Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. U


DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL: KECEMASAN
DI RT 03 RW 06 DESA SAYANG JATINANGOR

 Disusun untuk memenuhi tugas Profesi


Profesi Ners Stase
Stase Keperawatan
Keperawatan Jiwa
Jiwa

Disusun Oleh :

PROGRAM PROFESI NERS XXXVI


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PADJADJARAN
2018
I. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Identitas Pasien
a.  Nama : Ny. U
 b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 73 tahun
d. Alamat : RT 03 RW 06 Desa Sayang, Jatinangor
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Pendidikan Terakhir : SD
g. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
h. Agama : Islam
i. Suku : Sunda
 j. Tanggal Pengkajian : 17 September 2018
2. Masalah Psikologis yang Dikeluhkan
 Ny. U mengeluhkan bahwa ia cemas karena saat ini anaknya sedang menderita
gangguan kejiwaan, kecemasan tersebut dirasakan ketika Ny.U merasa
umurnya semakin tua dan cemas apabila nanti ia sudah tiada siapa yang akan
 bertanggung jawab mengurus putri bungsunya tersebut. Semenjak anak
 bungsu Ny.U mengalami gangguan jiwa, anaknya menjadi sulit untuk
 berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain selain Ny.U, karena sejak
kecil memang Ny.U yang paling dekat dengan anak tersebut. Ny.U
mengeluhkan bahwa terkadang dirinya merasa sedih dan cemas apabila
melihat kondisi anak bungsunya saat ini. Ny.U sangat mengharapkan b antuan
datang untuk mengobati anaknya, dan sempat berfikir apabila di bawa ke
rumah sakit jiwa anaknya menjadi tidak terurus namun setelah di nasehati oleh
anak Ny.U yang lain, akhirnya Ny.U menyanggupi namun sampai saat ini
masih terkendala oleh biaya dan pasrah menunggu bantuan datang dari
 pemerintah daerah setempat.
3. Faktor Predisposisi
Klien memikirkan usia nya yang semakin tua sehingga khawatir anaknya yang
menderita gangguan jiwa tidak ada yang mengurus karena hanya klien
merupakan orang terdekatnya serta mampu berkomunikasi dengan anaknya.
4. Faktor Presipitasi
Memiliki anak gangguan jiwa dengan keterbatasan biaya dan keterlambatan
 pengobatan

5. Persepsi dan Harapan Pasien dan Keluarganya


a. Persepsi pasien atas masalahnya
 Ny. U mengatakan bahwa kecemasan yang saat ini ia rasakan karena
dirinya sudah tua dan apabila sudah tiada siapa yang akan bertanggung
 jawab mengurus anaknya dengan penyakit tersebut, namun klien juga
mengatakan bahwa masalah ini merupakan cobaan dari Allah SWT yang
harus dihadapi dengan ikhlas serta sabar.
 b. Harapan pasien sehubungan dengan pemecahan masalah
 Ny. U berharap agar anaknya segera diberikan diberikan pengobatan dan
 penanganan yang terbaik serta mendapat perhatian dari pemerintah
daerah setempat
6. Koping
a. Sumber koping pasien
Dukungan didapatkan Ny. U dari keluarga serta anak dan menantunya.
 b. Koping pasien
 Ny. U mengatakan ketika ia merasa cemas atau khawatir biasanya yang
dilakukannya adalah berdoa dan menenangkan pikiran serta beristirahat.
7. Pemeriksaan Fisik
a. TTV:
 TD : 180/100 mmHg
 HR : 88x/menit
 RR : 18x/menit
 S : 36,5°C
 b. Keluhan Fisik:
 Ny. I mengatakan tidak merasakan keluhan pada fisiknya hanya saja
memang terkadang seringkali darah tinggi
c. Pemeriksaan terkait keluhan pasien : -

8. Keluarga
Genogram

= Laki-laki

= Perem uan

= Menin al

= Orang yang tinggal serumah

= Klien

a. Pola Pengambilan Keputusan dalam Keluarga


Semenjak suami Ny.U meninggal, pengambilan keputusan diambil oleh
 Ny.U tetapi diawali dengan berdiskusi terlebih dahulu dengan seluruh
anak-anaknya namun keputusan terakhirnya dikembalikan lagi kepada
 Ny.U
 b. Komunikasi dalam Keluarga
Komunikasi di dalam keluarga cukup baik antara Ny.U anak-anaknya.
c. Pola Asuh Keluarga
Pola asuh yang diterapkan didalam keluarga adalah demokratis, dimana
 Ny. U memprioritaskan kepentingan anak dan membebaskan anaknya
kelak ingin menjadi apa.
9. Psikososial
a. Konsep Diri
- Citra Tubuh
 Ny. U merasa tidak ada gangguan pada tubuhnya dan tidak merasa
malu dengan keadaan tubuhnya.
- Identitas
 Ny.U menyadari bahwa dirinya merupakan seorang ibu yang
 bertanggung jawab untuk merawat anak-anaknya terutama anaknya
yang berkebutuhan khusus.
- Peran
 Ny. U mengatakan jika perannya sebagai ibu dapat dijalani dengan
 baik namun Ny. I mengatakan bahwa ia kesulitan untuk meninggalkan
anak bungsunya sendirian dirumah.
- Ideal Diri
 Ny.U berharap agar anaknya cepat mendapat pengobatan agar
hidupnya lebih tenang
- Harga Diri
 Ny. U mengatakan bahwa ia sangat menyayangi keluarganya.
 b. Hubungan Sosial
- Orang yang berarti
Orang yang paling berarti bagi Ny. U saat ini adalah keluarganya,
terlebih anaknya yang berkebutuhan khusus
- Peran serta dalam kehidupan masyarakat/kelompok
 Ny. U mengatakan bahwa ia jarang mengikuti kegiatan di masyarakat
atau pengajian karena khawatir apabila anaknya ditinggal sendirian.
HR : 82x/menit
RR : 18x/menit
T : 36,5°C
Wajah pasien tampak
tenang

A:
Masalah kecemasan
teratasi

P:
Anjurkan melakukan
teknik relaksasi dan
distraksi jika merasakan
kecemasan

Anda mungkin juga menyukai