Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
DS : Ayah klien mengatakan klien mengamuk, memukul ayah dan ibunya
karena klien marah apabila ditegur oleh orang tua nya jika klien meminta
uang kepada orang lain dan jika klien tidak diberi uang klien mengamuk.
DO : Tampak pada saat wawancara wajah klien marah karena klien tidak
diberi uang oleh orang tuanya.
2. Diagnosa Keperawatan : Resiko Prilaku Kekerasan
3. Tujuan Khusus :
1. Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan yang
dilakukannya
2. Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
3. Klien dapat mengidentifikasi jenis perilaku kekerasan yang pernah
dilakukannya
4. Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
5. Klien dapat mengidentifikasi cara konstruktif dalam mengungkapkan
kemarahan
4. Tindakan Keperawatan :
SP 1
SP Pasien :

1. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala perilaku kekerasan yang


dilakukan dan akibat perilaku kekerasan, Jelaskan cara mengontrol
perilaku kekerasan : fisik, obat, verbal dan spritual, Latihan cara
mengontrol perilaku kekerasan secara fisik : tarik napas dalam dan
pukul kasur dan bantal, Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
fisik.

SP Keluarga :
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien,
Jelaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses terjadinya Perilaku
kekerasan (gunakan booklet), Jelaskan cara merawat pasien Perilaku
kekerasan, Latih satu cara merawat PK dengan melakukan kegiatan
fisik : tarik nafas dalam dan pukul bantal / kasur, Anjurkan untuk
membantu sesuai jadwal kegiatan dan memberikan pujian

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik : salam terapuetik “Assalamu’alaikum, Selamat pagi
Ibu ‘I’ saya mahasiswa keperawatan Stikes Darul Azhar, Batulicin yang
berjaga dari jam 08.00-14.00. Nama saya Aulia Sari Ismarandika bisa
dipanggil Aulia.
2. Evaluasi / validasi : Bagaimana perasaan ibu ‘I’ hari ini? Apa keluhan ibu
‘I’ hari ini ? Apakah tidur ibu ‘I’ nyenyak?
3. Kontrak : (Topik, Waktu dan Tempat)
“Baiklah sekarang kita akan berbincang-bincang tentang perasaan marah
ibu. Berapa lama ibu mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20
menit? Ibu mau berbincang-bincang dimana? Baiklah disini saja ya”
KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)
“apa yang menyebabkan Ibu marah? Apa sebelumnya ibu pernah marah?
terus penyebabnya apa?samakah dengan yang sekarang?pada saat
penyebab marah itu ada seperti rumah yang berantakan, makanan yang
tidak tersedia, air tidak tersedia (misalnya penyebab marah), apa yang ibu
rasakan? Apakah bapak merasa kesal? Kemudian dada ibu terasa berdebar-
debar, mata melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal?apa yang
ibu lakukan selanjutnya? Apakah dengan ibu marah-marah, kejadian akan
menjadi lebih baik? Menurut ibu adakah cara lain yang lebih baik selain
marah-marah?maukah ibu belajar mengungkapkan marah dengan baik
tanpa menimbulkan kerugian? Ada beberapa cara fisik untuk
mengendalikan rasa marah, hari ini kita belajarsatu cara dulu, begini pak,
kalau tanda marah itu sudah ibu rasakan ibu berdiri lalu tarik nafas dari
hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan secara perlahan-lahandari mulut
seperti mengeluarkan kemarahan, coba lagi pak dan lakukan sebanyak 5
kali. Bagus sekali ibu sudah dapat melakukannya. Nah sebaiknya latihan
ini ibu lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu
muncul ibu sudah terbiasa melakukannya dengan cara yang kedua dengan
melampiaskan marah ibu dengan memukul bantal atau kasur”.
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan
Obyektif)
a. Evaluasi Subyektif “bagaimana keadaan ibu setelah berbincang-
bincang tentang kemarahan ibu?”
b. Evaluasi Obyektif “ coba ibu sebutkan penyebab ibu marah dan yang
ibu lakukan serta akibatnya.”
“Coba bagaimana cara mengontrol marah ibu saat ibu sedang marah?”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
“sekarang kita buat jadwal latihannya ya bu, berapa kali sehari ibu mau
latihan nafas dalam?”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
“Baik bagaimana kalau besok saat jam makan siang kita latihan cara lain yaitu
dengan minum obat secara teratur? Tempatnya disini saja ya bu? Selamat pagi”.

Anda mungkin juga menyukai