NO.
TANGGAL IDENTITAS DIAGNOSA DATA TATALAKSANA
1 31/12/19 Tn. Frans osbabur/ 30 Pneumonia dd Tb paru, 02 masker 5 lpm
th/laki2 sepsis, anemia, b20 IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Cefotxime 2 gr/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Nystatin drop 3x0,5 cc PO
2 31/12/19 Tn. Yosua weya/ 20 th/ laki2 epilepsi 02 nasal 2 lpm
IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Diazepam 10 mg IV jika
kejang
Inj. Antrain 3x1 amp jika
demam
Paracetamol drip 500mg/8
jam
Fenitoin 3x100 mg PO
Karbamazepin 2x200 PO
3 1/1/20 Ny. Sri suparni/60 th/lansia Hipertensi gr. 1 + bppv + IVFD RL 500cc/8 jam
dyspepsia Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Mertigo 3x1 PO
Omeprazole 2x20 mg PO
Domperidone 3x 10 mg PO
Sucralfate syr 3x1 C PO
Amlodipin 3x 10 mg PO
4 1/1/20 Ny. Yustina simbiak/71 Dispepsia+ bronkitis + 02 nasal 2 lpm
th/lansia hioertensi gr. 1 Nebu bricasma/ 6 jam
IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Omeprazole 40 mg/12
RINGKASAN PENYAKIT
Pasien datang dengan keluah sesak kurang lebih 2 minggu.
Keluhan disertai batuk belendir yang kadang disertai darah
selama 1 bulan. Keluhan juga disertai demam dan lemas.
Pasien memiliki riw. Konsumsi ARV. Pada pemeriksaan fisik
TTV: TD: 100/70 nadi: 130x suhu badan: 39,7 sp02: 90%.
Pada pemeriksaan fisik bermakna didapatkan ronki pada
kedua paru serta oral candidiasis. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjt dari dokter ahli.
Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan kejang 7x
di rumah, saat kejang pasien dalam keadaan sadar.
Keluhan kadang disertai demam. Pasien memiliki riw.
Kejang sejak sejak kecil dan sedang dalam pengobatan
epilepsi. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 120/70 nadi:
120x suhu badan: 37,7 sp02: 90%. Pemeriksaan fisik
bermakna lain tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluh pusing berputar sejak 2 haridisertai rasa
mual dan muntah. Keluhan juga disertai rasa nyeri ulu hati
dan nyeri perut saat makan dan kembung. Pada
pemeriksaan fisik TTV: TD: 150/70 nadi: 120x suhu badan:
36.6 sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna lain tidak
ditemukan. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian
dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari
dokter ahli.
Pasien datang dengan keluhan batuk berlendir dan demam
sejak 3 hari sebelumnya. Keluhan kadang disertai rasa
sesak. Pasien juga memiliki riw. Asma. Pada pemeriksaan
fisik TTV: TD: 140/70 nadi: 80x suhu badan: 37.6 RR: 30x
 jam
Inj. Cefotxime 1 gr/8 jam
Inj. Antrain 3x1 amp jika
demam
N-asetilsistein 3x1 tab PO
Sucralfate syr 3x1 C PO
Amlodipin 3x 10 mg PO
5. 1/1/20 tn. Zandra yansip/ 59 Bronkitis kronik 02 nasal 2 lpm
th/lansia Nebu bricasma/ 6 jam
IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Cefotxime 1 gr/8 jam
N-asetilsistein 3x1 tab PO
6. 8/1/20 An. Juwita kezia/ 13 th/ ITP IVFD RL 10 tpm mikro
perempuan/ 37 kg Inj. Metilprednisolon 50
mg/8 jam
Sucralfat syr 3x1 cth PO
7. 8/1/20 tn. Bernadus pigome/58 GEA kronis + anemia IVFD RL 500 cc/8 jam
th/lansia klinis Inj. Cefotxime 1 gr/8 jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Paracetamol 3x 500 mg PO
New antides 3x1 tab
8. 8/1/20 tn. Soleman wopairi/ 43 th/ GEA IVFD RL 500 cc/8 jam
laki-laki Inj. Cefotxime 1 gr/8 jam
sp02: 85%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan ronki
dan wheezing pada kedua lapang paru serta nyeri ulu hati.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien datang dengan keluhan batuk berlendir sejak 4
tahun lalu. Keluhan kadang disertai rasa demam. Pasien
juga memiliki riw. Asma. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
110/70 nadi: 80x suhu badan: 36.6 RR: 30x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan ronki dan
wheezing pada kedua lapang paru. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien merupakan rujukan dari dokter praktik
dengankeluhan muncul lebam dan bintik berwarna merah
di beberapa bagian tubuh. Pada pemeriksaan fisik TTV:
nadi: 70x suhu badan: 36.6 RR: 30x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan lebam dan petekie
pada tangan dan kaki. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan
lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluh BAB cair sejak 3 bulan lalu. Encer,
berampas, tidak disertai darah dan lendir. Demam
disangkal. Keluhan juga disertai rasa lemas. Pada
pemeriksaan fisik TTV: TD: 100/60 nadi: 100x suhu badan:
36.5 RR: 30x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan conjungtiiva anemis. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluh lemas dan mencret, adanya lendir dan
darah disangkal sejak 1 minggu lalu. Keluhan kadang
 Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
9. 8/1/20 tn. Fransiskus tekege/ 27 Efusi pleura dextra IVFD RL 500 cc/8 jam
th/pria 02 nasal 2 lpm
Inj. Ceftriaxone 2 gr/24 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
Kodein 3x1 PO
10 17/1/20 By. Ny. Zahifra/ 4 Neonatal pneumonia + 02 nasal 1 lpm
minggu/perempuan/ 3 kg sepsis D5NS 10 tpm mikro
Inj. Ampisilin 150 mg/8jam
Inj. Gentamisin 12 mg/24
jam
Zinc 1x 0,5 ml
Lacto b 1x1 sach
Pasang OGT
11. 17/1/20 By. Ny. Rahmawati/ 1 bulan/ Anemia Pro tranfusi PRC 40 ml
perempuan/2.8 kg/45 cm Premed lasik 3 mg IV
Sangobion 1x1 ml PO
ASI 30-40 ml/ 3 jam
12. 13/1/20 By Ny. Ainun Firda/ 2 Neonatal infection IVFD D10% 6 tpm mikro
minggu/ perempuan/3,4 Inj. Ampisilin 170 mg/12 jam
kg/49 cm Inj. Gentamisin 14 mg/ 24
jam
ASI 30 ml/ 3 jam
disertai demam. Nafsu makan berkurang. Pada
pemeriksaan fisik TTV: TD: 100/60 nadi: 130x suhu badan:
40 C RR: 30x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna tidak
ditemukan. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian
dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari
dokter ahli.
Pasien mengeluh sesak sejak 2 minggu disertai batuk
berlendir. Keluhan kadang disertai demam. Pada
pemeriksaan fisik TTV: TD: 110/60 nadi: 70x suhu badan:
37 C RR: 30x sp02: 89%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan penurunan suara nafas pada sisi kanan paru.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien merupakan rujukan praktik dengan keluhan
demam, sesak dan batuk sejak 1 minggu sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik TTV: nadi: 100x suhu badan: 37,7 C RR:
120x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan
penurunan retraksi dan ronki pada kedua bagian paru.
WBC: 21000 uL Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan
lanjut dari dokter ahli.
Pasien merupakan rujukan praktik dengan keluhan pucat
dan memiliki riw BBLR. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi:
110x suhu badan: 36,7 C RR: 130x sp02: 98%. Pemeriksaan
fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pemeriksaan penunjang dari praktik HB: 7, 9 g/dL Pasien
kemudian dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan
lanjut dari dokter ahli.
Pasien dirawat dengan adanya demam dan sesak setelah
dilahirkan secara SC atas indikasi gawat janin. Pada
pemeriksaan fisik TTV: nadi: 136x suhu badan: 37.0 C RR:
100x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan
retraksi. WBC: 15000 uL Lain2 dalam batas normal. Pasien
 kemudian dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan
lanjut dari dokter ahli.
