Anda di halaman 1dari 6

PERSON CENTERED THEORY

Oleh
Andy Yulius Canser, Fuad Alfianto, Sulistiyani R, Laila Meiliyandrie Indah Wardani

Pandemic global covid-19 telah terjadi di seluruh dunia, bukan di Indonesia saja,
puluhan ribu orang sudah meninggal dunia di berbagai belahan dunia. Penyakit ini
tidak hanya menimbulkan gejala fisik akan tetapi memberikan dampak secara
psikologis yang besar, tidak hanya bagi si penderita akan tetapi bagi seluruh umat
manusia. Dampak secara psikologisnya adalah perasaan takut terkena atau tertular
wabah, khawatir akan kehilangan sanak saudara, stress, cemas, belum lagi dampak
bagi penderita yang telah dinyatakan positif, ia merasa cemas ketika identitasnya
bocor kepada masyarakat, ia akan dikucilkan dari lingkungannya. Bagi sebagian
besar masyarakat perasaan cemas, tertekan, dan stress tidak dapat dihindari karena
banyak sekali pemberitaan yang tidak jelas sumbernya yang mengatakan
bahwasanya jumlah penderita semakin meningkat dengan tinggi, banyaknya korban
yang meninggal, itu semua merupakan pemicu stress, dan ketika stress imun
seseorang akan turun, disaat itulah kita rentan akan tertular covid-19.

Tidak dapat dipungkiri pandemic covid-19 telah menjadi bencana bagi seluruh umat
mansuia di seluruh dunia, memang pada kenyataanya obat untuk virus ini masih
belum dtemukan akan tetapi tubuh manusia mempunyai antibody atau imunitas yang
dapat menyembuhkan covid-19. dikutip dari suara.com Ini terjadi pada Olga
Kurylenko artis asal rusia ini sembuh dari covid-19 ini, dokter hanya memberikan
obat penurun panas atau paracetamol, selebihnya dia mengkonsumsi Vitamin C, E,
dan makanan bergizi yang mengandung Zinc (Rima Sekarani Imamun Nissa, 2020).
Memang banyak jumlah koban yang meninggal diseluruh dunia akan tetapi
kita harus optimis bahwasanya kita akan melewati masalah ini, jika dilihat
angka kesembuhannya lebih tinggi dari pada angka kematian.

Pencegahan atas stress yang melanda


Penting nya kenyamanan untuk tidak merasakan stress. karena pada dasar nya jika
tidak stress, maka tubuh diri sendiri tersebut itu sangat lah tidak rentan untuk
terkena virus tersebut. untuk mensosialisasikan cara- cara untuk tidak stress dalam
terjadi nya wabah virus yang mematikan tersebut . banyak sekali caranya. dengan
\salah satu cara ini yaitu mengikuti konseling, konseling yang ada di dekat rumah
agar terciptanya kenyaman dan tidak merasakan stress dan depresif, dimana disini
peran konselor sangat lah membantu untuk mengatasi stress dan depresif tersebut.
Konseling adalah solusi ketika mendekati klien dan permasalahan yang terjadi,
pendekatan tersebut merujuk pada aspek pribadi yang dirasakan dan ingin
mengatasi masalah yang di rasakan tersebut. disini akan menjelaskan salah satu
cara yang di ambil dari tokoh carl Rogers yang menemui pendekatan konseling
dengan cara person centered therapy (hidayatHidayat, ,2011).
Konsep dari Teori Carl Rogers ini berpusat pada self atau diri. Rogers melihat
manusia berdasarkan sehat atau baik, sakit atau tidak buruk. Kesehatan mental
yang dilihat Rogers adalah sebagai gambaran kehidupan normal, dan kriminalitas,
mental yang tidak sehat, dan masalah yang dihadapi manusia sebagai penyimpanan
dari kecenderungan yang natural (hidayatHidayat, ,2011). .

1
Pendapat lainya mengatakan bahwasanya teori Carl R Rogers adalah teori yang
bepusat pada soesorang (person centered theory) atau dapat juga disebut sebagai
client centered, ini merupakan salah satu cabang teori Humannistik (hidayatHidayat,
,2011). Teori ini menunjukan kepercayaan yang amat sangat dalam dalam diri
manusia, seorang manusia bisa dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan dan
terus bergerak ke depan, serta berjuang untuk berfungsi secara penuh (Merry,,
2002, hlm 23-27)). Terapis mempunyai hubungan yang sangat pribadi dengan klien,
bukan berperan menjadi dokter yang membuat diagnosa dan memberikan obat
tetapi sebagai individu ke individu (Rogers, 1951, hlm 483-522).. Rogers tidak
sependapat dengan keputusasaan dan ketidak berdayaan menurut pandangan
psikoanalitik, dia lebih sejalan dengan behaviorisme. Psikologi aliran humanistic
penuh dengan harapan dan optimism terhadap manusia. (Rogers,, 1951).

