Anda di halaman 1dari 93

Isian Instrumen Akreditasi

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah


Nama Sekolah: SMK PIRI I
Satuan Pendidikan: SMK/MAK

Nomor: 1 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 12.0

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP

B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP

D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP

E. Tidak melaksanakan KTSP

Nomor: 2 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 12.0

KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan
KTSP.

A. Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), konselor,
dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan

B. Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite sekolah/madrasah
atau penyelenggara lembaga pendidikan

C. Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, dan komite
sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor

D. Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, Konselor,
dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan

E. Tidak mengembangkan kurikulum


Nomor: 3 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Kurikulum program keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.

A. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok

B. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 - 6 kegiatan pokok

C. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 - 4 kegiatan pokok

D. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 - 2 kegiatan pokok

E. Tidak mengembangkan kurikulum

Nomor: 4 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan
pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

A. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan
layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya

B. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan
layanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam

C. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan
layanan pembelajaran

D. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran

E. Program keahlian melaksanakan kurikulum tidak menggunakan prinsip tersebut


Nomor: 5 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 12.0

Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.

A. Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan, instansi
terkait di daerah, dan DU/DI

B. Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan

C. Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan

D. Hanya melibatkan guru

E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal

Nomor: 6 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 12.0

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler

B. Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler

C. Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler

D. Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler

E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler


Nomor: 7 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

A. Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan konseling

B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan konseling

C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan konseling

D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan konseling

E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling

Nomor: 8 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 12.0

Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum.

A. Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500 jam atau lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

B. Siswa melakukan prakerin 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

C. Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

D. Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

E. Siswa tidak melakukan prakerin


Nomor: 9 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada
lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

A. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan program pengayaan

B. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

C. Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

D. Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

Nomor: 10 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai
kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A. Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur

B. Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur

C. Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur

D. Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

E. Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Nomor: 11 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 12.0

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam
struktur kurikulum.

A. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam
pelajaran

B. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus dan RPP

C. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada salah satu silabus atau RPP saja

D. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan alokasi waktu 192 jam pelajaran

E. Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan

Nomor: 12 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).

A. Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

B. Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

C. Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

D. Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

E. Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK


Nomor: 13 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 12.0

KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh
Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

A. Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggaran
pendidikan serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag

B. Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
pendidikan, namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag

C. Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
pendidikan dan tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag

D. Belum disahkan kepala sekolah/madrasah

E. Belum dikembangkan

Nomor: 14 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 12.0

Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus.

A. Sebanyak 76% - 100% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus

B. Sebanyak 51% - 75% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus

C. Sebanyak 26% - 50% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus

D. Sebanyak 1% - 25% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus

E. Tidak ada guru/kelompok guru yang aktif menyusun silabus


Nomor: 15 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah–langkah pada Panduan Penyusunan KTSP.

A. Sebanyak 76% - 100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP

B. Sebanyak 51% - 75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP

C. Sebanyak 26% - 50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP

D. Sebanyak 1% - 25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP

E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan

Nomor: 16 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan
penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.

A. Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah program keahlian
dalam satu sekolah/madrasah

B. Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam program keahlian

C. Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dari beberapa program keahlian yang sama pada
beberapa sekolah/madrasah

D. Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada.

E. Tidak mengembangkan silabus


Nomor: 17 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur:
1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.

A. Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru

B. Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru

C. Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru

D. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru

E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru

Nomor: 18 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Isi

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 12.0

Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender
akademik program keahlian yang dimiliki.

A. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci dan jelas

B. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci

C. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang rinci

D. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak rinci

E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah


Nomor: 19 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

A. Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

B. Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

C. Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

D. Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

E. Tidak ada mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

Nomor: 20 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan
menerapkan TIK.

A. Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif
siswa, dan menerapkan TIK

B. Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif
siswa, dan menerapkan TIK

C. Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif
siswa, dan menerapkan TIK

D. Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif
siswa, dan menerapkan TIK

E. Tidak ada RPP memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan
menerapkan TIK
Nomor: 21 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

A. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

B. Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

C. Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

D. Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

Nomor: 22 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Proses pembelajaran di program keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

A. Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

B. Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

C. Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

D. Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

E. Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Nomor: 23 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan
tingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.

A. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan SDM sendiri yang
memiliki kesesuaian kompetensi dan bersertifikat

B. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan mendatangkan
SDM dari sekolah/madrasah lain

C. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari pihak program
keahlian

D. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource)

E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK

Nomor: 24 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai
dengan keahliannya.

A. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian,
dan aturan pengelolaan yang transparan

B. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan materi program
keahlian

C. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaan
yang transparan

D. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran.

E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran


Nomor: 25 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.

A. Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran

B. Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran

C. Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran

D. Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran

E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI

Nomor: 26 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.

A. Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

B. Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

C. Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

D. Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

E. Tidak ada siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan


Nomor: 27 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah mencakup tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.

A. Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan

B. Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan

C. Mencakup 2 tahap pemantauan

D. Mencakup 1 tahap pemantauan

E. Tidak pernah melakukan pemantauan

Nomor: 28 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi,
pelatihan, dan konsultasi.

A. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara

B. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara

C. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara

D. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara

E. Tidak melakukan supervisi proses pembelajaran


Nomor: 29 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4
aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.

A. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek

B. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek

C. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek

D. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek

E. Tidak melakukan evaluasi

Nomor: 30 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses
pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

A. Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah

B. Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan dan dewan guru

C. Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja

D. Tidak disampaikan

E. Tidak melakukan pengawasan


Nomor: 31 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Proses

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

A. Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

B. Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

C. Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

D. Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

E. Tidak ada hasil pengawasan yang ditindaklanjuti

Nomor: 32 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan.

A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 75,00 atau lebih

B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 70,00 sampai 74,90

C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 65,00 sampai 69,90

D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 60,00 sampai 64,90

E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan kurang dari 60,00
Nomor: 33 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks.

A. Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4
jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3
jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2
jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1
jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks

Nomor: 34 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan
IPS.

A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,00 atau lebih

B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,00 sampai 74,90

C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,00 sampai 69,90

D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,00 sampai 64,90

E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60,00
Nomor: 35 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara efektif.

A. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi
bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet

B. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi
bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium

C. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi
bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan

D. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi
bahan ajar dan buku teks

E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar

Nomor: 36 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut
dari berbagai sumber belajar.

A. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Siswa tidak pernah melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
Nomor: 37 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung
jawab.

A. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan
secara produktif dan bertanggung jawab

Nomor: 38 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

A. Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1
tahun

B. Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3kali dalam 1 tahun

C. Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun

D. Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun

E. Siswa tidak pernah mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
Nomor: 39 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.

A. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 jenis
dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya

Nomor: 40 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab.

A. Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung
jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri
dan tanggung jawab
Nomor: 41 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

A. Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau
lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1
tahun terakhir

C. Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1
tahun terakhir

D. Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1
tahun terakhir

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial

Nomor: 42 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.

A. Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah, juara program keahlian, dan juara
kelas

B. Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah dan juara program keahlian

C. Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah

D. Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara program keahlian

E. Sekolah/madrasah tidak memberikan penghargaan


Nomor: 43 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.

A. Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Program keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik

Nomor: 44 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.

A. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1

B. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun

C. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun

D. Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis
Nomor: 45 Opsi Terpilih: D

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.

A. Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,
dan kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,
dan kebersihan lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,
dan kebersihan lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,
dan kebersihan lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Program keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa
sportifitas, dan kebersihan lingkungan

Nomor: 46 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.

A. Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

B. Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

C. Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

D. Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

E. Tidak ada silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Nomor: 47 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.

A. Program keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

B. Program keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

C. Program keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

D. Program keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

Nomor: 48 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.

A. Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun

B. Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global
Nomor: 49 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.

A. Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali
atau lebih setiap minggu

B. Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali
setiap minggu

C. Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali
setiap minggu

D. Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali
setiap minggu

E. Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri

Nomor: 50 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang lain.

A. Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat

B. Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat

C. Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat

D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat

E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
Nomor: 51 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.

A. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual
maupun kelompok

Nomor: 52 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

A. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif
dan santun
Nomor: 53 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.

A. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau-pun lomba, laporan hasil kunjungan karya
wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah

B. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya
wisata/studi lapangan, dan majalah dinding

C. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya
wisata/studi lapangan

D. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba

E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa

Nomor: 54 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupun
Bahasa Inggris.

A. Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B. Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia
maupun Bahasa Inggris
Nomor: 55 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring
dengan perkembangannya.

A. Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

B. Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C. Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D. Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E. Siswa tidak mengikuti kegiatan dalam pengembangan iptek

Nomor: 56 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatan
pembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan rekaan).

A. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus

B. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus

C. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus

D. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus

E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31%


Nomor: 57 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompok
mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional

Nomor: 58 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematika
pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional


Nomor: 59 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa
Inggris pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional terakhir

Nomor: 60 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa
Indonesia pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional


Nomor: 61 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaran
produktif pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional

Nomor: 62 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi Lulusan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir.

A. Kelulusan 91% - 100%

B. Kelulusan 81% - 90%

C. Kelulusan 71% - 80%

D. Kelulusan 61% - 70%

E. Kurang dari 61%.


Nomor: 63 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi
kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.

A. Sebanyak 76%-100% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

B. Sebanyak 51%-75% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

C. Sebanyak 26%-50% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

D. Sebanyak 1%-25% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

Nomor: 64 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

A. Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar
belakang pendidikannya

B. Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar
belakang pendidikannya

C. Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar
belakang pendidikannya

D. Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar
belakang pendidikannya

E. Tidak ada guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang
pendidikannya
Nomor: 65 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.

A. Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan
belajar

B. Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan
belajar

C. Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan
belajar

D. Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan
belajar

E. Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif

Nomor: 66 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

A. Rata-rata kehadiran guru 96% - 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

B. Rata-rata kehadiran guru 91% - 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

C. Rata-rata kehadiran guru 86% - 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

D. Rata-rata kehadiran guru 81% - 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Nomor: 67 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

A. Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran

B. Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran

C. Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran

D. Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran

E. Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran

Nomor: 68 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan
ketentuan yang berlaku.

A. Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku

B. Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun
diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan

C. Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun
hanya diberikan peringatan lisan

D. Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun
hanya diberikan peringatan tertulis

E. Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah
dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan
Nomor: 69 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.

A. Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, guru dan komite
sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru, dan orangtua siswa

B. Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, serta guru dan komite
sekolah/madrasah

C. Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala program keahlian

D. Adanya rapat dewan guru

E. Tidak pernah diadakan rapat

Nomor: 70 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah.

A. Sebanyak 76% - 100% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

B. Sebanyak 51% - 75% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

C. Sebanyak 26% - 50% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

D. Sebanyak 1% - 25% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

E. Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Nomor: 71 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya.

A. Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga
sertifikasi profesi sesuai keahliannya

B. Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga
sertifikasi profesi sesuai keahliannya

C. Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga
sertifikasi profesi sesuai keahliannya

D. Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga
sertifikasi profesi sesuai keahliannya

E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi
profesi sesuai keahliannya

Nomor: 72 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

A. Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua
kompetensi tambahan

B. Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi
tambahan

C. Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi
tambahan

D. Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif yang memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan
Nomor: 73 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala
program keahlian.

A. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala program keahlian

B. Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian

C. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai kepala program keahlian

D. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian

E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai kepala program
keahlian

Nomor: 74 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar
kejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu.

A. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

B. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi

C. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

D. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkepen-didikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi

E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan


Nomor: 75 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 15.0

Kepala Program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.

A. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih

B. Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun

C. Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun

D. Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun

E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang

Nomor: 76 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program
keahlian.

A. Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua
tahun terakhir

B. Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua
tahun terakhir

C. Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua
tahun terakhir

D. Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua
tahun terakhir

E. Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir
Nomor: 77 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri
kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.

A. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76% - 100% biaya kegiatan ekstrakurikuler
secara mandiri

B. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 51% - 750% biaya kegiatan ekstrakurikuler
secara mandiri

C. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26% - 50% biaya kegiatan ekstrakurikuler
secara mandiri

D. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1% - 25% biaya kegiatan ekstrakurikuler
secara mandiri

E. Tidak mampu mengelola unit usaha

Nomor: 78 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan monitoring.

A. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% - 100% dari yang
direncanakan dalam RK-S/M

B. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% - 75% dari yang
direncanakan dalam RK-S/M

C. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% - 50% dari yang
direncanakan dalam RK-S/M

D. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% - 25% dari yang
direncanakan dalam RK-S/M

E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring


Nomor: 79 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

A. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau
sederajat

B. Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

C. Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

D. Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

Nomor: 80 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 15.0

Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

A. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugasnya

B. Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya

C. Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya

D. Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Nomor: 81 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memenuhi kualifikasi Diploma satu
(D-1)

B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memenuhi kualifikasi
Diploma satu (D-1)

C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1)

D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1)

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan

Nomor: 82 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memiliki latar belakang pendidikan
sesuai dengan tugasnya

B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memiliki latar belakang
pendidikan sesuai dengan tugasnya

C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugasnya

D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan tidak
sesuai dengan tugasnya

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan


Nomor: 83 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

A. Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium

B. Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium

C. Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium

D. Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium

E. Tidak memiliki kepala laboratorium

Nomor: 84 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 15.0

Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai dengan standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

A. Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah

B. Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah

C. Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah

D. Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah

E. Tidak ada teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah
Nomor: 85 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah
yang tertuang dalam Permendiknas.

A. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian

B. Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program keahlian

C. Memiliki kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program keahlian

D. Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak sesuai dengan program keahlian

E. Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran

Nomor: 86 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 1.0

Bobot Komponen: 15.0

Program keahlian memiliki tenaga layanan khusus.

A. Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus

B. Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus

C. Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus

D. Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus

E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus


Nomor: 87 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: STANDAR PENDIDIK DAN

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 15.0

Program keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.

A. Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance
gedung

B. Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan gedung

C. Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi maintenance gedung

D. Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung

E. Tidak memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung

Nomor: 88 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini.

A. Memiliki luas lahan 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal

B. Memiliki luas lahan 51% - 75% dari ketentuan luas lahan minimal

C. Memiliki luas lahan 26% - 50% dari ketentuan luas lahan minimal

D. Memiliki luas lahan 1% - 25% dari ketentuan luas lahan minimal

E. Tidak memiliki lahan sendiri


Nomor: 89 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

A. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat

B. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki akses darurat

C. Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat

D. Lokasi tidak aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat

E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar

Nomor: 90 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan
pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

A. Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguan
kebisingan secara alamiah

B. Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air,
serta gangguan kebisingan

C. Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara/air, tetapi masih
terganggu kebisingan

D. Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar pencemaran udara/air dan kebisingan

E. Tidak berada di lokasi yang nyaman


Nomor: 91 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

A. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah

B. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

C. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki
ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

D. Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi memiliki status hak atas tanah dan memiliki ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya

Nomor: 92 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.

A. Memiliki luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas minimal

B. Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal

C. Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal

D. Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal

E. Tidak memiliki gedung sendiri


Nomor: 93 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan
bahaya kebakaran dan petir.

A. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir

B. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran

C. Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran

D. Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran

E. Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
dan petir

Nomor: 94 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2)
saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

A. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas.

B. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 3 dari 4 kebutuhan

C. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 2 dari 4 kebutuhan

D. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 1 dari 4 kebutuhan

E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas
Nomor: 95 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

A. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa

B. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 - 5 siswa

C. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 - 10 siswa

D. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih

E. Tidak memiliki buku teks

Nomor: 96 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

A. Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas

B. Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas

C. Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas

D. Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas

E. Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
Nomor: 97 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

A. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai

B. Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan yang kurang memadai

C. Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan memadai

D. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai

E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan

Nomor: 98 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt untuk administrasi sekolah dan
ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.

A. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya lebih 100%

B. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 76% - 100%

C. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 51% - 75%

D. Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 25% - 50%

E. Tidak memiliki instalasi listrik.


Nomor: 99 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.

A. Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum
bangunan berdiri

B. Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah
bangunan berdiri

C. Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara

D. Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan

E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan

Nomor: 100 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.

A. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan

B. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan

C. Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan
pemeliharaan berat

D. Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat

E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan


Nomor: 101 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian

B. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab bahasa, lab komputer, dan satu RPU yang lain

C. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab komputer, dan lab bahasa

D. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab komputer

E. Tidak memiliki RPU

Nomor: 102 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76% - 100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Sebanyak 51% - 75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Sebanyak 26% - 50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Sebanyak 1% - 25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Nomor: 103 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.

A. Sebanyak 76% - 100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Sebanyak 51% - 75% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Sebanyak 25% - 49 % RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Sebanyak 1% - 25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Nomor: 104 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki 76% - 100% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Memiliki 51% - 75% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Memiliki 25% - 50% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Memiliki 1% - 25% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Tidak memiliki RP
Nomor: 105 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76% - 100% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Sebanyak 51% - 75% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Sebanyak 26% - 50% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Sebanyak 1% - 25% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Nomor: 106 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.

A. Sebanyak 76% - 100% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Sebanyak 51% - 75% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Sebanyak 26% - 50% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Sebanyak 1% - 25% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Nomor: 107 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki 76% - 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Memiliki 51% - 75% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Memiliki 26% - 50% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Memiliki 1% - 25% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Tidak memiliki RPK

Nomor: 108 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76% - 100% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Sebanyak 51% - 75% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Sebanyak 26% - 50% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Sebanyak 1% - 25% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Nomor: 109 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.

A. Sebanyak 76% - 100% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

B. Sebanyak 51% - 75% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

C. Sebanyak 26% - 50% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

D. Sebanyak 1% - 25% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

E. Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Nomor: 110 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan.

A. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani, dan menghasilkan profit

B. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani dan belum
menghasilkan profit

C. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum
menghasilkan profit

D. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum terbentuk sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang
melayani dan belum menghasilkan profit

E. Tidak memiliki business center


Nomor: 111 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Program keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa yang tersebar luas secara
nasional.

A. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar luas lintas Kabupaten/Kota

B. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan masyarakat umum
sekitar sekolah/madrasah

C. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah

D. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan program keahlian

E. Tidak memiliki business center

Nomor: 112 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Sarana dan Prasarana

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 13.0

Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.

A. Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang
relevan

B. Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan

C. Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke sekolah/madrasah dan lulusannya

D. Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi sekolah/madrasah maupun lulusannya

E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah


Nomor: 113 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 10.0

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

B. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

C. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

D. Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi

Nomor: 114 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 10.0

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

B. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

C. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

D. Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi


Nomor: 115 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

B. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

C. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

D. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan

Nomor: 116 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.

A. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan

B. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi hanya salah satu yang sudah
disosialisasikan

C. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi belum disosialisasikan

D. Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan baik sudah maupun belum disosialisasikan

E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan
Nomor: 117 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami
oleh pihak-pihak terkait.

A. Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

B. Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

C. Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

D. Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

Nomor: 118 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.

A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas

B. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas

C. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas

D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.

E. Tidak memiliki struktur organisasi


Nomor: 119 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.

A. Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

B. Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

C. Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan

Nomor: 120 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

A. Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan

B. Memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan

C. Memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan

D. Memiliki 1 jenis kegiatan kesiswaan

E. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan


Nomor: 121 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

B. Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

C. Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

D. Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

E. Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

Nomor: 122 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

B. Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

C. Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

D. Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan


Nomor: 123 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana

B. Mengelola 3 program sarana dan prasarana

C. Mengelola 2 program sarana dan prasarana

D. Mengelola 1 program sarana dan prasarana

E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana

Nomor: 124 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan pendidikan

B. Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

C. Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

D. Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan


Nomor: 125 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

B. Melaksanakan 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

C. Melaksanakan 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

D. Melaksanakan 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

E. Tidak Melaksanakan kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

Nomor: 126 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain
yang relevan dalam pengelolaan pendidikan

B. Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam pengelolaan pendidikan

C. Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam pengelolaan pendidikan

D. Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam pengelolaan pendidikan

E. Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam pengelolaan pendidikan
Nomor: 127 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian
kejuruan.

A. Sebanyak 76% - 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

B. Sebanyak 51% - 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

C. Sebanyak 26% - 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

D. Sebanyak 1% - 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

E. Tidak satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

Nomor: 128 Opsi Terpilih: D

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.

A. Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI

B. Memiliki 7 - 9 kerjasama dengan DU/DI

C. Memiliki 4 - 6 kerjasama dengan DU/DI

D. Memiliki 1 - 3 kerjasama dengan DU/DI

E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI


Nomor: 129 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.

A. Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu pada manajemen
sekolah dan pembelajaran

B. Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu salah satu dari
manajemen sekolah atau pembelajaran

C. Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembaga
yang berwenang

D. Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem Manajemen Mutu pada kurun waktu 3 tahun
mendatang

E. Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen Mutu

Nomor: 130 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian.

A. Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian

B. Memiliki 3 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian

C. Memiliki 2 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian

D. Memiliki 1 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian

E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali


Nomor: 131 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 10.0

Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.

A. Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian

B. Melibatkan guru dan siswa program keahlian

C. Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian

D. Hanya melibatkan guru, siswa atau karyawan saja

E. Tidak melibatkan guru, siswa, dan karyawan program keahlian

Nomor: 132 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan di
DU/DI dalam 3 tahun terakhir.

A. Sebanyak 76% - 100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK

B. Sebanyak 51% - 75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK

C. Sebanyak 26% - 50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK

D. Sebanyak 1% - 25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK

E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK


Nomor: 133 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan

B. Memiliki 3 dokumen program pengawasan

C. Memiliki 2 dokumen program pengawasan

D. Memiliki 1 dokumen program pengawasan

E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan

Nomor: 134 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

A. Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester

B. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester

C. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester

D. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester

E. Tidak melaksanakan evaluasi diri


Nomor: 135 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

B. Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

C. Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

D. Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

E. TTidak melakukan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

Nomor: 136 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.

A. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi

B. Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi

C. Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi

D. Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi

E. Tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akreditasi.


Nomor: 137 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala sekolah/madrasah

B. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala sekolah/madrasah

C. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala sekolah/madrasah

D. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala sekolah/madrasah

E. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah

Nomor: 138 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pengelolaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 10.0

Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.

A. Memiliki sistem informasi, fasilitas, dan petugas khusus

B. Memiliki sistem informasi, fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus

C. Memiliki sistem informasi dan petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas

D. Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus

E. Tidak memiliki sistem informasi


Nomor: 139 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh.

A. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun
terakhir

B. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 2
tahun terakhir

C. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 1
tahun terakhir

D. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama
1 tahun terakhir

E. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana

Nomor: 140 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan
Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
dalam RKA-S/M

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
dalam RKA-S/M

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
dalam RKA-S/M

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam
RKA-S/M

E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan


Nomor: 141 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk membiayai seluruh kebutuhan
pendidikan.

A. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% - 100% modal kerja

B. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% - 90% modal kerja

C. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% - 80% modal kerja

D. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal kerja

E. Sekolah/Madrsah tidak merealisasikan modal kerja

Nomor: 142 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun
berjalan.

A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi
guru pada tahun berjalan

B. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak
mengeluarkan dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan

C. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan
insentif dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan

D. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana honor kegiatan
sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan

E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada
tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan
Nomor: 143 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan.

A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi
tenaga kependidikan pada tahun berjalan

B. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak
mengeluarkan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan

C. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan dana
insentif dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan

D. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, tetapi tidak mengeluarkan honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif,
dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan

E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan

Nomor: 144 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun
terakhir.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
selama tiga tahun terakhir

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama
tiga tahun terakhir

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama
tiga tahun terakhir

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama
tiga tahun terakhir

E. Tidak membelanjakan biaya dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun
terakhir
Nomor: 145 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan.

A. Membelanjakan dana sebanyak 76% - 100% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

B. Membelanjakan dana sebanyak 51% - 75% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

C. Membelanjakan dana sebanyak 26% - 50% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

D. Membelanjakan dana sebanyak 1% - 25% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

E. Tidak membelanjakan dana dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

Nomor: 146 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir

B. Membelanjakan biaya sebanyak 5% - 75% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir


Nomor: 147 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelajakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

Nomor: 148 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir
Nomor: 149 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

E. Tidak membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

Nomor: 150 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir

E. Tidak membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir
Nomor: 151 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun
terakhir

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun
terakhir

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun
terakhir

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun
terakhir

E. Tidak membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir

Nomor: 152 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir

E. Tidak membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir


Nomor: 153 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun
terakhir.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga
tahun terakhir

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga
tahun terakhir

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga
tahun terakhir

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga
tahun terakhir

E. Tidak membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir

Nomor: 154 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan
program kewirausahaan.

A. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan

B. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, dan bimbingan karir

C. Membelanjakan biaya untuk prakerin dan uji kompetensi

D. Membelanjakan biaya hanya untuk salah satu diantara prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, atau program
kewirausahaan

E. Tidak membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program
kewirausahaan
Nomor: 155 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan
sekolah/madrasah.

A. Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana
prasarana, pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan

B. Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana
prasarana, dan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, tetapi tidak untuk kegiatan ketatausahaan

C. Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, dan
sarana prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan

D. Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah serta pengembangan guru dan tenaga kependidikan,
tetapi tidak untuk sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta kegiatan

E. Hanya digunakan untuk kesejahteraan sekolah/madrasah.

Nomor: 156 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

A. Sebanyak 76% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

B. Sebanyak 51% - 75% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

C. Sebanyak 26% - 50% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

D. Sebanyak 1% - 25% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

E. Tidak ada seorang pun siswa mendapatkan keringanan


Nomor: 157 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 1.0

Bobot Komponen: 11.0

Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

A. Tidak ada seorang pun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

B. Sebanyak 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

C. Sebanyak 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

D. Sebanyak 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

E. Sebanyak 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

Nomor: 158 Opsi Terpilih: C

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.

A. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 4 tahun terakhir

B. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 3 tahun terakhir

C. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 2 tahun terakhir

D. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 1 tahun terakhir

E. Tidak melaksanakan subsidi silang


Nomor: 159 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 1.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.

A. Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

B. Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

C. Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

D. Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

E. Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

Nomor: 160 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan
berbagai pihak terkait.

A. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, perwakilan


guru, perwakilan tenaga kependidikan

B. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, dan


perwakilan guru

C. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah dan komite sekolah/madrasah

D. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala sekolah/madrasah

E. Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah


Nomor: 161 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel yang
ditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.

A. Sebanyak 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

B. Sebanyak 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

C. Sebanyak 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

D. Kurang dari 71% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

E. Tidak tercantum dalam RKA-S/M

Nomor: 162 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.

A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut

B. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut

C. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut

D. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir secara berturut-turut

E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan


Nomor: 163 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).

A. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir

B. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir

C. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir

D. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir

E. Tidak memiliki BKU

Nomor: 164 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Pembiayaan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada


pemerintah atau yayasan.

A. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau
yayasan selama 4 tahun terakhir

B. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau
yayasan selama 3 tahun terakhir

C. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau
yayasan selama 2 tahun terakhir

D. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau
yayasan selama 1 tahun terakhir

E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan


Nomor: 165 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada
semester yang berjalan.

A. Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

B. Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

C. Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

D. Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

E. Tidak ada seorang pun guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

Nomor: 166 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

A. Sebanyak 96% - 100% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

B. Sebanyak 91% - 95% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

C. Sebanyak 86% - 90% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

D. Sebanyak 81% - 85% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

E. Kurang dari 81 % silabus mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD
Nomor: 167 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

A. Sebanyak 86% - 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian

B. Sebanyak 71% - 85% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian

C. Sebanyak 56% - 70% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian

D. Sebanyak 41% - 55% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian

E. Kurang dari 41% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian

Nomor: 168 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

A. Sebanyak 86% - 100% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

B. Sebanyak 71% - 85% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

C. Sebanyak 56% - 70% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

D. Sebanyak 41% - 55% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

E. Kurang dari 41% guru melaksanakan penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Nomor: 169 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

A. Sebanyak 86% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan
belajar siswa

B. Sebanyak 71% - 85% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
siswa

C. Sebanyak 56% - 70% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
siswa

D. Sebanyak 41% - 55% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
siswa

E. Kurang dari 41% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
siswa

Nomor: 170 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

A. Sebanyak 86% - 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang
mendidik

B. Sebanyak 71% - 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang
mendidik

C. Sebanyak 56% - 70% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang
mendidik

D. Sebanyak 41% - 55% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang
mendidik

E. Kurang dari 41% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa


Nomor: 171 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

A. Sebanyak 86% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

B. Sebanyak 71% - 85% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

C. Sebanyak 56% - 70% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

D. Sebanyak 41% - 55% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

E. Kurang dari 41% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

Nomor: 172 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 11.0

Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala program keahlian dalam
bentuk laporan prestasi belajar siswa.

A. Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian

B. Sebanyak 95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian

C. Sebanyak 90% - 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian

D. Sebanyak 85% - 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian

E. Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa
Nomor: 173 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai
akhir semester.

A. Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

B. Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

C. Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

D. Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

Nomor: 174 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk
menentukan nilai akhir semester.

A. Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan

B. Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan

C. Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan

D. Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan

E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan
Nomor: 175 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

A. Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

B. Program keahlian mengkoordinasikan ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas

C. Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan kelas

D. Program keahlian hanya mengkoordinasikan ulangan kenaikan kelas

E. Tidak pernah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Nomor: 176 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran (beban Sistem Kredit
Semester) melalui rapat.

A. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dewan guru

B. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dengan perwakilan guru-guru
mata pelajaran

C. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dengan wali kelas saja

D. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat pimpinan sekolah

E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah


Nomor: 177 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak; kewarganegaraan dan
kepribadian; estetika; serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.

A. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

B. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

C. Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

D. Menentukan nilai akhir oleh wali kelas

E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

Nomor: 178 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Program keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuai Prosedur Opersional Standar (POS).

A. Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS

B. Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS

C. Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS

D. Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru

E. Tidak menyelenggarakan ujian


Nomor: 179 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Program keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.

A. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepada
orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan

B. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepada
orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan

C. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari wali
kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan

D. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari wali
kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan

E. Tidak melaporkan hasil penilaian kepada orang tua/wali siswa

Nomor: 180 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil
Depag.

A. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester

B. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 11 — 64 hari setelah akhir semester

C. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari setelah akhir semester

D. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari setelah akhir semester

E. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa lebih dari 80 hari


Nomor: 181 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Program keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.

A. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru

B. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran

C. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas saja

D. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah/madrasah

E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

Nomor: 182 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 3.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian
Nasional (UN).

A. Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian

B. Antara 8 — 14 hari setelah pengumuman hasil ujian

C. Antara 15 — 21 hari setelah pengumuman hasil ujian

D. Antara 22 — 28 hari setelah pengumuman hasil ujian

E. Lebih dari 28 hari setelah pengumuman hasil ujian


Nomor: 183 Opsi Terpilih: B

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

A. Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag

B. Antara 8 — 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag

C. Antara 15 — 21 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

D. Antara 22 — 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag

E. Lebih dari 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag

Nomor: 184 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 2.0

Bobot Komponen: 11.0

Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK)
Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

A. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai bahan pertimbangan
penerimaan siswa baru

B. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa
baru

C. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara tidak transparan sebagai bahan
pertimbangan penerimaan siswa baru

D. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa
baru

E. Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru


Nomor: 185 Opsi Terpilih: A

Standar Kompetensi: Standar Penilaian Pendidikan

Bobot Butir: 4.0

Bobot Komponen: 11.0

Uji kompetensi melibatkan berbagai pihak.

A. Melibatkan pihak DU/DI, lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis, dan Guru Kejuruan

B. Melibatkan pihak DU/DI dan lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis

C. Melibatkan pihak DU/DI dan guru kejuruan di bawah koordinasi sekolah

D. Melibatkan hanya pihak DU/DI atau lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis saja

E. Tidak melibatkan berbagai pihak

Anda mungkin juga menyukai