13. 12/1/20 By. Ina Mareku/ 3 BBLSR + Febris IVFD D10% 5 tpm mikro Pasien dirawat NICU dengan berat badan lahir sangat
minggu/perempuan/2,5kg/4 Inj. Ampisilin 70 mg/12 jam rendah dan demam. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi:
5 cm Inj. Gentamisin 5 mg/ 24 jam 110x suhu badan: 37.5 C RR: 30x sp02: 98%. Pemeriksaan
ASI 30 ml/ 3 jam fisik bermakna tidak ditemukan.. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
14. 15/1/20 By Ny. Kalansian duwiri/ Asfikisa sedang + RDS + IVFD D10% 6 tpm mikro Pasien dirawat NICU dengan berat badan lahir sangat
1minggu/pria/1,8 kg/41 cm BBLR + neonatal inf. 02 nasal 1lpm rendah, sesak dan demam. Pada pemeriksaan fisik TTV:
Inj. Ampisilin 90 mg/12 jam nadi: 121x suhu badan: 36.5 C RR: 120x sp02: 98%.
Inj. Gentamisin 8 mg/ 24 jam Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan retraksi minimal.
Inj. Aminofilin 8 mg/12 jam WBC: 14500 uL Lain2 dalam batas normal. Pasien
ASI 5 ml/ 3 jam kemudian dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan
lanjut dari dokter ahli.
15. 13/1/20 By Ny. Sugianti/ 3 Asfikisa berat + ikterus + IVFD D10% 6 tpm mikro Pasien dirawat NICU dengan asfiksia berat dan kuning
hari/perempuan/3,2 kg/41 sepsis + neonatal inf. 02 nasal 1lpm pada seluruh bagian tubuh. Pada pemeriksaan fisik TTV:
cm Inj. Ampisilin 110 mg/12 jam nadi: 150x suhu badan: 37 C RR: 130x sp02: 98%.
Inj. Gentamisin 12 mg/ 24 Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan retraksi minimal.
jam WBC: 17000 uL Lain2 dalam batas normal. Pasien
ASI 30 ml/ 3 jam kemudian dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan
fototerapi lanjut dari dokter ahli.
16. 20/1/20 Nn. Iseba wonda/ 22 th/ Pneumonia dd TB paru + IVFD RL 500 cc/8 jam Pasien mengeluh sesak sejak 2 minggu disertai batuk
perempuan splenolmegali + GEA 02 nasal 2 lpm berlendir 1 bulan. Keluhan kadang disertai demam, mual
Inj. Cefotxime 1 gr/8 jam dan lemas serta penurunan BB. Pada pemeriksaan fisik
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam TTV: TD: 90/60 nadi: 90x suhu badan: 38 C RR: 24x sp02:
Inj. Antrain 500 mg/8 jam 96%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan ronkhi pada
PO: kedua lapang paru dan pembesaran lien schuffner 2. Lain2
Nystatin 3x0,5 ml dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
Paracetamol 3x500 mg pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
n-aseyilsistein 3x1 tab
17. 18/1/20 Ny. Martha makai/45 Dyspepsia + tb paru IVFD RL 500 cc/8 jam Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 1 bulan lalu.
th/Perempuan Inj. Cefotxime 1 gr/8 jam Keluhan kadang disertai demam dan penurunan BB. Pasien
 Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
PO:
Sucralfat 3x1 C
Domperidone 3x1 tab
n-aseyilsistein 3x1 tab
18 20/1/20 An. Muh. Idris Zhafran/ 10 ISK s IVFD Nacl 20 tpm mikro
bln/ pria/6,7 kg Inj. Ampisilin 200 mg/8 jam
Inj. Antrain 60 mg/ 8 jam
Inj. Ranitidine 7 mg/ 12 jam
19. 20/1/20 By. Noak Gobay/ 2 bln/ Bronkopneumonia + IVFD RL 10 tpm mikro
pria/3,5 kg sepsis + GEA Inj. Cefotxime 110 gr/8 jam
Inj. Gentamisin 10 mg/12
jam
Inj. Antrain 35 mg/8 jam
PO:
Puyer batuk pilek 3x1 pulv
Oralit ad lib
Paracetamol 4x0,4 ml
Zinc syr 1x ½ Cth
20. 17/1/20 Ny. Korarogombo Walia/70 Pneumonia + tb paru IVFD RL 500 cc/8 jam
th/perempuan +hepatomegali 02 nasal 2 lpm
Inj. Cefotxime 1 gr/8 jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
Inj. Gentamisin 2 amp/24
jam
21. 20/1/20 tn. Muh adrianto/16 th/pria CHF gr 2 + VES 02 nasal 2-4 lpm
juga sering meras mual dan muntah serta lemas. Pada
pemeriksaan fisik TTV: TD: 100/60 nadi: 100x suhu badan:
38 C RR: 28x sp02: 96%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan ronkhi pada kedua lapang paru. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan
dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien merupakan rujukan praktek dengan keluhan
demam, nyeri perut bawah disertai rasa mual dan muntah
sejak seminggu sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik TTV:
nadi: 110x suhu badan: 37 C RR: 30x sp02: 96%.. Lain2
dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien merupakan rujukan poli anak dengankeluhan
demam, batuk, pilek dan mencret sejak seminggu
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 130x suhu
badan: 38 C RR: 40x sp02: 96%.. pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan rhonki pada kedua bagian paru dan
turgor kulit kembali agak lambat. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluh batuk berlendir disertai sesak sejak 4
bulan lalu. Keluhan kadang disertai demam dan penurunan
BB. Pasien juga sering meras mual dan muntah serta
lemas. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 100/70 nadi: 70x
suhu badan: 37 C RR: 25x sp02: 96%. Pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan ronkhi pada kedua lapang paru
disertai pembesaran hepar sebesar 2 jari BAC. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan
dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluh sesak sejak seminggu terakhir disertai
 Vemplon
PO:
Bisoprolol 1x 2,5 mg
Digoxin 1x 25 mg
Spironolakton 1x 25 mg
Furosemid 1x 40 mg
Allopurinol 1x 300 mg
Omeprazole 1x 20 mg
Rawat ICU
22. 20/1/20 tn. Lazarus Holombau /56 Multiple furunkel + abses IVFD RL 500 cc/8 jam
th/pria Inj. Cefotxime 1 gr/8 jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
PO:
Paracetamol 3x 500 mg
Salep gentamisin 2x app
23. 20/1/20 tn. Anelmus migau/25 th/pria Ulkus scrotum IVFD Nacl 0.9% 500 cc/8 jam
Pro debridement dan repair
ulkus
24. 20/1/20 tn. Yosua pigome/ 26 th/ pria dyspepsia IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Ondansetrone 4 mg/8
jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
25. 20/1/20 tn. Muh. Yunus/50 th/lansia Abdominal pain + IVFD RL 500 cc/8 jam
dyspepsia+DM tipe 2 Inj. Ondansetrone 4 mg/8
jam
batuk kering dan sering berdebar debar.. Pada
pemeriksaan fisik TTV: TD: 130/70 nadi: 100x suhu badan:
36 C RR: 25x sp02: 96%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan ronkhi pada kedua lapang paru disertai
peningkatan JVP, murmur dan thrilll pada bunyi jantung,
jari tabuh serta edema pada ke empat ektremitas. Lain2
dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluh adanya bisul2 di mat, tangan dan bokong
dan paha disertai demam. Kadang lemas dan disertai
penurunan nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
130/80 nadi: 90x suhu badan: 36,9 C RR: 20x sp02: 96%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan ditemukan
multiple furunkel dan abses. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien merupakan rujukan praktik yang mengeluh adanya
luka dan bengkak pada bagian biji pelir/testis sejak 2
minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 120/80 nadi:
70x suhu badan: 36,8 C RR: 25x sp02: 96%. Pemeriksaan
fisik bermakna ditemukan ulkus pada scrotum. Lain2
dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluhkan mual dan muntah serta nyeri ulu hati
sejak 3 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 110/80
nadi: 90x suhu badan: 36,8 C RR: 25x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluhkan lemas, mual dan muntah serta nyeri
ulu hati sejak 2 hari lalu. Pasien juga memiliki riw DM tipe
2 dan riw pengobatan DM. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
 Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
PO:
Sucralfat syr 3x1 C
Metformin 3x500 mg
26. 1/12/19 Ny. Supriani/50 th/ lansia Dyspepsia + febris IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Ondansetrone 4 mg/8
jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
PO:
Sucralfat syr 3x1 C
Paracetamol 3x 500 mg
27. 27/1/20 An. Gabriela kadepa/ 1 GEA deh ringan sedang IVFD RL 30 tpm mikro
thn/perempuan/ 7,2 kg setelah loading 500cc dalam
4 jam.