Dan konsep konsep dasar Ccarl Rroger ini adalah hal yang menegenai konsep
konsep mengetahui diri sendiri nya (self), dalam pengaktualisasian menjadi
diri sendiri teori kepribadian, dan hakiekat kecemasan, pendekatan yang
dilakukan oleh konselor kepada kclien tersebut memakai cara standar yang
mencangkup apa yang didengar secara aktif dan menjelaskan apa yang dirasa
oleh klien . dukungan dan pemberian keyakinan untuk menjadi diri sendiri nya
boleh dilakukan jika layak . dari konseling ini yang berpusat pada klien tentang
diri sendiri nya atau perwujudan diri sendirinya yang mencangkup di struktur
kepribadian.

Struktur Kepribadian yaitu :


Konstruk structural pada perubahan dan perkembangan kepribadian tampaknya
tidak terlalu penting bagi seorang Carral R Rogers, akan tetapi ada 2 konstruk yang
sangat penting bagi teorinya, Organisme dan Self (diri). (Alwisol, 2009, Psikologi
kepribadian. hlm 268)
 Organisme. Ada 3 cakupan

1. Organisme ialah tempat bagi seluruh penagalaman, semua pengalaman


yang meliputi sesuatu yang mempunyai potensi dalam keadaan sadar
(Kkomalasari,2011). . Bagaimana cara menghadapi pandemic ini akan
mejadi sebuah pengalaman, dimana manusia diajarkan untuk lebih
menjaga kebersihan serta memakan makan yang bergizi dan penuh
vitamin. Kebiasaan memakan yang bergizi dan meminum vitamin ini
terbuat menjadi pengalaman saat menghadapi penyakit yang sedang di
rasakan pada dahulu. .

2. Di kenyataan pandangan seseorang menegenai dunia seperti yang


dialami atau diamatinya, kenyataan pandangan pribadi ini membuat
prilaku. Jika seseorang mempunyai prilaku subjektif mereka hanya
menganggap dirinya sendiri yang benar (Kkomalasari, ,2011).
Contohnya prilaku panic buying sebenarnya tidak boleh dilakukan
karena ketika semua kebutuhan pokok diborong maka stock menipis
dan harga akan naik, dilain pihak tidak semua orang dapat membeli
dengan jumlah yang besar dikarenakan kondisi keuangan yang tidak
bagus, dan ketika harga mulai naik kalangan ekonomi lemah akan
semakin susah hidupnya . terjadinya panic buying Karena dia
memikirkan subjective karena terjadi nya lockdown / wfh karena dia

2
mempunyai insting subjective nya untuk memenuhi kebutuhan nya
sehari- hari .

.
3. Organisme dapat diartikan sebagai sebuah system yang bersatu,
sehingga ketika ada suatu perubahan maka yang lainnya pun berubah
(Kkomalasari, 2011). Efek yang di terapkan pada pandemic terseb ut
terjadinya pPerubahan dalam bekerja yang tadinya dikantor harus
dilakukan dirumah, yang tadinya sebelum ke kantor mungkin mandi dulu
berangkat lebih pagi agar tidak terjebak macet, akan tetapi sekarang
begitu bangun tidur bisa langsung bekerja, tidak perlu naik kendaraan
terlebih dahulu. Dan disitulah organisme yang seharus nya belum ada dan
terjadi dan harus terus mengikuti karena memamng tuntutan dan harus
terbiasa . dan terjadilah organisme yang terus menerus dan tidak berubah

 Medan Fenomena, pengalaman yang baik, internal atau pun eksternal, baik
yang disadari atau yang tidak m. Medan fenomena tak sama dengan model
kesadaran. “kesadaran adalah perlambangan dari sebagian pengalaman kita”
(Hall Calvin. S & Linzey, Gardner 1993, dalam teori teori holistic). Ketika si
klien diberikan kesempatan untuk membicarakan suatu masalah, mereka
mengutarakan mengenai “diri”, jika lihat kembali si pasien membicarakan
mengenai pengalaman yang ada pada dirinya, ini menjadi aneh sebab dia
bertujuan ke diri yang sebenarnya. (Rogers, 1959, hlm. 200-201 dlm teori2
holistik). Menurut Rogers self ialah sebuah definsi yang mempunyai makna
lebih dari satu, tidak jelas, ada keragu raguan. Self atau diri adalah konsep
yang mengenai atau menggambarkan diri sendiri dan juga pandangannya
dengan berbagai kehidupan, . (Rogers, 1959). Efek yang terjadi Saat kondisi
seperti ini pada pandemic virus covid 19 . kita perlu menjaga diri dalam
penyeberan virus yang ada, dengan cara mengisolasi diri dirumah dan
melakukan social distancing dan menghindari pertemuan-pertemuan yang
tidak terlalu penting dimana itu adalah pandangan kita terhadap suatu
masalah.
Jika kita lihat lagi fenomena yang terjadi saat ini ketika covid-19 masih
dianggap hal sepele oleh beberapa individu, pPengalaman internal atau
persepsi mereka dan pengalaman eksternal persepsi dari dunia luar. Menurut
persepsi mereka corona virus tidak perlu ditakuti mereka menganggap remeh
himbauan dari pemerintah dengan cara masih melakukan sholat berjamaah di
masjid, tidak melakukan self-isolation. Disisi lain persepsi dunia luar
mengatakan virus ini sangat bebahaya perlu dilakukan pencegahan dengan
tindakan self-isolation agar penyebaranya bisa diturunkan

 Self (diri) : Keselarasan dan ketidak selarasan, Pengalaman adalah suatu


yang dilambangkan yang membuat diri betul betul suatu refleksi pengalaman
organisme maka orang tersebut dapat melakukan penyesuaian yang baik,
matang, berfungsi secara keseluruhan (Hhidayat:2011). . Sebagai contoh
suatu individu akan melakukan penyesuaian didalam kondisi yang tidak
normal ini, bagaimana seseorang harus dapat bertahan didalam rumah
selama 14 hari jika dia terkena virus corona, tubuh dan prilakunya melakukan
adaptasi. Akan tetapi jika sebaliknya terjadi inkonguruensi anatara

3
organisme dan self ini yang menyebabkan sesorang menjadi stress, seperti
yang dialami penderita virus corona atau covid – 19 (pasien 01), dia stress
karena khawatir akan penolakan dari lingkunganya.

Dinamika Kepribadian oleh Carl Roger


Menurut Rroger individu memiliki motivasi utama yaitu menjadi manusia yang bisa
mengaktualisasikan dirinya yang tujuannya adalah mengembangkan semua potensi
didalam dirinya(Rrogers ,1959), dengan hal hal sebagai berikut :
 Penghargaan Positif (Positif Regard)
Carl Rrogers mendeskripsikan the self sebagai sebuah konstruk yang
menunjukan bagaimana setiap individu melihat dirinya sendiri atau Individu
mengembangkan self dengan membedakan dan meng-generealisasikan
pengalaman yang mengaktualisasi diri bawaannya. Seseorang yang
menerima penghargaan positif maka dirinya akan merasakan kepuasan,
begitu sebaliknya individu yang tidak mendapatkan penghargaan positif maka
akan mendapatkan tekanan (Alwisol, 2009, hlm 271). Seperti kasus sekarang
ini, maraknya wabah Covid-19 yang tersebar luas yang mengakibatkan
bertambahnya kasus yang selalu bermunculan di tiap harinya. Jika di suatu
lingkungan atau daerah yang dekat rumah kita, terdapat pasien yang sedang
dalam pengawasan maka penting untuk kita memberikan penghargaan
kepada mereka seperti memberinya semangat dengan tidak mengucilkannya
namun tetap harus jaga jarak. Mengapa demikian? Jika kita berbuat itu maka
kita sama saja dengan membunuh karakter seseorang tersebut yang
membuat dirinya merasa terancam dan frustasi, maka dari itu perlu
kesadaran kita untuk tidak melakukan hal tersebut. Tidak hanya di lingkungan
sekitar, namun kita juga harus memberikan penghargaan untuk para medis
atau tenaga kesehatan dalam merawat pasien.

 Aktualisasi
Rogers percaya manusia memiliki satu motif dasar yaitu kecendrungan
untukTujuan hidup yaitu mengjadi aktualisasi diri. Rogers melihat bahwa
seseorang itu harus bergerak maju terus kedepan, aktualisasi juga
membentuk suatu tingkah laku individu (Alwisol, 2009, hlm 272). Orang yang
sudah mengaktualisasikan dirinya itu seperti kita sebagai individu percaya
pada diri sendiri, sebagaimana bahwa kita percaya dengan cara kita bereaksi
sendiri yang bukan berdasarkan atas opini orang lain, juga penilaian
intelektual atau kode sosial, mempunyai perasaan yang bebas tanpa
terbebani atau dibatasi. Dengan cara kita melihat suatu berita berdasarkan
informasi yang valid, maka kita sudah mengaktualisasikan diri dengan
percaya apa yang telah kita baca berdasarkan informasi yang bersumber dan
jelas, bukan opini orang lain yang tidak bisa dipastikan kebenerannya atau
biasa disebut dengan hoax. Dengan tidak mencari sensasi atau membuat
kegaduhan pun salah satu cara kita telah aktualisasi diri.
Rogers berkata bahwasanya organisme mempunyai sebuah motivasi utama
yaitu kecenderungan untuk aktualisasi diri, maksudnya adalah setiap individu
mempunyai tujuan untuk mengembangkan seluruh kemampuan-
kemampuannya sebagus mungkin (Hhidayat, 2011 ). Jika dikaitkan kembali
dengan maraknya virus yang sekarang terjadi yaitu aktualisasi diri kita
dengan mengikuti anjuran pemerintah terhadap tindakan pencegahan,

