Kep - Kel Pertemuan 9-12 Kelompok 1
Kep - Kel Pertemuan 9-12 Kelompok 1
FAMILY)
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
1. Arman Saleh Pohan
2. Rini Panggabean
3. M. Fikri
4. Dewi
5. Wali
6. Zaini
( Kelompok I )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3. Tujuan................................................................................................ 2
1.4. Manfaat .............................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui
praktek keperawatan pada keluarga. Asuhan keperawatan keluarga digunakan untuk
membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan. Agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diterima oleh keluarga,
maka perawat harus mengerti, memahami tipe dan struktur keluarga, mengetahui tingkat
pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya. Memerlukan pemahaman setiap tahap
perkembangan keluarga dan tugas perkembangannya. Pengkajian asuhan keperawatan
keluarga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keluarga memenuhi tugas
perkembangannya. Pasangan baru (keluarga baru menikah) ialah ketika masing-masing
individu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan
meninggalkan keluarga nya masing-masing.
Mempersiapkan keluarga yang baru membutuhkan penyesuaian peran dan fungsi sehari-
hari diantaranya belajar hidup bersama, beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan
pasangannya. Masing-masing menghadapi perpisahan dengan keluarga sendiri dan orang
tuanya, mulai membina hubunganungan baru dengan keluarga dan kelompok social lainnya.
Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk membahas tentang “asuhan keperawatan
keluarga pemula”.
1.2. Rumusan Masalah
1. Pengertian tentang konsep keluarga pemula (baru menikah).
2. Masalah dan tugas perkembangan yang terjadi pada keluarga pemula (baru
menikah)
3. Bagaimana asuhan keperawatan yan diberikan yang diberikan kepada keluarga
pemula (baru menikah)
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang konsep keluarga pemula (baru menikah).
2. Untuk mengetahui tugas perkembangan dan masalah-masalah yang terjadi pada
keluarga pemula (baru menikah)..
3. Untuk mengetahui asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga
pemula (baru menikah).
1.4. Manfaat
a. Manfaat Bagi kelompok
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kelompok tentang asuhan
keperawatan keluarga pemula(baru menikah)
b. Manfaat Bagi Pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca tentang asuhan
keperawatan keluarga pemula(baru menikah)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keadaan sejahtera
2. Kemungkinan masalah dapat 2 2
diubah 1
Mudah 0
Sebagian
Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah 3 1
Tinggi 2
Sedang 1
Rendah
4. Menonjolnya masalah 2 1
Masalah berat, harus segera 1
ditangani 0
Masalah, tetapi tidak perlu
segera ditangani
Masalah tidak dirasakan
Skoring :
Skor
_____________ x Bobot
Angka tertinggi
4. Planning
Perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada tahap
evaluasi.
Tahapan evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif
dilakukan selama proses asuhan keperawatan, sedangkan evaluasi sumatif adalah
evaluasi akhir.
BAB III
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
3.1. Pengkajian Keluarga
I. Pengkajian
A. Identitas KK
Nama : Dedi irawan
Umur : 31 tahun
Pendidikan : SI pertanian
Pekerjaan : belum bekerja
Alamat : Jl.Raya Kemabang seri,km 14 Kec.Talang 4 Bengkulu Tengah
B. Komposisi Keluarga
Status
No Nama L/P Umur Hub Pend. Pekerjaan
Kesehatan
1. Dedi L 31 KK S1 pertanian Belum punya sehat
Irawan pekerjaan
2. Jeni Juita P 24 Istri SMA Ibu rumah Sehat
tangga
C. Genogram
Kerinci Bengkulu tengah
31 th 24 th
Merokok,dan cemas penurunan BB drastic.
D. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pemula atau baru menikah
E. Suku Bangsa
Keluarga Tn D berasal dari Kerinci sedangkan keluarga Ny.J berasal dari Bengkulu
tengah.Ny.J Mengatakan mempunyai kebiasaan memasak makanan yang bersantan
dan gorengan.
F. Agama
Keluarga memeluk agama isalam dan sering terlibat dalam kegiatan keagamaan
dilingkungan sekitarnya,terutama Ny.J.biasanya Ny.J mengikuti pengkajian RT yang
diadakan setiap seminggu sekali.
G. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn.D mengatakan saat ini belum memiliki pekerjaan, dan untuk sementara kebutuhan
keluarga dipenuhi oleh kedua orang tua Ny.J karena mereka masih tinggal satu rumah.
Tn.D mengatakan untuk terus berusaha mencari pekerjaan, supaya tidak terus
bergantung dengan mertuanya.
H. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Pada waktu libur,biasanya mereka berkumpul dirumah sambil menonton televisi dan
terkadang berlibur ke pantai panjang.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dalam tahap Keluarga pemula
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut Ny.jeni Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
keluarga berencana(keputusan tentang kedudukan sebagai orangtua), karena
c. Riwayat Keluarga Saat inti
Kedua orang tua saat ini hidup dilingkungan yang sama.Ny.J mengatakan keluarganya
terbentuk dari pertemuan kemudian berpacaran dan akhirnya menikah pada 08-05-
20011.Ny.J juga mengatakan setelah mereka menikah mereka masih tinggal bersama
orang tua. Saat ini kondisi kesehatan kedua orang tua baik.Tn.D mengatakan dia
cemas karena belum mempunyai pekerjaan yang tetap dan Tn.D memiliki riwayat
merokok 1 bungkus sehari.
d. Riwayat keluarga Sebelumnya.
Ny.J mengatakan dulu pernah mengalami kecelakaan bermotor,dan pernah mengalami
penyakit malaria,dan Tn.D juga mengatakan dulu pernah mengalami sakit malaria,
tetapi sampai saat ini tidak pernah sakit malaria lagi.
III. Pengkajian Lingkungan
A. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga merupakan rumah orang tua Ny.J menurut Ny.J
rumah yang ditempatinya belum selesai dibangun bagian belakang.kondisi rumah
masih terlihat berantakan karena baru seminggu yang lalu pasca pernikahan.antara
rumah Ny.J dengan yang lainnya tidak terlalu dekat,berjarak lebih kurang 2 meter.
Kondisi ventilasi dirumah baik dan cukup karena setiap kamar ada jendela atau
ventilasinya. Sehingga cahaya yang masuk cukup dan pertukaran udara sangat cukup.
B. Karakteristik Tetangga dan komunitas RW
Lingkungan dimana keluarga tinggal merupakan tempat hunian yang padat.Jarak
antara satu rumah dengan rumah yang lainnya kurang dari 2 meter.Ny.J mengatakan
tetangganya cukup ramah,baik,dan sangat kompak denagn berbagai kegiatan.mereka
terkadang menghabiskan waktu untuk mengobrol diteras salah satu rumah.
Jarak masjid sekitar 500 meter dari rumah Ny.J.Menurut Ny.J diseberang jalan
rumahnya ada tempat praktek bidan,sehingga apabila ada anggota keluarga yang
mengalami gangguan kesehatan,mereka pergi ke tempat praktek bidan tersebut atau
kepuskesmas yang berjarak 100 meter dari rumah Ny.J.kegiatan posyandu biasanya
diadakan di posyando terpadu yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah Ny.J
Untuk fasilitas umum,lingkungan rumah Ny.J jauh dari perkotaan.
C. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.D Mengatakan mereka sejak menikah masih tinggal di rumah Ny.J di
Bengkulu tengah,dan untuk saat ini belum ada rencana untuk pindah rumah.
D. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.D Mengatakan berinteraksi sangat baik.Ny.J sering mengikuti pengajian
ma’jlis ta’lim di desa nya.begitu juga dengan Tn.D semenjak tinggal dilingkungan
Bengkulu tengah, mengikuti kegiatan yang ada disana,seperti mengikuti pengajian.
IV. Struktur Keluarga
A. Sistem Pendukung Keluarga
Tn.D Mengatakan dukungan dari keluarga besar sangat membantu Tn.D dan
Ny.J.apabila ada diantara mereka yang sakit,maka orang tua dari Ny.J akan membantu
pekerjaan rumah karena mereka berada dalam satu rumah.
B. Pola Komunikasi Keluarga
Kluarga Tn.D mempunyai pola komunikasi yang cukup baik,terbuka,Bila timbul
masalah kelurga berusaha mendiskusikan bersama-sama dan memberikan umpan
balik yang tepat.Dan tidak ada pola komunikasi fungsional yang ditemukan keluarga.
C. Struktur Kekuatan Keluarga.
Tn.D Merupakan pemegang kendali rumah tangga,tetapi apabila berkaitan dengan hal
pengambilan keputusan Tn.D bertanggung jawab untuk mengendalikan masalah
dengan mengambil keputusan secara kompromi dengan Ny.J.
D. Strukur Peran
Tn.D sebagai suami, ia bukan merupakan pencari nafkah satu-satunya karena ia
masih tinggal bersama mertuanya. Tn.D merupakan pemimpin keluarga, sedangkan
Ny.J sebagai istri/ibu rumah tangga. Peran Tn. D di dalam keluarga dilakukan dengan
sebaik-baiknya. Menurut Tn.D ia selalu berusaha menjadi suami yang baik. Tn.D pun
tidak pernah mengambil keputusan sepihak, ia selalu melibatkan Ny.J untuk
memberikan masukan.
E. Nilai atau Norma Keluarga
Nilai yang mereka anut adalah nilai-nilai lembak karena mereka berdua tinggal
dilingkungan orang-orang lembak. Tn.D dan Ny.J merupakan pekerja keras. Namun
menurut Ny.J,mereka sendiri tidak tahu yang seperti apa nilai lembak sehingga
mereka menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa.