Inj. Antrain 70 mg/8 jam
Inj. Ranitidine 7 mg/12 jam
Zinc syr 1x1 cth
Oralit ad lib
28. 27/1/20 An. Akila tekege/ 4 Anemia klinis + gizi buruk IVFD RL 10 tpm mikro
tahun/peremppuan/ 10 kg Inj. Cefotaxime 300 mg/8
jam
PRC 3x 100 cc premed lasik
10 mg IV
29. 27/1/20 Ny. Wulan suciansyah/ 19 th/ Dyspepsia IVFD RL 500 cc/8 jam
perempuan Inj. Omeprazole 40 mg/12
jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
100/60 nadi: 70x suhu badan: 36,3C RR: 28x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati. GDS
395 d/L. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian
dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari
dokter ahli.
Pasien mengeluhkan mual dan muntah serta nyeri ulu hati
sejak 5 hari lalu. Pasien juga mengeluh demam sejak 2 hari
lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 110/60 nadi: 80x
suhu badan: 37,3C RR: 30x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan nyeri ulu hati.. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien dikeluhkan mencret sejak 3 hari lalu dengan
kosistensi ampas, tanpa lendir dan darah. pasien juga
dikeluhkan demam sejak 2 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik
TTV: nadi: 100x suhu badan: 38,1C RR: 35x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan mata cekung,
turgir kembali agak lambat.. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien rujukan dari polik anak dengan keluhan lemas. Pada
pemeriksaan fisik TTV: nadi: 120x suhu badan: 36,6 C RR:
28x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan
konjungtiva anemis, kulit telapak tangan tampak pucat,
perut cembung dan disten. HB 3,5 g/ddL Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluhkan mual dan muntah serta nyeri ulu hati
sejak 1 hari lalu. Keluhan disertai penurunan nafsu makan
sehungga lemas. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 130/70
nadi: 90x suhu badan: 36,7C RR: 26x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati.
 PO:
Sucralfat syr 3x1 C
30. 27/1/20 Tn. Amir/50 th/ lansia Penkes ec Stroke IVFD RL 500 cc/8 jam
hemoragik 02 2 lpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Inj. Citicoline 500 mg/12 jam
Inj. Piracetam 1gr/8 jam
Inj. Paracetamol drip 500
mg/8 jam
Inj. Kalnex 1 amp/8jam
PO:
Amlodipin 1x10m mg
Psg kateter dan NGT
31. 27/1/20 An. Frans pokuwai/ 1 th/pria/ GEA deh ringan sedang + IVFD RL 35 tpm mikro
6 kg vomitting setelah loading 430cc dalam
4 jam.
Inj. Cefotaxime 200 mg/8
jam
Inj. Antrain 60 mg/8 jam
Inj. Ranitidine 6 mg/12 jam
Zinc syr 1x1 cth
Oralit ad lib
32 27/1/20 An. Mikaela sanadi/1 GEA deh ringan sedang + IVFD RL 35 tpm mikro
th/perempuan/11 kg vomitting setelah loading 730cc dalam
4 jam.
Inj. Antrain 110 mg/8 jam
Inj. Ranitidine 11 mg/12 jam
Zinc syr 1x1 cth
Domperidone syr 3x1 cth
Oralit ad lib
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien dikeluhkan mengalami penurunan kesadaran 3 jam
SMRS saat sedang beraktivitas yang berlangsung perlahan-
lahan diikuti kelemahan tubuh sisi kiri. Pasien sempat
muntah 1x. Pada pemeriksaan fisik TTV: E1M2V2. TD:
130/80 nadi: 60x suhu badan: 37,7C RR: 20 sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan kelemahan
motorik pada ekstremitas sisi kiri bernilai 2. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan
dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien dikeluhkan mencret sejak 1minggu lalu hilang
timbul dengan kosistensi ampas, tanpa lendir dan darah.
pasien juga dikeluhkan demam dan muntah2 sejak 2 hari
lalu serta lemas. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 130x
suhu badan: 38 C RR: 35x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan mata cekung, turgor kembali agak
lambat. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian
dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari
dokter ahli.
Pasien dikeluhkan mencret sejak 3hari lalu hilang timbul
dengan kosistensi ampas, tanpa lendir dan darah. pasien
juga dikeluhkan demam dan muntah2 sejak sehari lalu
serta lemas dan rewel. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi:
110x suhu badan: 37 C RR: 35x sp02: 98%. Pemeriksaan
fisik bermakna ditemukan mata cekung, turgor kembali
agak lambat. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian
dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari
dokter ahli.
33 28/1/20 An. Merion egupa/14 Vulnus Laceratum genu IVFD RL 26 tpm
th/perempuan/14 kg dextra Inj. Antrain 140 mg/8 jam
Inj. Cefotaxime 450 mg/8jam
34. 28/1/20 tn. Marles tabo/40 th/pria Diare akut + dispepsia IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Omeprazole 40 mg/12
jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
PO:
Sucralfat syr 3x1 C
Paracetamol 3x500 mg
New antides 3x2 tab
35. 28/1/20 nn. yuliana CKR IVFD RL 500 cc/8 jam
gobai/30th/perempuan Inj. cefotaxime 1g/8 jam
Inj. As. tranexamat 500 mg/8
jam
Inj. Citicolin 500 mg/12 jam
Inj. Piracetam 1g/8 jam
36. 28/1/20 An. Klara manggaprauw/5 GEA deh ringan sedang + IVFD RL 25 tpm mikro
bln/ 6,5 kg/perempuan common cold setelah loading 430cc dalam
4 jam.
Inj. Cefotaxime 200 mg/8
jam
Inj. Antrain 60 mg/8 jam
Pasien datang diantar keluarga setelah mengalami KLL
mengakibatkan luka robel pada paha kanan. Pada
pemeriksaan fisik TTV: nadi: 100x suhu badan: 36,5 C RR:
30x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan
Look: luka robek 5x1x1 cm, move: terbatas karena nyeri,
feel: nyeri tanpa krepitasi. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluhkan mual dan muntah serta nyeri ulu hati
sejak 1 hari lalu, keluhan juga disertai mencret sejak pagi
serta demam. Keluhan disertai penurunan nafsu makan
sehungga lemas. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 130/70
nadi: 90x suhu badan: 36,7C RR: 26x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli
Pasien datang diantar keluarga setelah mengalami KLL
mengakibatkan luka lecet2 di kepala, pasien sempat
muntah 1x. Pada pemeriksaan fisik Kes compos mentis
TTV: TD 120/70 nadi: 90x suhu badan: 36,5 C RR: 30x
sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan Look:
luka2 lecet di atas pelipis dan reg. parietal, feel: nyeri di
bagian kepala tanpa krepitasi. Othorrea (+). Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan
dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien dikeluhkan mencret sejak 3 hari lalu hilang timbul
dengan kosistensi ampas, tanpa lendir dan darah. pasien
juga dikeluhkan demam dan muntah2 sejak 2 hari lalu
serta lemas. Pasien juga dikeluhkan batuk dan pilek sejak 3
hari lalu disertai penurunan nafsu makan. Pada
pemeriksaan fisik TTV: nadi: 125x suhu badan: 38 C RR:
 Inj. Ranitidine 6 mg/12 jam
PO:
Zinc syr 1x1 cth
Oralit ad lib
Puyer batuk pilek 3x1 pulv
Paracetamol drop 4x 0,6 ml
37. 28/1/20 An. Ruth Forita/1 bln/5,7 Bronkopneumonia IVFD RL 13 tpm mikro
kg/perempuan O2 nasal 2 lpm
Inj. Cefotaxime 190 mg/8
jam
Inj. Antrain 57 mg/8 jam
PO:
Puyer batuk pilek 3x1 pulv
Paracetamol drop 4x 0,6 ml
38. 27/1/20 An.. Yulianti edowai/ 7 GEA deh ringan sedang IVFD RL 20 tpm mikro
bln/perempuan/ 7 kg setelah loading 450cc dalam
4 jam.