4
misalnya stay at home, study from home atau pun work from home. Dengan
stay home ini, individu bisa mengaktualisasikan atau mengembangkan
kemampuannya dirumah dengan melakukan hal baru yang bermanfaat,
seperti berbagi tips cuci tangan yang benar untuk pencegahan, atau
membagikan kegiatan membuat makananan melalui aplikasi video yang
nantinya bisa di upload melalui social media. Lalu untuk Work From Home
atau Study From Home, kita bisa mengaktualisasikan diri kita dengan
mengembangkan inovasi-inovasi yang baru terhadap pekerjaan atau
pelajaran yang lebih efektif lagi. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan
tersebut, kita telah melindungi diri kita sendiri maupun orang terkasih dari
penyeberan virus tersebut.
Renungan untuk anda semua yang merasakan stress
Sebagai pemegang control atas diri sendiri anda perlu mengaktualisasikan diri
anda sendiri untuk menjadi tidak stress, di karenakan stress yang anda rasakan
tidak lah baik dalam pandemic yang terjadi saat ini. ketika anda terjejali dengan
ketidak biasaan anda untuk berisolasi di rumah, tidak ada kegiatan yang akan di
lakukan di rumah. pemecatan tiba tiba dari pekerjaan anda. maka diri anda sendiri
lah yang membuat atau menyamankan diri untuk tidak meraskan stress yang
berlebihan di karenakan masalah- masalah tersebut, . anda akan semakin terlatih
dan semakin terbiasa dengan adanya mencoba konseling pada counselor yang
menerapkan cara Ccarl Rrogers tersebut. jJangan coba batasi diri anda untuk
mencoba mengutarakan semua yang anda rasakan. kondisi sekarang yang sangat
mengancam di karenakan orang yang postiiv terkena virus tersebut sangat lah
banyak dan menimbulkan korban kematian yang sangat banyak dan membuat diri
anda stress,. tetapi balik lagi ke diri anda sendiri

apakah anda ingin meninggal pada saatmenyerah dengan keaadaan pandemic ini
dan mengidap terserang virus corona tersebut yang di karenakankarena stress?
Marilah berbenah diri kita sendiri untuk menjadi nyaman pada masa pandemic
ini agar tidak terjangkit.

Referensi:

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian Edisi 7. Malang : UMM Press

Aprilia , R. D. K., . (N A). Carl R Rogers teori person centered. Bteori teori konseling Carl R Rogers
teori person centered. Retrived from https://apriliariskadwikurniandani.wordpress.com/carl-
r-roger-teori-person-centered/

Feist, J., Gregory, J.F. (2010). Teori Kepribadian. Jakarta : Salemba

Hall, C. S,. Lindzey, G., (1993). Teori teori holistic (Organismik- Fenomologis). (Supratiknya, editor.
1993). Yogyakata : Kanisius

Hidayat, D. (2011) Teori dan aplikasi –psikologi kepribadian dalam konseling : Gghalia

Juntika, A. (2006). Bimbingan Konseling – dalam berbagai latar kehidupan. PT. Refika Aditama

Komalasari ,G. (2011) teori dan teknik konseling : Iindeks


Parilia, R. D. K., . (N A). Carl R Rogers teori person centered. Bteori teori konseling Carl R Rogers teori

5
person centered. Retrived from https://apriliariskadwikurniandani.wordpress.com/carl-r-roger-
teori-person-centered/

Juntika. A. (2006). Bimbingan Konseling – dalam berbagai latar kehidupan. Bandung : PT. Refika
Aditama

Merry, T. (2002)  Learning and Being in Person-centred Counselling. 2nd edition Ross-on-Wye: PCCS


Books.

Rogers, C. (1951). Client-centered therapy: Its current practice, implications and theory. London:
Constable.

Rogers, C. R. (1959). A theory of therapy, personality and interpersonal relationships, as developed in


the client-centered framework : McGraw-Hill.

Anda mungkin juga menyukai