Anda di halaman 1dari 16

LECTURE NOTES

Introduction to Accounting

Week 7
Fraud, Internal Control and Cash

ACCT6172 - Introduction to Accounting


LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu mengidentifikasikan beberapa metode sesuai dengan Standar


Akuntansi Keuangan (SAK) dan International Financial Reporting Standards (IFRS)
yang berkaitan dengan aset lancar yang terdiri dari persediaan, kas, dan piutang (LO3).

2. Peserta diharapkan mampu menerapkan metode dalam mencatat dan menghitung aset
lancar seperti persediaan, kas, dan piutang berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) dan (LO4).

OUTLINE MATERI (Sub-Topic):

- Fraud and Internal Control


- Cash Receipts Control
- Cash Disbursement Controls
- Control Features: Use of a Bank
- Reporting Cash

ACCT6172 - Introduction to Accounting


ISI MATERI

Fraud and Internal Control

Fraud dalam akuntansi adalah tindakan tidak jujur yang dilakukan oleh pegawai
untukmemperoleh keuntungan pribadi dan kerugian bagi pemberi kerja. Contohnya: kasir
menggelapkan uang kas untuk keperluan dirinya.

Tiga faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya fraud dikenal dengan fraud triangle,
yaitu:
a. Opportunity (kesempatan)
Seseorang melakukan fraud karena ada kesempatan untuk melakukannya.
b. Financial Pressure (tekanan keuangan)
Karyawan melakukan fraud karena mempunyai masalah keuangan dan terbelit hutang
c. Rationalization (rasionalisasi)
Karyawan merasionalisasi tindakan fraud misalnya mereka berpikir bahwa
merekadibayar rendah, sedangkan perusahaan memperoleh banyak laba.

Sarbanes Oxley Act


Sarbanes Oxley Act tahun 2002 adalah suatu peraturan yang mengatur bahwa perusahaan
public di US harus membangun dan memelihara pengendalian intern yang memadai.

Pengendalian Intern
Pengendalian intern adalah semua metode dan ukuran yang diadopsi dalam suatu organisasi
yang tujuannya adalah untuk:
 Mengamankan asset perusahaan dari pencurian, perampokan, dan penggunaan
yangtidak diotorisasi.
 Mendorong keakuratan dan keandalan catatan akuntansi dengan mengurangi
risikoterjadinya kesalahan yang terjadi karena ketidaksengajaan dan kesalahan
karenakesengajaan.

Komponen pengendalian intern terdiri dari:


a. Lingkungan Pengendalian

ACCT6172 - Introduction to Accounting


yaitu bagaimana manajemen membentuk nilai-nilai danintegritas perusahaan.
b. Penaksiran risiko
yaitu bagaimana perusahaan mengidentifikasi, menganalisa, dan mengelola faktor-
faktor yang menimbulkan risiko bagi bisnis perusahaan.
c. Pengendalian aktivitas
yaitu bagaimana manajemen mendesain kebijakan, aturan,dan prosedur untuk
memastikan aktivitas-aktivitas telah dilaksanankan untukmencapai tujuan perusahaan
dan mengurangi risiko terjadinya fraud.
d. Informasi dan Komunikasi
yaitu bahwa pengendalian intern harus memastikanbahwa informasi dan struktur
komunikasi telah didesain sedemikian sehinggainformasi dan komunikasi
tersampaikan dengan baik, baik internal maupun eksternal
e. Pemantauan
yaitu bahwa pengendalian intern harus dipantau secara periodik untukmemastikan
bahwa pengendalian intern tersebut cukup untuk perusahaan. Kelemahanpengendalian
intern dilaporkan ke top manajemen untuk ditindaklanjuti.