Inj. Cefotaxime 200 mg/8
jam
Inj. Antrain 60 mg/8 jam
Inj. Ranitidine 6 mg/12 jam
PO:
Zinc syr 1x1 cth
Oralit ad lib
Paracetamol drop 4x 0,7 ml
39. 28/1/20 An. Fransiskus Pigome/1 GEA deh ringan sedang IVFD RL 13 tpm mikro
th/pria/6,5 kg setelah loading 455cc dalam
4 jam.
Inj. Cefotaxime 220 mg/8
jam
Inj. Antrain 65 mg/8 jam
PO:
30x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan
sekret encer dari dari hidung, turgor kulit kembali agak
lambat. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian
dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari
dokter ahli.
Pasien dikeluhkan batuk berlendir, pilek dan sesak hilang
timbul sejak 1 minggu terakhir. Keluhan kadang disertai
demam. Keluhan dan riw. penyakit lain disangkal. Pada
pemeriksaan fisik TTV: nadi: 130x suhu badan: 39 C RR:
40x sp02: 90%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan
rhonki pada kedua lapang paru, terdapat sekret encer dari
hidung. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian
dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari
dokter ahli.
Pasien dikeluhkan mencret sejak 3 hari lalu hilang timbul
dengan kosistensi ampas, tanpa lendir dan darah, sehari
lebih dari 3x. Pasien juga dikeluhkan demam dan muntah2
sejak 2 hari lalu serta lemas.. Pada pemeriksaan fisik TTV:
nadi: 112x suhu badan: 38 C RR: 28x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan turgor kulit
kembali agak lambat. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian dirawat untuk pemeriksan dan penatalaksanaan
lanjut dari dokter ahli.
Pasien dikeluhkan mencret sejak 3 hari lalu hilang timbul
dengan kosistensi ampas, tanpa lendir dan darah, sehari
lebih dari 5x. Pasien juga dikeluhkan demam dan
lehilangan nafsu makan sejak 2 hari lalu serta lemas.. Pada
pemeriksaan fisik TTV: nadi: 112x suhu badan: 38 C RR:
28x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan
turgor kulit kembali agak lambat, mata cekung dan pasien
 Zinc syr 1x1 cth
Oralit ad lib
Paracetamol drop 4x 0,6 ml
40. 28/1/20 An. Dariel Yogi/4 th/16 GEA deh ringan sedang + IVFD RL 25 tpm mikro
kg/pria common cold setelah loading 430cc dalam
4 jam.
Inj. Cefotaxime 500 mg/8
jam
Inj. Antrain 160 mg/8 jam
Inj. Ranitidine 15 mg/12 jam
PO:
Zinc syr 1x1 cth
Oralit ad lib
Puyer batuk pilek 3x1
Paracetamol sirup 4x ½ cth
41. 28/1/20 tn. Mus labene/30th/pria GEA + dyspepsia+ IVFD RL 500 cc/8jam setelah
vomitting loading 1000cc.
Inj. Ondasetrone 4 mg/8 jam
Inj. Ranitidine 15 mg/12 jam
PO:
New diatab 3x2 tab
Antasida syr 3x2 C
42. 28/1/20 tn. Patrisius A./25 th/pria Febris + dispepsia IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
PO:
Antasida 3x1 tab
43. 29/1/20 An. Yakub/15 tahun/pria/30 Snake bite SABU 0,5 ml IM
kg
rewel. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat
untuk pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter
ahli.
Pasien dikeluhkan mencret sejak 4 hari lalu hilang timbul
dengan kosistensi ampas, tanpa lendir dan darah. pasien
juga dikeluhkan demam serta lemas. Pasien juga
dikeluhkan batuk dan pilek sejak 2 hari lalu disertai
penurunan nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi:
136x suhu badan: 38 C RR: 28x sp02: 98%. Pemeriksaan
fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan dan
penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien dikeluhkan mencret sejak 3 hari lalu hilang timbul
dengan kosistensi ampas, tanpa lendir dan darah. pasien
juga dikeluhkan mual dan muntah2 sejak pagi hari
sehingga merasa lemas. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD
90/60 nadi: 130x suhu badan: 36,5 C RR: 30x sp02: 95%.
Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk pemeriksan
dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli.
Pasien mengeluhkan mual dan muntah serta nyeri ulu hati
sejak 1 hari lalu, keluhan juga disertai demam sejak pagi
serta lemas dan sakit kepala. Pada pemeriksaan fisik TTV:
TD: 110/70 nadi: 80x suhu badan: 37,9C RR: 25x sp02:
98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli
Pasien datang dengan keluhan digigit ular. Pada
pemeriksaan fisik TTV: TD: 120/70 nadi: 70x suhu badan:
36,9C RR: 20 sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
 ditemukan bekas gigitan ular pada kaki kanan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di observasi untuk diberi
tatalaksana lebih lanjut.
44. 29/1/20 An. Tresia tekege/7 cephalgia Paracetamol 3x ½ tab PO Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak pagi hari.
th/perempuan/ BB/ 22 kg Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 60x suhu badan: 36,5C
RR: 25 sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna tidak
ditemukan. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di
beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
45. 29/1/20 An. Gervasia tekege/10 Cephalgia + abdomnal Paracetamol 3x ¾ tab PO Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala dan mual serta
th/perempuan/ BB/ 29 kg discomfort Domperidone 3x1 cth kembung sejak pagi hari. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi:
70x suhu badan: 36,6C RR: 27 sp02: 98%. Pemeriksaan
fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
lanjut.
46. 29/1/20 tn. Yohanis S/30 th/pria Wound infection digiti IV Metronidazole 3x500 mgPO Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka lama di jari
manus sinistra Cefadroxil 2x500 mg PO tangan kiri sejak seminggu lalu, tampak bernanah dan
As. Mefenamat 3x500 mg PO teraba hangat serta bengkak. Pada pemeriksaan fisik TTV:
Rawat luka TD: 120/70 nadi: 80x suhu badan: 36,5C RR: 25 sp02:
98%. Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2
dalam batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan
dan edukasi lebih lanjut.
47. 29/1/20 tn. Laode Tipaha/63 th/ pria Geriatri problem + Omperazole 2x20 mg PO Pasien datang dengan keluhan sering kelelahan dan rasa
dyspepsia + malaise Vit. B komplex 2x1 tab PO mual setelah makan. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
Mecobalamin 3x500 mg PO 110/70 nadi: 60x suhu badan: 36,7C RR: 20x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi lebih lanjut.
48. 29/1/20 tn. Yan Pieter Osteoastrhritis reg genu Natrium diclofenac 2x50 mg Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kedua lutut
Manggaprouw/58 th/pria bilateral PO sejak lama. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 120/70 nadi:
Paracetamol 3x500 mg PO 70x suhu badan: 36,5C RR: 18x sp02: 98%. Pemeriksaan
0meprazole 2x20 mg PO fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
lanjut.