Norma yang dianut adalah norma agama. Apabila menurut agama tidak baik maka
mereka tidak akan melakukan hal itu.
V. Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Tn.D dan Ny.J selalu berusahha saling memperlihatkan kasih sayang baik anatar
mereka berdua, maupun orang tua dari ny.Jeni. mereka selalu berusaha
menerapkan komunikasi yang terbuka dalam segala hal,sehingga sampai saat ini
jarang terjadi masalah. Mereka tidak sungkan mengemukakan kebutuhan-
kebutuhan dan perasaan-perasaan mereka.
B. Fungsi Sosialisasi
Ny.J mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama dan saling menyesuaikan
diri terhadap peran-peran dan fungsi-fungsi baru yang mereka terima, termasuk peran
suami istri. Dengan lingkungan sekitar, keluarga Tn.D mudah berinteraksi dan
beradaptasi dengan lingkungan. Interaksi dan hubungan dalam keluarga berjalan baik
dan harmonis. Keluarga meyakini akan norma keluarga sesuai dengan norma agama
dan adat istiadat sehingga keluarga tetap dalam keadaan harmonis dan sejahtera.
Dalam hal mengatur kebutuhan rumah tangga diserahkan kepada istri(Ny.J) namun
apabila nanti ada masalah yang sulit dan mendesak, mereka akan membicarakan
bersama. Kelaurga mengatakan, bila nanti mempunyai anak, mereka akan mencoba
menerapkan kedisiplinan kepada semua anak mereka.
2. Pemeriksaan rambut dan Pemeriksaan rambut pada Tn.D dan Ny.J yaitu:
Rambut dan kulit kepala terlihat bersih, warna rambut
kulit kepala
hitam, tipis, tekstur halus, tidak terdapat lesi di kepala
3. Pemeriksaan kepala Pemeriksaan Kepala pada Tn.D dan Ny.J yaitu: Kuku
bersih, rata dan tidak terdapat kelainan
III. Pemeriksaan kepala dan
leher
1. Pemeriksaan kepala Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny.J, Kepala terlihat
simetris, bentuk oval, tidak ada lesi. Tidak ada
kelainan pada arteri temporalis.
2. Pemeriksaan muka Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny.J, Wajah terlihat
simetris, warna kulit putih. Distribusi merata sesuai
dengan warna kulit. Kekuatan otot temporan normal,
swnsasi wajah normal
3. Pemeriksaan telinga Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny j, Bentuk simetris,
tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan.
5. Pemeriksaan hidung dan Pada Tn.D dan Ny.J pemeriksaan hidung Normal,
tidak ada lesi maupun cairan.
sinus
6. Pemeriksaan mulut dan Pada Tn.d dan Ny.J Warna bibir terlihat normal tidak
terdapat caries pada bagian didepan gigi.
tenggorokan
7. Pemeriksaan leher Pada Tn.D dan Ny.J, Normal, tidak ada gangguan
fungsi maupun kelainan anatomis.
IV. Pemeriksaan Dada
1. Syistem pernapasan Pada Tn.D dan Ny.J, RR=Normal (napas 24x/i, tidak
menggunakan otot bantu, tidak terdengar bunyi nafas
tambahan)
2. Syistem kardiovaskular Pada Tn.D dan Ny.J, BJ=Normal, BJ 1 dan BJ 2
terdengar, tidak ada BJ tambahan
V. Pemeriksaan Abdomen Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny.J,Bising usus
terdengar normal pada kuadrant atas kanan, turgor baik
VI. Pemeriksaan Ekstremitas. Pada Tn.D dan Ny.J, Tidak ada gangguan fungsi
maupun kelainan anatomis
Dx.II. Cemas terhadap masa depan karena belum memiliki pekerjaan pada keluarga
Tn.Dedi khususnya pada Tn.Dedi B.d ketidakmampuab mengambil keputusan untuk
melakukan tindakan yang tepat.
N Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Cemas menjadikan Tn.Dedi berkecil
Actual hati,tidak percaya diri dan khawatir
terhadap masa depan.
2 Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 2 Sumberdaya di keluarga cukup kuat
untuk di ubah: 1. Mertua saling menghargaibdan
Tinggi dapat mengerti
2. Sistim dukungan sosial keluarga
kuat
3. Pola komunikasi keluarga baik.
3 Potensial di 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Jarak rumah dengan kota terjangkau
cegah : ( agak dekat). Keluarga belum
Cukup memanfaatkan lapangan pekerjaan yang
ada.
4 Menonjolnya ½x1=½ ½ Keluarga merasakan adanya masalah
masalah : tapi cemas dianggap hal biasa
Tidak segera
perlu diatasi
Dx.III Resiko Tinggi terjadinya penyakit akibat merokok pada keluarga Tn.Dedi
Khususnya Tn.Dedi yang berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah.