Anda di halaman 1dari 7

PENCEMARAN LINGKUNGAN

TUGAS IPA

Disusun Oleh :

PUTRI AYU
ADELLIA ELFARIANI
DENA SARI . A
EVELYN P.O.N.R

SMP NEGERI 2 JATIROTO


Tahun Pelajaran 2019/ 2020
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pengertian & Penyebabnya (Tanah, Air, Udara)

Pencemaran Lingkungan – Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di


sekitar kita yang mencakup sumber daya alam, flora dan juga fauna. Lingkungan
terdiri dari dua komponen, yaitu komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik terdiri dari mahluk bernyawa, seperti, manusia, hewan,
tumbuhan dan mikro-organisme. Sedangkan komponen abiotik terdiri dari sesuatu
yang tidak hidup. misalnya udara, air, tanah dan cahaya. 
Keduanya sangat penting dan keberadaannya mempengaruhi satu sama lain. Kita
sebagai manusia haruslah menjaga lingkungan dengan baik agar bumi tidak rusak
dan tercemari.
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah suatu perubahan pada lingkungan yang tidak
dikehendaki sehingga dapat mempengaruhi keselamatan, kesehatan dan
keberlangsungan kehidupan makhluk hidup secara normal.
Pencemaran lingkungan disebabkan oleh bahan-bahan pencemar atau polutan
yang berasal dari alam dan juga aktivitas manusia.
Contoh bahan pencemar berasal dari alam adalah gas atau debu dari aktivitas
gunung meletus. Sedangkan bahan pencemar atau polutan dari aktivitas manusia
contohnya adalah sampah, asap kendaraan, asap pabrik, limbah dan sebagainya.
Secara umum, pencemaran lingkungan terbagi menjadi 3 bagian yakni.
 Pencemaran Tanah
 Pencemaran Air
 Pencemaran Udara
Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu pencemaran
berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran berdasarkan polutan atau bahan
pencemarnya, dan pencemaran berdasarkan tingkat pencemarannya.
a. Pencemaran Lingkungan Berdasarkan Tempatnya:
 Pencemaran Air
 Pencemaran Tanah
 Pencemaran Udara
b. Pencemaran Lingkungan Berdasarkan Bahan Pencemar (polutan)
 Pencemaran Suara
 Pencemaran Kimia
 Pencemaran Fisik
 Pencemaran Biologi
c. Pencemaran Lingkungan Berdasarkan Tingkat Pencemaran:
 Pencemaran Akut
 Pencemaran Kronis
 Pencemaran Ringan
a. Pencemaran Air
Pernahkah Anda melihat sungai yang penuh dengan limbah dari hasil industri?
Nah, berarti air sungai tersebut sudah tercemar. Selain limbah hasil industri,
limbah pertanian juga bisa membuat air menjadi tercemar.
Misalnya saja pada sungai-sungai di pinggir persawahan. Insektisida dan pupuk
organik yang digunakan pada area persawahan bisa masuk ke dalam aliran air
sungai. Akibatnya, biota sungai bisa mati atau rusak.
Cara Mencegah Pencemaran Air
 Usahakan untuk menggunakan insektisida berspektrum sempit. Jadi,
hewan yang mati hanya hewan spesifik, misalnya hanya belalang.
 Tidak membuang sisa atau limbah industri ke sungai.
 Tidak membuang sisa detergen ke sungai
 Tidak membuang sampah plastik, aluminium, botol, serta bahan lain yang
sulit terurai ke sungai.
 Ikut mengawasi dan melaporkan jika melihat aktivitas pembuangan
limbah-limbah entah itu pabrik atau kotoran ke aliran sungai.
b. Pencemaran Udara
Udara bisa dikatakan tercemar bila udara sudah mengandung beberapa unsur
tertentu yang mengotori keseluruhan komposisi udara. Beberapa unsur tersebut
diantaranya:
1. Karbon dioksida
Karbon dioksida paling banyak berasal dari pabrik-pabrik yang menggunakan
bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu bara. Jika karbon dioksida di
udara meningkat jumlahnya, maka bisa menimbulkan efek rumah kaca atau efek
sinar radiasi gelombang pendek.
2 Karbon monoksida
Karbon monoksida biasanya terdapat dalam proses pembakaran pada mesin yang
tidak sempurna, misalnya pada buangan pada mobil dan motor. 
3. Khlorofluorokarbon atau CFC dll
Gas yang satu ini biasanya terdapat pada AC, pendingin pada kulkas, dan pada
produk hair spray. Dalam jumlah berlebih, gas ini bisa menyebabkan lapisan ozon
menjadi berlubang.
c. Pencemaran Tanah
Tanah bisa tercemar karena adanya sampah anorganik dan organik dari limbah
rumah tangga, limbah pasar, limbah industri, limbah peternakan, limbah
pertanian, dan lain sebagainya. Pencemaran tanah bisa menimbulkan gangguan
pada kehidupan mikroorganisme yang hidup di dalam tanah.
Penyebab Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan disebabkan oleh beragam faktor. Namun, faktor terbesar