49. 29/1/20 Ny. Selpina Mote/42 Dermatitis alergika Hidrocortisone zalf 2x app Pasien datang dengan keluhan gatal2 pada telapak tangan
th/perempuan CTM 3x 4 mg dan bokong yang muncul hilang timbul. Pada pemeriksaan
fisik TTV: TD: 110/60 nadi: 75x suhu badan: 36,7C RR: 19x
sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan bercak
kulit merah bersisik dan kasar pada daerah telapak tangan
dan bokong. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian
di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
50. 29/1/20 Ny. Kuneng/65 th/lansia Dispepsia Omeprazole 2x20 mg PO Pasien datang dengan keluhan mual2, kembung dan nyeri
Sucarlfate syr 3x1 C PO ulu hati sejak pagi hari. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
120/60 nadi: 80x suhu badan: 36,5C RR: 25x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di beri
pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
51. 29/1/20 tn. Yopi iyai/30 th/pria Vulnus excoriatum reg Chloramphenicol zalf 2x app Pasien datang dengan keluhan luka lecet pada lutut
genu dextra As. Mefenamat 3x500 mg PO setelah jatuh dari motor. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
Cefadroxil 2x500 mg PO 130/60 nadi: 70x suhu badan: 36,5C RR: 20x sp02: 98%.
Rawat luka Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan vulnus excoriatum
pada reg genu. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
52. 29/1/20 tn. Melkias Douw/25 th Vulnus laceratum reg. Amoxicilin 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka terbuka pada lutut
Genu dextra As. Mefenamat 3x500 mg PO setelah terjatuh dari motor. Pada pemeriksaan fisik TTV:
Rawat luka TD: 120/60 nadi: 60x suhu badan: 36,6C RR: 18x sp02:
98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan vulnus
laceratum 5cmx2cmx0,5 cm pada reg genu. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi lebih lanjut.
53. 29/1/20 Nn. Yulpince yogi/ 9 OMSA dextra Cefadroxil 2x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan keluar cairan bernanah
th/perempuan/ 9 kg Paracetamol 3x ½ tab PO disertai darah dari telinga kanan sejak 3 hari lalu disertai
Ceterizine 2x ½ tab PO rasa nyeri.. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 90x suhu
badan: 36,5C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan sekret dari telinga kanan, encer
bernanah bercampur darah. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
 lanjut.
54. 29/1/20 tn. Yoram aronggear/23 th/ Multiple laceratum reg. Amoxicilin 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka pada pelipis kiri
pria Orbita sinistra As. Mefenamat 3x500 mg PO setelah terjatuh dari motor dalam keadaan mabuk. Pada
Rawat luka pemeriksaan fisik TTV: TD: 110/60 nadi: 70x suhu badan:
36,5C RR: 18x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan vulnus laceratum pada reg supraorbita. Lain2
dalam batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan
dan edukasi lebih lanjut.
55. 29/1/20 tn. Has hadi/28 th/pria GEA Loperamid 3x1 tab PO Pasien datang dengan keluhan diare berkonsistensi cair
Sucarlfate syr 3x1 C PO berampas tanpa lendir dan darah lebih dari 7x. Keluhan
Omeprazole 2x20 mg PO disertai mual dan muntah 1x sejak pagi hari. Pada
New diatab 3x2 tab PO pemeriksaan fisik TTV: TD: 100/60 nadi: 80x suhu badan:
36,4C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
56. 29/1/20 tn. Ibrahim mofit/ 20 th/pria Vulnus laceratum reg Metronidazole 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka pada tangan kiri
manus sinistra As. Mefenamat 3x500 mg PO setelah terkena parang saat babat rumput. Pada
Rawat luka pemeriksaan fisik TTV: TD: 120/60 nadi: 80x suhu badan:
36,5C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan vulnus laceratum pada reg manus sinistra
5cmx2xmx0,5 cm perdarahan tidak aktif. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi lebih lanjut.
57. 29/1/20 An. Aksamina Wopari/8 Vulnus morsum reg Metronidazole 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan digigt anjing di bagian
th/perempuan/23 kg manus gluteus Paracetamol 3x500 mg PO bokong 4 jam sebelum masuk RS. Pada pemeriksaan fisik
Rawat luka TTV: nadi: 70x suhu badan: 36,7C RR: 20x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi lebih lanjut.
58. 29/1/20 An. Dion Mamasi/12 Vulnus laceratum reg Amoxicilin 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka di telapak kaki kiri
th/pria/26 kg pedis sin As. Mefenamat 3x500 mg PO setelah menginjak pecahan beling 1 jam sebelum masuk
Rawat luka RS. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 80x suhu badan:
36,5C RR: 22x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
 ditemukan luka di telapak kaki 5cmx2xmx1cm. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi lebih lanjut.
59. 1/2/20 tn. Emison walia/20 th/pria Vulnus laceratum reg Amoxicilin 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka di lengan kanan
antebrachi dex As. Mefenamat 3x500 mg PO setelah menginjak terkena pecahan kaca yang jatuh 1 jam
Rawat luka sebelum masuk RS. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD 120/70
nadi: 70x suhu badan: 36,5C RR: 20x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan luka lengan kanan
4cmx1xmx1cm. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
60. 1/2/20 Ny. Maria magai/47 Furunkulosis multiple As. Mefenamat 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan bisul2 dan luka2 di kepala
th/perempuan CTM 3x 4 mg PO di kulit kepala sejak 2 minggu sebelumnya keluhan disertai
Metilprednisolon 3x 4mg PO rasa nyeri dan gatal. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD
Cefadroxil 2x 500 mg PO 130/70 nadi: 80x suhu badan: 37C RR: 20x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi lebih lanjut.
61. 1/2/20 Ny. Elisabeth Mote /21 ISK + dyspepsia Amoxicilin 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan nyeri perut terutama saat
th/perempuan Paracetamol 3x500 mg PO kencing, kadang disertai demam sejak 3 hari lalu. Keluhan
Antasida syr 3x1 C PO disertai mual dan nyeri ulu hati seak seminggu
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD 110/70 nadi:
70x suhu badan: 36,5 C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan
fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi
lebih lanjut.
62. 2/2/20 Ny. Newima Kogoya/35 V laceratum reg Amoxicilin 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka di peilipis kanan
th/perempuan supraorbita dex As. Mefenamat 3x500 mg PO setelah KLL 1 jam sebelum masuk RS. Pada pemeriksaan
Rawat luka fisik TTV: TD 130/70 nadi: 80x suhu badan: 36,7C RR: 20x
sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan luka di
reg supraorbitas kanan 2cmx1xmx0,5cm. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi lebih lanjut.
62. 2/2/20 Ny. Sandra/25 th/perempuan Dyspepsia Omeprazole 2x20 mg PO Pasien datang dengan keluhan mual2, kembung dan nyeri
 Domperidone 3x 10 mg PO ulu hati sejak 3 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
Sucarlfate syr 3x1 C PO 120/60 nadi: 80x suhu badan: 36,5C RR: 25x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di beri
pengobatan dan edukasi lebih lanjut
63. 2/2/20 tn. Maharik ayub/56 th/pria Fracture reg. Pedis sin Ceifxime 2x200 mg PO Pasien datang dengan keluhan bengkak di pergelangan
Metilprednisolon 3x4mg PO kaki kiri setelah terbentur kayu disertai bengkak dan nyeri.
Paracetmaol 3x500mg PO Pada pemeriksaan fisik TTV: TD 110/70 nadi: 70x suhu
badan: 36,7C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan Look:tampak deformitas, feel: teraba
hangat dan nyeri, bengkak, move: terbatas karena nyeri.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di beri
pengobatan dan edukasi pemeriksaan lebih lanjut.
