Nama : Risma Febriani

NIM : P07131118157
Prodi : DIII Gizi Tk.3

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KECERDASAN INTELEKTUAL PADA ANAK

SEKOLAH DASAR DI SD KANISIUS PUGERAN TAHUN 2016
Agnes Andani Yuliwianti , Yuni Kusmiyati , Heni Puji Wahyuningsih
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

ABSTRAK

Latar Belakang, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia saat ini masih tertinggal
dibandingkan negara lain, salah satu penyebabnya adalah kecerdasan intelektual. Kecerdasan
intelektual di pengaruhi oleh status gizi, genetik, pendidikan dan pendapatan orang tua. Status
gizi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kecerdasan intelektual. Status gizi
kurang pada usia muda dapat berpengaruh terhadap kemampuan berfikir dan berdampak
terhadap rendahnya IQ.
Tujuan, untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kecerdasan intelektual pada anak
sekolah dasar.
Metode, jenis penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional.
Subjek penelitian adalah siswa SD Kanisius Pugeran kelas I, II, dan VI berjumlah 71 siswa.
Pengambilan data primer menggunakan angket berupa pendidikan dan pendapatan orang tua dan
data skunder menggunakan dokumen siswa berupa skor IQ dan status gizi siswa. Analisis data
mengunakan chi-quare.
Hasil, responden dengan status gizi kurang terdapat 1 (1,4%) siswa dan 4 (5,6%) siswa dengan
status gizi normal dan gemuk memiliki IQ dibawah rata-rata. Status gizi memiliki hubungan
yang signifikan dengan kecerdasan intelektual (pvalue=0,000) dengan RP=2,1 (95% CI 1,1- 4,1).
Kesimpulan, ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kecerdasan intelektual
pada anak sekolah dasar. Seorang anak dengan status gizi kurang berisiko 2,1 untuk
mendapatkan IQ di bawah rata-rata.
Kata Kunci : Status gizi, kecerdasan intelektual, anak
 Permasalahan
Dalam judul dan latar belakang sudah disebutkan tentang masalah yang ingin diketahui
yaitu masalah hubungan status gizi dengan kecerdasan intelektual pada anak sekolah
dasar di SD Kanisus Pugeran. Dimana kecerdasan intelektual di pengaruhi oleh salah
satunya yaitu status gizi, karena jika status gizi kurang pada usia muda dapat berpengaruh
terhadap kemampuan berfikir dan berdampak terhadap rendahnya IQ.
 Objek penelitian
Anak Sekolah Dasar Kanisus Pugeran
 Tujuan dan lingkup penelitian
Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kecerdasan intelektual pada anak sekolah
dasar. Penelitian hanya dilakukan pada siswa kelas I, II dan VI SD Kanisius Pugeran
 Pemecahan masalah
Pemecahan masalah dari penelitian ini dengan mendapatkan data primer menggunakan
angket berupa pendidikan dan pendapatan orang tua dan data skunder menggunakan
dokumen siswa berupa skor IQ dan status gizi siswa.
 Metode penelitian
Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional terhadap siswa SD Kanisius Pugeran
kelas I, II, dan VI berjumlah 71 siswa. Data dianalisis mengunakan chi-quare.
 Hasil
Responden dengan status gizi kurang terdapat 1 (1,4%) siswa dan 4 (5,6%) siswa dengan
status gizi normal dan gemuk memiliki IQ dibawah rata-rata. Status gizi memiliki
hubungan yang signifikan dengan kecerdasan intelektual (pvalue=0,000) dengan RP=2,1
(95% CI 1,1- 4,1).
 Kesimpulan
Ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kecerdasan intelektual pada anak
sekolah dasar. Seorang anak dengan status gizi kurang berisiko 2,1 untuk mendapatkan
IQ di bawah rata-rata.