Prinsip-prinsip yang ada dalam pengendalian intern adalah:


1. Penetapan tanggung jawab dan wewenng
Tanggung jawab dan wewenang harus ditetapkan dengan jelas agar
pengendalianefektif.
Penetapan tanggung jawab meliputi otorisasi dan persetujuan transaksi
2. Pemisahan tugas
Pemisahan tugas dan wewenang yang baik, adalah memisahkan antara:
 Pihak yang dapat mengotorisasi transaksi
 Pihak yang bertanggung jawab terhadap fisik aset
 Pihak yang bertangggung jawab terhadap pencatatan akuntansi
Segregation of duties yang baik juga termasuk aktivitas pembandingan antara
datadalam catatan dan asset secara fisik secara periodik, contohnya rekonsiliasi
bank,perhitungan persediaan pada periode tertentu untuk dibandingkan dengan
catatan, dsb.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


3. Dokumentasi prosedur

 Dokumen yang dapat menyediakan bukti bahwa transaksi benar terjadi


 Dokumen sebaiknya prenumbered
4. Pengendalian fisik, mekanis, dan elektronik
 Pengendalian fisik untuk mengamankan asset
 Pengendalian mekanis dan elektronik selain untuk mengamankan asset jugauntuk
memastikan keakuratan dan keandalan catatan akuntansi.
5. Verifikasi Independen
Verifikasi internal yang independen meliputi review, perbandingan, dan
rekonsiliasidata yang disiapkan oleh karyawan.
 Verifikasi dilakukan secara periodik
 Verifikasi dilakukan oleh karyawan yang independen
 Perbedaan atau selisih yang ditemukan dilaporkan ke pihak yang
bertanggungjawab
 Pada perusahaan yang besar dilakukan olehinternal auditor
6. Pengendalian yang lain:
 Mengasuransikan karyawan yang memegang dana
 Merotasi karyawan dan memberikan cuti pada karyawan

Keterbatasan Pengendalian intern:


 Pengendalian intern hanya memberikan keyakinan memadai (reasonable
assurance)bukan mutlak bahwa asset perusahaan aman dan catatan akuntansi akurat
dan reliable
 Komponen manusia merupakan hal yang penting dalam pengendalian
intern.Pengendalian intern tidak dapat mencegah kesalahan yang timbul karena
kelelahan,kecerobohan, dan lain-lain.
 Ukuran bisnis:semakin kompleks bisnis membutuhkan pengendalian intern
yangsemakin rumit.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


Cash Receipts Control

Kas merupakan asset yang likuid, sangat mudah untuk digelapkan, dicuri,
dandisalahgunakan. Selain itu volume transaksi yang terkait dengan kas sangat besar
sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja
terhadap kas.
Pengendalian atas penerimaan kas
 Kasir merupakan karyawan yang diberi tanggung jawab untuk memegang uang
 Pemisahan tugas diperlukan yaitu pihak yang menerima kas, mencatat
penerimaantersebut, dan menyimpan kas
 Dokumentasi yang penting untuk penerimaan kas misalnya remittance advise,
cashregister tapes, dan deposit slip
 Pengendalian fisik: kas disimpan di bank atau brankas terkunci, penggunaan
cashregister
 Mengasuransikan pemegang kas, harus cuti secara periodik, dan verifikasi periodik

Cash Disbursement Controls

Pengendalian atas pengeluaran kas:

Kas dikeluarkan untuk membayar beban/biaya dan utang atas pembelian aset perusahaan

 Penggunaan system voucher


Voucher system adalah system pengeluaran kas yang melibatkan beberapa pihakuntuk
otorisasi dan persetujuan sehingga dapat meyakinkan bahwa pengeluaran kastersebut
sah dan proper.
 Electronic funds transfer (EFT) adalah pemindahan dana atara beberapa pihak
tanpamenggunakan dokumen dalam bentuk kertas (paperless) misalnya check, deposit
slip,dll. Dana ditransfer secara elektronik menggunakan kabel, telepon, telegraf
ataucomputer dari satu lokasi ke lokasi lain.
 Penggunaan petty cash (kas kecil)

ACCT6172 - Introduction to Accounting


Petty cash fund digunakan untuk pembayaran biaya-biaya perusahaan yang
relativekecil, yang tidak praktis untuk dibayarkan menggunakan cek atau transfer.
Misalnyapembelian kopi, teh, dan gula untuk karyawan, snack rapat, dan sebagainya.

Control Features: Use of a Bank

Penggunaan bank
 Penggunaan jasa perbankan untuk transaksi pengeluaran kas sangat
membantuterciptanya pengendalian intern yang baik.
 Perusahaan akan memperoleh laporan bank (bank statement) setiap akhir bulan
atastransaksi-transaksi yang telah terjadi dalam bulan tersebut, namun dengan kaca
matabank (kebalikan dari perusahaan). Hal-hal yang terdapat dalam bank statement
adalah:
 Seluruh check yang dibayarkan dan pengurangan lainnya
 Seluruh deposit / setoran yang terjadi dan penambahan dana lainnya.
 Saldo akhir setiap periode
 Karena antara bank dan perusahaan mempunyai catatan sendiri-sendiri,
makakemungkinan terdapat perbedaan anatara catatan bank dan catatan perusahaan.
Olehkarena itu, setiap akhir periode dilakukan rekonsiliasi antara catatan perusahaan
dancatatan bank disebut dengan rekonsiliasi bank. Perbedaan tersebut dapat terjadi
karena:
 Perbedaan waktu pencatatan.
Misalnya check untuk membayar beban telahdicatat oleh perusahaan namun
belum dicatat oleh bank karena pemegang cekbelum meng-uangkannya. Atau
penerimaan uang telah dicatat oleh perusahaannamun belum dicatat oleh bank
karena belum disetorkan (masih di tangan kasir)
 Kesalahan (error)
Kesalahan pencatatan baik oleh bank maupun olehperusahaan.
 NSF (not sufficient fund) yaitu suatu check tidak bisa dibayarkan oleh bankkarena
saldo rekening pihak terkait tidak cukup untuk membayar check tersebut.
 Prosedur rekonsiliasi bank
 Dapatkan saldo kas menurut bank dan menurut catatan perusahaan pada
akhirperiode

ACCT6172 - Introduction to Accounting


 Deposit in transit. Deposit in transit adalah setoran/penambahan kas yang
telahdicatat oleh perusahaan namun belum disetorkan. Bandingkan seluruh
setoranyang dicatat oleh perusahaan dengan yang dicatat oleh bank pada
periodetersebut dan pada periode yang lalu. Tentukan deposit in transitnya.

 Outstanding check. Outstanding check adalah check yang telah dicatat


sebagaipengeluaran oleh perusahaan namun belum diuangkan oleh pemegang
checksehingga bank belum mencatat. Bandingkan seluruh check yang terdapat
dalamlaporan bank dengan outstanding check yang terdapat dalam
rekonsiliasisebelumnya dan dalam catatan perusahaan. Perbedaannya kemungkinan
adalahoutstanding check.
 Errors atau kesalahan. Temukan dan daftar kesalahan pencatatan yang terjadibaik
pada catatan perusahaan maupun bank.
 Telusuri bank memoranda (memo bank) dan temukan jika terdapat NSF
check,penagihan piutang perusahaan oleh bank, dll.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


Jurnal-jurnal terkait dengan rekonsiliasi bank:

a. Penagihan note receivable oleh bank


Asumsikan bahwa bunga sebesar $50 belum dicatat dan fee penagihan dibebankan
keMiscellaneous expense.

b. Mencatat kesalahan yang terjadi


Pemeriksaan atas jurnal-jurnal pengeluaran kas menunjukkan bahwa check no
443merupakan pembayaran kredit kepada andrea Company, supplier. Jurnal
koreksinyaadalah sebagai berikut:

ACCT6172 - Introduction to Accounting


c. NSF Check. NSF check menjadi account receivable kembali pada depositor.

d. Bank Service Charge. Untuk mencatat biaya administrasi bank yang biasanya
belumdicatat oleh perusahaan. Oleh perusahaan akan dicatat dalam Miscellaneous
Expense

Reporting Cash

a. Kas dilaporkan dalam neraca dan laporan arus kas.