yang menyebabkan pencemaran lingkungan adalah faktor manusia sebagai
pelakunya.
Sadar atau tidak, kita telah berkontribusi dalam proses pencemaran lingkungan.
Beberapa kegiatan yang kita lakukan di bawah ini ternyata menjadi penyebab
pencemaran lingkungan:
Faktor Penyebab Pencemaran Lingkungan
 Pertambahan Penduduk Tak Terkendali
 Pesatnya Perkembangan dan Penyebaran Teknologi
 Banyaknya sumber-sumber zat pencemaran sehingga alam tak mampu
menetralisir.
ke 3 faktor tersebut menyebabkan aktivitas-aktivitas lain yang memicu terjadinya
pencemaran lingkungan.
 
Aktivitas Penyebab Pencemaran Lingkungan
 Penggunaan kantong plastik secara masif
 Pembuangan sampah dan limbah deterjen ke sungai
 Penggunaan AC berlebih
 Pembuangan limbah elektronik yang tak sesuai aturan.
 Pembakaran hutan 
 Penggunaan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan lebih banyak
polusi.
 Pembuangan limbah pabrik atau kotoran ke sungai
 Penebangan hutan yang mengakibatkan hutan tak mampu menyerap
karbon-dioksida lebih banyak. dll
Contoh Pencemaran Lingkungan
Kita bisa menemukan banyak contoh akibat pencemaran lingkungan di sekitar
kita. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
 Sungai yang tak lagi jernih dan tak lagi terdapat ikan atau hewan lain di
dalamnya.
 Tanah yang tak lagi subur atau tak lagi bisa ditanami tanaman. Udara yang
makin tak nyaman untuk dihirup.
 Suhu udara yang semakin memanas dan berubah-ubah secara drastis.
 Sungai yang penuh sampah plastik.
 Udara yang penuh dengan asap kendaraan bermotor.
Dampak Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan mempunyai banyak dampak dan mayoritas tentu saja
adalah dampak dalam bentuk negatif. Berikut diantaranya:
 Punahnya beberapa spesies hewan.
 Peledakan jumlah hama karena predator banyak yang telah punah.
 Pemanasan global.
 Berkurangnya tingkat kesuburan tanah.
 Lapisan ozon berlubang.
 Es di kutub semakin mencair.
 Iklim berubah-ubah tak menentu.
 Terjadinya hujan asam.
 Terjadi efek rumah kaca.
 Kerusakan lingkungan yang terlihat nyata, misal banjir karena banyak
sampah menumpuk di sungai.
Kasus pencemaran lingkungan yang sering terjadi adalah kasus pembuangan
limbah-limbah industri ke aliran-aliran sungai. Hal ini tentu saja sangat merugikan
dan memunculkan dampak buruk.
Ketika limbah industri dibuang langsung ke sungai, maka sungai terkontaminasi
zat berbahaya. menyebabkan ikan-ikan mati. Selain itu aliran sungai tidak bisa
digunakan sebagai air minum.
Dampak lainnya adalah bau busuk yang biasanya ditimbulkan, belum lagi
penyakit yang mungkin muncul pada kulit bila bersentuhan dengan air sungai.
Bidang pertanian pun ikut kena imbas, karena air yang digunakan untuk irigasi
persawahan sudah terkontaminasi.
Dampak buruk akibat pencemaran lingkungan sangat banyak. Maka, sebaiknya
kita mulai menjaga lingkungan di sekitar kita. 

Mulailah dari yang terkecil, misalnya menggunakan sepeda jika ingin berbelanja
di sekitar rumah, menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi penggunaan AC
yang menggunakan CFC dan membuang sampat pada tempat seharusnya.

Jaga lingkungan kita dari sekarang agar anak cucu kita tetap bisa menikmati
lingkungan sehat dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai