CATATAN KECIL
Pada kuliah pemrograman dengan menggunakan bahasa C, telah diajarkan pembuatan program secara
prosedural. Pemrograman prosedural adalah pembuatan program dengan memberikan serangkaian
instruksi yang berurutan secara top-down. Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara
bagian data dengan bagian instruksi.
Penekanan utama pada sesuatu yang harus dikerjakan secara berurutan. Jika program cukup besar,
maka dibagi-bagi menjadi sub-sub program (fungsi atau prosedur) yang lebih kecil. Sebagian besar fungsi
atau prosedur mengakses variabel global.
counter.c
#include <stdio.h>
int value=0;
void next();
void reset();
void display();
int main(){
int menu;
scanf("%d",&menu);
if (menu==1){
next();
}else if (menu==2){
reset();
display();
void next(){
value++;
}
void reset(){
value=0;
void display(){
printf("%d",value);
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
#include <stdio.h>
int value=0;
void next();
void reset();
void display();
int main(){
int menu;
scanf("%d",&menu);
if (menu==1){
next();
}else if (menu==2){
reset();
display();
void next(){
value++;
void reset(){
value=0;
void display(){
printf("%d",value);
Pada contoh kasus alat counter di atas, dikerjakan dengan pendekatan top-down, yaitu:
identifikasi program counter tersebut memiliki fungsi-fungsi apa saja. Fungsi yang dimiliki adalah:
identifikasi program counter tersebut memiliki data apa saja. Data yang dimiliki adalah:
deklarasi data dan fungsi-fungsi tersebut sebagai variabel dan prosedur (baris 3 sampai baris 7)
buat kerangka program seperti code di atas (baris 8 sampai baris 18) yang berfungsi sebagai alur
berjalannya program
Pada kasus lain yang lebih kompleks, dari tiap-tiap fungsi umum yang diidentifikasi (seperti point nomor
1), dimungkinkan untuk membuat sub-sub fungsi yang mendukung fungsi umum tersebut. Pembuatan
program dari fungsi general ke fungsi-fungsi spesifik tersebut dinamakan pendekatan top-down.
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) BUKAN merupakan bahasa pemrograman, tetapi merupakan
sebuah paradigma (cara berpikir) baru dalam pembuatan sebuah program. PBO menitikberatkan pada
identifikasi objek-objek yang terlibat dalam sebuah program dan bagaimana objek-objek tersebut
berinteraksi.
Pada PBO, program yang dibangun akan dibagi-bagi menjadi objek-objek. Perlu diidentifikasi tentang:
Bagaimana komunikasi objek satu dengan objek yang lainnya sehingga bisa memecahkan masalah yang
diinginkan
Class Diagram
Class Diagram
Keterangan:
Anggota dan Buku adalah objek yang ada pada sistem (asumsi sistem informasi perpustakaan
sederhana)
Objek Anggota memiliki data nomor_anggota, nama, alamat, telp, dan daftar peminjaman
Objek Anggota memiliki method (perilaku): meminjam dan mengembalikan, sedangkan objek Buku tidak
memiliki method (objek pasif)
[Meyer98]: Sebuah sistem yang dibangun berdasarkan metoda berorientasi objek adalah sebuah sistem
yang komponennya di-enkapsulasi menjadi kelompok data dan fungsi, yang dapat mewarisi atribut dan
sifat dari komponen lainnya, dan komponen-komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain.
Pemrograman berorientasi objek adalah metode pemrograman berdasarkan hirarki kelas, dimana kelas-
kelas tersebut didefinisikan dengan baik dan bisa saling bekerja sama untuk memecahkan masalah.
CLASS (KELAS)
Merupakan definisi statik (kerangka dasar) dari objek yang akan diciptakan, berupa struktur yang
mendefinisikan data (property) dan method dari objek. Bisa disebut cetak biru dari objek atau bisa
disebut gambaran umum dari benda.?
PROPERTY
Merupakan data atau state yang dimiliki oleh class. Contoh pada class Mobil, memiliki property:
Warna
Model
Produsen
Contoh lain, class Anggota, memiliki property: nomor anggota, nama, alamat, telp, daftar buku yang
dipinjam.
METHOD
Merupakan behavior (perilaku) sebuah class. Bisa dikatakan sebagai aksi atau tindakan yang bisa
dilakukan oleh suatu class. Contoh pada class Mobil, memiliki method:
Contoh Pembuatan Class, Property, dan Method pada Bahasa Pemrograman Java
Car.java
String color;
String model;
}
public void stop(){
10
11
12
13
14
15
16
17
String color;
String model;
OBJECT
Merupakan abstraksi dari sesuatu yang mewakili sesuatu pada dunia nyata. Pada bahasa pemrograman,
object adalah komponen yang diciptakan dari class (instance of class). Object merupakan entitas pada
saat RUN TIME. Object memiliki siklus creation, manipulation, dan destruction. Satu class bisa menghasil
banyak object.
Dua baris (baris 3-4) di atas merupakan contoh pembuatan object myCar dan yourCar dari kelas Car.
Abstraksi
Menunjukkan karakteristik atau sesuatu yang khas dari sebuah objek yang bisa membedakannya
dengan objek yang lain. Dengan demikian akan terlihat batasan konseptual dari sebuah objek dari sudut
pandang tertentu.
Contoh:
Pada sistem informasi perpustakaan, apakah membuat class Mahasiswa dan class Dosen atau membuat
class Member saja?
Kasus toko sepeda, apakah membuat Class Sepeda atau Class Sepeda Balap dan Class Sepeda Gunung?
Hal atau sesuatu yang mana saja yang akan menjadi object?
Enkapsulasi
Merupakan proses untuk menutupi semua detail dari sebuah object yang tidak menyokong karakteristik
khas dari object. Artinya, data property dan method-method dari object hasil abstraksi dibungkus oleh
struktur class agar terlindungi.
Rincian implementasi internal suatu object dibuat tersembunyi sehingga tidak bisa diketahui dan diakses
oleh object lain. Object lain hanya bisa berkomunikasi dengan object tersebut melalui antarmuka
(interface) yang disediakan oleh object tersebut.
Misal pada class Car, data variabel current_gear dibuat private sehingga object lain tidak bisa mengakses
variabel tersebut. Object lain hanya bisa menjalankan method changeGear(int gear) tanpa mengetahui
posisi gear saat sebelum diganti.
Contoh:
MainProgram.java
myCar.currentGear = 1;
myCar.changeGear(2);
10
11
myCar.currentGear = 1;
myCar.changeGear(2);
Inheritance (pewarisan)
Sebuah class bisa mewariskan atribut property-nya dan method-nya ke class yang lain. Class yang
mewarisi disebut superclass (kelas induk). Class yang diberi warisan disebut subclass (kelas turunan).
Pewarisan memungkinkan kita untuk menciptakan kelas baru (kelas turunan) yang merupakan perluasan
atau spesialisasi dari kelas lain yang telah ada (kelas induk).
Kelas turunan akan memiliki property dan method yang sama dengan kelas induk, dimana pada kelas
turunan memungkinkan untuk menambahkan property atau method-method baru. Kelas turunan bisa
melakukan definisi ulang terhadap method-method yang sudah ada di kelas induknya (overriding).
Contoh: anda bisa membuat class ModernCar yang merupakan turunan dari class Car. Artinya, class
ModernCar memiliki property dan method yang sama dengan induknya tanpa perlu dideklarasikan
ulang. ?Agar menjadi unik, class ModernCar menambahkan method retreat() pada definisi class-nya.
ModernCar.java
Polymorphism
Merupakan kemampuan suatu object untuk melakukan hal yang berbeda-beda dengan menggunakan
interface yang sama. Hal ini tercermin dengan menggunakan teknik overriding dan overloading.
Overriding adalah penulisan ulang method warisan dari kelas induk. Overloading adalah penulisan
method yang sama dengan parameter input yang berbeda.
Contoh overriding:
contoh overriding
String nama;
}
}
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
String nama;
}
public class Fish extends Animal {
Contoh overloading:
contoh overloading
2
3
10
11
12
13
PENUTUP
Pemrograman Berorientasi Objek merupakan paradigma pemrograman yang sangat berbeda dengan
Pemrograman Prosedural. Disamping fokus pada pemecahan masalah, Pemrograman Berorientasi Objek
menitikberatkan pada identifikasi objek-objek yang terlibat dan bagaimana interaksi antar objek
tersebut.
NEXT
DOWNLOAD PDF
Jika anda ingin membaca materi ini dalam format PDF, silahkan download secara gratis di link ini.
REFERENSI
Tjokorda Agung Budi Wirayuda. (2007) Slide Kuliah: CS3123 Pemrograman Berorientasi Objek. Institut
Teknologi Telkom, Bandung
Sierra, K., & Bates, B. (2005) “A Brain-Friendly Guide: Head First Java 2nd Edition”. O’Reilly
Share this:
Click to share on Twitter (Opens in new window)Click to share on Facebook (Opens in new window)
Related
December 7, 2015
In "Kuliah"
In "Kuliah"
Pengenalan
Pemrograman Java
In "Kuliah"
Comments
6 comments
ABSTRAKSI
BERORIENTASI
ENKAPSULASI
INHERITANSI
JAVA
KELAS
OBJEK
OVERLOADING
OVERRIDING
PEMROGRAMAN
PENURUNAN
PEWARISAN
POLYMORFISME
PREVIOUS
NEXT
Pengenalan
Pemrograman Java
4 COMMENTS
Fahri
REPLY
aryadharmaadi
terima kasih 🙂
REPLY
Leo
aryadharmaadi
terima kasih 🙂
REPLY
Leave a Reply
Comment
Name *
Email *
Website
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
SEARCH …
RECENT POSTS
Internet Protocol
Network Layer
Physical Layer
TAGS
AGREGASI AJAX AKHIR ANDROID C CODE DATA DATABASE GET INHERITANCE JARINGAN JAVA
JAVASCRIPT JQUERY JQUERYMOBILE KELAS KOMPUTER LATIHAN LAYER LINK LOCALHOST MAHASISWA
MATAKULIAH METHOD MODEL MYSQL NETWORK OBJEK OVERLOADING OVERRIDING PEMROGRAMAN
PEWARISAN PHP POLYMORFISME POST PREPARED REFERENCE SERVER SOAL STATEMENT TABLE TUGAS
WEB XAMPP XML