Anda di halaman 1dari 11

LECTURE NOTES

Introduction to Accounting

Week 5
Accounting for Merchandising
Operations

ACCT6172 - Introduction to Accounting


LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu mengidentifikasikan perbedaan antara perusahaan jasa dan


perusahaan dagang, menjelaskan langkah-langkah siklus akuntansi untuk perusahaan
dagang dan membedakan antara laporan laba rugi dengan cara multiple-step dan single-
step (LO2).

OUTLINE MATERI (Sub-Topic):

1. Merchandising Operations

2. Recording Purchase of Merchandise

3. Recording Sales of Merchandise

4. Completing the Accounting Cycle

5. Forms of Financial Statements

ACCT6172 - Introduction to Accounting


ISI MATERI

Merchandising Operations

Merchandising companies (perusahaan dagang) adalah perusahaan yang sumber


pendapatannya lebih utama untuk menjual barang daripada jasa. Contohnya Carrefour, Wal-
Mart, Alfamart, Lottemart dan sebagainya. Merchandise companies dibagi menjadi dua yaitu
wholesaler dan retailer.

a. Operating Cycles

Terkait siklus operasi, perusahaan dagang mempunyai sikus operasi yang lebih
panjang dari perusahaan jasa. Salah satu yang membedakannya adalah adanya
merchandise inventory (persediaan barang dagangan). Berikut siklus operasi
perusahaan dagang:

b. Flow of Costs
Arus biaya untuk persediaan barang dagangan dapat digambarkan sebagai berikut:

ACCT6172 - Introduction to Accounting


Perhitungan nilai persediaan barang dagangan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

Beginning Inventory (Saldo persediaan awal periode) a


+ Cost of goods purchased b
Cost Of Goods Available for Sale (a+b)
- Cost of Goods Sold c
Ending Inventory (a+b)-c

Ada dua system pencatatan persediaan yang dapat digunakan perusahaan, yaitu:
perpetual inventory system dan periodic inventory system.
 Perpetual Inventory System
Dalam perpetual inventory system, perusahaan memelihara catatan yang rinci
mengenai setiap transaksi dan perubahan pada inventory. Perusahaan
menentukan cost of goods sold (harga pokok penjualan) setiap transaksi
penjualan terjadi.

 Periodic Inventory System


Dalam periodic inventory system, perusahaan tidak memelihara catatan yang
rinci mengenai perubahan inventory selama periode tersebut. Perusahaan
hanya menentukan Cost of Goods Sold (COGS) pada akhir periode akuntansi.
Langkah-langkah untuk menentukan COGS adalah:
- Menentukan saldo inventory awal periode
- Menambahkan persediaan awal tadi dengan barang dagangan yang
dibeli (cost of goods purchased)
- Mengurangi dengan saldo inventory pada akhir periode (persediaan
akhir ditentukan dengan menghitung secara fisik inventory pada akhir
periode).

Recording Purchase of Merchandise

Pembelian barang dagangan dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Pada umumnya saat
pencatatan pembelian barang dagangan adalah pada saat barang dagangan tersebut diterima.
Dokumen purchase invoice (tagihan dari supplier) merupakan dokumen dasar untuk mencatat
transaksi pembelian.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


a. Freight Costs (Pencatatan Biaya Angkut)

Biaya angkut atas pembelian barang dagangan dapat menjadi beban penjual
atau beban pembeli sesuai dengan kesepakatan. Dua istilah yang dikenal
umum yaitu FOB Shipping Point dan FOB Destination. FOB singkatan dari
Free On Board

 FOB Shipping Point

Artinya penjual tidak menanggung biaya angkut barang dagangan.


Pembeli harus membayar biaya angkutnya. Pada catatan pembeli,
biaya angkut ini dimasukkan dalam perhitungan persediaan.

 FOB Destination

Artinya penjual menanggung biaya angkut barang sampai dengan


barang tersebut sampai di gudang pembeli.

b. Purchase Returns and Allowances

Jika barang yang diterima rusak, atau tidak sesuai permintaan pembeli dapat
mengajukan pengembalian atau pengurangan biaya (purchases return and
allowances). Jika pembeli mengembalikan barang kepada penjual disebut
purchase return, sedangkan jika pembeli memutuskan tetap mengambil
barang tersebut dan meminta pengurangan harga karena barang tersebut
kualitasnya tidak sesuai dengan yang dipesan disebut purchase allowances.

c. Purchase Discounts

Pada pembelian barang secara kredit, penjual dapat memberikan pengurangan


harga (purchase discount) jika pembeli membayar lebih cepat dari Credit
Terms. Credit terms berisikan jumlah cash discount dan periode waktu
pembayaran yang ditawarkan kekonsumen. Credit terms tersebut antara lain:
 2/10, n/30 artinya penjual akan memberikan diskon sebesar 2% jika
pembayaran dilakukan dalam 10 hari setelah tanggal invoice.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


Sedangkan jatuh tempo pembayaran tanpa dikenai bunga adalah pada
hari ke-30.
 1/10 EOM, artinya penjual akan memberikan diskon sebesar 1% jika
pembayaran dilakukan dalam 10 hari, sedangkan jangka waktu
pembayaran adalah sampai dengan akhir bulan.
 n/30 artinya penjual tidak menawarkan discount, jangka waktu
pembayaran adalah 30 hari.

Jika pembeli mendapat discount, karena telah membayar pada jangka waktu
discount, pencatatan discount tersebut akan mengurangi nilai persediaan.

Recording Sales of Merchandise

Perusahaan mencatat penjualan pada saat pendapatan atas penjualan itu diperoleh. Pada
umumnya pendapatan dianggap diperoleh ketika kepemilikan barang telah dipindahkan dari
penjual kepada pembeli. Penjualan dapat secara kredit maupun secara tunai. Dokumen
sumber yang diperlukan untuk mencatat sales revenuea dalah Sales Invoice.

Jika perusahaan menggunakan periodic inventory system, dalam transaksi penjualan dibuat
dua buah jurnal yaitu jurnal untuk mencatat penjualan itu sendiri dan jurnal untuk mencatat
COGS. Dengan demikian, akun inventory akan selalu menunjukkan saldo persediaan yang
tersisa.

a. Sales Returns and Allowances

Ketika pembeli mengembalikan barangnya karena rusak, atau tidak sesuai


spesifikasi, penjual akan mencatat transaksi tersebut yang merupakan
kebalikan/sisi sebaliknya dari transaksi pembeli.

b. Sales Discounts

Jika pelanggan membayar sesuai dengan jangka waktu discount (credit terms)
yang telah ditetapkan, transaksi dicatat dari sisi sebaliknya seperti ketika
pembeli memperoleh discount.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


Completing the Accounting Cycle

a. Adjusting Entries

Perusahaan dagang yang system pencatatan inventorynya menggunakan


perpetual system harus memerlukan adjusting entries (jurnal penyesuaian).
Jurnal penyesuaian tersebut menyesuaikan inventory yang ada di catatan
dengan inventory yang ada ditangan. Penyesuaian dilakukan untuk akun
Merchandise Inventory (Persediaan barang dagangan) dan Cost of Goods
Sold.

Dr. Cost of Goods Sold xxxx

Cr. Merchandise Inventory xxxx

b. Closing Entries

Untuk closing entries pada perusahaan dagang sama seperti closing entries
untuk perusahaan jasa. Closing entries yang diperlukan adalah menutup semua
akun yang berakibat pada net income.

Forms of Financial Statements

a. Income Statement

Terdapat dua metode penyajian laporan laba rugi/income statements yaitu


single stepincome statements dan multiple steps income statements.

a. Single step income statements


Semua data transaksi diklasifikasikan menjadi dua kategoriyaitu:
 revenuemeliputi operating revenue dannon operating revenue
dan gains (gain merupakanlaba yang berasaldaripenjualan asset
selainbarangdagangan)
 expenses (biaya-biaya) meliputi Cost of Goods Sold, Operating
Expenses, Non operating Expenses, dan Loses. (Loses yaitu
rugi yang berasal dari penjualan asset selain barang dagangan)

ACCT6172 - Introduction to Accounting


b. Multiple step income statements
Mempunyai tiga kategori utama yaitu: Gross Profit, Income From
Operations, danNet Income
 Gross Profit merupakan Sales Revenue – Cost Of Goods Sold
 Income From Operations merupakan Gross Profit – Operating
Expenses
 Net Income ditentukan dengan mengurangi atau menambah
Income from operations dengan hasil aktivitas yang lain yang
tidak terkait dengan operasi.
 Unsur- unsur multiple steps income statements:
- Sales revenue: merupakan pendapatan kotor (gross) dari
seluruh penjualan pada periode tersebut. Sales returns
and allowances dan sales discount merupakan kontra
account. Sales revenue gross dikurangi sales returns and
allowances menghasilkan net sales.
- Gross Profit. Gross profit merupakan selisih harga jual
dengan harga pokoknya yang belum dikurangi dengan
operating expenses. Seringkali manajemen
membutuhkan informasi gross profit untuk mengetahui
trendnya.
- Operating expenses, merupakan biaya-biaya yang
terkait dengan operasi utama perusahaan dalam operasi
utamanya yaitu penjualan. Non operating activities
merupakan pendapatan atau biaya-biaya yang tidak
terkait dengan operasi utama perusahaan. Contohnya:
o Interest revenue
o Dividend revenue
o Rent revenue
o Gain from sale of property
o Interest expenses
o Casualty losses
o Loss from sale of property, plant, and equipment

ACCT6172 - Introduction to Accounting


b. Classified Statement of Financial Position

Pada laporan posisi keuangan, perusahaan dagang melaporkan/menyajikan


persediaan barang dagangan sebagai current asset

ACCT6172 - Introduction to Accounting


SIMPULAN

1. Merchandising companies (perusahaan dagang) adalah perusahaan yang sumber


pendapatannya lebih utama untuk menjual barang dari pada jasa.

2. Perhitungan nilai persediaan barang dagangan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

Beginning Inventory (Saldo persediaan awal periode) a


+ Cost of goods purchased b
Cost Of Goods Available for Sale (a+b)
- Cost of Goods Sold c
Ending Inventory (a+b)-c

3. Terdapat dua system pencatatan persediaan yang dapat digunakan perusahaan, yaitu:
perpetual inventory system dan periodic inventory system.
4. Dengan menggunakan perpetual inventory system, pada saat pembelian barang,
perusahaan akan langsung mencatatnya dengan mendebit account inventory.
5. Pada transaksi penjualan menggunakan perpetual inventory system, perusahaan mencatat
dua jurnal yaitu untuk mencatat Sales dan mencatat Cost of Goods Sold.
6. Salah satufaktor yang menentukan profitability adalah gross profit yang biasanya diukur
menggunakan gross profit rate.
7. Gross profit rate dihitung dengan gross profit dibagi dengan net sales

ACCT6172 - Introduction to Accounting


DAFTAR PUSTAKA

1. Weygandt, Kimmel, Kieso. (2013). Financial Accounting, IFRS Edition. 2nd Edition. JWS. New
Jersey. Chapter 5

ACCT6172 - Introduction to Accounting

Anda mungkin juga menyukai