b. Pada neraca, kas menunjukkan saldo kas pada akhir periode pelaporan
c. Laporan arus kas menunjukkan ringkasan kas masuk dan penggunaannya pada
periodetertentu.
d. Cash dapat berupa uang koin, uang kertas, checks, money order, saldo rekening di
bank,deposit.
e. Cash terdiri dari cash on hand, cash in bank, dan petty cash

f. Beberapa perusahaan menggunakan istilah cash and cash equivalents dalam


laporannya.
g. Yang dimaksud cash equivalents adalah investasi yang sangat likuid dan dalam
jangkawaktu yang pendek. Likuid berarti dapat dikonversi dalam bentuk kas dengan
cepat.Sedangkan jangka waktunya pendek artinya mempunyai jatuh tempo yang
relativependek sehingga nilai pasarnya tidak terpengaruh oleh perubahan interest
rates.
h. Saldo negative pada kas disajikan dalam akun current liabilities

ACCT6172 - Introduction to Accounting


i. Restiricted cash adalah saldo kas yang tersedia hanya untuk digunakan untuk
tujuantertentu
 Kas yang dibatasi penggunaannya ini harus disajikan terpisah sebagai
restrictedcash
 Jika restricted cash hendak digunakan dalam jangka waktu yang kurang
darisetahun, penyajiannya adalah dalam current asset
 Sedangkan yang akan digunakan dalam jangka panjang, penyajiannya dalam non
current assets.

Managing and monitoring cash


 Treasurer/bendahara merupakan pihak yang bertugas untuk mengelola kas
perusahaan.
 Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan kasnya dengan lima
prinsippengelolaan kas:
o Meningkatkan kecepatan untuk menagih piutang
o Menjaga agar tingkat inventory rendah
o Menunda pembayaran kewajiban sampai pada saat jatuh tempo
o Perencanaan yang baik untuk pengeluaran biaya yang besar
o Menginvestasi kas yang idle.

Cash budget

Kas sangat penting dan perencanaan akan kebutuhan kas merupakan kunci keberhasilan
suatuperusahaan. Perencanaan kas atau cash budget menunjukkan perencanaan cash flows
dalam duaatau tiga periode. Cash budget terdiri dari:

1) Penerimaan kas – merupakan penerimaan kas yang diharapkan diperoleh


perusahaan daripendapatan utamanya yaitu dari penjualan dan penagihan piutang,
dan pendapatanlainnya seperti pendapatan bunga, dividends, penerimaan kas hasil
penjualan asset tetap,investasi dan penerbitan saham sendiri.
2) Pengeluaran kas – menunjukkan rencana pengeluaran kas perusahaan untuk
pembayaran bahan baku, tenaga kerja, overhead, beban administrasi dan
penjualan, pajak, dividend,dan asset tetap.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


3) Pembiayaan – menunjukkan rencana pembiayaan yang akan dilakukan
perusahaan,perkiraan hutang yang dapat diperoleh dan bagaimana pembayaran
utang dan bunga atasutang tersebut.

Penyusunan cash budget harus dilakukan dalam periode yang berurutan, karena setiap cash
budget saldo kas awal diperoleh dari saldo kas akhir periode sebelumnya. Data penyusunan
cash budget diperoleh dari budget lain dan informasi-informasi yang diperoleh dari
manajemen.

Operation of the petty cash fund


Metode petty cash fund melibatkan tiga tahapan:

1. Pembentukan dana
a. Tahapan pembentukan dana terdiri dari dua langkah penting yaitu
i. Penunjukkan pengelola petty cash yang akan bertanggung jawab
terhadappetty cash
ii. Penentuan besarnya dana yang akan dibentuk
b. Dana petty cash dibentuk dengan pengeluaran check dengan jumlah
yangditentukan.
c. Pada umumnya besarnya petty cash adalah jumlah pengeluaran dalam tiga
atauempat minggu
d. Ilustrasi: Laird companya memutuskan untuk membentuk petty cash
yangbesarnya adalah $100 pada tanggal 1 Maret, jurnal entry yang dibuat
adalah:

2. Pembayaran dari dana tersebut


a. Pemegang petty cash mempunyai otorisasi pemakaian petty cash
untukpembayaran beban sesuai dengan kebijakan manajemen
b. Bukti pengeluarannya disimpan dalam box petty cash sampai penggantian
dana.Jumlah dana yang ada dalam petty cash ditambah dengan total
buktipengeluarannya harus sesuai dengan dana petty cash awal.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


c. Tidak ada jurnal yang dicatat pada tahapan ini
3. Penggantian dana
a. Ketika dana petty cash mencapai tingkat yang minimun, dilakukan
penggantiandana
b. Permintaan penggantian dana oleh pemegang petty cash dengan
menyiapkanringkasan pembayaran beban dan biaya yang telah terjadi
didukung dengan semuabukti pengeluaran yang ada kepada Bendahara.
Setelah disetujui oleh bendahara,bendahara kemudian mengeluarkan check
untuk penggantian dana
c. Semua bukti pengeluaran dicap “paid” agar tidak dapat diajukan
penggantiandana lagi menggunakan bukti tersebut.
d. Ilustrasi, pada tanggal 15 maret pemegang petty cash Laird Co
memintapenggantian sebesar $87 yang terdiri dari pengeluaran untuk materai
danperangko $44, perlengkapan kantor $38, dan beban lain-lain $5. Jumlah
danayang tersisa dalam petty cash $13

ACCT6172 - Introduction to Accounting


SIMPULAN
1. Fraud adalah tindakan tidak jujur yang dilakukan karyawan yang menghasilkan
keuntunganpribadi dan merugikan perusahaan. Segitiga fraud terdiri dari kesempatan,
tekanan keuangan,dan rasionalisasi. Pengendalian intern merupakan metode dan
prosedur yang diadopsiorganisasi untuk mengamankan assetnya dan mendorong
keakuratan dan keandalaninformasi keuangan yang dihasilkan, meningkatkan
efisiensi, dan menjamin kepatuhanterhadap hukum dan perundang-undangan.
2. Prinsip-prinsip pengendalian intern yaitu: penetapan tugas dan tanggung jawab,
pemisahantugas, prosedur pendokumentasian, pengendalian fisik, verifikasi internal
yang dindependen,dan pengendalian sumber daya manusia.
3. Penerapan pengendalian intern atas penerimaan kas meliputi: (1) penetapan personel
sebagaipemegang kas, (2) pemisahan tugas antara personel yang menerima kas,
mencatat kas, danmenyimpan kas, (3) prosedur dokumentasi penerimaan kas antara
lain remittance advices dandeposits slips, (4) penggunaan safe deposit dan bank untuk
penyimpanan kas dan membatasiaksesnya, (5) verifikasi secara periodik, (6)
background check dan perikatan dengankaryawan.
4. Penerapan pengendalian intern atas pengeluaran kas meliputi: (1) penetapan personel
sebagaibendahara untuk menandatangani pengeluaran check, (2) pemisahan tugas
antara yangmenyetujui pembayaran, yang melakukan pembayaran, dan yang mencatat
pembayaran, (3)menggunakan dokumen yang prenumbered, (4) menyimpan buku
check dan dokumenpenting lainnya pada tempat yang aman, (5) membandingkan
check dengan invoice yangsudah disetujui sebelum mengeluarkan check serta
melakukan rekonsiliasi bank secaraperiodik, (6) perikatan dengan karyawan,
mensyaratkan karyawan untuk mengambil cuti, danmelakukan background checks.
5. Dalam rekonsiliasi bank, yang perlu diperoleh adalah penentuan deposit in
transit,outstanding checks, dan kesalahan baik catatan perusahaan maupun bank, serta
informasibank dari bank memoranda
6. Cash disajikan pada current assets di neraca. Pada umumnya perusahaan menyajikan
kasbersama kas ekuivalen dalam seksi cash and cash equivalents.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


7. Prinsip-prinsip cash management: meningkatkan kecepatan penagihan piutang,
menjagatingkat persediaan yang rendah, memantau waktu pembayaran kewajiban,
merencanakanpengeluaran kas yang besar dengan baik, dan menginvest kas idle
8. Tiga komponen utama cash budget adalah penerimaan kas, pengeluaran kas,
danpembiayaan.

ACCT6172 - Introduction to Accounting


DAFTAR PUSTAKA

1. Weygandt, Kimmel, Kieso. (2013). Financial Accounting, IFRS Edition. 2nd Edition. JWS. New
Jersey. Chapter 7

ACCT6172 - Introduction to Accounting

Anda mungkin juga menyukai