Anda di halaman 1dari 4

SOAL DAN PEMBAHASAN KEPERAWATAN KELUARGA PERTEMUAN 12-14

DISUSUN OLEH :

Yuliana
1714201037

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMELDA
MEDAN
T.A 2020
Soal dan pembahasan Keperawatan Keluarga pertemuan 12-14

1. Perawat sedang memberika perawatan pada klien dengan sakit terminal telah
mnegembangkan hubungan yang dekat dengan keluarga pasien. Manakah intervesi yang
sebaiknya tidak dicampuri perawat selama keluarga mengalami masa-masa sulit tersebut?
a. Mendorong keluarga untuk mendikusikan perasaannya
b. Menerima ekspresi kemarahan keluarga
c. Menjaga kontrol dan self-direnction
d. Mengambil kepurtusan untuk keluarga
e. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anggota keluarga
Pembahasan : menjaga komunikasi yang efektif dan terbuka diantara keluarga yang
dipengaruhi oleh kematian dan kesedihan sangat penting. Perawat perlu mempertahankan
dan meningkatkan komunikasi sejalan dengan kontrol dan self-direction keluarga.

2. Seorang anak berusia 16 tahun MRS apendisitis akut, dan tindakan apendiktomi telah
dilakukan. Manakah intervensi yang paling tepat untuk tetap mempertahankan
pertumbuhan dan perkembangan normalnya ?
a. Jika kondisi memungkinkan, berikan kesempatan anak untuk berpartisipasi
dalam kegiatan dengan kelompok usianya.
b. Motivasi anak untuk istirahat dan membaca
c. Motivasi orang tua untuk selalu bersama anak
d. Izinkan kleuarga untuk memberikan mainan komputer kesukaan anak
e. Jangan biarkan anak dengan klien lain
Pembahasan : pada anak remaja seringnya tidak yakin ingin bersama orang tuanya ketika
dirawat. Karena yang paling penting adalah dukungan dari teman sebayanya, berpisah
dari teman-temannya dapat menimbulkan kecemasan.

3. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah Tn. B. Berdasarkan pengkajian : ibu klien
mengalami masalah ulkus diabetikum. Klien mengatakan bahwa ibunya baru saja pulang
dari rumah sakit. Klien mengaku bingung merawat luka ibunya karena tidak mendapatkan
informasi terkait cara perawatan luka dari rumah sakit. Berdasarkan kasus, apa tindakan
keperawatan yang tepat ?
a. Memberikan penkes kepada klien seputar penyakit DM
b. Memberikan penkes kepada klien seputar perawatan anggota keluarga dengan DM
c. Melakukan tindakan perawatan luka
d. Memberikan penkes sekaligus mendemonstrasikan cara perawatan luka DM
e. Memberikan informasi kepada klien terkait cara perawatan luka
Pembahasan : Tindakan kita sebagai perawat adalah memberikan penkes tentang
penyakit yang di derita klien dan mengajarkan atau mendemostrasikan cara perawatn luka
DM yang di derita klien dapat mempercepat proses penyembuhan dengan baik.

4. Ny. N memiliki seorang anak laki-laki berusia 3 tahun. Ia membawa anak nya ke Rumah
sakit. Dan ia mengatakan kepada perawat bahwa anaknya terus-menerus memberontak
dan memiliki sifat temper tantrum (suka marah dan mengamuk). Manakah intruksi
perawat yang harus ditekankan kepada orang tua ?
a. Mengabaikan anak ketika perilaku ini terjadi
b. Membiarkan anak karena perilaku ini normal terjadi pada usianya
c. Mengatur pembatasan perilaku anak
d. Menghukum anak setiap kali mengatakan “tidak” untuk mengubah perilaku
e. Memukul anak setiap kali mengalami temper tantrum
Pembahasan : anak fokus pada kemandirian antara 1-3 tahun. Mendapatkan kemandirian
serinmpak yang diartikan anak harus memberontak terhadap keinginan orang tua.
Menjadi konsisten dan menetapkan batasan perilaku anak adalah hal yang peling
dibutuhkan. Menghukum anak setiap kali mengatakan “tidak” memberikan dampak
negatif pada anak.

5. Seorang perawat sedang berkunjung ke rumah keluarga Tn. M dan mnedapati seorang
anak usia 7 tahun sedang bermain tanah dengan teman-temannya, tangan terlihat kotor.
Dalam penerapan promisi kesehatan pada keluarga, tindakan manakah yang sebaiknya
dilakukan perawat ?
a. Mengajarkan pada anak dan orang tua mencuci tangan yang baik dan benar
b. Mengajarkan orang tua tentang cara mengahadapi anak
c. Melatih daya kreatifitas anak dalam bermain
d. Menjelaskan kepada orang tua agar melarang anak bermain ditanah
Pembahasan : mencuci tangan yang baik dan benar adalah cara agar terhindar dari
berbagai macam kuman dan bakteri serta berbagi macam penyakit yang ada. Mencuci
tangan adalah salah satu bagian yang penting dilakukan, serta mengajarkan kepada anak
untuk mencuci tangan setelah bermain agar tangan bersih dan anak tidak mudah terkena
penyakit seperti diare.

Anda mungkin juga menyukai