64. 2/2/20 nn. Aplina Tipagau/18 Wound infection Amoxicilin 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka lecet yang bertambah
th/perempuan As. Mefenamat 3x500 mg PO nyeri dan bernanah di bagian belakang tubuh sejak 1
Gentamisin zalf 2x app minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 120/70 nadi:
Rawat luka 80x suhu badan: 36,5C RR: 25x sp02: 98%. Pemeriksaan
fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
lanjut
65 2/2/20 tn. Yeremias rumaropen/50 Haemorhoid gr 2 Cefixime 2x200 mg PO Pasien datang dengan keluhan BAB keluar darah sejak 1
th/pria Kalnex 3x1 tab PO minggu lalu disertai adanya benjolan yang keluar dari anus
As mefenamat 3x500 mg PO yang dapat masuk sendiri. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
130/60 nadi: 90x suhu badan: 36,5C RR: 28x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi lebih lanjut untuk dirujuk ke dokter ahli
66. 2/2/20 tn. Ferdinand tabuni/34 Selulitis digiti 2 manus Ciprofloxacin 2x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
th/pria dex Metronidazole 3x500 mg PO luka di jari telunjuk tangan kanan sejak seminggu lalu
Paracetamol 3x500 mg PO setelah terkena benda tajam. Pada pemeriksaan fisik TTV:
Metilprednisolon 3x 4mg PO TD 110/70 nadi: 70x suhu badan: 36,5 C RR: 20x sp02:
98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan abses dan
edema pada digiti 2 manus dextra. Lain2 dalam batas
 normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi
lebih lanjut.
67. 2/2/20 Ny. Atikah/24 th/perempuan dyspepsia Omeprazole 2x20 mg PO Pasien datang dengan keluhan mual2, kembung dan nyeri
Domperidone 3x 10 mg PO ulu hati sejak 2 hari lalu, kadang hingga sesak. Pada
Sucarlfate syr 3x1 C PO pemeriksaan fisik TTV: TD: 120/60 nadi: 80x suhu badan:
36,5C RR: 25x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan nyeri ulu hati. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut
68 2/2/20 An. Silwanus marani/2 th/10 Vulnus laceratum reg Cefixime 2x30 mg pulv PO Pasien datang dengan keluhan luka robek di kepala setelah
kg/pria parietale Ibuprofen syr 4x1 cth PO terkena parang 1jam smrs. Pada pemeriksaan fisik TTV:
Rawat luka nadi: 70x suhu badan: 36,8C RR: 30x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan luka di reg
parietale 2cmx1xmx0,5cm. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
lanjut.
69. 2/2/20 tn. Billy Jamki/29 th/pria Vulnus laceratum reg Cefadroxil 2x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka robek di tangan kanan
antebrachii dex + As. Mefenamat 3x500 mg PO setelah disenggol mobil sat berkendara motor. Pada
multiple vulnus Rawat luka pemeriksaan fisik TTV: TD 110/70 nadi: 70x suhu badan:
laceratum 36,7C RR: 30x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan luka di reg antebrachii dextra 3cmx1xmx0,5cm.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di beri
pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
70. 2/2/20 tn barnabas dumupa/ 27 Osteoarthritis genu bil Natrium diclofenac 2x50 mg Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut terutama
th/pria PO saat dari duduk lalu berdiri. Pada pemeriksaan fisik TTV:
Vit B komplex 1x1 tab TD: 120/60 nadi: 80x suhu badan: 36,5C RR: 25x sp02:
98%. Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2
dalam batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan
dan edukasi lebih lanjut
71. 2/2/20 Ny. Melisa bindosano/18 Common cold/rhinitis Loratadine 2x1 tab PO Pasien datang dengan keluhan batuk, pilek dan demam
th/perempuan akut N-acetylcisteine 3x1 tab PO sejak 3 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
Paracetamol 3x500 mg PO 130/60 nadi: 80x suhu badan: 36,7C RR: 28x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
 edukasi lebih lanjut untuk dirujuk ke dokter ahli
71. 2/2/20 Ny. Yohana mote/ 27 Faringitis akut Cefixime 2x200 mg PO Pasien datang dengan keluhan batuk berlendir disertai
th/perempuan Metilprednisolon 3x 4 mg PO nyeri menelan sejak 4 hari lalu kadang disertai nyeri
Ambroxol 3x30 mg PO kepala. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 120/70 nadi: 80x
Paracetamol 3x500 mg PO suhu badan: 36,5C RR: 25x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan dinding faring hiperemis. Lain2
dalam batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan
dan edukasi lebih lanjut
72. 2/2/20 Ny. Sriyanti Notan/ 30 Cephalgia/TTH Paracetamol 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala seperti terikat
th/perempuan Ibuprofen 4x200 mg PO sejak 3 hari lalu, kadang hingga leher terasa tegang. Pada
Vit B komplex 1x1 tab PO pemeriksaan fisik TTV: TD: 130/60 nadi: 90x suhu badan:
36,5C RR: 28x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut
untuk dirujuk ke dokter ahli
73. 2/2/20 Ny. Agustina F/ 18 GERD Omeprazole 2x20 mg PO Pasien datang dengan keluhan mual, muntah, kembung
th/perempuan Domperidone 3x 10 mg PO dan nyeri ulu hati sejak 2 hari lalu, kadang hingga sesak
Sucarlfate syr 3x1 C PO dan murut terasa asam saat muntah. Pada pemeriksaan
fisik TTV: TD: 110/60 nadi: 80x suhu badan: 36,5C RR: 25x
sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan nyeri
ulu hati. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di
beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut
74. 2/2/20 Ny. Rasmata/28 Dislocated shoulder sin Natrium diclofenac 2x50 mg Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bahu kiri setelah
tahun/perempuan PO di pukul dengan balok. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD
Metilprednisolon 3x 4 mg PO 110/70 nadi: 70x suhu badan: 36,7C RR: 20x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan Look:tidak tampak
deformitas, feel: teraba hangat dan nyeri, agak bengkak,
move: terbatas karena nyeri. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi
pemeriksaan lebih lanjut.
75. 2/2/20 An. Muh. Yamin/6 Susp. Tumor masa Paracetamol 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan nyeri perut disertai adanya
th/laki2/12 kg abdomen Amoxicilin syr 3x1 cthPO bengkak dan benjolan yang teraba di perut sejak lama.
Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 76x suhu badan: 36,8C
 RR: 32x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan bejolan di reg umbilical 3cmx2cm, teraba nyeri
jika ditekan. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di
beri pengobatan dan edukasi untuk pemeriksaan lebih
lanjut di dokter ahli.
76. 2/2/20 Tn. Janius Ontoni/20 th/pria Vulnus laceratum digiti II Amoxicilin 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka robek di jari telunjuk
manus sin As. Mefenamat 3x500 mg PO kiri setelah terkena pecahan botol. Pada pemeriksaan fisik
Gentamisin zalf 2x app TTV: TD 120/70 nadi: 80x suhu badan: 36,8C RR: 25x
Rawat luka sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan luka di
digiti II manus sin 1cmx1xmx0,5cm. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi
lebih lanjut.
77. 2/2/20 An. Nikhma Pigome/5 V laceratum reg pedis Paracetamol syr 3x ½ cth PO Pasien datang dengan keluhan luka robek di kaki kanan
th/pria/19 kg dex Amoxicilin syr 3x ½ cthPO setelah menginjak pecahan beling. Pada pemeriksaan fisik
Metronidazole 3x ½ tab PO TTV: nadi: 90xx suhu badan: 36,5C RR: 30x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan luka di reg pedis
dex 3cmx0,5xmx0,5cm. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
78. 2/2/20 Tn. Martinus Rumaseb/43 Ulkus pedis dex Natrium diclofenac 2x50 mg Pasien datang dengan keluhan luka di kaki kanan yang
th/pria PO sejak seminggu lalu tidak sembuh, terasa nyeri, agak
Cefadroxyl 2x 500 mg PO bengkak dan bernanah. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD
Metronidazol 3x500 mg PO 110/70 nadi: 70x suhu badan: 37 C RR: 20x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi pemeriksaan lebih lanjut.
