Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MARIA GORETTI MIKKU ATE

NIM : 2018610002

KELAS :A

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA 1

STRATEGI PELAKSANAAN KE-4 ANSIETAS : MENGONTROL KECEMASAN


DENGAN HIPNOTIS 5 JARI

No TINDAKAN
I Tahap pra interaksi
Siapkan alat-alat yang kita butuhkan antara lain:
1. Kertas buku catatan
2. Pena
II Tahap orientasi
1. Salam terapeutik
“selamat pagi bu/pak. Sebelumnya ibu/bapak masih ingat dengan saya?”
“ saya perawat G bu/pak. Saya yang akan merawat bu pada hari ini. Ini dengan ibu
siapa? Dan ibu senang di panggil apa?

2. Evaluasi/validasi
“sesuai dengan perjanjian kita kemarin, hari ini kita bertemu lagi. Bagaimana perasaan
ibu hari ini? Oh sedikit lebih baik ya buk. Kenapa bu? Apakah ibu masih gelisah?
Apa ibu masih tidak ada nafsu makan dan tidak bias tidur?
Apakah kemarin yang saya ajarkan sudah di praktekkan dalam jadwal harian bu?
“nah kalau sudah coba di praktikkan kembali ya!”
Bagus bu, untuk teknik distraksi apa juga sudah ibu terapkan?”
3. Kontrak: topic,waktu,tempat dan tujuan
“ baik, bagaimana jika sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan yang
ibu rasakan?
“selain teknik distraksi dan nafas dalam saya punya teknik lain untuk mengontrol
kecemasan ibu. Saya akan mengajarkan ibu teknik mengontrol kecemasan dengan
hipnotis 5 jari untuk menghilangkan rasa gelisah. Kira-kira kita akan berbincang-
bincang selama 15 atau 20 menit bu.

III Tahap kerja


“tadi tadi ibu mengatakan kalau ibu gelisah. Coba ceritakan lebih lanjut tentang perasaan
ibu! Kenapa ibu gelisah? Apa yang ibu pikirkan?
Oh jadi begitu. Nah, sekrang saya akan mengajarkan teknik untuk mengontrol kecmasan
dengan hipnotis 5 jari. Caranya ibu harus duduk rileks. Kaki,bahu dan lengan harus
rileks. Ibu juga harus memejamkan mata. Lalu tarik nafas dalam sebanyak 5x nafas biasa.
Setelah itu, tautkan jari jempol dengan cari telunjuk. Ibu mengingat hal yang
menyenangkan apa yang membuat ibu setelah sehat?
Nah, nanti ibu bayangkan ketika ibu mengalami hal tersebut. Kemudian ganti jempol
dengan jari tengah. Ibu mengingat kejadian yang menyenangkan ketika ibu mendapat
pujian. Ibu pernah dapat pujian apa? Yang sampai membuat ibu bahagia.
“wah, rupanya ibu pandai memasak
Setelah berhenti ganti tautkan jempol dengan jari manis untuk mengingat hal yang
menyenangkan dengan orang yang di cintai. Hal yang membuat ibu bahagia ketika ketika
bersama orang yang ibu cintai apa?
“terakhir tautkan jari jempol dengan jari kelingking dan bayangkan ketika ibu berada di
tempat yang menyenangkan.
“ apakah ibu sudah paham?
“mari kita mulai! Silahkan ibu duduk dengan posisi rileks. Kaki, bahu dan lengan juga
rileks. Sudah bu?
Tarik nafas dalam sebanyak 5x bu! Pejamkan mata! Nah sekarang tautkan jari telunjuk,
bayangkan ketika sedang bahagia ibu masih sehat. Bayangkan ketika ibu bercanda
dengan keluarga bayangkan semua yang membuat ibu bahagia. Stop! Sekarang tautkan
jari manis dengan ibu jari. Coba bayangkan saat bersama orang yang di cintai. Stop!
Sekarang tautkan jari kelingking dengan ibu jari. Bayangkan ketika berada di tempat
yang indah yang ibu pernah kunjungi. Bayangkan sekarag ibu sedang berada di pantai.
IV Tahap terminasi
1. Evaluasi
a. Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tentang masalah yang
ibu rasakan dan teknit hipnotis 5 jari
b. Nah, coba praktikkan kembali apa yang telah saya ajarkan tadi!
Wah, bagus sekali ternyata ibu mampu melakukannya. Semoga bias membantu
mengontrol gelisah yang ibu alami.
2. Rencana tindak lanjut
Mari kita masukkan teknik ini ke jadwal harian ibu. Saya harap apa yang saya
ajarkan tadi dapat ibu praktekkan kembali sekitar 2 kali sehari ya. Ibu mau
melakukan saat kapan?
Baik, saya akan memasukkan kegiatan ini pada jadwal harian ibu. Jadi, ibu
melakukannya sesuai dengan jadwal yang kita buat.
3. Kontrak akan dating: topic, waktu, tempat
Tidak terasa sudah 15 menit kita berbincang-bincang. Kita bertemu lagi besok ya
untuk berbincang-bincang tentang apa yang sudah saya ajarkan. Mau jam berapa?
Baik. Oh jam 10. Untuk tempatnya ibu mau di mana?
“masih ada yang mau di tanyakan atau tidak? Baiklah jika tidak ada saya pamit
dulu ya bu. Selamat pagi!”

Anda mungkin juga menyukai