & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Penggolongan hidrokarbon
 Alifatik
 Hidrokarbon alifatik memiliki rantai terbuka
 Hidrokarbon ini masih dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kelipatan
ikatan karbon-karbon
 Hidrokarbon jenuh yang mengandung ikatan tunggal karbon-karbon
 Contohnya adalah golongan alkana CH3 – CH2 – CH3 n-propana

 Hidrokarbon tak jenuh yang mengandung paling sedikit satu ikatan rangkap
dua karbon-karbon atau ikatan rangkap tiga
 Contohnya adalah golongan alkena (rangkap dua) dan golongan
alkuna (rangkap tiga)
o CH2 = CH2 etena
o HC ≡ C – CH3 propuna
BIMBINGAN BELAJAR
Hidrokarbon & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Penggolongan hidrokarbon
 Siklik
 Pada hidrokarbon golongan siklik, atom-atom karbonnya terikat membentuk rantai
tertutup
 Hidrokarbon siklik terbagi menjadi alisiklik dan aromatis
 Hirokarbon alisiklik
 Atom-atom karbonnya terikat membentuk rantai tertutup dengan aromatik
memiliki rantai lingkar tunggal atau rangkap
 Contoh : Siklopentana

 Hidrokarbon aromatik
 Atom-atom karbonnya membentuk rantai tertutup melingkar seperti cincin
dengan ikatan tunggal dan rangkap yang tersusun berselang-seling dan
bersifat aromatis
 Contoh senyawa aromatik adalah benzena
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Hidrokarbon

 Posisi Atom C Berdasarkan Ikatan Antar Atom


 Atom C yang terikat dengan satu atom C lain disebut atom C primer
 Atom C yang terikat dengan dua atom C lain disebut atom C sekunder
 Atom C yang terikat dengan tiga atom C lain disebut atom C tersier
 Atom C yang terikat denga empat atom C lain disebut atom C kuaterner
BIMBINGAN BELAJAR &
KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkana
 Rumus umum alkana
 Alkana adalah hidrokarbon alifatik
jenuh paling sederhana dengan rantai
terbuka dan semua ikatan karbon-
karbonnya merupakan ikatan tunggal
 Rumus umum alkana adalah CnH2n +2
 Deret homolog
 Deret homolog adalah kelompok
senyawa hidrokarbon dengan rumus
umum yang sama dan memiliki sifat
yang mirip
 Senyawa alkana merupakan deret
homolog.
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkana
 Deret homolog
 Tabel suku pertama sampai dengan 10
senyawa alkana

Suku ke-n Rumus Molekul Nama


1 CH4 metana
2 C2H6 etana
3 C3H8 propane
4 C4H10 butane
5 C5H12 pentana
6 C6H14 heksana
7 C7H16 heptana
8 C8H18 oktana
9 C9H20 nonana
10 C10H22 dekana
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Alkana, Alkena dan Alkuna


 Alkana
 Tata nama alkana
 Penamaan senyawa hidrokarbon menurut IUPAC adalah :
 Nama IUPAC alkana bercabang terdiri dari nama cabang dan nama rantai induk
 Rantai karbon dengan urutan terpanjang dalam suatu molekul ditetapkan sebagai
rantai induk
 Cabang-cabang alkana diberi nama alkil. Nama alkil diambil dari nama alkana yang
sesuai, tetapi akhiran ana diganti il
 Penomoran rantai induk dimulai dari salah satu ujung yang menyebabkan posisi
cabang mendapat nomor terkecil
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkana Alkana, Alkena dan Alkuna


 Tata nama alkana
 Penamaan senyawa hidrokarbon menurut IUPAC adalah :
 Contoh beberapa gugus alkil
No. -CnH2n+1 Nama
1 -CH2 metil
2 -C2H5 etil
3 -C3H7 propil
4 -C4H9 butil
 Jika terdapat lebih dari satu cabang sejenis, nama cabang ditulis sekali saja dengan diberi
awalan yang menyatakan jumlah cabang
 Jika terdapat lebih dari satu jenis cabang, cabang-cabang tersebut ditulis sesuai dengan
urutan abjad
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Alkana, Alkena dan Alkuna

 Alkana • Rantai induk hidrokarbon di atas adalah C-9


 Tata nama alkana • Penomoran dimulai dari ujung kiri karena
C
 Contoh : letak cabang yang terdekat berada disebelah
‫׀‬ 6 7 8 9
C–C–C–C–C–C–C kiri
‫׀‬5 • Cabang metil terdapat pada atom C ke-3 dan
C 4 ke-5
‫׀‬ • Cabang etil terdapat pada cabang ke-5
C–C–C 3 • Jika cabang-cabang itu berbeda, maka
1 2 ‫׀‬
C urutan menyebutnya adalah menurut urutan
5-etil-3, 5-dimetil nonana abjad huruf pertamanya, cabang etil disebut
dulu dari cabang metil
• Jadi, nama alkana tersebut adalah 5-etil-3,
5-dimetil nonana
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkana
 Isomer alkana
 Isomer adalah senyawa yang rumus strukturnya berbeda, tetapi rumus molekulnya sama. Keisomeran pada alkana termasuk
isomer struktur, yaitu cara atom-atomnya saling berikatan. Alkana mulai mempunyai isomer setelah C3H8
 Contoh mencari isomer dari heksana sebagai berikut :
 C – C – C – C – C – C : n – heksana
 C–C–C–C–C : 2 dimetilpentana, di-metil-propil metana,
‫׀‬
iso heksana
C
 C–C–C–C–C : 3-metil pentane, di-etil-metil metana
‫׀‬
C
 C–C–C–C : 2,3-dimetil butane, dimetil-isopropil-metana,
‫׀‬ ‫׀‬ di-isopropil
C C
C
‫׀‬
 C–C–C–C : 2,2-dimetil butane, etil-trimetil-metana,
‫׀‬ neo-heksana
C
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkana
 Reaksi-reaksi alkana
 Pembakaran
 Perengkahan
 Contoh pembakaran sempurna :
 2C2H6 + 7O2  4CO2 + 6H2O Reaksi perengkahan senyawa
 Contoh pembakaran tidak sempurna : alkana adalah pemutusan rantai
 2C2H6 + 5O2  4CO + 6H2O karbon alkana menjadi potongan-
potongan pendek dengan cara
pemanasan pada suhu dan tekanan
 Substitusi
tinggi tanpa oksigen
 Pada reaksi substitusi ini, atom H alkana diganti
atom atau gugus lain
 Contoh : Halogenasi hidrokarbon
 CH4 + Cl2  CH3Cl + HCl
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Alkana, Alkena dan Alkuna

 Alkana
 Kegunaan Alkana
 Bahan bakar, contoh : LPG, bensin, solar, dan kerosin
 Pelarut, contoh : petroleum eter dan nafta
 Sumber hydrogen
 Pelumas, contoh : alkana suhu tinggi
 Bahan baku industri
 Bahan baku untuk senyawa organik lain
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkena
 Rumus struktur dan rumus umum
 Alkena tergolong hidrokarbon alifatik tidak
jenuh yang mengandung satu ikatan Suku Rumus struktur Nama
ke-n
rangkap dua antara dua atom C yang
berurutan (-C=C-) 1 CH2 = CH2 etena
2 CH2 = CH-CH3 propena
 Senyawa yang memiliki dua ikatan
rangkap disebut alkadiena, yang memiliki
tiga ikatan rangkap disebut alkatriena
 Jadi, rumus umumnya mempunyai 2 atom 3 CH2 = CH-CH2-CH3 butena
H lebih sedikit dari alkana 4 CH2 = CH-CH2-CH2-CH3 pentena
5 CH2 = CH-CH2-CH2-CH2-CH3 heksena
 Oleh karena itu, rumus umumnya menjadi
CnH2n
 Tabel lima suku pertama alkena
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkena
 Tata nama alkena
 Cara member nama alkena yang bercabang secara garis besar tidak berbeda dengan cara
member nama alkana yang bercabang
 Perbedaan itu hanya pada penentuan rantai induk yang terpanjang harus rantai yang
mengandung ikatan rangkap
 Jadi, ikatan rangkapnya diutamakan dengan nomor terkecil
 Contoh rumus struktur :
H H H H
1 ‫ ׀‬2‫ ׀‬3 ‫ ׀‬4 ‫׀‬
C = C – C – C –H
‫׀‬ ‫׀‬ ‫׀‬
H CH3 H
3-metil-1-butena (bukan 2-metil-3-butena)
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkena
 Keisomeran pada alkena
 Isomer struktur
 Isomer struktur ini terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap, posisi cabang, dan
perbedaan kerangka atom karbon
 Keisomeran ini mulai terjadi pada senyawa butena dengan tiga isomer sebagai berikut :
 C=C-C-C 1-butena
 C-C=C-C 2-butena
 C=C-C 2-metil propena
‫׀‬
C
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkena
 Keisomeran pada alkena
 Isomer Geometri
 Isomer ini terjadi karena perbedaan penempatan gugus-gugus di sekitar ikatan rangkap.
Contoh :

H3C CH3 H3C H


‫׀‬ ‫׀‬ ‫׀‬ ‫׀‬
C = C C = C
‫׀‬ ‫׀‬ ‫׀‬ ‫׀‬
H H H CH3
Cis-2-butena Trans-2-butena
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkena
 Reaksi-reaksi pada alkena
 Pembakaran
 Adisi
 Reaksi adisi adalah reaksi penjenuhan ikatan rangkap senyawa alkena menjadi senyawa
alkana
 Contoh reaksi adisi alkena adalah :
 adisi etena oleh hydrogen menghasilkan etana
 adisi propena oleh klorin menjadi 1,2-dikloropropana
 dan adisi propena oleh HCl menghasilkan 2-kloropropana
 Polimerisasi
 Pada reaksi ini terjadi saling penjenuhan antarmolekul alkena
 Contohnya adalah polimerisasi etena menjadi senyawa polietena
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkena
 Sumber dan kegunaan alkena
 Alkana dibuat dari alkana melalui reaksi perengkuhan (cracking
dengan katalis)
 Suku alkena yang banyak dikenal adlah etena (etilena) dan
propena (propilena) sebagai bahan dasar untuk membuat plastic
polietena dan polipropilena
 Alkena suku-suku rendah adalah bahan baku industri plastik, karet
sintesis, dan alkohol
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkuna
 Rumus Umum
 Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh
yang dalam tiap molekulnya mengandung satu ikatan
rangkap 3 diantara dua atom C yang berurutan
 Rumus umum alkuna adalah : CnH2n-2
 Seperti halnya alkena, alkuna juga mempunyai suku
pertama dengan harga n=2, yaitu etuna
 Jadi, rumus molekul etuna C2H2 dan rumus strukturnya H-
C=C-H
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkuna
 Tata nama alkuna
 Tata nama alkuna sama dengan alkana atau
alkena
 Bagian pertama menunjuk pada jumlah,
sedangkan bagian kedua adalah akhiran –una,
tetapi suku pertamanya juga mempunyai n=2
seperti alkena
 Etuna merupakan suku alkuna satu-satunya
yang dapat dibuat
 Suku-suku alkuna lain sering diberi nama atau
dianggap sebagai turunan etuna
 Suku-suku rendah pada alkena dan alkuna
hanya mempunyai satu rumus struktur, tetapi
pada suku ketiga (harga n=4) dapat dituliskan
lebih dari satu rumus struktur
BIMBINGAN BELAJAR
Alkana, Alkena dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Alkuna
 Keisomeran pada alkuna
 Alkuna mempunyai senyawa isomer
 Keisomeran pada senyawa alkuna berupa keisomeran
kerangka dan keisomeran posisi
 Alkuna tidak mengalami keisomeran geometri
 Keisomeran alkuna terjadi mulai dari senyawa butuna dengan
dua isomer
 CH = C – CH2 – CH3 1-butuna
 CH3 – C = C – CH3 2-butuna

 Sumber dan kegunaan alkuna


 Senyawa alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting
adalah etuna atau gas asetilena (C2H2)
 Gas asetilena dibuat dari metana melalui pembakaran tak
sempurna atau dari reaksi batu karbid dengan air
BIMBINGAN BELAJAR &
KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Minyak Bumi

 Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam


 Minyak bumi adalah campuran berbagai senyawa hidrokarbon golongan alifatik, alisiklik,
aromatic, dan sedikit unsur lain seperti belerang, oksigen, dan nitrogen
 Gas alam terbentuk dalam rongga besar di bawah batuan bumi dan selalu sama-sama dengan
minyak bumi
 Gas alam terdiri dari 90% metana
 Pengolahan Minyak Bumi
 Proses pengolahan minyak bumi terdiri dari tahap pengeboran dan penyulingan
 Minyak mentah hasil pengeboran ini tidak bisa langsung dimanfaatkan, tetapi harus dipisahkan
masing-masing komponen utamanya di dalam kolom fraksinasi
 Proses pengolahan minyak bumi dilakukan melalui kolom distilasi bertingkat, yaitu pemisahan
fraksi-fraksi minyak mentah berdasarkan titik didih
BIMBINGAN BELAJAR
Minyak Bumi & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Pengolahan Minyak Bumi


 Komponen bertitik didih lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bagian bawah kolom ,
sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup
gelembung
 Komponen yang mencapai puncak kolom adalah komponen yang pada suhu kamar berwujud gas
yang disebut gas petroleum
 Fraksi-fraksi minyak bumi dapat dilihat pada tabel berikut

Fraksi Jumlah Atom C Titik didih oC Fungsi

Gas alam C1-C5 -160 - 30 LPG, sumber hydrogen

Eter Petroleum C5-C7 30 - 90 Pelarut, drycleaning

Bensin (gasoline) C5-C12 85 - 200 Bahan bakar kendaraan

Minyak tanah (kerosin/solar) C12-C18 180 - 400 Bahan bakar diesel


Minyak pelumas C16-keatas 350 ke atas Pelumas
Parafin (lilin) C20 keatas Zat padat dengan titik cair rendah Lilin

Aspal C25 keatas Residu Pelapis jalan raya


BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Minyak Bumi

 Beberapa Hasil Penyulingan Minyak Bumi


 Bensin
 Bensin adalah minyak bumi yang mudah menguap dan mudah terbakar
 Komponen utama bensin adalah n-heptana dan isooktana (2,2,4-trimetilpentana)
 Kualitas bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan (knocking) yang nilainya ditentukan dengan nilai
oktan
 Makin tinggi nilai oktan, makin baik mutu bensin itu
 Isooktana menghasilkan ketukan yang paling sedikit dan diberi nilai oktan 100
 n-heptana menghasilkan ketukan yang paling banyak dan diberi nilai oktan 0
 Nilai oktan dapat ditingkatkan dengan menambahkan zat antiketukan
 Contoh zat anti ketukan yang umum digunakan adalah :
 Tretaetil timbale (TEL), Benzena, Gasohol
BIMBINGAN BELAJAR
Minyak Bumi & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Beberapa Hasil Penyulingan Minyak Bumi


 Residu Minyak Bumi
 Aspal
 Aspal yang berasal dari pemurnian bensin dan produk lainnya dimanfaatkan sebagai bahan
pengeras jalan
 Aspal yang berasal dari residu bertitik didih 204-916 oC dimanfaatkan sebagai bahan pelapis
atap agar tahan air
 Pelumas
 Minyak pelumas adalah fraksi minyak bumi yang dimanfaatkan untuk mengurangi pengikisan
pada mesin
 Kualitas minyak pelumas dapat dilihat dari viskositasnya yang diukur dengan standar SAE
 Nafta
 Nafta adalah fraksi ringan minyak bumi (C5-C12) yang merupakan bahan baku industri serat
plastic, serat sintesis, nilon, pestisida, detergen, dan lain-lain
BIMBINGAN BELAJAR &
KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Hidrokarbon & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Pasangan senyawa berikut yang tergolong


senyawa hidrokarbon adalah…
A. C3H12 dan C6H6
B. C2H5OH dan CO2
C. CH3COOH dan C4H10
D. H2CO3 dan C2H4
E. CCl4 dan C12H22O11

 Pembahasan :
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa
yang hanya mengandung atom karbon dan
atom hidrogen.

 Jawaban : A
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
Contoh Soal–Minyak Bumi

 Suatu jenis bensin mempunyai bilangan oktan 90


berarti mutu bahan bakar tersebut setara dengan
campuran
A. 10% isooktan 90% n-heptana
B. 10% isooktan 90% n-heksana
C. 90% isooktan 10% n-heptana
D. 90% isooktan 10% metana
E. 90% isooktan 10% n-heksana

 Pembahasan :
 Bensin yang mempunyai bilangan oktan 90 berarti
bentin tersebut setara dengan 90% isooktan 10% n-
heptana dalam sifat – sifat pembakaran.

 Jawaban : C
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal– Alkana, Alkena, dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Jenis senyawa hidrokarbon yang paling banyak


terdapat dalam minyak bumi adalah..
A. alkana D.sikloalkana
B. alkena E. aromatik
C. alkuna

 Pembahasan :
Senyawa hidrokarbon yang paling banyak
terdapat dalam minyak bumi adalah alkana.
Senyawa siklik yang paling banyak terdapat dalam
minyak bumi adalah sikloalkana.

 Jawaban : A
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal–Minyak Bumi & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Senyawa-senyawa berikut yang merupakan zat aditif pada


bensin adalah..
A. 2,3,4-trimetil pentana
B. metil tersier butil eter
C. dimetil keton
D. etil propil eter
E. 2,3-dimetil butana

 Pembahasan :
 Zat aditif pada bensin :
 Tetra Etil Lead (TEL) menghasilkan pencemaran berupa
timbal.
 Metil Tersier Butil Eter (MTBE).

 Jawaban : B
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal Soal – Alkana, Alkena, dan Alkuna & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Atom karbon sekunder tidak terdapat dalam senyawa alkana..


A. CH3CH2CH3 D. (CH3)3CCH(CH3)2
B. (CH3)CHCH2CH3 E. (CH3)3CCH2CH3
C. (CH3)2CHCH2CH(CH3)CH2

 Pembahasan :
C primer : C yang terikat pada 1 atom C lainnya.
C sekunder : C yang terikat pada 2 atom C lainnya.
C tersier : C yang terikat pada 3 atom C lainnya.
C kuarterner : C yang terikat pada 4 atom C lainnya.
Senyawa alkana yang tidak ada C sekundernya = tidak ada
CH2

 Jawaban : D
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Anda mungkin juga menyukai