79. 2/2/20 An. Milance Miagau /9 Furunkel reg gluteus Paracetamol 3x ½ tab PO Pasien datang dengan keluhan nyeri dan adanya bisul pada
th/perempuan/ 25 kg Amoxicilin 3x ½ tab PO bokong sejak 3 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi:
Metronidazole 3x ½ tab PO 75x suhu badan: 36,7C RR: 30x sp02: 98%. Pemeriksaan
fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi untuk
lebih lanjut.
80. 2/2/20 Tn. Christian nababan/21 Dyspepsia Ranitidine 2x50 mg PO Pasien datang dengan keluhan mual dan rasa kembung
th/pria Domperidone 3x 10 mg PO tiap sebelum makan, kadang disertai nyeri ulu hati. Pada
 Sucarlfate syr 3x1 C PO
81. 2/2/20 By. Beatrix Pekei/3 Common cold + Paracetamol 3x ½ tab PO
bulan/perempuan/6 kg furunkulosis Amoxicilin 3x ½ tab PO
Puyer batuk pilek 3x1 pulv
PO
82. 2/2/20 Ny. Melika Murib/51 Osteoarthritis genu bil Natrium diclofenac 2x50 mg
th/perempuan PO
Vit B komplex 1x1 tab
83. 2/2/20 Tn. Mujianto/30 th/pria GEA + dyspepsia IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Omeprazole 40 mg/24
jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
PO:
Sucralfat syr 3x1 C
Lodia 3x1 tab
pemeriksaan fisik TTV: TD 120/70 nadi: 80x suhu badan:
36,8C RR: 25x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
tidak ditemukan.Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
Pasien datang dengan keluhan batuk, pilek dan demam
sejak 3 hari terakhir. pasien juga mengeluh adanya bisul di
leher sejak 2 hari lalu yang kadang bernanah. Pada
pemeriksaan fisik TTV: nadi: 120x suhu badan: 37,8C RR:
30x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan
bintil/abses pada reg. colli. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
lanjut.
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kedua lutut
terutama saat berjalan atau mau berdiri sejak lama, riw.
Penyakit lain disangkal. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
130/70 nadi: 70x suhu badan: 36,5C RR: 20x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan
edukasi lebih lanjut
Pasien mengeluhkan mual,muntah serta nyeri ulu hati
sejak 3 hari lalu, keluhan juga disertai mencret sejak 1 hari
lalu disertai demam. Keluhan disertai penurunan nafsu
makan hingga lemas. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD:
100/70 nadi: 100x suhu badan: 37,7C RR: 20x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian dirawat untuk
pemeriksan dan penatalaksanaan lanjut dari dokter ahli

84. 2/2/20 By. Kori tenouye /1 Common cold/rhinitis Paracetamol drop 3x0,8 ml Pasien datang dengan keluhan batuk, pilek dan demam
th/perempuan/8,5 kg akut PO sejak 5 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi:
Amoxicilin syr 3x ½ cth PO 130x suhu badan: 37 C RR: 35x sp02: 97%. Pemeriksaan
Puyer batuk pilek 3x1 pulv fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
PO Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
 lanjut.
85. 2/2/20 Ny. Dorika tenouye/ 28 Dyspepsia Antasida 3x1 tab PO Pasien datang dengan keluhan nyeri perut disertai mual2
th/perempuan Ranitidine 2x50 mg PO dan rasa kembung tiap sebelum makan, kadang disertai
Sucarlfate syr 3x1 C PO nyeri ulu hati. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD 130/70 nadi:
80x suhu badan: 36,5C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan
fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati.Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi
lebih lanjut.
86. 2/2/20 An. Marten yogi/12 th/15 Abses coli Paracetamol syr 3x 1cth PO Pasien datang dengan keluhan adanya bisul disertai luka
kg/pria Amoxicilin syr 3x 1 cth PO bernanah di leher yang teraba nyeri kadang disertai
demam. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 110x suhu
badan: 37,8 C RR: 35x sp02: 97%. Pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan abses, teraba nyeri dan merah
dengan pus di reg coli. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
87. 2/2/20 Ny. Siska Miagoni/20 Dyspepsia Antasida 3x1 tab PO Pasien datang dengan keluhan nyeri perut disertai mual2
th/perempuan Ranitidine 2x50 mg PO dan muntah serta rasa kembung tiap sebelum makan,
Domperidone 3x10 mg PO kadang disertai nyeri ulu hati. Keluhan sudah 3 hari. Pada
Sucarlfate syr 3x1 C PO pemeriksaan fisik TTV: TD 120/70 nadi: 70x suhu badan:
36,7C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan nyeri ulu hati. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
88. 2/2/20 Tn. Marthen pakage/54 th Osteoarthritis genu bil Natrium diclofenac 2x50 mg Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut terutama
PO saat duduk lama-lama, sejak lama, pasien juga
Paracetamol 3x500 mg PO mengeluhkan sering nyeri kepala seperti terikat
Vit B komplex 1x1 tab yangmuncul hilang dimbul. riw. Penyakit lain disangkal.
Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 140/70 nadi: 77x suhu
badan: 36,7C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
lanjut
89. 2/2/20 Ny. Monika Karina/22 Asma bronchiale Nebulisasi salbutamol 2x Pasien datang dengan keluhan sesak2 hilang timbul sejak
th/perempuan Metilprednisolon 3x4 mg PO pagi hari, keluhan disertai batuk berlendir terutama saat
 Salbutamol 3x2 mg PO udara dingin atau berdebu, keluhan lain disangkal. Pasien
Ambroxol 3x30 mg PO juga memiliki riwayat asma dan alergi terhadap debu. Pada
pemeriksaan fisik TTV: TD 120/70 nadi: 80x suhu badan:
36,8C RR: 25x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
tidak ditemukan.Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
90. 26/5/20 Ny. Yosina Takimai/50 Mioma uteri IVFD RL 500 cc/8 jam Pasien merupakan rujukan klini kehamilan dengan keluhan
th/lansia Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam nyeri perut bawah yang semakin memberat sejak 1
Inj. Antrain 500 mg/8 jam mimggu terakhir. Keluhan kadang disertai rasa mual dan
Pro laparotomi muntah. Menurut hasil USG pasien terdapat mioma pada
uterus pasien. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 140x
suhu badan: 36,5 C RR: 25x sp02: 97%. Pemeriksaan fisik
bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di rawat untuk pemeriksaan dan
tatalaksana lebuh lanjut dari dokter ahli.
91. 26/5/20 tn. Nicodemus Goo/35 Dyspepsia + folukulitis Antasida 3x1 tab PO Pasien datang dengan keluhan nyeri perut disertai mual
th/pria Domperidone 3x10 mg PO dan muntah serta rasa kembung, kadang disertai nyeri ulu
Cefadroxyl 2x500 mg PO hati sejak 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluhkan ada nya
Paracetamol 3x500 mg PO bisul bokong yang sangat nyeri hingga sulit duduk. Keluhan
sudah 3 hari. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD 130/70 nadi:
80x suhu badan: 37,2C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan
fisik bermakna ditemukan nyeri ulu hati. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi
lebih lanjut.
92. 26/5/20 Tn. Yambiban wonda/27 Insect bite Inj. Dexametasone 1 amp IM Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka gigitan
th/pria Inj. Antrain 1 amp IM tangan kiri setelah digigit kelabang saat berjalan di hutan.
Rawat luka Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 140/70 nadi: 87x suhu
badan: 36,6C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
lanjut
93. 26/5/20 Tn. Piter Gobay/ 48 th/ pria Vulnus laceratum manus Cefadroxyl 2x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka robek telapak tangan
dex Na. Diclofenac 2x50 mg PO kanan setelah terkena parang saat babat rumput. Pada
 Rawat luka pemeriksaan fisik TTV: TD 120/70 nadi: 70x suhu badan:
36,8C RR: 25x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna
ditemukan luka di manus dex 3cmx0,5xmx0,5cm. Lain2
dalam batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan
dan edukasi lebih lanjut.
94. 27/5/20 An. Atiyah GEA non dehid Lacto B 1x1 sach PO Pasien datang dengan keluhan diare sejak 3 hari terakhir
windiah/1th/perempuan/BB Zinc 1x20 mg PO sehari 3x mencret, konsistensi berampas tanpa lendir dan
7,4 kg Cotrimoxazole syr 2x ½ cth darah. Keluhan juga disertai mual muntah dan demam
PO yang hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 120x
Domperidone syr 3x ½ cth suhu badan: 37,9 C RR: 37x sp02: 99%. Pemeriksaan fisik
Paracetamol 4x 0,8 ml bermakna tidak ditemukan, turgor kulit baik, mata tidak
cowong. Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di
beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut
95. 27/5/20 An. Stefani sembor/15 Dyspepsia Omeprazole 2x20 mg PO Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati disertai mual
th/perempuan/22 kg Sucraflfat syr 3x1 cth PO dan muntah serta rasa kembung. Keluhan sudah 2 hari.
Domperidone 3x 10 mg PO Pada pemeriksaan fisik TTV: TD 110/70 nadi: 800x suhu
badan: 36,5C RR: 25x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan nyeri ulu hati. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi
lebih lanjut.
96. 27/5/20 Ny. Yohana manurung/61 DM tipe 2 Metformin 3x 500 mg PO Pasien datang dengan keluhan lemas dan kesemutan pada
th/perempuan Novorapid 10 IU SC kaki dan tangan. Pasien juga memiliki riwayat diabetes
Edukasi GHS sejak lama dan sedang berobat teratur namun obat habis.
Pada pemeriksaan fisik TTV: TD 140/70 nadi: 70x suhu
badan: 36,5C RR: 22x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna tidak ditemukan.Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
lanjut.
97. 27/5/20 An. Saka/ 6 th/ 35 kg/ pria Vulnus laceratum manus Cefadroxyl 2x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka robek pada tangan kiri
sin Ibuprofen 4x200 mg PO setelah terkena seng saat bermain. Pada pemeriksaan fisik
Inj. Tetagram IM TTV: nadi: 90x suhu badan: 36,5C RR: 27x sp02: 98%.
Rawat luka Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan luka di manus sin
4cmx0,5xmx0,5cm. Lain2 dalam batas normal. Pasien
 kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
98. 27/5/20 nn. Carolina dogopia/19 Multiple vulnus Amoxicilin 3x500 mg PO Pasien datang dengan keluhan luka-luka lecet di kaki dan
th/perempuan excoriatum As. Mefenamat 3x500 mg PO tangan setelah mengalami KLL. Pada pemeriksaan fisik
Gentamisin zalf 2x app TTV: TD 120/70 nadi: 85x suhu badan: 36,7C RR: 25x
Rawat luka sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di beri
pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
99. 27/5/20 Tn.. Depiel telenggen/30 Insect bite Inj. Dexametasone 1 amp IM Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka gigitan
th/pria Cefadroxyl 2x500 mg PO tangan kanan setelah digigit serangga yang tidak diketahui
As. Mefenamat 3x500 mg PO jenisnya di hutan. Keluhan kadang disertai rasa panas dan
gatal-gatal pada daerah gigitan Pada pemeriksaan fisik
TTV: TD: 120/70 nadi: 77x suhu badan: 36,5C RR: 20x
sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan.
Lain2 dalam batas normal. Pasien kemudian di beri
pengobatan dan edukasi lebih lanjut
100. 27/5/20 An. Hasan Saipul/4 th/pria/15 Corpus alienum nasal dex Ekstraksi copus alienumj, Pasien datang dengan keluhan kemasukan kelereng kecil di
kg hidung kanan saat bermain. Pada pemeriksaan fisik TTV:
nadi: 100x suhu badan: 36,6C RR: 23x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam
batas normal. Pasien kemudian di beri tindakan
pertolongan dan edukasi lebih lanjut.

101 27/5/20 Ny. Lovita Duwitau/19 Vulnus Ictum IVFD RL 500cc/6 jam
th/perempuan Inj. Cefotaxime 1 gr/8 jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Wound hecting
Obs. Internal bleeding
Pro USG abdomen
102. 27/5/20 tn. Otenus murib/31 th/pria Snake bite Inj. Dexametasone 1 amp IM
Inj. Lidocaine 1 amp IM
Pasien datang dengan keluhan luka tusuk di ounggung
belakang setelah terlibat perkeahian dan ditusuk dari
belakang 3 jam SMRS. Pada pemeriksaan fisik kes CM,GCS
15, TTV: TD 110/80 nadi: 90x suhu badan: 36,6C RR: 20x
sp02: 98%. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan luka
dengan tepi rata ujung tajam P 3cm x L 0,5 cm x dalam 5
cm dengan dasar oto, perdarahan aktif. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian dirawat untuk di beri tindakan
pertolongan dan tatalaksana lebih lanjut dari dokter ahli.
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka gigitan kaki
kanan setelah digigit ular yang tidak diketahui jenisnya di
 As. Mefenamat 3x500 mg PO
103. 27/5/20 An. Nikson magai/1 th/10 Oral candidisasis + Nystatin drop 3x 0,5 ml PO
kg/pria edema tungkai Obat Puyer CTM 1 mg +
salbutamol 1 mg.
Onoiwa 2x1 caps
Amoxicilin syr 3x 1 ½ cth PO
104. 27/5/20 An. Elisabeth Wakei/1 th/7 ISPA dd Common cold Puyer batuk pilek: CTM 0,7
kg/perempuan mg + salbutamol 0,7 mg. 3x1
pulv PO
Amoxicilin syr 3x1 cth PO
105. 28/5/20 Ny. Yolanda/22 Dispepsia IVFD RL 500cc/8 jam
th/perempuan Inj. Ondansetrone 4 mg/3
jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
Sucralfat syr 3x1 C PO
Domperidone 3x 10 mg PO
106. 28/5/20 Tn. Permanus rumaropen/61 Angina pectoris dd ACS 02 nasal 3 lpm
th/lansia IVFD RL 500 cc/8 jam
Inj. Omeprazole 40 mg/12
jam
Inj. Antrain 500 mg/8 jam
ISDN 1x 5 mg SL PO
Loading Clopidrogel 1x 4 tab
PO
hutan. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD: 110/70 nadi: 80x
suhu badan: 36,6C RR: 25x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal.
Pasien kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih
lanjut
Pasien datang dengan keluhan luka-luka di mulut disertai
bercak putih dan nyeri menelan serta bengkak pada kedua
tungkai sejak 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV:
nadi: 70x suhu badan: 36,7C RR: 30x sp02: 98%.
Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan oral candidisasi
dan edema tungkai. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
Pasien datang dengan keluhan batuk dan pilek sejak 3 hari
lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV: nadi: 101x suhu badan:
36,5C RR: 32x sp02: 99%. Pemeriksaan fisik bermakna
tidak ditemukan. Lain2 dalam batas normal. Pasien
kemudian di beri pengobatan dan edukasi lebih lanjut.
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati disertai mual
dan muntah sejak 3 hari lalu. Sehari muntah 2-3 kali
terutama saat makan sehingga nafsu makan menurun dan
lemas. Pada pemeriksaan fisik TTV: TD 120/70 nadi: 80x
suhu badan: 36,5C RR: 20x sp02: 98%. Pemeriksaan fisik
bermakna ditemukan nyeri ulu hati. Lain2 dalam batas
normal. Pasien kemudian dirawat untuk di beri
pengobatan dan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter ahli.
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada kanan yang
menyebar ke lengan kanan, keluhan sudah 1 minggu
namun makin memberat sejak 1 jam SMRS. Riw DM dan
hipertensi disangkalPada pemeriksaan fisik kes CM, TTV:
TD 130/70 nadi: 90x suhu badan: 36,6C RR: 28x sp02:
98%. Pemeriksaan fisik bermakna tidak ditemukan. Lain2
dalam batas normal. Pasien kemudian di beri pengobatan
dan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter ahli.
Loading aspilet 1x 4 tab PO